You are on page 1of 2

MIE INSTAN

Aneka Jenis Mie


Secara umum mie dapat digolongkan menjadi dua, mie kering dan mie basah. Baik yang
dalam kemasan Polietilen maupun dalam kemasan polysteren yang dikenal juga sebagai
sterofoam. Pada umumnya mie basah adalah mie yang belum di masak (nama-men)
kandungan airnya cukup tinggi dan cepat basi, jenis mie ini biasanya hanya tahan 1 hari .
Kategori kedua adalah mie kering (kan-men), seperti ramen, soba dan beragam mie
instant yang banyak kita jumpai di pasaran. Dilihat dari bahan dasarnya, mie dapat dibuat
dari berbagai macam tepung, seperti tepung terigu, tepung tang mien, tepung beras,
tepung kanji, tepung kacang hijau dll. Dari jenis tepung di atas, mie dari tepung terigu
paling banyak digunakan khususnya untuk membuat mie instan. Adapun komposisi
bahanya adalah tepung terigu, air, telur, garam dapur dan air abu atau air ki untuk
pengenyal. Proses pembuatan mie melalui beberapa tahap. Pertama adalah tahap
pencampuran. Dalam proses ini semua bahan di campur menjadi satu sampai terbentuk
adonan. Berikutnya adalah tahap pengulian adonan diuleni sampai terbentuk adonan yang
kalis, licin dan transparan. Setelah itu adonan dibentuk atau dipotong sesuai dengan jenis
mie yang akan di buat.

Mari kita kenal jenisnya lebih dekat:


• Cellophane noodles. Kita lebih mengenal Cellophane noodles dengan sebutan suun.
Suun dibuat dari campuran tepung kentang dan tepung kacang hijau. Mie jenis ini sangat
lunak teksturnya, cocok untuk olahan sop, suun goreng atau untuk isi pastel. Suun di jual
dalam bentuk kering, rendam di dalam air panas sampai lembut dan suun siap di olah
menjadi berbagai macam masakan.
• Mie Telur. Mie ini di buat dari tepung terigu jenis hard wheat dan diperkaya dengan
telur. Biasanya dijual dalam kondisi kering dengan bentuk bulat maupun pipih.
• Hokkien Noodles. Sering disebut dengan mie Hong Kong. Bentuknya menyerupai mie
telur bulat dan halus. Biasanya dijual dalam kondisi basah dalam kemasan kedap udara.
Mie ini sangat cocok untuk dibuat mie goreng atau mie rebus.
• Ramen. Orang menyebutnya mie keriting Cina. Dijual dalam kondisi kering dalam
kemasan mie instan. Sangat cocok diolah sebagai mie goreng atau mie kuah.
• Rice stick noodles. Di sini lebih populer dengan sebutan kwetiau. Mie ini dibuat dari
terpung beras dan air. Di pasaran dapat kita jumpai dalam bentuk kering dan basah.
Kwetiau sangat cocok untuk dibuat kwietiau goreng maupun kuah.
• Somen noodles. Mi ini berasal dari Jepang, terbuat dari tepung gandum dan minyak.
Teksturnya sangat lembut dan rasanya gurih. Somen dijual dalam bentuk kering, rupanya
menyerupai lidi dan sangat rapuh. Cocok untuk masakan Jepang yang berkuah.
• Soba noodles. Terkenal dengan sebutan mi Jepang. Bentuknya hampir sama seperti mie
somen namun warnannya keabu-abuan atau hijau tua(mengandung sari teh hijau).
Biasanya dijual dalam bentuk kering, sangat cocok untuk hidangan mie kuah.
• Rice Vermicelli. Mie ini sangat populer di Indonesia, kebanyakan orang menyebutnya
dengan bihun. Bihun terbuat dari tepung baeras, warnanya putih bersih dan teksturnya
sangat lembut. Mie ini sangat mudah matang jadi tidak perlu di rebus, direndam air panas
sudah cuku. Biasanya dijual dalam bentuk kering dalam kemasan plastik. Cocok untuk isi
soup dan bihun goreng.
• Mie shoa. Sejenis mie asal Cina. Terbuat dari tepung beras, mie ini berwarna putih
terang dan sangat mudah matang. dapat digunakan langsung di dalam masakan seperti
soup atau sebagai snack seperti misoa goreng.
• Wonton. Di sini lebih dikenal dengan sebutan kulit pangsit. Dijual dalam bentuk basah
dalam kemasan plastik. Bentuknya segi empat, biasanya diolah dengan beragam isi, baik
itu di kukus, di rebus maupun digoreng.

Kandungan Gizi Mie Mie


merupakan bahan pangan yang cukup potensial, selain harganya relatif murah dan praktis
mengolahnya, mie juga mempunyai gandungan gizi yang cukup baik. Di dalam 100 gr
mie kering terkandung 338 Kal, protein 7.6g, lemak 11.8g, karbohidrat 50.0g, mineral
1.7mg dan kalsium 49 mg. Ditilik dari kandungan gizinya, mie rendah akan kandungan
kalorinya sehingga cocok untuk orang yang sedang menjalani diet rendah kalori.
Tip Mengolah Mie.
• Jika membeli mie dalam kemasan, perhatikan tanggal kedaluarsanya, keutuhan kemasan
dan nomor register dari POM.
• Rebus mie kering di dalam banyak dan mendidih. Waktu yang digunakan sekitar 4-5
menit, angkat, tiriskan dan mie siap digunakan sesuaid engan kebutuhan resep.
• Mie basah tinggi akan kandungan air sehingga sangat mudah rusak. Jenis ini hanya
tahan dalam waktu satu hari, selebihnya kualitas rasa, tekstur, dan hygiene akan menurun.

• Jangan merebus atau memasak mie terlalu lama, tekstur akan lunak dan kehilangan
kekenyalan. (Budi Sutomo)

Bagaimanapun mie instan tidak bisa menggantikan makan penuh (wholesome food) dan
hanya bisa di jadikan makanan bantu sementara (selingan) dan tidak boleh di konsumsi
secara terus menerus karena berakibat sangat buruk bagi kesehatanhal it disebabkan
kandungan zat (campuran dalam pembuatan ) mie instan. Disamping itu mie instan tidak
memenuhi kebutuhan gizi seimbang bagi tubuh . Walaupun di dalam mie instan terdapat
kandungan karbohidrat dalam jumlah besat tetapi kandungan vitamin, mineral maupun
protein yang ada didalamnya sangat sedikit. Hal itu berbeda jika makan mie instan
dengan campuran bahan lain yang mengandung vitamin seperti penampahan jenis
sayuran seperti wortel, sawi, tomat dll,

Sumber protein bisa juga di dapatkan jika di tambah seperti telor, ikan , tempe, daging
dsb.. Satu takaran saji mie instan yang berjumlah 80 gram dapat menyumbangkan energi
sebesar 400 kkal, yaitu sekitar 20% dari total kebutuhan energi harian (2.000 kkal).
Energiyang disumbangkan dari minyak berjumlah sekitar 170-200 kkal. Hal lain yang
kurang disadari adalah kandungan minyak dalam mie instan yang dapat mencapai 30%
dari bobot kering. Hal tersebut perlu diwaspadai bagi penderita obesitas atau mereka yang
sedang menjalani program penurunan berat badan.

Ternyata mie instan bukan cuma kandungan nutrisinya yang kurang, tapi juga bisa
merugikan kesehatan bagi mereka-mereka yang mengkomsumsi salah satunya menurut
dokter mie instan penyebab timbulnya kanker, hal itu disebabkan oleh zat lilin sebagai
campuran pembuatan mie instan yang berfungsi agar mie instan tidak lengket saat
dimasak. Walaupun hasil dari penelitian Badan POM isu lilin yang ada dalam mie instan
dinyatakan tidak benar

You might also like