Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Bahan aktif obat agar digunakan nyaman, aman, efisien dan
optimal dikemas dalam bentuk sediaan obat (BSO) atau
disebut sediaan farmasi. Bentuk sediaan obat (BSO) dapat
mengandung satu atau lebih komponen bahan aktif. Formulasi
BSO memerlukan bahan tambahan contohnya antara lain
bahan pelarut atau bahan pelicin. Macam bahan tambahan
tergantung macam Bentuk Sedian Obat. Bahan tambahan
bersifat netral
Sehingga didapat Definisi BSO adalah :
BSO adalah sediaan obat yang mengandung satu atau lebih
bahan berkhasiat dan biasanya ditambah vehikulum(bahan
pengisi atau bahan pelarut).
• bahan obat
Kemudian, masih ada satu bentuk lagi yaitu bentuk pil, bulatan
kecil-kecil. Tapi bentuk tersebut sudah tidak dipakai lagi
sekarang , biasanya hanya ada pada obat-obat tradisional,
jamu2 dll. Mengapa sediaan farmasi tidak menggunakan
lagibentu pil? Karena diketahui bahwa ternyata bentuk pil
sangat sulit diabsorbsi sehingga biasanya setelah dikonsumsi
pil akan keluar lagi dalam bentuk yang sama tanpa mengalami
proses dalam tubuh.
Pulvis
R/ Acid. Salicylic 1%
Ol. Rosae q.s
Talcum ad 100g
m.f.l.a. pulv.ads
S.2 d.d. m.et.v. u.e
R/ Mycorin tin No I
S.t.d.d.u.e
Pulveres/puyer
(serbuk terbagi)
R/ Paracetamol 100 mg
Sach. Lactis q.s
m.f.l.a pulv.dtd. No XII
S.p.r.n. 3 d.d. pulv I
TABLET/TABULAE/COMPRESSI
1. tablet kempa
Tablet kempa ini merupakan tablet yang biasa kita jumpai dan
merupakan obat sediaan generik.
Macam tablet kempa
Tablet kunyah (chewable)
Biasanya mempunyai rasa yang enak. Efeknya dapat bersifat
lokal maupun sistemik. Contonya pada antasida diberi rasa
manis(mint), untuk mengurangi rasa tidak enak, agar dapat
dikunyah sehingga cepat berefek di lambung.
Contoh penulisan tablet
kempa
R/ Mylanta tablet No X
S.p.r.n. 3 d.d.tab.I
(chewable)
Tablet hisap (lozenges, trochisci, pastiles)
Trochisi/troche: preparat obat untuk dilarutkan dalam mulut,
terdiri dari bahan aktif yang dimasukkan dalam masa yang
terbuat dari gula dan cairan perekat atau sari buah.
Contohnya : tablet hisap multivitamin
Tablet sub lingual
Absorbsinya sangat cepat, lewat mukosa mulut sehingga kerja
obat cepat tidak melalui hepar dan bertahan lama. Dalam hal
ini obat harus bersifat lipofil.Contohnya adalah obat untuk
penderita angina pektoris yang berefek sistemik, asma atau
migraine (nitrogliserin, isoprenalin, dll)
Contoh penulisan dalam resep:
R/Cedocard mg5 tab.No XII
S.3 d.d.tab.I
(sub lingual)
Tablet bukal
Tablet ini ditaruh diantara pipi dan gusi. BSO ini jarang
dipakai.
Tablet efferfescent
Biasanya merupakan penyegar yang berefek sistemik. Contoh
efferfescent yang berbentuk tablet adalah Ca-Deredoxon®,
Supradin® , sedangkan yang berupa pulveres adalah Adem Sari®.
Tablet hipodermik
Tablet larut untuk injeksi, dilarutkan dengan aqua destilata non pyrogen, baru diinjeksikan.
Tablet vagina
Efeknya lokal, biasanya sebelum dimasukkan, dicelupkan terlebih dahulu ke dalam air agar tidak terlalu
menyakitkan. Contohnya tablet metronidazole dalam pengobatan vaginitis.
Tablet multilayer
Tablet ini berlapis-lapis, mungkin berdasarkan bahan-bahan obat yang terkandung di dalamya.
Plus..Plus..
Biasanya diobat ada yang diberi istilah forte, contohnya Neozep forte®, maksudnya adalah obat tersebut
memiliki kekuatan lebih besar (2x-4x)
* mengatur tempat pelepasan obat dlm saluran pencernaan à tablet salut enterik (TSE)
Sifat : * Cocok untuk obat yg rasanya pahit, amis atau bau yang tidak menyenangkan
Tujuannya dibuatnya bentuk obat seperti ini agar obat hancur diusus, karena bahan obat dapat
teriritasi atau rusak oleh asam lambung. Oleh sebab itu, obat ini jangan sekali-kali digerus atau
dihaluskan/dikunyah, karena bila dihaluskan bentuk obat menjadi partikel-partikel dengan luas
permukaan yang bereaksi dengan asam lambung semakin banyak, tentu saja mengurangi/merusak
efek obat.
S. 1 d.d. tab.I.v
Tujuan obat disalut film adalah agar terlihat bagus & menutupi rasa tdk enak. Cth rifampicin obat
anti TBC.
Merupakan Tablet yang dibuat dengan formulasi sedemikian rupa hingga zat aktif akan tersedia
selama jangka waktu tertentu, harus ditelan utuh, tidak boleh dikunyah, juga tidak boleh digerus.
Kecuali divide dose (dpt dipotong menjadi beberapa bagian), biasanya sudah disediakan garis-garis
pemotong pada tablet. Contoh untuk obat dengan devide dose adalah Quibron TSR®.Di pasaran
tablet lepas lambat macamnya berupa : retard, time span, time release, extend, oros
Kerugiannya adalah :
* Harga mahal
* Dose dumping
Hal ini dapat terjadi bila proses pabrikasinya jelek, menyebabkan obat rusak dan dosis obat yang besar
tersebut lepas seketika dalam sirkulasi sistemik. Akhirnya terjadi toksisitas (keracunan).
S.1 d.d.tab.I
TABEL CARA PAKAI SEDIAAN OBAT TEMPAT ABSORPSI
Tempat
No. Cara pakai Sediaan Obat
absorbsi
Tablet
• Salut gula
• Salut film
1. Ditelan GIT
• Salut
enterik
• Lepas
lambat
Tablet
Dikunyah&
kunyah Mukosa
2.
mulut
Ditelan
(chewable)
Dilarutkan&
Tablet
3. GIT
effervescent
ditelan
Mukosa
• Lozenges
mulut
4. Dihisap
• Pastiles
Efek lokal
Mukosa
Disisipkan
mulut
5. Tablet bukal
ant. Pipi
Efek
&gusi
sistemik
Mukosa
Di bawah mulut
6. Tablet sublingual
lidah
sistemik
Mukosa
vag.
7. Masuk vagina Tablet vagina
Efek Lokal
Dilarutkan &
Tablet Di bawah
8.
hipodermal kulit
diinjeksikan
Di bawah
Disisipkan di kulit
9. Pelet
bawah kulit Sistemik,
lama
CAPSULAE (CAPSUL, KAPSUL)
Kapsul merupakan sediaan obat yang bahan obatnya dalam bentuk serbuk halus, granul, granul lepas lambat
terbungkus cangkang (keras/lunak). Setelah cangkang terlarut & bahan obat terlarut dalam saluran cerna baru
terjadi proses absorbsi obat. Bentuk kapsul ini dapat juga untuk puyer rasa pahit (dimasukkan kapsul)
sehingga dapat meningkatkan ketaatan pasien
Macam :
Kapsul jenis ini biasanya cangkangnya bisa dibuka tutup. Perhatikan volume capsul : ukuran mulai 5 – 000.
da in caps
R/ Nature E caps. No X
S. 1 d.d. caps I