You are on page 1of 17

Pengertian Cerpen

Cerpen adalah singkatan dari cerita pendek. Cerpen merupakan salah satu ragam
dari jenis prosa. Cerpen, sesuai dengan namanya adalah cerita yang relatif pendek
yang selesai dibaca sekali duduk. Proses sekali duduk dapat diartikan sebagai
memahami isi pula. Artinya, pada saat itu isi cerpen dapat kita pahami.
Cerpen terdiri dari berbagai kisah, sepero kisah percintaan (roman), kasih sayang,
jenaka, dll. Cerpen biasanya mengandung pesan/amanat yang sangat mudah
dipahami, sehingga sangat cocok dibaca oleh kalangan apapun.

Unsur-Unsur Cerpen
Cerpen dilengkapi oleh unsur-unsur penting yang membangunnya. Unsur itu
terdiri dari unsur intinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik antara lain, tema, alur,
setting/latar/waktu, penokohan, watak, dan amanat.

Sebagaimana novel, cerpen juga dibentuk atas unsure ekstrinsik dan intrinsik.
Meskipun bentuknya pendek, bahkan ada. Yang cuma 1 halaman, di dalamnya
terdapat unsur-unsur intrinsik secara lengkap, yaitu tema,amanat,tokoh, alur, latar,
sudut padang pengarang,dan dialog.

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Cerpen

Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur-
unsur inilah yang menyebabkan karya sastra hadir sebagai karya sastra, unsure-unsur
yang secara faktual
dapat dijumpai jika orang membaca karya sastra. Unsur intrinsik dalam karya sastra,
khususnya cerpen, meliputi tokoh/ penokohan, alur (plot), gaya bahasa, sudut pandang,
latar (setting), tema, dan amanat.

Berikut penjelasan mengenai unsur intrinsik.


1. Tokoh dan Karakter Tokoh
Istilah tokoh menunjuk pada orangnya, pelaku cerita, sedangkan watak, perwatakan, atau
karakter menunjuk pada sifat dan sikap para tokoh yang menggambarkan kualitas pribadi
seorang tokoh. Tokoh cerita menempati posisi strategis sebagai pembawa dan penyampai
pesan, amanat, atau sesuatu yang sengaja ingin disampaikan kepada pembaca. Secara
umum kita mengenal tokoh protagonis dan antagonis.

Tokoh protagonis adalah tokoh yang kita kagumi, tokoh yang merupakan
pengejawantahan norma-norma, nilai-nilai yang ideal bagi kita. Tokoh protagonis
menampilkan sesuatu yang sesuai dengan pandangan dan harapan pembaca. Adapun
tokoh antagonis adalah tokoh yang menyebabkan terjadinya konflik. Tokoh antagonis
merupakan penentang tokoh protagonis.

Ada beberapa cara penggambaran karakter tokoh dalam cerpen, di antaranya sebagai
berikut.

≈ Melalui apa yang diperbuat tokoh. Hal ini berkaitan dengan bagaimana sang tokoh
bersikap dalam situasi ketika tokoh harus mengambil keputusan.
Contoh:
Dengan terburu-buru Wei meninggalkan kota, dan peristiwa itu tak lama kemudian sudah
terlupakan. Ia lantas pergi ke barat, ke ibu kota, dan karena dikecewakan oleh pinangan
terakhir yang gagal itu, ia mengesampingkan pikirannya dari hal perkawinan. Tiga tahun
kemudian, ia berhasil meminang seorang gadis dari keluarga Tan yang terkenal
kebaikannya di dalam masyarakat.
Sumber: Cerpen "Sekar dan Gadisnya", Ryke L.

Melalui ucapan-ucapan tokoh. Dari apa yang diucapkan tokoh kita dapat mengetahui
karakternya.≈
Contoh:
Sumber: Dokumentasi Pribadi Buku kumpulan cerpen Malaikat Tak Datang Malam Hari
karya Joni Ariadinata.

"Apa yang tidak Ibu berikan padamu? Ibu bekerja keras supaya bisa menyekolahkanmu.
Kau tak punya kewajiban apa-apa selain sekolah dan belajar. Ibu juga tak pernah
melarangmu melakukan apa saja yang
kau sukai. Tapi, mestinya kamu ingat bahwa kewajiban utamamu adalah belajar. Hargai
sedikit jerih payah Ibu!" Di luar dugaannya anak itu menatapnya dengan berani. "Ibu tak
perlu susah payah menghidupi aku kalau Ibu keberatan. Aku bisa saja berhenti sekolah
dan tidak usah menjadi tanggungan Ibu lagi." Darah Sekar –ibu anak itu–serasa naik ke
ubun-ubun.
Sumber: Cerpen "Sekar dan Gadisnya", Ryke L.

Melalui penjelasan langsung. Dalam hal ini penulis menggambarkan secara langsung
karakter tokoh.≈
Contoh:
Memang, sebenarnya, semenjak dia datang, kami sudah membenci dia. Kami membenci
bukan karena kami adalah orang-orang yang tidak baik, tapi karena dia selalu
menciptakan suasana tidak enak. Perilaku dia sangat kejam. Dalam berburu dia tidak
sekadar berusaha untuk membunuh, namun menyiksa sebelum akhirnya membunuh.
Maka, telah begitu banyak binatang menderita berkepanjangan, sebelum akhirnya dia
habiskan dengan kejam. Cara dia makan juga benar-benar rakus. Bukan hanya itu. Dia
juga suka mabuk-mabukan. Apabila dia sudah mabuk, maka dia menciptakan suasana
yang benar-benar meresahkan dan memalukan. Dia sering meneriakkan kata-kata kotor,
cabul, dan menjijikkan.

Sumber: Cerpen "Derabat", Budi Darma

2. Latar (Setting)
Latar dalam sebuah cerita menunjuk pada pengertian tempat, hubungan waktu, dan
lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwaperistiwa yang diceritakan. Latar
memberikan pijakan cerita secara konkret dan jelas. Hal ini penting untuk memberikan
kesan realistis kepada pembaca, menciptakan suasana tertentu yang seolah-olah sungguh-
sungguh ada dan terjadi. Unsur latar dapat dibedakan ke dalam tiga unsur pokok, yaitu
sebagai berikut.

a. Latar Tempat
Latar tempat merujuk pada lokasi terjadinya peristiwa. Unsur tempat yang dipergunakan
mungkin berupa tempat-tempat dengan nama tertentu.

b. Latar Waktu
Latar waktu berhubungan dengan "kapan" terjadinya peristiwaperistiwa yang diceritakan.

c. Latar Sosial
Latar sosial merujuk pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan dosial
masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. Latar sosial dapat berupa
kebiasaan hidup, istiadat, tradisi, keyakinan, pandangan hidup, cara berpikir dan bersikap,
serta hal-hal lainnya.

3. Alur (Plot)
Alur adalah urutan peristiwa yang berdasarkan hukum sebab akibat. Alur tidak hanya
mengemukakan apa yang terjadi, akan tetapi menjelaskan mengapa hal ini terjadi.
Kehadiran alur dapat membuat cerita berkesinambungan. Oleh karena itu, alur biasa
disebut juga susunan cerita atau jalan cerita. Ada dua cara yang dapat digunakan dalam
menyusun bagianbagian cerita, yakni sebagai berikut. Pengarang menyusun peristiwa-
peristiwa secara berurutan mulai dari perkenalan sampai penyelesaian. Susunan yang
demikian disebut alur maju. Urutan peristiwa tersebut meliputi:

- mulai melukiskan keadaan (situation);


- peristiwa-peristiwa mulai bergerak (generating circumtanses);
- keadaan mulai memuncak (rising action);
- mencapai titik puncak (klimaks)
- pemecahan masalah/ penyelesaian (denouement)

Pengarang menyusun peristiwa secara tidak berurutan. Pengarang dapat memulainya dari
peristiwa terakhir atau peristiwa yang ada di tengah, kemudian menengok kembali pada
peristiwaperistiwa yang mendahuluinya. Susunan yang demikian disebut alur sorot balik
(flashback). Selain itu, ada juga istilah alur erat dan alur longgar. Alur erat adalah jalinan
peristiwa yang sangat padu sehingga apabila salah satu peristiwa ditiadakan maka dapat
mengganggu keutuhan cerita. Adapun alur longgar adalah jalinan peristiwa yang tidak
begitu padu sehingga apabila salah satu peristiwa ditiadakan tidak akan mengganggu
jalan cerita.

4. Sudut Pandang (Point of View)


Sudut pandang adalah visi pengarang dalam memandang suatu peristiwa dalam cerita.
Untuk mengetahui sudut pandang, kita dapat mengajukan pertanyaan siapakah yang
menceritakan kisah tersebut? Ada beberapa macam sudut pandang, di antaranya sudut
pandang orang pertama (gaya bercerita dengan sudut pandang "aku"), sudut pandang
peninjau (orang ketiga), dan sudut pandang campuran.

5. Gaya Bahasa
Gaya bahasa adalah cara khas penyusunan dan penyampaian dalam bentuk tulisan dan
lisan. Ruang lingkup dalam tulisan meliputi penggunaan kalimat, pemilihan diksi,
penggunaan majas,dan penghematan kata. Jadi, gaya merupakan seni pengungkapan
seorang pengarang terhadap karyanya.

6. Tema
Tema adalah persoalan pokok sebuah cerita. Tema disebut juga ide cerita. Tema dapat
berwujud pengamatan pengarang terhadap berbagai peristiwa dalam kehidupan ini. Kita
dapat memahami tema sebuah cerita jika sudah membaca cerita tersebut secara
keseluruhan.

7. Amanat
Melalui amanat, pengarang dapat menyampaikan sesuatu, baik hal yang bersifat positif
maupun negatif. Dengan kata lain, amanat adalah pesan yang ingin disampaikan
pengarang berupa pemecahan atau jalan keluar terhadap persoalan yang ada dalam cerita.
Adapun unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi
secara tidak langsung mempengaruhi bangun cerita sebuah karya. Yang termasuk unsur
ekstrinsik karya sastra antara lain sebagai berikut.

1. Keadaan subjektivitas pengarang yang memiliki sikap, keyakinan, dan pandangan


hidup.
2. Psikologi pengarang (yang mencakup proses kreatifnya), psikologi pembaca, dan
penerapan prinsip-prinsip psikologi dalam sastra.
3. Keadaan di lingkungan pengarang seperti ekonomi, politik, dan sosial.
4. Pandangan hidup suatu bangsa dan berbagai karya seni yang lainnya.

Tahapan Dalam Cerpen


Cerpen terdiri dari empat tahapan, antara lain, pengenalan, insiden/masalah,
konflik/rumitan, dan penyelesaian. Bagian banyak diminati pembaca yaitu konflik
karena merupakan puncak cerita

Genre
Cerita pendek pada umumnya adalah suatu bentuk karangan fiksi, dan yang paling
banyak diterbitkan adalah fiksi seperti fiksi ilmiah, fiksi horor, fiksi detektif, dan lain-
lain. Cerita pendek kini juga mencakup bentuk nonfiksi seperti catatan perjalanan, prosa
liris dan varian-varian pasca modern serta non-fiksi seperti fikto-kritis atau jurnalisme
baru

Contoh cerpen:

CINTA TAK HARUS MEMILIKI


KARYA : ARIF NUR CAHYO

Aku memang orang yang brengsek semua cewek membenciku terutama sahabatku. Aku
memiliki hubungan khusus dengan sahabat mereka yang bernama Selly. Namun Selly
membenciku gara-gara peristiwa pada waktu itu. Awalnya aku hanya ingin mengenal dia
saja, karena kakakku pernah bilang kalau temennya itu punya adek yang satu sekolah
denganku namanya Novel. Katanya dia anaknya baik, cantik dan kulitnya putih. Ketika
itu aku terkejut mendengarnya secara otomatis aku penasaran. Satu minggu berlalu aku
sudah mengenal dia, aku dekat sekali sama dia bahkan aku malah tak merperhatikan Selly
pacarku sendiri. Ternyata benar dia adalh adek temannya kakakku. Setelah itu aku tak
lago dengan dia lagi. Namun hal yang tak kuduga pun terjadi. “Siapa dia??? kamu jahat
sekali sih. Sungguh tega kamu sama aku, sampai segitunya kamu melakukan itu padaku.”
Selly mengatakan itu sambil menangis. “Dia bukan siapa-siapa ku, dia hanyalah temanku,
nggak lebih dari itu. Tenanglah sayang jangan kuatir. Jangan menangis sayang.” Hiburku
waktu itu. Tapi dia menangis, tiba-tiba sahabatnya datang dan salah satu dari mereka
mengatakan kamu jangan ganggu Selly lagi, kamu nggak pantas memiliki dia. Ketika ku
mendengar kalimat itu hatiku luluh dengan sendirinya, aku bingung harus melakukan apa
lagi, agar mereka semua percaya sama aku dan nggak menuduh aku kalau aku berpacaran
dengan Novel. Setiap hari Selly menangis menangis dan terus menangis. Sampai suatu
hari dia sakit dan dia pun tak masuk sekolah. Hal itu membuatku semakin bingung tapi
aku terus merenungi hal itu. Hal yang membuat ku terpuruk bahkan sangat terpuruk.
Akhirnya aku menetukan jalan yang harus ku lakukan jalan itu adalah aku meninggalkan
Selly agar dia tidak lagi menangis, tidak lagi sakit. Tapi lagi-lagi sahabatnya menyangka
aku memutuskan Selly gara-gara ku memilih Novel padahal aku ingin membahagiakan
Selly, aku ingin dia tak sakit lagi. Mungkin kalau aku pergi dari kehidupan dia, dia akan
senang. Padahal aku mengenal Novel hanya untuk memastikan saja apakah benar dia
adek dari temannya kakakku. Tapi pendapat mereka lain. Jauh dari fakta dan kenyataan.
Aku hanya bersabar dan terus bersabar. Dua bulan berlalu, saat aku bertemu Selly aku tak
berani menatap matanya. Aku takut sekali karena dulu dia pernah kusakiti tanpa sengaja.
Tapi di mata Selly terkandung hal-hal yang mengesankan saat dia bersamaku, kenangan
lama yang hanya ku lihat di matanya. Dan sekarang aku begitu merasa bersalah sama dia.
Aku tak berani minta maaf langsung sama dia, mungkin aku ini bukan cowok yang jentel,
aku hanya pengecut yang sangat jahat. Aku hanya bisa mengungkapkan kata-kata maaf
yang tak penting bagi Selly, ketika dia terlelap dalam gelap. Mungkin pada saat itulah
aku bisa sedikit membuka pintu hati Selly yang selama ini tertutup untukku. Di hatinya
aku ini mungkin sangat asing. Dia anggap hanyalah seorang pemburu liar yang membawa
senjata dan tak di kenal oleh masyarakat. Setiap hari kukirim kata-kata maaf lewat sms,
kukirim tengah malam. Sampai-sampai aku telat masuk sekolah gara-gara setiap malam
aku terus menerus mengirim sms maaf pada Selly. Dan pada suatu tengah malam ketika
aku mau mengirim sms tiba-tiba ada pesan masuk dan itu dari Selly. Smsnya berisi begini
“Sudahlah jangan sms lagi, aku sudah memaafkan kamu. Manusia memang tak luput dari
salah. Begitupun aku, aku juga banyak kepadamu. Oh iya selamat ulang tahun ya Ray,
semoga kamu tambah dewasa dan nggak akan ngelakuin hal-hal yang di benci cewek
yang kamu sayangi. Karena kehilangan kekasih adalah kesalahan terbesar dalam
hidupmu. Kamu rugi besar meninggalkan dia. Jangan sia-siakan dia, jagalah dia dengan
baik, jangan sampai kamu ngelakuin itu. Ingat ya!!!. Aku selalu cinta padamu karena aku
tak bisa melupakanmu. Kamu yang dulu membuat aku selalu tertawa dengan lelucon-
leluconmu yang sangat gokil. Sampai sakit yang ku rasakan tak terasa. Dan sakit itu
kurasakan ketika kamu meninggalkanku. Dlu aku orang yang kafir gara-gara kamu
sekarang aku bisa solat, bisa mandiri, semua hal-hal buruk yang kumiliki hilang seketika
ketika ku bersama kamu. Kamu sangat perhatian sekali sama aku. Tapi sekarang aku tak
bisa lagi kembali denganmu seperti dulu. Aku nggak bisa menerima lagi kamu sebagai
pendamping hidupku karena kau tahu aku masih tak bisa menerima apa yang dulu kamu
lakukan kepadaku. Sungguh hal yang menyakitkan dalam hidupku, dan hal itu tak bisa ku
lupakan dan akan ku kenang sampai ku mati nanti. Tapi jujur aku sungguh amat
mencintaimu. Mungkin hari ini adalah hari yang paling bermakna bagiku karena aku
mencintai seseorang tapi aku tak bisa memilikinya. Kado ulang tahunku untukmu cuma
ini maaf hanya sebatas kata-kata I MISS YOU” Aku sungguh terkejut membacanya, dia
masih ingat dengan ulang tahunku padahal aku sendiri lupa, lupa akan ulang tahunku. Dia
memberikan sebuah kado yang sangat spesial buatku. Tapi satu hal yang agak
mengagetkan bagiku yaitu ketika dia mengataka kalau dia tak bisa lagi jadi kekasihku
gara-gara hal sepele yang berubah menjadi hal yang sangat amat besar. Dan hal tersebut
membuat ku tak bisa lagi lagi memilikinya tak bisa lagi menghiburnya. Namun aku masih
bisa mencintai dia dan dia juga masih mencintaiku. Memang cinta tak harus memiliki.
Aku sekarang mengerti arti cinta yang sebenarnya. Di saat bahagia cinta datang dan pada
saat sedih pula cinta juga datang.
Membaca cepat
Membaca cepat adalah keterampilan yang bermanfaat untuk dimiliki semua orang.

1. Menangkap dan mengenali kata


Dalam proses membaca, mata bertindak sebagai indra yang menangkap kata-kata dalam
bahan bacaan. Kata-kata tersebut kemudian dikirim ke otak untuk dikenali sebagai
sebuah kosa kata, kelompok kata, maupun pemahaman sebuah kalimat.

Ternyata otak manusia mampu memproses kata-kata dengan baik bahkan ketika
urutannya dibolak-balik. Coba Anda simak teks berikut:

Kmaemuapn mbecmaa cpeat trkeiat eart dngean kmaemuapn mngelnaei ktaa. Mnuasia
mngenelai breabgai ktaa lweat bkuu dan tlisaun ynag dbiacaayn. Ktaa-ktaa tbuesret
dsimiapn dlaam mmorei oatk dan aakn dinalkei lbeih cpeat ktikea dtemuikan kmblaei
pdaa baahn baacan ynag brau.

Libeh habet lgai tnyatera uturan ktaa tdiak tlaleru ptineng aslaakn psoisi hruuf preatma
dan trekahir tdiak bruebah. Adna hnaya ckuup mngelnaei hruuf preatma dan trekahir tdai
kmeduian dnegan kmemapaun laur baisa aakn mngeanilnya sbegaai sbeauh ktaa spereti
ynag Adna bcaa skeranag. Ini mneuurt rsiet ynag prenah dlikaukan Uinvertisas
Cmabrigde, Ingrigs.

Sekarang bandingkan dengan teks aslinya

Kemampuan membaca cepat terkait erat dengan kemampuan mengenali kata. Manusia
mengenali berbagai kata lewat buku dan tulisan yang dibacanya. Kata-kata tersebut
disimpan dalam memori otak dan akan dikenali lebih cepat ketika ditemukan kembali
pada bahan bacaan yang baru.

Lebih hebat lagi ternyata urutan kata tidak terlalu penting asalkan posisi huruf pertama
dan terakhir tidak berubah. Anda hanya cukup mengenali huruf pertama dan terakhir tadi
kemudian dengan kemampuan luar biasa akan mengenalinya sebagai sebuah kata seperti
yang Anda baca sekarang. Ini menurut riset yang pernah dilakukan Universitas
Cambridge, Inggris.

Apa yang Anda rasakan ketika membaca kedua teks tadi? Kebanyakan orang tidak akan
mengalami kesulitan berarti untuk membaca teks pertama. Mungkin kecepatannya akan
lebih lambat karena teks tersebut dibolak-balik. Walaupun demikian teks tersebut masih
cukup mudah dibaca dan dikenali sebagai kosa kata yang telah kita kenali sebelumnya.

Tulisan yang dibolak-balik tadi sekaligus menjadi bukti bahwa Anda mampu
membacanya. Inilah prinsip yang akan kita gunakan dalam membaca cepat yakni
mengenali kata demi kata dengan kecepatan tinggi sehingga Anda bisa terus berpindah ke
kata berikutnya sambil membangun pemahaman dan konteks bahan bacaan.
Dalam membaca cepat kemampuan mengenali kata adalah dasar. Ketika Anda melihat
sekumpulan huruf lewat mata dan mengirimkan ke otak, maka akan ada proses
pengenalan terhadap kata-kata tersebut terlebih jika Anda pernah mengenal kosa kata
tersebut sebelumnya. Itu mengapa orang yang rajin membaca memiliki kecepatan yang
relatif lebih cepat dibandingkan orang yang jarang baca karena kekayaan kosa kata yang
telah dimiliki sebelumnya. Dalam teknik membaca cepat, kita akan melatih kecepatan
mengenali berbagai kosa kata tersebut.

Berikut latihan yang dapat Anda lakukan. Coba lihat tulisan pada kolom pertama (paling
kiri) kemudian temukan kata yang sama pada 4 kolom berikutnya. Lakukan proses ini
dengan cepat dan sekali lirik. Semakin cepat dan akurat Anda mengenalinya berarti
semakin cepat pula kemampuan asosiasi Anda terhadap kata-kata tersebut.

1. Latihan mengenali kata

Lakukan latihan tersebut dengan cepat. Rasakan mata Anda berpindah cepat dari kolom
acuan ke kolom yang harus ditemukan.

2. Latihan mengenali kelompok kata

Latihan kedua adalah mengenali kelompok kata (frasa). Anda telah mengenal kata-kata
ini sebelumnya. Sama seperti latihan sebelumnya lakukan dengan cepat untuk
menemukan frasa yang sama pada kolom pertama di ketiga kolom lainnya.

Latihlah kedua hal di atas sampai Anda dapat mengenali dengan cepat sebuah kata dan
kelompok kata (frasa). Dengan demikian, ketika proses membaca cepat dilakukan,
pengenalan kata tidak tertinggal. Ibarat seorang pembalap, meskipun berkendara dengan
kecepatan tinggi, Anda tetap awas atas apa-apa yang ada di depan, kiri dan kanan.

Kedua latihan di atas dapat Anda download dalam versi PDF di latihan-mengenali-kata-
dan-frasa

2. Latihan Mempercepat Gerakan Mata


Setelah Anda melatih kecepatan mengenali kata dengan akurat, sekarang kita akan mulai
berlatih mempercepat gerakan mata. Dalam proses membaca seseorang melakukannya
dengan menangkap kata per kata atau bahkan suku kata per suku kata.

Perhatikan contoh berikut. Inilah yang biasanya dilakukan banyak orang ketika membaca.

Tidak hanya itu kadangkala proses membaca bisa menjadi jauh lebih lambat jika ada
proses mengeja per suku kata. Ini yang biasanya dilakukan ketika seorang anak mulai
belajar membaca.

Dalam membaca cepat kita akan melatih menangkap dua, tiga, empat atau bahkan lima
kata sekaligus sehingga mempercepat proses pembacaan.

Ini adalah yang saya lakukan ketika berlatih membaca cepat sekitar tahun 1997 dulu.
Caranya adalah dengan membuat garis lurus vertikal di buku atau bahan bacaan. Dengan
demikian, keseluruhan teks akan terbagi menjadi beberapa bagian. Cara ini baik dipakai
untuk melatih membiasakan mata melihat sekelompok kata sekaligus.

Perhatikan contoh tulisan berikut yang diberi garis putus-putus sehingga membaginya
menjadi empat kelompok. Untuk tulisan lengkap dapat Anda download di sini dalam
format PDF.

Sumber: Republika, Rabu, 28 April 2004


Penulis: Yuswohady, Chief of Corporate & Strategy Practice MarkPlus&Co

Cara membacanya adalah paksakan mata Anda mengikuti kelompok yang dibuat oleh
garis tadi. Dengan demikian, ketika pada baris pertama, Anda akan membaca kata
“fenomena pria” sekaligus pada kolom pertama, kata “metroseksual yang kini” pada
kolom kedua, kata “melanda seluruh dunia” pada kolom ketiga, dan kata “termasuk di
kota-kota” pada kolom keempat. Lakukan hal yang sama pada baris-baris berikutnya.

Dengan cara ini, Anda akan memaksa mata melihat kelompok kata sesuai lebar garis
yang Anda tentukan. Lakukan pergerakan tersebut dengan berirama sampai Anda terbiasa
dengan pola 4 kali melihat dalam satu baris. Selanjutnya jika Anda sudah merasa mantap,
jangkauan bisa diperlebar dengan melihat 3 kali dalam satu baris. Lakukan terus menerus
sampai Anda dapat membaca dengan pola seperti itu tanpa perlu dibantu garis.

Sampai nantinya Anda bisa melakukannya dalam 2 kali lihat per baris atau bahkan
beberapa orang bisa membacanya cukup 1 kali lihat perbaris. Cukup menantang bukan?
Contoh berikut ini mirip seperti tadi, bedanya tulisan dibagi dalam tiga kelompok saja.
Artinya Anda harus mampu menangkap lebih banyak kata sekaligus dalam setiap kali
pergerakan mata. Untuk tulisan lengkap dapat Anda download di sini dalam format PDF.

Sumber: Republika, Rabu, 23 April 2003


Penulis: Mamang Pratidina

Semakin Anda konsisten melakukan latihan tersebut, maka secara bertahap Anda juga
telah melatih otot-otot mata untuk bergerak dengan cepat dan teratur. Hal ini secara
perlahan akan meningkatkan kecepatan baca sampai Anda menemukan kecepatan yang
dirasakan pas.

Dalam kesempatan berikutnya, saya akan menjelaskan cara-cara melatih pergerakan mata
ini agar bergerak lebih cepat, teratur dan berima. Dengan demikian proses pembacaan
cepat akan menjadi lebih alami dengan tingkat pemahaman yang tinggi.

Selamat berlatih menjadi pembaca cepat. Anda punya pengalaman atau pendapat tentang
hal ini? Silakan berbagi pengalaman.

Banyak orang yang bertanya harus mulai dari mana jika akan membaca cepat. Berikut
saya sarikan 7 langkah yang akan membuat Anda menjadi seorang Speed Reader.

1. Rileks
Tubuh dan pikiran yang rileks sebelum membaca akan membantu Anda membaca
dengan nyaman dan tanpa tekanan. Kendurkan otot-otot tubuh yang tegang dan buat diri
Anda senyaman mungkin sebelum membaca. Hilangkan seluruh kekhawatiran karena
buku yang Anda baca terlalu tebal, bahasanya sulit, atau tidak menarik perhatian.

2. Tentukan Tujuan

Pepatah mengatakan “Malu bertanya, sesat di jalan.” Sama halnya dengan membaca,
jika Anda tidak memiliki tujuan untuk apa Anda membaca, maka jangan heran jika
tersesat di dalam buku yang dibaca. Tentukan tujuan Anda dalam membaca buku dan
camkan baik-baik tujuan tersebut. Jika Anda membaca buku tentang perencanaan
keuangan misalnya, tentukan tujuan bahwa Anda ingin mengatur keuangan bulanan
rumah tangga sehingga bisa menabung minimal 500 ribu sebulan. Tujuan yang jelas akan
membuat seluruh indra memasuki fase “alert” yang membantu memahami bahan bacaan.

3. Kenali materi bacaan

Sebelum membaca keseluruhan, kenali materi yang akan dibaca. Periksa ada berapa
bab buku tersebut. Bagaimana bab disusun. Apakah ada diagram dalam setiap bab yang
membantu penjelasan. Atau mungkin ada tabel yang disajikan untuk menjelaskan fakta
dan data. Lihat sekilas kosa kata yang dipakai apakah tergolong mudah, sedang atau sulit.
Perhatikan pula apa yang dituliskan dalam kata pengantar dan sampul belakang buku.

4. Kenali ide pokok, jangan terjebak dalam detail

Ingat, Anda membaca untuk memahami, bukan menghafal. Apa yang dipahami akan
terus diingat sementara apa yang dihafal akan gampang sekali lupa. Karena itu dalam
membaca berpeganglah pada tujuan yang telah Anda tetapkan dalam langkah dua. Kenali
ide pokok dan dapatkan pemahaman. Mungkin ada beberapa detail di sana. Kuasai detail
tersebut secukupnya dan tinggalkan sementara jika membuat Anda bingung. Banyak
orang langsung terjebak dengan detail dan kesulitan menyelesaikan 1 paragraf dan terus
menerus mengulangnya. Dengan menguasai ide pokok bacaan setidaknya Anda
memahami 80% isi. Sisanya adalah detail yang bersifat referensi yang dapat Anda cari
kembali dengan cepat dan mudah jika menguasai ide besarnya.

5. Hindari kebiasaan buruk dalam membaca

Agar bisa membaca cepat dan efektif, semua kebiasaan buruk dalam membaca harus
dihilangkan mulai dari membaca sambil bersuara, bibir yang bergerak, gerakan kepala,
dan mengulang-ulang kembali apa yang sudah dibaca (regresi). Jika Anda masih
memiliki kebiasaan buruk tersebut maka latihlah untuk menghilangkannya. Anda akan
memiliki kecepatan baca yang signifikan jika bisa menghilangkan seluruh kebiasaan
buruk tadi.
6. Kenali beberapa kata sekaligus

Membaca cepat dilakukan dengan mengenali beberapa kata sekaligus dalam sekali
lihat. Jika kebanyakan orang membaca kata per kata, maka usahakan agar Anda membaca
dua kata sekaligus. Jika sudah lancar, tingkatkan dengan 3, 4 bahkan 5 kata sekaligus.
Dengan demikian, kecepatan baca Anda menjadi sangat tinggi dan Anda dapat membaca
dengan efisien.

7. Lakukan pergerakan mata dengan cepat

Selain jumlah kata yang bisa dikenali dalam sekali lihat, faktor penting berikutnya dalam
menentukan kecepatan baca seseorang adalah seberapa cepat mata bergerak menyusuri
baris demi baris, halaman demi halaman. Otak memiliki kapasitas dan kemampuan yang
luar biasa. Jika saja mata Anda bisa bergerak lebih cepat dan mengenali kata-kata yang
dibaca, otak sangat mampu untuk memprosesnya menjadi sebuah pengertian. Lakukan
latihan untuk membuat pergerakan mata menjadi teratur, berirama serta cepat.

Itulah 7 langkah membaca cepat yang akan menjadikan Anda seorang pembaca cepat dan
efektif. Jika Anda ingin mengetahui detail dari ketujuh langkah tersebut, silakan lihat
artikel sebelumnya tentang membaca cepat dan download buku “Speed Reading for
Beginners” yang akan mengajarkan kepada Anda cara mudah belajar membaca cepat.

Berikut adalah hambatan-hambatan yang umum dalam membaca:

1. Sulit Konsentrasi
Kesulitan konsentrasi bisa disebabkan beberapa faktor diantaranya: kelelahan fisik dan
mental, bosan, atau banyak hal lain yang sedang dipikirkan. Konsentrasi juga dapat
terganggu dengan adanya hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian seperti suara musik
yang keras, TV yang menyala, orang lalu-lalang, dan lain-lain.

Kesulitan konsentrasi membuat pikiran melayang entah ke mana dan huruf-huruf yang
dibaca pun ikut menguap terbang. Dalam membaca konsentrasi sangat penting karena
menentukan kemampuan Anda menangkap dan memahami isi bacaan. Apalagi ketika
Anda membaca cepat, maka konsentrasi yang baik akan memastikan bahwa kecepatan
baca berbanding lurus dengan pemahaman dan bukan sebaliknya.

Untuk itu ketika mulai membaca, coba atasi faktor-faktor yang menyebabkan Anda sulit
berkonsentrasi. Cari tempat yang tenang, memiliki penerangan yang cukup, suhu ruangan
yang nyaman, dan tempat duduk yang enak dipakai. Jika ada gangguan, selesaikan dulu
sebelum Anda mulai membaca.

Setelah hal di atas dilakukan, selanjutnya adalah bagaimana meningkatkan konsentrasi itu
sendiri. Dalam membaca cepat konsentrasi yang dibutuhkan adalah kerjasama antara
mata dan otak di mana mata bekerja menangkap kata dengan cepat dan otak
menerjemahkan, mengomentari, dan memahami kata demi kata yang ditangkap.
Latihan Memusatkan Konsentrasi:

Ada dua buah latihan memusatkan konsentrasi yang cukup baik saya temukan di buku
karya Soedarso, Speed Reading: Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Dua latihan tersebut
dikutip dari Chung Moo Il, Membaca Dinamis (Cepat) berupa mengurai benang kusut
dan menghitung titik. Ternyata latihan ini tidak mudah dan kalau Anda belum terbiasa,
mata dapat berair dan cukup tegang. Berikut saya adaptasi latihan tersebut untuk Anda.

Perhatikan gambar benang kusut berikut. Anda akan mulai dari bagian awal sesuai
petunjuk anak panah dan mengikuti jalur benang kusut tersebut sampai berakhir. Dalam
latihan ini Anda tidak boleh menggunakan alat bantu seperti jari atau pensil untuk
memudahkan penelusuran. Gunakan mata Anda dan rasakan otot-otok mata yang bekerja
sambil mempertahankan konsentrasi agar jalur benang tidak tersesat.

Apa yang Anda rasakan? Sebagian orang melakukannya dengan perlahan dan di tengah-
tengah konsentrasi menjadi buyar. Sebagian yang lain masih terus dapat mengikuti
dengan cepat. Ada orang yang dapat melakukan dengan sangat cepat tanpa tersesat.

Bagaimana rahasianya? Ketika Anda mulai menelusuri, mata Anda sebenarnya sudah
menangkap sampai panjang tertentu di mana benang tersebut terhubung. Segera pindah
ke bagian tersebut dan tangkap lagi bagian terjauh yang dikenali mata Anda. Demikian
seterusnya sampai selesai.

Hal seperti ini nantinya akan Anda lakukan dalam baca cepat di mana ketika melihat
sekumpulan huruf, otak Anda sudah bisa mengenali kata dan ketika Anda melihat dengan
jangkauan lebih luas, otak Anda sudah mengenali frasa dan bahkan kelompok kata yang
lebih besar.

Ingin tantangan berikutnya? Silakan hitung jumlah titik-titik horizontal berikut ini baik
yang besar maupun yang kecil. Peraturan yang sama tetap berlaku: dilarang
menggunakan jari, pensil atau alat bantu hitung lainnya. Gunakan hanya mata dan otak
Anda.
Apa yang Anda rasakan? Saya yakin jika belum terbiasa mata Anda akan cukup lelah dan
seperti ada otot yang ditarik-tarik. Tidak mengapa, hal tersebut pertanda baik karena
Anda mulai mengaktifkan otot-otot mata dengan lebih intensif. Nantinya dalam tulisan
berikutnya kita akan belajar senam mata untuk melatih kecepatan dan irama
pergerakannya.

Apakah Anda berhasil menghitung jumlah titik-titik tersebut? Jawaban bisa dilihat di
akhir tulisan in2. Rendahnya Motivasi

Hambatan berikutnya dalam membaca adalah motivasi. Gangguan ini terutama dialami
mahasiswa ketika harus membaca text book tebal yang tidak disukai. Rendahnya
motivasi akan muncul ketika Anda hendak membaca suatu buku tapi tidak terlalu tahu
buku tersebut tentang apa. Maka Anda akan cenderung membaca sekedarnya saja dan
tidak terlalu berminat untuk membaca dengan pemahaman yang baik.

Bagaimana mengatasi motivasi ini? Caranya adalah Anda harus menemukan jawaban
mengapa Anda perlu membaca buku tersebut. Bahasa kerennya What Is In It For Me?
Jika buku tersebut text book perkuliahan yang tebal dan membosankan, coba bayangkan
apa yang menarik dari judulnya, topik-topik yang dibahas di dalamnya, dan apa yang bisa
Anda aplikasikan jika menguasai buku tersebut. Jika buku tersebut sebuah biografi, coba
bayangkat betapa hebatnya orang yang dibahas, apa yang telah dia lakukan akan dapat
menjadi pelajaran bagi Anda. Jika buku tersebut adalah buku-buku self help atau
Management, bayangkan apa yang akan terbantu jika Anda bisa menguasainya.

Jika telah berusaha sekuat tenaga dan tetap tidak memiliki motivasi untuk membaca
sebuah buku tertentu, maka jangan-jangan buku tersebut memang tidak cocok buat Anda
dan harus diganti dengan buku yang lain.

Mengapa motivasi penting dalam membaca? Nantinya ketika Anda mulai membaca teks
yang panjang, motivasi inilah yang akan mempertahankan stamina Anda dan memberi
kekuatan untuk terus membaca sampai selesai karena ingin mengetahui dan memahami
isinya. Tanpa motivasi mungkin ada bisa membaca sampai beberapa halaman, tapi
setelah itu segera bosan dan malas meneruskannya.

Motivasi menjadi pendukung konsentrasi dan saling bantu membantu dalam menciptakan
pemahaman yang utuh baik secara nalar maupun emosional. Jika Anda memiliki otak
yang cemerlang dan konsentrasi yang tinggi, mungkin Anda bisa memahami materi
dengan mudah. Akan tetapi, motivasi-lah yang membantu untuk mempertahankan
pemahaman tersebut dalam jangka panjang karena motivasi melibatkan emosi dan
keinginan untuk menikmati suatu bahan bacaan.

3. Khawatir Tidak Memahami Bahan Bacaan


Ada orang yang minder duluan ketika baru melihat buku yang hendak dibaca. Dia
khawatir bahwa buku tersebut terlalu berat dan nanti tidak bisa dipahami. Rasa khawatir
ini ternyata akan menjadi kenyataan jika Anda terus membawanya ketika membaca.
Kekhawatiran bahwa Anda tidak bisa atau sulit memahami isi bacaan akhirnya akan
benar-benar menjadi kenyataan.

Untuk itu singkirkan semua kekhawatiran tersebut. Yakinkan pada diri Anda bahwa
meskipun buku yang hendak dibaca mungkin cukup sulit, bukan berarti Anda tidak bisa
memahaminya. Batu yang keras sekalipun akan berlubang oleh tetesan air yang terus
menerus.

Rasa khawatir ini paling sering jika membaca buku pelajaran terutama pada saat
menjelang ujian. Ada perasaan waktu Anda cukup terbatas, Anda kurang memiliki
pengetahuan, soal yang ditanyakan mungkin sangat beragam dan Anda harus menguasai
satu buku secara penuh untuk memahaminya. Kekhawatiran ini akan mengganggu
kecepatan baca maupun pemahaman Anda.

Jika Anda adalah seorang pelajar atau mahasiswa, maka saya sarankan, secara rutin
bacalah buku teks yang diwajibkan jauh-jauh hari sebelum ujian. Dengan demikian rasa
khawatir tidak memahami akan hilang dan Anda dapat membacanya jauh lebih rileks dan
nyaman. Ketika ujian sudah menjelang, Anda tinggal mengulang sedikit poin-poin
penting untuk memastikan topik tersebut masih dikuasai tanpa perlu membaca lagi
keseluruhan buku.

4. Kebiasaan-Kebiasaan Buruk Dalam Membaca

Hal terakhir yang kita bahas dalam hambatan membaca adalah kebiasaan buruk yang
dimiliki seseorang. Kebiasaan buruk dalam membaca jika terus dipelihara akan membuat
kecepatan baca Anda terganggu. Beberapa kebiasaan buruk yang lazim dimiliki orang
adalah:

1. Vokalisasi
Hal ini dilakukan dengan cara melafalkan apa yang Anda baca. Dengan demikian,
kecepatan baca Anda akan sama dengan kecepatan berbicara. Tahukah Anda
berapa kecepatannya? Sangat lambat, kira-kira cuma 120 kata per menit. Silakan
Anda coba sendiri dan hitung.
2. Sub Vokalisasi
Ada orang membaca tanpa suara di bibir, tapi di hati. Dengan cara ini, dampaknya
kurang lebih sama dengan vokalisasi yakni kecepatan baca sama dengan
kecepatan berbicara.
3. Gerakan Bibir
Ada juga yang tidak bersuara, tapi bibir seperti orang berbicara dan melafalkan
sesuatu. Kebiasaan ini berakibat sama dengan dua kebiasaan buruk yang kita
bahas.
4. Gerakan Kepala
Banyak orang ketika membaca kepalanya ikut bergerak mengikuti kata demi kata
dalam bahan bacaan. Dengan demikian kepala bergerak secara teratur dari kiri ke
kanan kembali lagi ke kiri dan seterusnya. Kebiasaan ini akan menghambat
kecepatan baca karena pergerakan kepala sebenarnya kalah jauh dengan
pergerakan mata.
5. Regresi (Pengulangan ke belakang)
Pernahkah Anda membaca suatu kalimat atau paragraf kemudian tidak yakin
dengan isinya atau merasa kurang paham kemudian Anda balik lagi dan
mengulang kalimat atau paragraf tersebut. Bayangkan jika dalam satu halaman
saja Anda melakukannya 10-15 kali, berapa banyak waktu yang telah terbuang.

Untuk mulai membaca cepat, maka Anda juga harus menghilangkan kebiasaan-kebiasaan
buruk di atas. Adapun cara untuk melatih menghilangkan kebiasaan buruk tersebut akan
saya jelaskan pada posting selanjutnya. Silakan terus mengikuti.

Sekarang Anda telah mengetahui hambatan-hambatan dalam membaca dan cara


mengatasinya. Singkirkan hambatan tadi dan Anda akan mulai membaca jauh lebih cepat
dari biasanya.

You might also like