Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Menjelang era pasar bebas atau dikenal AFTA (Asean Free Trade Assosiation)
diperlukan kesiapan yang mantap dari semua sektor, termasuk sektor kesehatan
khususnya rumah sakit. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan rumah sakit, diantaranya adalah akreditasi rumah sakit yang ada saat ini mulai
dituntut oleh masyarakat pengguna jasa pelayanan rumah sakit (Departemen Kesehatan
RI, 1990).
Rumah sakit merupakan salah satu mata rantai didalam pemberian pelayanan
kesehatan serta suatu organisasi dengan sistem terbuka dan selalu berinteraksi dengan
lingkungannya untuk mencapai suatu keseimbangan yang dinamis mempunyai fungsi
utama melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan serta sebagai
tempat penelitian berdasarkan surat keputusan.
Kualitas pelayanan keperawatan suatu rumah sakit dinilai dari kepuasan pasien
yang sedang atau pernah dirawat yang merupakan ungkapan rasa lega atau senang karena
harapan tentang sesuatu kebutuhan pasien terpenuhi oleh pelayanan keperawatan yang
bila diuraikan berarti kepuasan terhadap kenyamanan, kecepatan, pelayanan, keramahan
dan perhatian. Sementara rasa puas sendiri mempunyai nilai yang relative tergantung dari
masing-masing individu (Wijono, 2003).
Bertitik berat pada uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengambil judul
studi tentang kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan di ruang rawat
inap Rumah Sakit Umum Lasinrang Kabupaten Pinrang.
2. Batasan Masalah
2. Rumusan Masalah
Pada penelitian ini dapat di rumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut :
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan
berdasarkan pengetahuan, motivasi kerja, beban kerja, dan pelatihan perawat
di Rumah Sakit Umum Lasinrang Kabupaten Pinrang.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Institusi
2. Manfaat Ilmiah
3. Manfaat Praktis
KEPUSTAKAAN
1. Kinerja
2. Tenaga Kesehatan
3. Perawat
4. Asuhan Keperawatan
5. Pengetahuan Perawat
6. Motivasi Perawat
7. Beban Kerja Perawat
8. Pelatihan Perawat
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di ruang rawat inap RSUD Lasinrang Kabupaten Pinrang.
2. Waktu Penelitian
Dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang jumlahnya 88 orang (honor maupun
PNS) di ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum Lasinrang Kabupaten Pinrang.
2. Sampel
Cara pengambilan sample dalam penelitian ini adalah Exhausive Sampling atau
Sampel Jenuh adalah metode pengambilan sampel dengan menjadikan seluruh
populasi menjadi sampel penelitian yaitu perawat pada ruang rawat inap Rumah Sakit
Umum Lasinrang Kabupaten Pinrang.
4. Pengumpulan Data
1. Data Primer
Data yang di kumpulkan dari responden dengan cara wawancara langsung dan
menggunakan kuesioner sebagai alat bantu.
2. Data Sekunder
Diperoleh dari instansi yang terkait dengan penelitian. Data sekunder dikumpulkan
dengan menghubungi unit-unit atau bagian yang dianggap mempunyai hubungan
dengan penelitian ini yaitu : Ruang Cempaka (Perawatan Dalam), Ruang Anggrek
(Vip Room), Ruang Melati (Bedah), Ruang Asoka (Bangsal Nifas) dan bagian
pelayanan Rumah Sakit Umum Lasinrang Kabupaten Pinrang.
5. Pengolahan Data
2. Penyajian Data
Data yang telah diolah kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
dan tabel silang antara variabel penelitian disertai penjelasan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
1. Kelompok umur
2. Jenis kelamin
3. Pendidikan
2. Variabel penelitian
1. Pengetahuan
2. Motivasi
3. Beban kerja
Sebagian besar responden menyatakan beban kerja yang dimiliki berada
pada kategori cukup sebanyak 46 (52,3%).
4. Pelatihan
5. Kinerja
Responden dengan beban kerja cukup sebagian besar memiliki kinerja yang
cukup sebanyak 34 (59,6%) sedangkan responden dengan beban kerja kurang
sebagian besar terdistribisi pada kinerja cukup sebanyak 23 responden (40,4%).
2. Pembahasan
1. Kinerja
Kinerja kurang juga dapat disebabkan karena adanya unsur dari luar diri
tenaga perawat yang mempengaruhi psikologis sehingga menurunkan semangat kerja
dalam rangka pemenuhan pelayanan keperawatan di rumah sakit. Aspek yang berasal
dari luar ini mencakup hubungan interpersonal dengan teman sejawat di tempat kerja,
adanya konflik internal keorganisasiaan rumah sakit, kurangnya aspek motorik dari
rumah sakit dalam rangka pemberian motivasi kepada tenaga perawat sehingga dapat
melaksanakan tindakan asuhan keperawatan yang lebih berkualitas dan menjawab
tuntutan masyarakat akan kebutuhan pelayanan.
2. Pengetahuan
3. Motivasi Kerja
4. Pelatihan
Angka pencapaian pelatihan pada tenaga perawat di rumah sakit jika ditinjau
secara mendalam memberi interpretasi bahwa upaya pengembangan kemampuan dan
keterampilan kerja masih dapat dikatakan rendah mengingat masih banyak tenaga
perawat yang menyatakan belum memperoleh pelatihan atau sudah dapat namun
pelatihan tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan kerja dalam artian pelatihan pada
kategori kurang (47,7%).
Pelatihan pada kategori kurang berdasarkan aspek penilaian pelatihan dari
hasil pengumpulan data menunjukkan bahwa masih terdapat perawat yang telah
mengikuti pelatihan namun tidak memberikan perubahan dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan (38,6% dan 9,1%) yang memberi interpretasi bahwa pelatihan tersebut
memuat materi yang sifatnya belum menunjukkan perkembangan keilmuan kekinian
dan belum menjawab tuntutan kebutuhan pelaksanaan asuhan keperawatan yang lebih
kompleks.
5. Beban Kerja
Beban kerja yang dimiliki oleh setiap karyawan begitu pula pada perawat di
rumah sakit dapat memberi pengaruh terhadap kemampuan kerja yang dilaksanakan
dimana hal ini berhubungan dengan maksimalisasi hasil kerja demi memberikan
kepuasan dan kualitas pelayanan keperawatan di rumah sakit. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perawat dengan beban kerja cukup sebagian besar terdistribusi
pada kinerja yang cukup pula (59,6%) yang memberi gambaran bahwa beban kerja
yang cukup akan mempengaruhi peningkatan kualitas kerja yang dimiliki oleh
perawat. Sedangkan pada perawat dengan beban kerja kurang sebagian besar
terdistribusi pada kinerja kurang (61,3%) yang memberi informasi akan tingkat beban
kerja yang kurang sesuai atau berlebih dapat menurunkan kemampuan kerja ditambah
lagi dengan kurangnya pemberian insentif sehingga mempertinggi pencapaian kualitas
kerja yang rendah.
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian yang telah disajikan dan dibahas di
atas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Kinerja perawat pada kategori cukup berdasarkan pengetahuan berada pada kategori
cukup (82,5%) dan pada kategori kurang (17,5%) sedangkan kinerja kurang berada
pada kategori cukup (48,4%) dan kategori kurang (51,6%)
2. Kinerja perawat pada kategori cukup berdasarkan motivasi kerja berada pada kategori
cukup (54,4%) dan pada kategori kurang (45,6%) sedangkan kinerja kurang berada
pada kategori cukup (32,3%) dan kategori kurang (67,7%)
3. Kinerja perawat pada kategori cukup berdasarkan pelatihan berada pada kategori
cukup (68,4%) dan pada kategori kurang (31,6%) sedangkan kinerja kurang berada
pada kategori cukup (22,6%) dan kategori kurang (77,4%)
4. Kinerja perawat pada kategori cukup berdasarkan beban kerja berada pada kategori
cukup (59,6%) dan pada kategori kurang (40,4%) sedangkan kinerja kurang berada
pada kategori cukup (38,7%) dan kategori kurang (61,3%)
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI, Konsep dan Mutu Manajemen Rumah Sakit, Jakarta, 1990.
Direktorat Kesehatan Jiwa, Standar Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa, Penerbit Rumah
Sakit Jiwa Makassar, 1996.
Marilyn E. Doenges, Rencana Asuhan Keperawatan, edisi ketiga, Penerbit buku Kedokteran
EGC, Jakarta, 2000
Noer Bahry Noor, Motivasi Kerja Dalam Sebuah Organisasi, FKM UNHAS, Makassar,
1995.
Nursalam. 2003. Konsep & Penerapan Metodologi Ilmu Penelitian Ilmu Keperawatan.
Edisi Pertama : Salemba Medika, Jakarta
Prasetya Irawan, Manajemen Sumber Daya Manusia, STIA LAN PRESS, Jakarta, 1997
Savitri, T., Modul Penilaian Kinerja Sianber Daya Manusia Organisasi Pelayanan
Kesehatan, Yogyakarta, PPS UGM, 1997.
Sondang, P. Siagian, Teori dan Praktek Kepemimpinan, Rineka Cipta, Jakarta, 1994.
Yasir, Ilyas, Kinerja (Teori, Penilaian dan Penelitian), Cetakan I, Jakarta, 1999.
085242854524
Email : joeh_com@yahoo.com
Blog : http:\\blogjoeharno.blogspot.com
a.n. Rhano