You are on page 1of 15

Hubungan Industrial

Pertemuan ke 13
Kuliah MSDM I
Dosen: Kuspriyatin,S.E
Hubungan industrial
Pengertian Hubungan Industrial dan H.I.P
Serikat Pekerja dan Collective Bargaining
Pengertian Hubungan Industrial
Hubungan Industrial ,secara ringkas, menangani
masalah masalah yang timbul sebagai akibat adanya
hubungan antara karyawan individual atau serikat
karyawan dengan pihak manajemen, baik sebelum
terjadi ikatan kerja maupun sesudah ada ikatan kerja.
Hubungan Industrial Pancasila
Adalah hubungan antara para pelaku dalam proses
produksi barang dan jasa (buruh, pengusaha dan
pemerintah) yang didasarkan atas nilai nilai dalam
Pancasila dan UUD 45 yang tumbuh dan berkembang
diatas kepribadian bangsa dan kebudayaan nasional
Indonesia.
Ciri ciri HIP
HIP didasarkan atas asas Ketuhanan YME
HIP ialah hubungan perburuhan yang dijiwai oleh
Pancasila.HIP didasarkan atas suasana keserasian dan
keseimbangan
HIP berpegang pada Tridharma.
Serikat Pekerja
Serikat Pekerja (labor union atau trade union) adalah
organisasi para pekerja yang dibentuk untuk
mempromosikan atau menyatakan pendapat,
melindungi dan memperbaiki melalui kegiatan
kolektif, kepentingan kepentingan sosial ekonomi dan
politik para anggotanya.
Kepentingan dominan yang diperjuangkan adalah
ekonomi. Dalam bidang ini, berbagai keinginan dan
permintaan akan kenaikan gaji atau upah, pengurangan
jam kerja dan perbaikan kondisi kondisi kerja adalah
beberapa contohnya.
Dua Konsep Pergerakan Serikat Pekerja
Definisi
Busines Unionism : Serikat pekerja dengan misi
melindungi karyawan, meningkatkan kesejahteraan,
menuntut kenaikan gaji, memperbaiki kondisi kerja
dan membantu karyawan pada umumnya.
Social unionism: Serikat pekerja yang mempunyai
misi pada kebijakan kebijakan sosial, ekonomi dan
politik yang lebih luas.
Tipe Tipe Serikat Pekerja
Definisi
Craft Unions : Adalah Serikat Pekerja yang
anggotanya mempunyai ketrampilan yang sama.
Seperti misal: tukang tukang kayu.
Industrial Unions: Adalah serikat pekerja yang
dibentuk berdasarkan lokasi kerja yang sama. Terdiri
dari karyawan yang terampil maupun tidak terampil
dalam suatu perusahaan tanpa memperhatikan sifat
pekerjaan mereka.
Lanjutan
Mixed Unions: Adalah serikat pekerja yang mencakup
para pekerja terampil, tidak terampil dan setengah
terampil dari suatu lokal tertentu tidak memandang
dari industri mana. (Kombinasi dari craft dan industrial
unions)
Collective Bargaining
(Perundingan Kolektif)
Adalah suatu proses dimana para wakil dari dua
kelompok bertemu untuk merundingkan suatu
perjanjian yang mengatur hubungan kedua pihak
diwaktu yang akan datang.
Dalam kerangka hubungan serikat pekerja –
manajemen. Perundingan Kolektif merupakan proses
negosiasi antara pihak karyawan yang diwakili serikat
pekerja dengan pihak manajemen untuk menerapkan
syarat syarat hubungan kerja.
Dua Tipe dasar Perundingan Kolektif
Definisi
Tradisional Collective Bargaining: Adalah
perundingan mengenai distribusi benefits, pengupahan,
kondisi kerja, promosi, PHK, hak hak manajemen dsb.
Integratif Collective Bargaining: Perundingan tentang
masalah kepentingan timbal balik kedua belah pihak
yang lebih besar, terutama menyangkut pemecahan
masalah dan penyelesaian konflik.
Tahap Tahap Collective Bargaining

You might also like