You are on page 1of 19

LUKA

Oleh kelompok 15
pengertian
Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian
jaringan tubuh yang disebabkan oleh trauma
benda tajam atau tumpul, perubahan suhu,
zat kimia, ledakan, sengatan listrik atau gigitan
hewan
Menurut tingkat Kontaminasi terhadap luka
• Clean Wounds (Luka bersih),
• Clean-contamined Wounds (Luka bersih
terkontaminasi)
• Contamined Wounds (Luka terkontaminasi
• Dirty or Infected Wounds (Luka kotor atau
infeksi)
• Menurut waktu penyembuhan luka dibagi
menjadi:
• Luka akut : yaitu luka dengan masa
penyembuhan sesuai dengan konsep
penyembuhan yang telah disepakati
• Luka kronis yaitu luka yang mengalami
kegagalan dalam proses penyembuhan, dapat
karena faktor eksogen dan endogen.
Penyebab Luka

• Trauma
• Panas dan terbakar baik fisik maupun kimia
• Gigitan binatang atau serangga
• Kerusakan jaringan ikat
• Penyakit metabolik, seperti diabetes
• Kerusakan psikososial
• Efek obat-obatan
Merawat Iuka
Luka kering/bersih
• Perawat cuci tangan, alat-alat disiapkan
• Pasien diberitahu, atur posisi pasien senyaman dan
semudah mungkin
• Penutup & kasa diangkat / digunting       dimasukan
dalam bengkok     tempat sampah ( pincet diletakan
pada tempat on direndam larutan lisol / saflon)
• Luka dibersihkan dengan kasa bethadin memakai alat
steril, searah dari dalam keluar
• Kasa kotor dibuang pada tempatnya
• Observasi keadaan luka
• Luka diberi obat (Sofratul) tutup kasa
memakai alat steril(jaga kasa tidak melekat
langsung pada luka tutup rapat dengan
hepafik
• Alat-alat dibereskan, pasien dirapikan.
• Perawat cuci tangan
• Dokumentasi
Luka basah/kotor
• Jelaskan kepada pasien tentang apa yang
akan dilakukan. Jawab pertanyaan pasien
• Jaga privasi dan tutup jendela/pintu kamar
• Bantu pasien untuk mendapatkan posisi
yang menyenangkan
• Tempatkan tempat sampah pada tempat
yang dapat dijangkau.
• Angkat plester atau pembalut.
• Jika menggunakan plester angkat dengan cara
menarik dari kulit dengan hati-hati kearah
luka. Gunakan bensin untuk melepaskan jika
perlu.
• gunakan sarung tangan jika balutan lembab.
Angkat balutan menjauhi pasien
• Tempatkan balutan yang kotor dalam kantong
plastik.
• Buka set steril
• Tempatkan pembungkus steril di samping luka
• Angkat balutan paling dalam dengan pinset dan
perhatikan jangan sampai mengeluarkan drain
atau mengenai luka insisi. Jika gaas dililitkan pada
drain gunakan 2 pasang pinset, satu untuk
mengangkat gaas dan satu untuk memegang
drain.
• Catat jenis drainnya bila ada, banyaknya jahitan
dan keadaan luka.
• Buang kantong plastik.
• Membersihkan luka menggunakan pinset jaringan
atau arteri dan kapas dilembabkan dengan anti
septik, lalu letakkan pinset ujungnya labih rendah
daripada pegangannya. Gunakan satu kapas satu
kali mengoles, bersihkan dari insisi kearah drain :
– Bersihkan dari atas ke bawah dan dari tengah keluar
– Jika ada drain bersihkan sesudah insisi
– Untuk luka yang tidak teratur seperti dekubitus ulcer,
bersihkan dari tengah luka kearah luar, gunakan
pergerakan melingkar
• Ulangi pembersihan sampai semua drainage terangkat.
• Olesi zalf atau powder.
• Gunakan satu balutan dengan plester atau pembalut
• Amankan balutan dengan plester atau pembalut
• Bantu pasien dalam pemberian posisi yang menyenangkan.
• Angkat peralatan dan kantong plastik yang berisi balutan
kotor.
• Bersihkan alat dan buang sampah dengan baik.
• Cuci tangan
• Laporkan adanya perubahan pada luka atau drainage
kepada perawat yang bertanggung jawab. Catat
penggantian balutan, kaji keadaan luka dan respon pasien.
Penyembuhan luka
• Prinsip penyembuhan luka
Respon tubuh pada luka lebih efektif jika
nutrisi yang tepat tetap dijaga.
Respon tubuh secara sistemik pada trauma.
Aliran darah ke dan dari jaringan yang luka.
• Fase Penyembuhan Luka
Fase Inflamatori
Fase Proliferatif
Fase Maturasi
• Faktor yang Mempengaruhi Luka: Usia,
Nutrisi, InfekSI, Sirkulasi (hipovolemia) dan
Oksigenasi, Hematoma, Benda asing, Iskemia,
Diabetes, Keadaan Luka, Obat
• Komplikasi Penyembuhan Luka: Infeksi,
Perdarahan, Dehiscence dan Eviscerasi.
• Tujuan Perawatan Luka: Absorbsi drainase,
Menekan dan imobilisasi luka, Mencegah luka
dan jaringan epitel baru dari cedera mekanis,
Mencegah luka dari kontaminasi bakteri,
Meningkatkan hemostasis dengan menekan
dressing, Memberikan rasa nyaman mental
dan fisik pada pasien
• Bahan yang Digunakan dalam Perawatan Luka
Sodium Klorida 0,9 % dan Larutan povodine-iodine.
Balutan Luka
Berbagai tipe balutan luka yang mampu
mempertahankan kelembaban
• Foam/Busa
• Foam silikon lunak/balutan yang menyerap
• Balutan wafer berperekat/ balutan hydrocolloid
• Hydrogels
• Hydrofibers
• Alginates
• Gauze
Memilih Balutan yang ideal
• Dapat mengangkat eksudat yang berlebihan
dan toksin
• Kelembaban tinggi pada permukaan luka
• Memungkinkan pertukaran gas
• Memberikan insulasi termal
• Tidak menimbulkan trauma saat
mengangkat/mengganti balutan
SEKIAN dan TERIMA KASIH

Wassalam

You might also like