Professional Documents
Culture Documents
Standar Kompetensi :
Sistem koordinasi m eliputi sistem saraf, alat indera dan endokrin
mengendalikan aktivitas berbagai bagian tubuh. Sistem saraf yang meliputi
saraf pusat dan saraf tepi terdiri atas se l-sel saraf.
Kompetensi Dasar :
Siswa merahahami sistem koordinasi melalui percobaan interpretasi dan
diskusi.
RANGKUMAN MATERI
SISTEM SARAF
Fungsi :
1. Mengetahui kejadian dan perubahan di sekitar, biasanya dilakukan meialui alat indera.
2. Mengendalikan tanggapan atau reaksi terhadap keadaan sekitar
3. Mengendalikan kerja organ tubu h.
C. SARAF TEPI
Fungsi : menghantar impuls dari dan ke pusat saraf.
Berdasarkan tempatnya, dibedakan atas :
1. Saraf krahial (saraf otak)
- berasal dari otak
- berjumlah 12 pasang, yaitu :
Bersifat sensorik : I, II, VIII
Bersifat motorik : III, IV, VI, XI, XII
Bersifat sensorik-motorik : V, VII, IX, X
NO. NAMA SARAF ASAL SARAF MENUJU KE
I. Olfaktorius selaput lendir hidung tidak ada
II. Opfikus retina mata tidak ada
III. Okulomotorius propioseptor bola mata otot penggerak bola mata.
perubah lensa mata,
penyempitan pupil
IV. Trochlcaris propioseptor bola mata otot lain penggerak bola
mata
V. Trigeminus gigi dan kulit muka otot pengunyah
VI. Abdusena propioseptor bola mata otot lain penggerak bola
mata
VII. Fasialis ujung pengecap lidah otot muka, kelenjar ludah
VIII. Audorius kokhlea dan saluran tengah tidak ada
lingkaran
IX. Glossofaringeus ujung pengecap lidah kelenjar parotis, otot penelan
belakang
NO. NAMA SARAF ASAL SARAF MENUJU KE
X. Vagus ujung saraf alat-alat dalam saraf parasimpatik ke
paru-paru, lambung aorta jantung, lambung, usus
halus; larinks, kerongkongan
XI. Spinal otot beilikat otot belikat
XII. Hipoglosal otot lidah otot lidah
Narkotika :
cara kerja, mempengaruhi saraf untuk menghi langkan rasa sakit dan penenang
digunakan untuk membantu penderita penyakit tertentu dan keperluan anestesi
disalahgunakan untuk menimbulkan efek halusinasi; hiperaktif, fly
contoh yang beredar di masyarakat, heroin, merijuana , kokain, ganja
pemakaian yang berkelanjutan dapat mengakibatkan kerusakan a lat respirasi,
gemetar terus menerus, kram perut, gangguan sistem saraf, bahkan kematian.
Alkohol :
disalahgunakan untuk menekan depresi, menimbulkan ra sa senang, bergairah
pemakaian secara teratur dan berkelanjutan dapat mengakibat kan kecanduan;
mengganggu sistem saraf, hilang kendali otot gerak, kehilangan kesadaran, denyut
jantung melemah, merusak hati, lambung, bagi wanita dapat menyebabkan kelahiran
cacat.
Barbitura :
sebagai obat penenang (sedativa)
jika disalahgunakan dapat menimbulkan adiksi fisiologi
Valium :
sebagai obat penekan rasa cemas dan menimbulkan rasa tenang
dapat menimbulkan adiksi fisiologis
Amfetamin :
sebagai obat perangsang mampu membuat seseorang tetap t erjaga
pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan mundu rnya kesehatan, karena
terjadi kelelahan yang berlebihan.
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
KOORDINASI ORGAN-ORGAN TUBUH
Pendahuluan :
Kerja anggota tubuh adalah dalam keadaan terkoordinasi dengan baik. Organ yang
berperan dalam hal tersebut adalah o tak kecil. Otak kecil tidak hanya mengatur
koordinasi antara anggota tubuh saja melainkan juga mengatur posisi tubuh dan
hubungan antara anggota tubuh dengan benda -benda di luar tubuh.
Tujuan : Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat memahami adanya ko ordinasi
antar anggota tubuh dengan anggota tubuh yang lain atau dengan benda -benda di
sekitarnya.
Standar Kompetensi :
Sistem koordinasi meliputi sistem saraf, alat indera dan endokrin
mengendalikan aktivitas berbagai bagian tubuh. Alat indera mempunyai resept or
khusus untuk mengenali perubahan lingkungan
Kompetensi Dasar :
Siswa merahahami sistem koordinasi melalui percobaan interpretasi da n
diskusi.
RANGKUMAN MATERI
1. INDERA PENGLIHATAN
Organ : MATA
Mata merupakan indera penglihatan yang peka tehadap rangsang cahaya:
Terdapat : dalam rongga mata yang di lingkungi oleh tulang tengkorak.
A. Struktur luar
Bola mata dilengkapi dengan bagian -bagian :
1. Alis mata, merupakan sederet rambut yang terd apat di kening di atas mata.
Fungsi : melindungi mata dari tetesan keringat atau benda lain yang datang
dari atas.
2. Bulu mata; rambut yang tumbuh pada tepi kelopak mata
Fungsi : - melindungi mata dari debu
- menyaring cahaya matahari
3. Kelopak mata,
Fungsi : - menutup mata, sambil menjepit kelenjar air mata, sehingga
sekaligus membasahi mata.
4. Kelenjar air mata.
Fungsi : - mengeluarkan air mata, agar permukaan bola mata tidak kering.
- membunuh kuman kare na mengandung enzim
- membersihkan bola mata dari debu.
B. Struktur dalam :
Telinga tengah :
berupa rongga, yang di dalamnya terdapat :
a. 3 (tiga) tulang pendengaran, yaitu :
1. Tulang martil (Malleus), berbentuk seperti mart il.
2. Tulang landasaran (inku s), menghubungkan tulang ma rtil dengan tulang
sang gurdi.
3. Tulang Sanggurdi (Stapes) menutup ting kap jorong (fenestra vestibuli)
Fungsi tulang-tulang pendengaran :
menghubungkan gendang telinga dengan tingkap jorong
mengalirkan getaran suara ke telinga dal am
Antara tulang tengah dengan tenggorokan dihubungkan dengan : corong
eustachius.
a. Saluran setengah lingkaran :
berjumlah tiga (superior, posterior, lateral)
mengendalikan keseimbangan tubuh
III.I N D E R A P E M B A U
A. Organ : Hidung
Serabut-serabut saraf pembau terdapat pada bagian atas selaput lendir hidung yang
dikenal sebagai : daerah alfaktorik hidung.
B. Proses membau :
Bau merupakan hasil rangsang kim ia dalam bentuk gas terhadap serabut pembau
yang terdapat pada daerah alfaktorik hidung. Oleh saraf pembau rangsang diteruskan
ke pusat pembau yang ada dalam otak; untuk ditafsirkan. Indera pembau sangat erat
berhubungan dengan indera pengecap.
IV. I N D E R A P E N G E C A P
Organ : Lidah
Gambar Lidah
A. Struktur
1. Terdiri atas dua kelompok otot :
otot intrinsik : melakukan semua gerakan halus
otot ekstrinsik : mengaitkan lidah pada bagian sekitarnya dan melakukan
gerakan kasar pada waktu mengunyah dan menelan.
2. Permukaan lidah dilapisi selaput lendir (membran mukosa), agar selalu lembab.
3. Permukaan atas seperti beludru, ditutupi oleh 3 (tiga) macam, papil, yaitu :
Pappilae sirkumvalata : berjumlah 8-12, dikelilingi lekukan semacam parit,
berjejer membentuk huruf V pada bagian belakang
lidah
Pappilae Filiformis : terbanyak menyebar ke seluruh permukaan lidah,
menerima rangsang sentuh.
Pappilae Fungiformis : menyebar pada bagian ujung dan sisi lidah,
berbentuk jamur.
B. Fungsi lidah :
1. Sebagai indera pengecap
2. Membantu mengatur letak makanan selama mengunyah
3. Membantu dalam proses menelan makanan
4. Sebagai alat berbicara
C. Daerah Pengecapan pada lidah
Ujung lidah : rasa manis dan asin
Belakang atau pangkal : rasa pahit
Tepi atau samping : rasa asam
D. Persarafan
Lidah memiliki pelayanan saraf majemuk
Pengecapan dilayani saraf kranial V, VII, IX
Gerakan lidah dilayani kranial XII
V. INDERA PERABA
Organ : Kulit
Keterangan :
a. korpuskula Pacini, merupakan ujung saraf
perasa tekanan kuat.
b. ujung saraf sekeliling rambut, me rupakan ujung
saraf peraba.
c. korpuskula Rufini; merupakan ujung saraf
perasa panas
d. ujung saraf Krause, merupakan ujung saraf
perasa dingin.
e. korpuskula Meissner, merupakan ujung saraf
peraba
Gambar : kulit beserta f. Ujung saraf tanpa selaput, merupakan perasa
reseptor-reseptornya nyeri
g. lempeng Merkel, merupakan ujung saraf perasa
sentuhan dan tekanan ringan.
A. Struktur :
1. Terdiri atas lapisan-lapisan :
a. Epidermis, terdiri atas tiga lapis sel, yaitu :
Stratum korneum : sel tipis, datar, seperti sisik, terus menerus
dilepaskan.
Stratum tusidum : sel tidak berinti
Stratum granulosum : selapis sel berinti, betgranula
b. Zona Germinalis : terdiri atas dua lapis sel yang terus membentuk sel -sel
epidermis
c. Dermis atau korium : terdapat pembuluh darah dan ujung -ujung saraf
sensorik indera peraba.
2. Sebagai indera peraba, pada kulit terdapat ujung -ujung saraf yang peka terhadap
sentuhan, tekanan dan rabaan
Ujung saraf reseptor rasa sakit : menjorok masuk ke epidermis
Ujung saraf reseptor rangsang sentuhan dan panas : terletak dekat epidermis
3. Daerah-daerah kulit yang paling banyak mengandung ujung saraf peraba antara
lain : ujung jari telunjuk, telapak tangan, bibir, telapak kaki, leher, alat kelamin.
B. Fungsi Kulit :
1. sebagai organ pengatur panas 3. Tempat penyimpanan air dan lemak
2. Sebagai indera peraba 4. Melindungi tubuh dari pengaruh luar
Pendahuluan :
Diantara panca indera, indera mat a berfungsi untuk melihat. Agar obyek yang diamati dapat
terlihat jelas, bayangan benda harus jatuh pada bintik kuning. Kalau bayangan jatuh pada
bintik buta kita tidak dapat melihat benda itu.
Tujuan : setelah melakukan kegiatan ini diharapkan anda dapat mengetahui adanya bintik
buta.
Alat dan bahen :
1. Kertas manila berwarna putih
2. Penggaris kayu 1 meter
3. Spidol atau ballpoint
4. Gunting
Sumber bacaan : Buku Biologi SMU II
Kegiatan 1 :
1. Guntinglah kertas manila dengan ukuran panjang 14 cm dan lebar 3 cm.
2. Buatlah tanda positif (+) dan tanda negatif ( - ) dengan garis tengah 2 mm pada kertas
tersebut. Jarak antara ( + ) dan ( - ) sejauh 10 - cm.
3. Dengan tangan kita peganglah kertas tersebut sejauh 50 cm di depan mata. Ujung kertas
yang ada tanda negatif ( - ) berada di sebelah kanan.
4. Dengan mata kanan ditutup, pusatkan pandangan mata kiri tetap pada tanda Kemudian
dekatkanlah perlahan-lahan hingga tanda positif ( + ) hilang dan muncul kembali,
Ulangi percobaan 3 kali,
5. Baliklah arah letak negatif dengan menutup mata ki ta.. Ulangi seperti kegia tan nomor 4
Catatlah hasilnya dalam tabel !
Tabel hasil pengamatan :
Percobaan Mata kanan ditutup Mata kita ditutup
ke (jarak pada waktu tanda +) (jarak pada waktu tanda -)
Hilang Tampak lagi Hilang Tampak tagi
1
2
3 .
Jumlah
Rata-rata
Perlanyaan :
1. Dari hasil pengamatan di atas apa yang dapat kamu katakan tentang tanda (+) ?
Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........
2. Pada jarak tertentu tanda ( + ) hilang tetapi pada jarak yang lain tanda ini muncul
kembali. Apa arti semua ini ? Jelaskan !
Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........
3. Adakah hubungan antara peristiwa tersebut dengan buta wama ? Jelaskan !
Jawab : ........................ ...................... ..................................................:................... .........
4. Orang yang baru masuk ke tempat gelap da ri tempat yang terang, penglihatannya tiba -
tiba menjadi berkurang atau gelap. Apakah hal ini ada kesamaannya dengan hilangnya
tanda ( + ) pada percobaan di atas.? Jelaskan !
Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........
5. Pada kegiatan yang kamu lakukan tadi apakah matamu berakomodasi ? Apa yang sebena mya
disebut akomodasi ?
Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........
6. Orang yang usianya sudah lanjut umumnya menggu nakan kacamata. Jelaskan peranan
kacamata tersebut !
Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........
Kegiatan 2
1. Cermati gambar di bawah ini !
2. Jawab pertanyaan-pertanyaan yang ada
(a)
(c)
Pertanyaan :
1. Apakah fungsi kornea, sehingga bayangan benda dapat kita lihat dengan jelas ?
Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........
2. Bagaimanakah keadaan lensa kita bila kita melih at benda yang
a. jauh ? b. dekat ?
Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........
3. Berdasarkan gambar a. jelaskan bagaimanakah mekanisme melihat !
Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........
4. Kelainan apakah yang terjadi pada gambar b. bagiamanakah penderita dapat ditolong ?
Jawab : ........................ .................... ....................................................:................... ..........
5. Kelainan apakah yang terjadi pada gambar c. bagaimanakah penderita dapat ditolong ?
Jawab : ........................ ....................................................... .................:................... ..........
Pendahuluan :
Bila kita sedang salesma (pilek) indera pencium kita tidak ber fungsi dengan baik. Akibatnya bau
makanan yang enakpun tidak tercium, selera makan menurun. Adakah hubungan antara indera
pembau dan indera pengecap ?
Tujuan :
Setelah melakukan kegiatan ini diharapkan anda dapat :
1. Menemukan perbedaan dan persamaan antara pembau dan indera pengecap.
2. Menemukan keterkaitan antara indera pembaca dan indera pengecap.
Pertanyaan :
1. Apakah seluruh permukaan lidah peka terhadap
semua jenis rasa larutan ? Mengapa demikian?
Jawab: .........................................................:......
2. Dibagian lidah manakah kamu temukan daerah peka
terhadap lebih dari satu rasa ?
Jawab: .........................................................:......
Gambar : Permukaan Lida h
Pendahuluan :
Indera pendengaran dan keseimbangan terdapat dalam organ yang sama, yaitu telinga. Ada tiga
bagian utama manusia, yaitu : telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.
Tujuan :
Setelah melakukan kegiatan ini, diharapkan anda mengeta hui bagian-bagian dan fungsi telinga
dan proses mendengar.
Kegiatan :
1. Berikut ini adalah bagian-bagian pada telinga :
1. Maleus 5. Selaput timpanik
2. Daun telinga 6. Inkus
3. Stapes 7. Koklea
4. Lubang telinga 8. Saluran semisirkuler
2. Cermati gambar telinga di bawah ini, kemudian beri angka yang sesuai dengan bagian-bagian
di atas !
Pertanyaan :
2. Tentukan bagian-bagian telinga tersebut yang termasuk telinga bagian luar, tengah dan dalam!
Lengkapilah dengan bagian lain jika memang ada !
Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........
3. Bagian manakah yang disebut tulang -tulang pendengaran ? Apakah fungsinya ?
Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........
4. Bagaimanakah mekanisme proses mendengar ? Buatlah dalam bentuk bagan/skema !
Jawab : ........................ .............................. ..........................................:................... ..........
5. Tentang seseorang yang menderita gangguan pendengaran :
a. Bagaimanakah dapat terjadi ?
b. Apakah kemungkinan penyebabnya ?
c. Dapatkah ditolong ?
Jawab : ........................ ......... ...............................................................:................... ..........
Standar Kompetensi :
Sistem koordinasi meliputi sistem saraf, alat indera dan endokrin
mengendalikan aktivitas berbagai bagian tubuh. Hormon yang dihasilkan o!eh
kelenjar endokrin dan mengatur pertumbuhan, keseimbangan internal, reproduksi dan
tingkah laku
Kompetensi Dasar :
Siswa merahahami sistem koordinasi melalui percobaan interpretasi da n
diskusi.
RANGKUMAN MATERI
Pendahuluan :
Kelenjar endokrin atau kelenjar buntu mensekresikan hormon. Beberapa keienjar endokrin
menghasilkan satu hormon tunggal, sedang yang lain dua atau beberapa jenis hormon. Secara
umum fungsi hormon adalah merangsang suatu proses metabolisme.
Tujuan : Memahami fungsi berbagai kelenjar endokrin pada manusia
Sumber : Buku Biologi SMU Kelas 2
Keqiatan 1 :
1. Perhatikan gambar yang ada di dalam tabel
2. Isilah kolom yang tersedia di dalam tabe l
3. Jika satu kelenjar menghasilkan lebih dari satu hormon cukup tuliskan sa lah satu saja !
Gambar macam Hormon yang Fungsi hormon yang
Nama Kelenjar
kelenjar hormon dihasilkan dihasilkan
Keqiatan 2 :
Isilah TTS di bawah ini !
1 2 3 4
5 6 7
10 11
12 13
14
Mendatar :
1. Nama lain kelenjar hormon
4. Hormon pemacu kelenjar adrenal disingkat (tulis dari belakang)
5. Penghasilan testosteron (huruf E ditulis dobel)
8. Penghasil sekretin (huruf akhir ditambah E)
9. Nama lain prolaktin
10. Kelenjar penghasil hormon tiroksin (h uruf N dihilangkan)
12. Hormon pemacu kelenjar tiroid
14. Pulau ...... penghasil hormon insulin
Menurun :
1. Hormon yang mempengaruhi ciri -ciri kelamin sekunder pada wanita
2. Horman yang mempengaruhi dinding uterus pada waktu melahirkan.
3. Hormon mengatur kadar gula darah
4. Salah satu gejala penyakit kencing manis
6. Diabetes ...., nama lain penyakit gula.
7. Produk urin berlebihan disebabkan karena kekurangan hormon .....
11. Testosteron mempengaruhi ciri -ciri kelamin sekunder pada ......
SOAL-SOAL LATIHAN
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang !
1. Jenis neuron yang berhubungan langsung dengan reseptor ya itu neutron …
a. Motoris d. ajustor
b. sensoris e. motoris
c. konektor
2. Mata rabun jauh karena lensa mata terlalu cembung, kelainan tersebut dinamakan ….
a. presbiop d. xeroptalmia
b. hipermetrop e. katarak
c. miop
3. Bagian otak yang menjadi pusat pengaturan pernafasan adalah ....
a. medulla oblongata d. sumsum tulang belakang
b. otak besar e. talamus
c. otak kecil
4. Fotoreseptor terdapat pada bagian mata ...
a. bintik buta d binting kuning
b komea e. lensa
c. retina
5. Ujung saraf krause adalah merupakan ....
a. reseptor panas d. reseptor nyeri
b. reseptor dingin e. reseptor bau
c. reseptor makanan
6. Ujung saraf ruffini adalah merupakan …. .
a. reseptor panas d. reseptor nyeri
b. reseptor dingin e. reseptor bau
c. reseptor makanan
7. 5upaya benda yang kita lihat dapat ter lihat jelas, maka bayangan benda tersebut harus
jatuh ....
a. tepat pada bintik kuning yang terdap at pada pupil mata
b. tepat pada bintik kuning yang terdapat pada iris.
c. tepat pada bintik kuning yang terdapat pada retina.
d. tepat pada bintik kuning yang terdapat pada lensa mata
e. tepat pada bintik kuning yang terdapat pada selaput putih.
8. Alat pengatur cahaya yang masuk ke dalam mata manusia yang bekerja sebagai diafragma
ialah . . . .
a. iris d. sklera
b. lensa e. kornea
c. retina
9. Bi!a ibu jari menjadi lumpuh tetapi rasa rabanya ada maka dari lengkung refleks yang
rusak adalah….
a. sensoris d. efektor
b. motoris e. reseptor
c. aferen
10. Jalan yang ditempuh oleh gerak refleks adalah….
a. efektor --> serabut saraf motorik --> konektor --> reseptor
b. efektor --> serabut saraf sensorik --> konektor --> reseptor
c. reseptor --> serabut saraf sensorik --> konektor --> serabut motorik --> efektor
d. reseptor --> serabut saraf motorik --> konektor --> serabut saraf sensorik --> efektor
e. reseptor --> serabut saraf sensorik -- > serabut motorik -- > efektor
11. Getaran suara dari luar sampai ke alat korti melalui :
1. Tulang-tulang martil, sanggurdi
2. gendang telinga
3. cairan perilimf
4. selaput lonjong
Urutan dari luar ke dalam adalah
a. 1 – 2 – 3 – 4 d. 2 – 1 – 4 – 3
b. 1 – 2 – 4 – 3 e. 2 – 3 – 1 – 4
c. 2 - 1 – 3 – 4
12. Bagian mata yang berfungsi sebagai diafragma adalah ….
a. koroid d. bintik kuning
b. sklera e. bintik buta
c. iris
13. Yang dimaksud dengan sistem Koord inasi adalah ….
a. pengaturan keserasian kerja jantung
b. pengaturan keserasian sistem saraf
c. pengaturan yang dilakukan oleh h ormon
d. pengaturan keserasian proses da lam tubuh
e. pengaturan keserasian gerak tubuh.
14. Reseptor pada kulit yang berfungsi sebagai i ndera sentuhan adalah ....
a. paccini d. ruffini
b. meisner e. ujung saraf bebas
c. krause
15. Pusat keseimbangan pada otak terdapat pada ….
a. serebelum d. talamus
b. motoris e. medula oblongata
c. Otak tengah
16. Kekurangan hormon terse but dibawah ini dapat menyebabkan penyakit diabetes melitus
a. hormon tiroksin d. hormon insulin
b. hormon kortin e. hormon adrenalin
c. hormon gastrin
17. Gangguan hormon antidiuretika dapat mengakibatkan penyakit . . . .
a. uremia d. diabetes melitus
b. nephritis e. diabetes insupidus
c. albuminaria
18. Hormon – anti – diuretik (ADH) berfungsi untuk….
a. merangsang kontraksi uterus sewaktu melahirkan bayi.
b. mengatur jumlah air yang melalui ginjal
c. mengendalikan sekresi est rogen di dalam ovarium
d. pengendali produksi sekresi dari semua organ.
e. mempertahankan korpus luteum lama hamil.
19. Kelenjar hormon yang fungsinya mempengaruhi semua kelenjar hormon yang lain adalah
kelenjar hormon….
a. hipofisa d. kacangan
b. epifisa e. kelamin
c. gondok
20. Hormon yang merangsang pembentukan sper matozoa di dalam testis adalah .....
a. ICSH (Interstitial - Cell - Stimulating - Hormon).
b. FSH (Follele - Stimulating - Hormon)
c. LH (Leteinising Horrnon)
d. ACTH (Adrenokortikotropile)
e. ADH (Hormon - Anti - Diuretik)
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Tulislah 3 perbedaan antara sistem saraf dan sistem hormon !
Jawab : ........................................................ :...........:...................................:......... .................
2. Tuliskan hubungan antara sistem saraf simpatis dan sistem parasimpatis !
Jawab : ........................................................:...........:.............................. .....:..........................
3. Gambarkan skema lidah dengan bagian -bagian tempat perasanya !
Jawab : ........................................................:...........:...................................:......... .................
4. Sebutkan hormon-hormon yang dihasilkan oleh hypofisis lobus anterior !
Jawab : ........................................................:...........:...................................:......... .................
5. Sebutkan gangguan pada mata dan cara menolongnya !
Jawab : ........................................................:...........:...................................:......... .................
ENDOKRINOLOGI MANUSIA
Nama : Kelenjar tiroid
Letak : dua lobus di leher
Hormon : tirokson (asam amino beryodium)
Fungsi : # mengontrol laju metabolisme fungsi respirasi sel meningkatkan
laju penggunaan oksigen
# pengukuran diagnosa kelainan fungsi kelenjar tiroid dengan pengukuran
konsumsi O2 disgnosa kelainan
Penyakit :
Hipotiroidisme : sebelum de wasa disebut penyakit kretinisme (kerdil)
Penderita tidak dapat mencapai perkembangan fisik dan mental yang normal.
Penyebab belum jelas, lazim di daerah kurang Iodium ditambah faktor lain pencegahan
dini dengan pemberian tiroksin. Bila terlambat dan para hnya, penyembuhan hanya sedikit
diperoleh.
Sesudah dewasa disebut penyakit niksedena.
Contoh : laju kelenjar tiroid diatur oleh TSH yang dilepas oleh lobus anterior kelenjar
pitustan. Peningkatan TSH peningkatan jumlah tiroksin, peningkatan jumlah tiroksin
dalam darah menekan produksi TSH sarana agar jumlah tiroksin dalam d arah menekan
produksi TSH sarana agar jumlah iroksin mantap.
Tetapi bila dalam makanan Iodium tidak cukup bagi tiroid untuk menyintesa tiroksin,
mekanisme kontrol terhenti.
Kelenjar pitustan tidak dihambat, jumlah TSH dihasilkan lebih banyak, sehingga me rangsang
kerja kelenjar tiroid meski tanpa/sedikit Iodium jadi kelenjar keras dan berakibat gondok.
Kelenjar Paratiroid hormon PTH
Empat struktur kecil, dalam permukaan belakang kelenjar tiroid. Bila kelenjar tiroid dibuang,
untuk pengobatan penyakit gon dok. Kadang menimbulkan gejala kejang otot dan salah urat
yang tidak menyenangkan menurunnya kadar ion penting dalam pembentukan tulang Ca ++,
karena lenyapnya kelenjar paratiroid.