Professional Documents
Culture Documents
1.1 KAS
1.1.1 Definisi
Kas merupakan Aktiva paling likuid, media pertukaran standar, dasar untuk mengukur dan
Contoh: uang koin, mata uang, dana tersedia (tersimpan) di bank, poswesel, cek, wesel bank,
dan tabungan.
Perusahaan membutuhkan pengendalian internal yang efektif atas kas yang dimilikinya.
1. untuk mengembangkan pengendalian yang sesuai untuk mencegah transaksi yang tidak
terotorisasi
2. menyediakan informasi yang diperlukan untuk memanage kas di tangan dan transaksi kas.
Dana kas kecil adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran
Jumlah saldo dana kas kecil pada saat pengisian kembali akan tetap sepanjang tidak ada
perubahan kebijaksanaan. Pencatatan hanya dilakukan pada saat pengisian kembali dana kas
kecil. Akhir periode bila tidak bertepatan dengan saat pengisian kembali, maka dibuat jurnal
penyesuaian dan pada awal tahun berikutnya dibuat jurnal penyesuaian kembali. Berikut ini
Saat pembentukan
Dana Kas Kecil xxx
Kas xxx
Saat Pengisian kembali
Biaya ................ xxx
Biaya ................ xxx
Biaya ................(dst) xxx
Kas xxx
Saat Tutup Buku (Akhir Periode)
Biaya ................ xxx
Biaya ................ xxx
Biaya ................(dst) xxx
Dana Kas Kecil xxx
Saat Awal Periode Berikutnya
Dana Kas Kecil xxx
Biaya ................ xxx
Biaya ................ xxx
Biaya ................(dst) xxx
Jumlah dana kas kecil jumlahnya berubah-ubah, dan pencatatan dilakukan setiap terjadi
pengeluaran-pengeluaran.
Saat pembentukan
Dana Kas Kecil xxx
Kas xxx
Saat Penggunaan Dana Kas Kecil
Biaya ................ xxx
Biaya ................ xxx
Biaya ................(dst) xxx
Dana Kas Kecil xxx
Saat Pengisian kembali
Dana Kas Kecil xxx
Kas xxx
3
Rekonsiliasi bank diperlukan karena adanya perbedaan pencatatan kas antara pihak bank dan
Macam rekonsiliasi:
1. Rekonsiliasi 2 kolom: Rekonsiliasi mencari saldo yang benar terhadap saldo akhir
2. Rekonsiliasi 8 kolom: Rekonsiliasi mencari saldo yang benar terhadap saldo awal,
benar oleh sebab itu rekonsiliasi ini digunakan sebagai salah satu pembuktian kas
(proof of cash).
Hal-hal yang menimbulkan perbedaan antara saldo kas perusahaan dengan saldo rekening
giro:
1. Elemen-elemen yang oleh perusahaan sudah dicatat sebagai penerimaan uang tetapi
bank belum melakukan pencatan. Contoh: 1) Setoran yang dikirimkan ke bank pada
akhir bulan, tetapi belum diterima oleh bank sampai bulan berikutnya; 2) Setoran yang
diterima bank pada akhir bulan, tetapi dilaporkan sebagai setoran bulan berikutnya
karena laporan bank sudah terlanjur dibuat; 3) Uang tunai yang tidak disetorkan ke
bank.
2. Elemen-elemen yang oleh perusahaan belum dicatat sebagai pengeluaran uang tetapi
sudah dicatat oleh bank. Contoh: 1) Cek yang ditolak olah bank karena kosong atau
kurang dananya; 2) Bunga yang diperhitungkan atas bank overdraft; 3) Biaya jasa
bank.
4
3. Elemen-elemen yang oleh perusahaan sudah dicatat sebagai pengeluaran uang tetapi
belum dicatat oleh bank. Contoh: 1) Cek yang beredar; 2) Cek yang sudah ditulis
4. Elemen-elemen yang oleh perusahaan belum dicatat sebagai penerimaan uang tetapi
sudah dicatat oleh bank. Contoh: 1) Bunga yang diperhitungkan oleh bank terhadap
5. Kesalahan klerikal: salah rekening atau salah jumlah baik yang dilakukan oleh pihak
BUKU
KETERANGAN BUKU BANK
PERUSAHAAN
Belum
1) Setoran pada saat laporan bank siap dikirim/ Sudah menambah
menambah saldo
sudah dibuat (Deposit in Transit-DIT) saldo kas
kas
Belum
2) Cek sudah dikeluarkan oleh perusahaan tetapi Sudah mengurangi
mengurangi
belum dicairkan (outstanding check) saldo kas
saldo kas
3) Kesalahan pencatatan yang dilakukan
perusahaan, misalnya pengeluaran dengan cek
Masih salah Sudah betul
sebesar Rp.4.500.000,- dicatat Rp.5.400.000,-
oleh perusahaan.
Belum
4) Kesalahan oleh bank: salah memasukkan Sudah menambah
menambah saldo
setoran rekening giro lain saldo kas
kas
Sudah
5) Tagihan piutang wesel dan bunganya yang Belum menambah
menambah saldo
langsung ditagihkan oleh bang saldo kas
kas
Sudah
Belum menambah
6) Bunga bank (Jasa Bank) menambah saldo
saldo kas
kas
Sudah
Belum mengurangi
7) Biaya Administrasi Bank mengurangi
saldo
saldo
Belum Sudah
mengurangi mengurangi
saldo kas/ atau saldo kas
8) Cek Kosong (Non-Sufficient Fund Check)
Sudah Belum
menambah saldo menambah
kas saldo kas
5
1.2 KASUS
1) pengeluaran kas yang jumlahnya relatif kecil dilakukan secara tunai dengan
menggunakan dana kas kecil. Dana kas kecil menggunakan sistem dana tetap
(imprest) dan dikelola oleh seorang kasir. Dana kas kecil dibentuk sebesar Rp.
b. apabila jumlah uang tunai yang berasal dari berbagai penerimaan telah
mencapai jumah Rp. 4.000.000,00 atau lebih, maka uang tersebut harus segera
di setor ke Bank. Perusahaan memiliki rekening giro pada Bank Dinar, Antara
Penerimaan tunai dikelola oleh seorang kasir. Berdasarkan pengalaman, laporan dari
Anda adalah salah seorang staf Audit Intern PT. ALAM SEJAHTERA, salah satu
tugas pekerjaan anda adalah membuat rekonsiliasi bank setiap akhir bulan untuk menentukan
jumlah saldo kas yang benar bersama bagian Akuntansi dan Keuangan. Proses pembuatan
dengan saldo rekening giro dan kas kecil. Atas tingginya kompleksitas transaksi bank dank as
kecil, maka manajemen memiliki kebijakan untuk melakukan pengujian saldo kas setiap
kuartal yaitu bulan April, Agustus dan Desember setiap tahunnya. Kebijakan telah diterapkan
sejak tahun 2002. Tugas pengujian saldo kas tersebut termasuk dalam tugas anda, maka saat
6
ini anda harus melakukan pengujian saldo kas bulan Desember 2009 untuk memperoleh
keyakinan bahwa perbedaan saldo bank dengan catatan perusahaan dapat ditelusur dan
pengeluaran kas kecil yang disimpan kasir pada tanggal 3 Desember 2008. Selanjutnya
tanggal 9 Desember 2008 anda melakukan pengusutan terhadap berbagai data yang
Jumlah uang tunai yang ditemukan saat dilakukan pengusutan kas kecil adalah sebesar Rp.
2.775.150,-. Berdasarkan keterangan kasir diketahui bahwa jumlah uang tersebut termasuk
didalamnya adalah yang berasal dari pelunasan piutang sebesar Rp.2.250.000,00 dalam
bentuk uang tunai yang berasal dari pelunasan piutang pelanggan yang diterima sore hari
menjelang perusahaan tutup. Selain uang tunai tersebut ditemukan pula bukti pengeluaran kas
Ta ng g a l Bukti Jumla h
21-Dec-08 Nota pe mbelia n be ns in Rp 37,500.00
21-Dec-08 Nota pe mbelia n alat tulis Rp 22,500.00
21-Dec-08 Kuitans i re pa ras i Mobil Rp 240,000.00
23-Dec-08 Nota pe mbelia n ke rtas Rp 60,000.00
23-Dec-08 Kuitans i pembe lian pe rangko dan meterai Rp 52,500.00
24-Dec-08 Nota pe mbelia n pe rle ngka pan ka ntor Rp 33,375.00
25-Dec-08 Bon ga ji karyawan Rp 112,500.00
26-Dec-08 Kuitans i pemba ya ran kebers ihan Rp 198,750.00
27-Dec-08 Kuitans i perbaikan komputer Rp 82,500.00
28-Dec-08 Nota pe mbelia n be ns in Rp 30,000.00
30-Dec-08 Nota pe ngga ntia n oli mobil Rp 36,000.00
30-Dec-08 Nota pe mbelia n s nac k ra pat Rp 26,250.00
2-J an-09 Kuitans i langga nan koran Rp 41,250.00
Berdasarkan pengalaman selisih kas seringkali disebabkan sulit mencari uang kembalian yang
jumlahnya kecil atau terkadang tidak bulat atau adanya transaksi yang jumlahnya relatif kecil
yang tidak didukung bukti (misal: uang parkir, biaya transport “angkot”) Kejadian ini pernah
di diskusikan dengan manajemen dan telah disepakati jumlah tersebut tidak dianggap material
7
(masih wajar) jika jumlah selisihnya tidak lebih dari 2% dari dana kas kecil yang dibentuk.
Jumlah selisih tersebut akan langsung dibebankan ke rekening selish kas tanpa perlu
KETERANGAN JUMLAH
Beberapa dokumen penting terkait dengan rekening giro Bank Dinar telah berhasil anda
B a n k D I N AR
LAP ORAN BANK
Untuk Bula n ya ng Be ra khir 3 1 De s e mbe r 2 0 0 8