You are on page 1of 15

Makalah IPA

Polusi Air

Disusun oleh:

1.

2. Ariana Septi R. S
3. Dyah Ay u U . S
4.

5.

6.

7.

8.

SMK Negeri Brondong


Jurusan 2 - Multimedia
2010
SMK N Brondong Polusi Air

Daftar Isi


 3HQGDKXOXDQ
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat

3HPEDKDVDQ
2.1. Pengertian Tentang Polusi Air
2.2. Ciri-Ciri Air Berpopulasi
2.3. Sifat-Sifat Polusi Air
2.4. Macam-Macam Sumber Air Yang Berpolutan
2.5. Jenis-Jenis Air Yang Tercemar
2.6. Penyebab Dari Timbulnya Polusi Air
2.7. Bahaya Yang Ditimbulkan
2.8. Akibat Polusi Air
2.9. Usaha-Usaha Guna Mengatasi dan Mencegah

3HQXWXS
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran

'DIWDU
3XVWDND

2
SMK N Brondong Polusi Air

B AB I

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang


Setiap hari, kita selalu membutuhkan air. Untuk makan, minum, memasak, mencuci,
dll. Karena itu yang kita konsumsi harus mempunyai standart 3B (tidak berwarna, tidak
berbau, dan tidak beracun).
Akan tetapi, terkadang atau mungkin sering menemukan air yang keruh, berbabu, dan
terkadang pula tercampur dengan bahan-bahan berlogam, plastik, zat kimia, ataupun
organik. Dan setiap kali akhir muara air selalu berakhir ke sungai. Dan inilah yang
membuat air tercemar.
Kenapa? Karena orang-orang pedesaan, atau pinggiran kota, menggunakan air sungai
karena hemat air. Dan karena air sungai tercemar, sehingga timbulah penyakit dimana-
dimana. Hampir semua makhluk hidup di darat terkena akibatnya, tapi bagi makhluk
hidup di air, bisa mati.
Ini semua dinamakan Polusi Air.
Sebuah organisasi PBB, WHO (World Health Organization) menyatakan pada judul The
Best of All Things is Water (Semua Yang Terbaik Adalah Air) menunjukkan bahwa air
sangatlah penting bagi seluruh kehidupan dan selalu dipandang sebagai barang yang
sangat berharga bagi seluruh makhluk hidup di bumi, sehingga perlu dijaga, dilindungi,
dan dilertarikan. Karena itu, kualitas air yang kita gunakan sangat penting untuk
diperhatikan. Dan karena itu semua, air memiliki standart kesehatan.
Selain itu, kuantitas unsur-unsur (Ca, Cl, Hg, Cn, Cr, dll) yang terkandung dalam air
sangatlah perlu diperhatikan, misal: air untuk minum. Maka unsur-unsur yang terkandung
dalam air, harus diperhatikan standart-nya. Tapi, apabila melebihi/kurang dari standar.
Maka bisa merugikan kesehatan.

1.2. Rumusan Masalah


a. Apa itu populasi air?
b. Mengapa bisa terjadi pencemaran air?
c. Apa yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, terutama air?
d. Apa akibat yang ditimbulkan dari adanya polusi air?
e. Dimana saja bisa terjadi pencemaran air?
f. Siapa saja yang akan terkena dampak dari air yang berpolutan?

3
SMK N Brondong Polusi Air

g. Apakah tingkat polusi dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat sekitar?


h. Bagaimana caranya untuk mengatasi sekaligus mencegah terjadinya polusi air?

1.3. Tujuan
a. Agar para siswa mengetahui apa itu polusi air.
b. Agar para siswa lebih dapat memahami penyebab terjadinya pencemaran air.
c. Agar dapat mengetahui akibat yang ditimbulkan dari adanya air yang berpolutan.
d. Dapat mengetahui dimana saja air dapat tercemar.
e. Dapat membedakan mana air yang bersih dan berstandart dengan air yang sudah
tercemar
f. Dapat lebih berhati-hati dalam penggunaan air.
g. Dapat mengetahui kandungan air yang terpolusi.
h. Dapat mengatasi serta mencegah saat/sebelum terjadinya polusi air

1.4. Manfaat
Diharapkan agar para siswa, terutama siswa-siswi SMK N Brondong dapat mengerti
sekaligus memahami tentang populasi air. Sehingga para siswa dapat memilah mana air
bersih dan air yang tercemar sekaligus mengatasi dan mencegah saat terjadi polusi udara
disekitar kita.

4
SMK N Brondong Polusi Air

Bab II

Pembahasan
2.1. Pengertian Tentang Polusi Air
Kita hidup dizaman seba canggih dengan kemajuan ilmu serta teknologi. Akan
tetapi, dampak negative yang dihasilkan sangatlah besar, yaitu polusi yangmana
merupakan peristiwa masuknya zat, nergi, unsur, atau komponen lain yang merugikan
lingkungan dari akibat aktivitas manusia atau prose salami. Serta menyebabkan polusi
yang disebut polutan yang mana bila:
 Kadar melebihi/kurang dari batas normal
 Berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat.
Polutan sendiri dapat berupa debu, bahan kimia, suara, panas, radiasi, makhluk
hidup, zat-zat hadil dari makhluk hidup, dsb. Dan bila polutan berlebihan, ekosistem tidak
dapat seimbang dan tidak dapat melakukan regenerasi (pembersihan sendiri).
Polusi air merupakan peristiwa masuknya zat, energi, unsur/komponen lainnya
didalam air sehingga kualitas air terganggu yangmana dapt ditandai dengan adanya
perubahan bau, rasa, dan warna pada air sehingga air tidak murni lagi.
Namun, menurut Keputusan Menteri Negara Kepedudukan dan Lingkungan Hidup
No.02/MENLH/I/1998, yang dimaksud dengan polusi/pencemaran air adalah
masuk/dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain kedalam
air/udara oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi dengan peruntukannya.
Itulah kenapa air sebagai sumber utama bagi manusia serta makhluk hidup lainnya
dimuka bumi ini karena merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain
mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan.
Akan tetapi, fenomena alam seperti gunung merapi, badai, gempa bumi, tsunami,
dll dapat mengakibatkan perubahan besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap
sebagai pencemaran air.
Kenapa? Karena polusi adalah sebagian dari akibat aktivitas makhluk hidup
yangmana dapat merubah kualitas terhadap air di muka bumi.
2.2. Ciri-Ciri Air Berpolusi
Ciri-ciri air yang mengalami polusi/tercemar sangat bervariasi karena tergantung
dengan jenis air dan polutan yang terkandung didalamnya. Karena itu, dibutuhkan suatu
pengujian untuk menentukan sifat-sifat air sehingga dapat diketahui apakah terjadi
penyimpangan dari batasan polusi air.
Perhatikan 2 tabel berikut:

5
SMK N Brondong Polusi Air

Tabel 2.2.1. Kandungan Maksimal logam yang diperbolehkan dalam air (dalam ukuran
mg/L)

No Nama Logam Kandungan Maksimal Dalam Air

1 Kalsium (Ca) 200


2 Magnesium (Mg) 150
3 Barium (Ba) 0,05
4 Mangan (Mn) 1
5 Tembaga (Cu) 1
6 Seng (Zn) 15
7 Krom Heksavalen (Cr6+) 0,05
8 Kadimum (Cd) 0,01
9 Raksa (Hg) 0,001
10 Timbal (Pb) 0,1
11 Arsen (As) 0,05
12 Selenium (Se) 0,01

Logam berat seperti merkuri (Hg), Timbal (Pb), Arsenik (As), Kadmium (Cd),
Kromium (Cr), Seng (Zn), dan Nikel (Ni), merupakan salah satu bentuk materi anorganik
yang sering meninbulkan berbagai permasalahan yang cukup serius pada perairan.
Penyebab terjadinya pencemaran logam berat pada perairan biasanya berasal dari
masukan air yang terkontaminasi oleh limbah buangan industri dan pertambangan.
Tabel 2.2.2 Jenis-jenis industri permbuangan limbah yang mengandung logam berat:

No Limbah Logam Berat


1 Kertas Cr, Hg, Pb, Zn, Cu, Ni
2 Petro-chemical Cr, Hg, Pb, Zn, Cd, Sn
3 Pengelantang Cr, Hg, Pb, Zn, Cd, Sn
4 Pupuk Cr, Hg, Pb, Zn, Cd, Cu,Ni
5 Kilang Minyak Cr, Ni, Pb, Zn, Cd, Cu
6 Baja Cr, Hg, Pb, Zn, Cd, Cu, Ni, Sn
7 Logam Bukan Besi Cr, Hg, Pb, Zn, Cu
8 Kendaraan Bermotor, Pesawat Terbang Cr, Hg, Pb, Zn, Cd, Cu, Sn
9 Gelas, Semen, Keramik Cr
10 Tekstil Cr
11 Pembangkit Listrik Tenaga Uap Cr, Zn

2.3. Sifat-Sifat Polusi Air

6
SMK N Brondong Polusi Air

Untuk mengetahui terpolusinya air dapat diamati dengan terjadinya perubahan-


perubahan antara lain :
1. Nilai pH, keasaman dan alkalinitas
pH normal air adalah 6-8 pH. Bila terlalu rendah, maka dapat menyebabkan korosif.
2 . Su h u
Apabila suhu terlalu rendah, maka air akan terasa sejuk bahkan dingin hingga
sedingin es. Begitu pula sebaliknya. Akan tetapi, air biasa selalu memiliki suhu pas di
ukuran 0o celcius.
3. Warna, bau dan rasa
o Warna
Air yang terpolusi biasanya berbeda dengan warna normalnya (jernih dan
bening).
o Bau
Biasanya tergantung pada sumber air, dapat disebabkan oleh bahan kimia,
tumbuhan dan hewan air baik yang hidup maupun mati (seperti bau amis dan
busuk).
o Rasa
Air normal tidak mempunyai rasa, kecuali rasa asin pada air laut.
4. Jumlah padatan
5. Nilai BOD (Biochemical Oxygen Demand)/COD (Chemical Oxygen Demand)
6. Pencemaran mikroorganisme patogen
7. Kandungan minyak
8. Kandungan logam berat
9. Kandungan bahan radio aktif
2.4. Macam-Macam Sumber Air Yang Berpolutan
Macam-macam sumber air yang berpolusi, antara lain:
o Limbah industri
o Pertanian
o Rumah rangga
Ada beberapa tipe polutan yangmana dapat merusak perairan, yaitu:
o Mengandung bibit penyakit
o Butuh banyak O2 (Oksigen) untuk penguraiannya (sehingga kekurangan O2
saat proses penguraian)
o Bahan-bahan kimia organik dari industri
o Limbah pupuk pertanian
o Bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan)

7
SMK N Brondong Polusi Air

o Bahan-bahan yang mengandung radioaktif dan panas


Padahal air adalah unsur alam yang penting bagi manusia dengan sifat mengalir dan
meresapnya. Akan tetapi, karena jalur-jalur aliran dan resapan air terhambat karena
polutan, timbulah banjir.
Musibah banjir dapat dibagi menjadi 2 berdasarkan akibat polusi air, antara lain:
1. Banjir bandang (banjir besar), yaitu: terjadi dari akibat meluap dari jalur-
jalur aliran (sungai) dengan volume air yang sangat besar.
2. Banjir genangan, yaitu: banjir lokal/setempat karena akibat dari
tergenangnya/terkonsentrasinya air hujan pada daerah tersebut yangmana
saluran air (arainase) dan lahan resapannya sangat terbatas sehingga air bisa
masuk/menggenangi lingkungan serta dalam rumah kita.
Penggunaan pada insektisida seperti DDT (Dhicloro Diphenil Trichonethan) oleh
para petani untuk memberantas hama tanaman serta serangga penyebar penyakit secara
berlebihan dapat mengakibatkan pencemaran terhadap air yang diserap oleh tanaman.
Sehingga terjadi pembusukan yang berlebihan diperairan dapat pula menyebabkan
pencemaran. Pembuangan sampah dapat mengakibatkan kadar O2 terlarut dalam air
semakin berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk.
Serta pembuangan sampah organik yang dibuang ke sungai terus-menerus, selain
mencemari air, pada musim hujan akan timbul bencana banjir.
2.5. Jenis-Jenis Air Yang Tercemar
a. Padatan

Kelarutan padatan :
1. Padatan terendam (sedimen)
2. Padatan tersuspensi dan koloid (keruh)
3. Padatan terlarut
4. Minyak dan lemak
b. Bahan buangan yang membutuhkan oksigen (Oxigen demanding wastes)

Air dikategorikan sebagai air terpolusi jika konsistensi oksigen terlarut menurun
di bawah batas yang dibutuhkan untuk kehidupan biota. Bahan-bahan yang mudah
dibusukkanatau pecah oleh bakteri akan mengubah konsentrasi oksigen terlarut.
c. Mikroorganisme

Berasal dari berbagai sumber seperti udara, tanah, sampah, lumpur, tanaman
hidup atau mati, hewan hidup atau mati (bangkai), kotoran manusia atau hewan,
bahan organik lainnya dan sebagainya.
Faktor-faktor jumlah dan jenis mikroorganisme :

8
SMK N Brondong Polusi Air

1 . Su mb e r air
2. Komponen nutrien dalam air
3. Komponen beracun
4. Faktor fisik
5. Logam berat dalam air
Logam-logam berat yang berbahaya dan sering mencemari lingkungan terutama
adalah merkuri (Hg), timbal (Pb), arsenik (As), kadium (Cd), kromium (Cr), dan nikel (Ni).
Bahan pencemar lain :
1. Fosfat

Fosfat berasal dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dan detergen.
2. Nitrat dan nitrit

Kedua senyawa ini berasal dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dan
proses pembusukan materi organik.
3. Poliklorin bifenil ( PCB)

Senyawa ini berasal dari pemanfaatan bahan-bahan pelumas, plastik dan alat
listrik.
4. Residu pestisida organiklorin

Residu ini berasal dari penyemprotan pestisida pada tanaman untuk membunuh
seranagga.
5. Minyak dan hidrokarbon

Minyak dan hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada roda dan kapal
pengangkut minyak.
6. Radio nuklida

Radio nuklida atau unsur radioaktif berasal dari kebocoran tanki penyimpanan
limbah radioaktif.
7. Logam-logam berat

Logam berat berasal dari industri bahan kimia, penambangan dan bensin.
8. Limbah pertanian

Limbah pertanian berasal dari kotoran hewan dan tempat penyimpanan makanan
ternak.
9. Kotoran manusia

Kotoran manusia berasal dari saluran pembuangan tinja manusia.

9
SMK N Brondong Polusi Air

2.6. Penyebab Dari Timbulnya Polusi Air


Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang
berbeda-beda.
x Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
x Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan
kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada
berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh
ekosistem.
x Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti
logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut
memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang
dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
x Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum.
2.7. Bahaya Yang Ditimbulkan
Bibit penyakit dari hasil polusi air mengandung zat-zat yang bersifat beracun dan
bahan radioaktif yangmana dapat merugikan manusia. Kenapa? Karena polutan
memerlukan banyak sekali kandungan O2, akan tetapi apabila kekurangan, maka akan
terjadi perubahan warna dan pembusukan. Karena proses penguraian terhadap polutan
tidak akan sempurna sehingga timbulah polusi pada air.
Permasalahan terbesar dalam polusi air adalah pembuangan sampah disembarang
tempat. Misalnya: pembuangan sampah pada muara sungai, laut, atau got-got kecil
rumahan. Ini bisa menimbulkan penyakit.
Contoh kejadian seperti di Jepang. Zat merkuri yang dibuang oleh sebuah industri
plastik ke teluk Minamata terakumulasi dijaringan tubuh ikan dan masyarakat yang
mengkonsumsi menderita cacat atau hingga meninggal.
Kebanyakan kandungan-kandungan yang terkandung dalam polutan berasal dari
bahan-bahan kimia yangmana dapat merusak organ tubuh manusia hingga kanker, antara
lain: arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon, dll.
Apalagi setiap manusia yang mengomsumsi air yang tercemar secara langsung/tak
langsung, maka organ tubuhnya akan berbahaya.
Bahan logam berat memiliki densitas yang lebih dari 5 gr/cm3 dan yang bersifat
tahan urai inilah yang menyebabkan bahan ini semakin terakumulasi didalam perairan.
Apabila bahan ini masuk kedalam air yang selanjutnya akan masuk kedalam tubuh
manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung maka akan menimbulkan bahaya
pada kesehatan.

10
SMK N Brondong Polusi Air

Maksud dari secara langsung dan tidak langsung adalah. Bila secara langsung,
misalnya air tersebut diminum. Tapi, bila tak langsung seperti barang yangmana
sebelumnya sudah terkontaminasi dengan air berpolusi sebelum dibuat dan dikonsumsi,
air didalam pembuatan kue, dll.
Bahaya yang dapat ditimbulkan oleh logam berat didalam tubuh, antara lain:
1. Barium (Ba) : berbentuk serbuk, mudah terbakar. Beracun bila terhidup
dari udara dan dapat menyebabkan tekanan darah naik dan gangguan sistem
saraf.
2. Cadmium (Cd) : dalam bentuk serbuk mudah terbakar. Beracun jika
terhirup dari udara atau uap. Dapat menyebabkan kanker. Larutan dari
kadmium sangat beracu. Jangka panjang, terakumulasi di hati, pankreas,
ginjal dan tiroid, dicurigai dapat menyebabkan hipertensi.
3. Kromium (Cr) : kromium hexavalen bersifat karsinogenik dan korosif
pada jaringan tubuh. Jangka panjang, peningkatan dan kerusakan pada ginjal
4. Timbal (Pb) : beracun jika termakan atau terhirup dari udara atau uap,
jangka panjang, menyebabkan kerusakan otak dan ginjal, kelainan pada
kelahiran.
5. Raksa (Hg) : sangat beracun jika terserap oleh kulit atau terhirup dari
uap. Jangka panjang,beracun pada sistem syaraf pusat, dapat menyebabkan
kelainan pada kelahiran.
6. Perak (Ag) : beracun, Jangka panjang, pelunturan abu-abu permanen
pada kulit, matadan membran mukosa (mucus).
2.8. Akibat Polusi Air
Akibat yang ditimbulkan oleh polusi air, antara lain:
a. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan
oksigen (O2)
b. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eurotrifikasi)
c. Pendangkalan dasar perairan
d. Tersumbatnya penyaring reservoir dan menyebabkan perubahan ekologi
e. Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat
f. Akibat penggunaan pastisida yang berlebihan sesuai selain membunuh hama
dan penyakit, juga membunuh serangga dan maskhluk berguna terutama
predator
g. Kematian biota kuno, seperti: plankton, iank, bahkan burung
h. Mutasi sel, kanker, dan leukimia

11
SMK N Brondong Polusi Air

Akibat dari timbulnya air yang tercemar menurut situs wikipedia, antara lain:
 Dapat menyebabkan banjir
 Erosi
 Kekurangan sumber air
 Kekurangan sumber air
 Dapat membuat sumber penyakit
 Tanah longsor
 Dapat merusak ekosistem sungai
2.9. Usaha-Usaha Guna Mengatasi Dan Mencegah
Pada musim hujan, biasanya pasti akan terjadi yang mananya banjir. Mungkin
langkah-langkah dibawah ini dapat mencegah adanya banjir genangan, antara lain:
1. Dalam perencanaan jalan- jalan lingkungan baik program pemerintah maupun
swadaya masyarakat sebaiknya memilih material bahan yang menyerap air
misalnya penggunaan bahan dari pavling blok (blok-blok adukan beton yang
disusun dengan rongga-rongga resapan air disela-selanya). Hal yang tidak kalah
pentingnya adalah penataan saluran lingkungan, pembuatannyapun harus
bersamaan dengan pembuatan jalan tersebut.
2. Apabila di halaman pekarangan-pekarangan rumah kita masih terdapat ruang-
ruang terbuka, buatlah sumur-sumur resapan air hujan sebanyak-banyaknya.
Fungsi sumur resapan air ini untuk mempercepat air meresapke dalam tanah.
Dengan membuat sumur resapan air tersebut, sebenarnya kita dapat
memperoleh manfaat seperti berikut:
o Persediaan air bersih dalam tanah disekitar rumah kita cukup baik dan
banyak.
o Tanah bekas galian sumur dapat dipergunakan untuk menimbun lahan-
lahan yang rendah atau meninggikan lantai rumah.
o Apabila air hujan tidak tertampung oleh selokan- selokan rumah, dapat
dialirkan ke sumur-sumur resapan. Jangan membuang sampah atau
mengeluarkan air limbah rumah tangga (air bekas mandi, cucian dan
sebagainya) ke dalam sumur resapan karena bias mencemari kandungan
air tanah.
o Apabila air banjir masuk ke rumah menapai ketinggian 20-50 cm, satu-
satunya jalan adalah meninggikan lantai rumah kita di atas ambang
permukaan air banjir.

12
SMK N Brondong Polusi Air

o Cara lain adalah membuat tanggul di depan pintu masuk rumah kita. Cara
ini sudah umum dilakukan orang, hanya saja teknisnya sering kurang
terencana secara mendetail.
Banyak sekali jenis penanganan pada air buangan, antara lain:
1. Proses penanganan primer (membuang bahan-bahan padatan yang mengendap
atau mengapung)
 Penyaringan
 Pengendapan (menghilangkan komponen-komponen fosfor dan padatan
tersuspensi) dan pemisahan
 Pemindahan endapan
2. Proses penanganan sekunder (proses dekomposisi bahan-bahan padatan secara
biologi)
 Penyaringan trikel
 Lumpur aktif
3. Proses penanganan tersier
 Adsorpsi (bahan-bahan organik terlarut)
 Elektrodoalisis (menurunkan konsentrasi garam-garam terlarut sampai
pada konsentrasi air semula, sebelum digunakan)
 Osmosis berlawanan
 Khloranisasi (menghilangkan organisme penyebab penyakit)

13
SMK N Brondong Polusi Air

Bab III

Penutup
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dari Bab II dapat disimpulkan, sbb :
 Polusi adalah peristiwa masuknya zat, energi unsur atau komponen lain ke
dalam lingkungan akibat aktifitas manusia atau proses alami. Segala sesuatu
yang menyebabkan polusi disebut polutan.
 Polusi air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen
lainya ke dalam air sehingga kualitas air terganggu. Sumber polusi air antara
lain limbah industri, pertanian, dan rumah tangga. Polusi air juga dapat
menimbulkan bencana diantaranya banjir.
 Elektrofikasi adalah penimbunan mineral yang menyebabkan peledakan alga
secara serentak menutupi pencemaran air. Bahan atau logam berbahaya
seperti arsenat, benzon, timah dan lain-lain dapat merusak organ tubuh
manusia dan menyebabkan kanker.
 Akibat yang ditimbulkan polusi air dalam zangua pasang adalah kanker dan
kelahiran bayi cacat. Melakukan intensifikasi pertanian. Banjir genangan
dapat diatasi dengan membersihkan saluran air dari penyumbatan
3.2. Saran
Agar polusi air tak ada lagi, saran kami adalah:
o Sebaiknya kita harus berhati- hati dalam menggunakan air karena air itu ada
yang terpolusi dan ada yang tidak.
o Jagalah air di lingkungan rumah dan sekitar agar tetap bersih dan terhindar
dari pencemaran air.
o Jangan membuang sampah ke sungai atau kolam, buanglah sampah pada
tempatnya agar tidak terjadi pencemaran air.
o Hindari pemakaian obat pemberantas hama dan serangga secara berlebihan.
o Jangan membuang sampah kesungai, dan jika terjadi penimbunan sampah di
sungai akan mengakibatkan banjir.

14
SMK N Brondong Polusi Air

Daftar Pustaka

Suparwato (2008). Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
Anonymous (2009). Diktat Penuntun Pratikum Kimia Anorganik. Malang: UMM.
Kursus Dasar-Dasar Analisa Dampak Lingkungan Kumpulan Diktat Universitas Gadjah Mada
Bekerja Sama Dengan Kantor Menteri PPLH. Yogyakarta. 1984.
Pencemaran Udara Dan Pengaruh Terhadap Kesehatan. Seminar PPBMI-Batam. Yogyakarta.
1984.
Wardhana, Wisnu Arya (1994). Teknik Analisa Radio Aktivitas Lingkungan. Yogyakarta: Andi
Offset.
Hastomo (2010). Leaflet Polusi Air. Yogyakarta: Dinas Kesehatan DIY.
Fralala, Karla (2010). Pencemaran Air. From http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air/, 24
Agustus 2010.
Alidie, Michelet (2008). Water Pollution. From http://en.wikipedia.org/wiki/Water_pollution/,
29 Oktober 2010.
Faruq, Umar (2010). Makalah Pencemaran Air. From http://henithree.student.umm.ac.id/2010
/01/23/makalah-pencemaran-air/, 23 Januari 2010.
Kartika (2010). Makalah Polusi Air. From http://k4rti3k4.student.umm.ac.id/2010/01/22/
makalah-polusi-air/, 22 Januari 2010.
Meitina, Nunung (2008). Polusi Air Oleh Logam. From http://empatbelas.forumotion.com/
artikel-f20/polusi-air-oleh-logam-t531.htm/, 25 September 2008.
Firman, Muhammad (2009). Cara Atasi Polusi Air Di Negara Berkembang. From http://teknologi.
vivanews.com/news/read/68548-cara_atasi_polusi_air_di_negara_berkembang/, 22 Juni 2009.
Chandrataruna, Ahmad (2010). Apa Penyebab Polusi Air?. From http://id.shvoong.com/exact-
sciences/astronomy/2011490-apa-penyebab-polusi-air/, 9 Juni 2010.

15

You might also like