You are on page 1of 13

Bab 1

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Penulisan makalah tentang migrasi plankton ini dilatarbelakangi oleh tuntutan


pemenuhan tugas yang telah diberikan oleh dosen pengajar mata kuliah planktonologi.
Selain itu, makalah ini juga dilatarbelakangi oleh keingintahuan lebih jauh tentang migrasi
plankton

B. Tujuan Penulisan

Tujuan dari ditulisnya makalah tentang migrasi plankton ini adalah untuk
mengetahui definisi dari plankton, agar kita dapat mengetahui pengelompokan plankton
serta mengetahui pola migrasinya.

C. Permasalahan

Permasalahan dalam makalah tentang migrasi plankton ini adalah bagaimana pola
migrasi dari plankton, factor apakah yang menyebabkan plankton bermigrasi.
Bab 2

Pembahasan

A. Pengertian Plankton

Plankton adalah suatu organisme yang berukuran kecil yang hidupnya terombang
ambing oleh arus di laut bebas. Mereka terdiri dari makhluk-makhluk yang hidupnya
sebagai hewan (zooplankton) dan sebagai tumbuhan (phytoplankton). Kecilnya ukuran
plankton bukan berarti mereka adalah organisme yang kurang penting. Mereka merupakan
sumber makanan bagi ikan komersial yang penting yang hidup di lautan. Dengan kata lain,
kelangsungan hidup ikan bergantung pada jumlah plankton yang ada. Ikan merupakan
salah satu makanan penting bagi manusia, secara tidak langsung makanan yang kita
makanpun tergantung pada mereka (Hutabarat, 1986).

B. Klasifikasi Plankton

1. Berdasarkan ukurannya, plankton dibagi menjadi beberapa kelompok.


2. Berdasarkan habitatnya, plankton dikelompokkan menjadi :

a) Haliplankton (Plankton Bahari)

• Plankton oceanic : Plankton yang hidupnya di luar paparan benua

• Plankton neritik : Plankton yang hidupnya diatas paparan benua (mulut sungai,
perairan pantai dan perairan lepas pantai)

• Plankton air payau : Plankton yang hidupnya di perairan yang bersalinitas rendah
(0,5 – 30,0 0/00)

b) Limnoplankton (Plankton Air tawar)

Semua jenis plankton yang hidupnya di perairan yang salinitasnya rendah (<5 0/00)

3. Berdasarkan daur hidupnya, plankton dikelompokkan menjadi dua kelompok


yaitu :
a) Holoplankton (Plankton tetap)

Kelompok plankton tetap adalah plankton yang sepanjang hidupnya


dilaluinya sebagai plankton. Contoh dari jenis ini adalah Chaetognatha dan
Cocepodha
b) Meroplankton (Plankton sementara)

Kehidupan plankton pada kelompok ini hanya terjadi pada awalnya, yaitu
pada stadia telur dan larva seperti pada berbagai jenis ikan, cumi, (Nekton) dan
kerang kerangan (Bentos).

C. Pola Migrasi Plankton

Plankton bermigrasi kearah permukaan perairan saat matahari terbit dan bermigrasi
ke perairan yang lebih dalam pada saat matahari terbenam. Pergerakan ini dikenal sebagai
diel vertical migration atau Pola Migrasi Vertikal
D. Faktor Penyebab Migrasi

Terdapat dua hipotesis penyebab pola migrasi. Yang pertama adalah factor
metabolisme. Hipotesis ini mengasumsi bahwa suhu rendah membuat suatu organism
mengalami pertumbuhan yang maksimal (tidak dapat berkembang lagi) ini berkenaan
dengan kesuburan dalam hal reproduksi. Yang kedua adalah untuk menghindari predator.
Hipotesis yang kedua ini lebih banyak di gunakan karena lebih berdasar, dimana faktor
yang mempengaruhi migrasi vertikal adalah cahaya, suhu dan untuk menghindari predator.

Pola migrasi vertical ini dapat berubah-ubah baik antar maupun intra spesies, dan
juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan perairan. Perbedaan pola migrasi intra spesies
disebabkan oleh faktor ukuran, umur dan jenis kelamin. Setiap spesies memiliki pola
kedalaman migrasi tersendiri yang akan berubah setara dengan pertumbuhan, masa
reproduksi dan waktu setiap tahun. Sedangkan factor lingkungan yang mempengaruhi
seperti kesedian makanan, kedalaman perairan, penetrasi cahaya, dan topografi dasar
perairan menyebabkan perbedaan tingkah laku migrasi.

Terdapat tiga pola migrasi vertikal yaitu :

a) Migrasi nocturnal

Migrasi ini paling umum terjadi, dimana plankton akan bermigrasi ke permukaan
pada saat petang dan sebelum fajar bermigrasi ke lapisan yang lebih dalam.
Organisme yang memiliki pola migrasi nokturnal berlindung di perairan yang
lebih dalam dari predator karena pengaruh cahaya matahari, aktif pada malam
hari di daerah permukaan yang kaya akan makanan.
b) Migrasi twilight

Adalah pola migrasi ke arah permukaan menjelang petang dan bermigrasi ke


perairan yang lebih dalam saat tengah malam, kemudian bermigrasi kembali ke
arah permukaan kemudian kembali bermigrasi ke perairan yang lebih dalam
pada saat fajar Saat tengah malam sebagian dari hewan tersebut bergerak ke
arah yang lebih dalam, disebabkan oleh komposisi zooplankton lebih padat dari
pada air maka ketika aktivitas berkurang, menyebabkan cenderung tenggelam.

c) Migrasi reverse

Migrasi ini merupakan kebalikan dari migrasi nokturnal, yaitu bermigrasi ke arah
permukaan pada siang hari dan ke arah yang lebih dalam pada malam hari.
Migrasi ini dapat dicirikan oleh spesies kopepoda dengan ukuran yang besar
maupun kopepoda yang berwarna yang memiliki pigmen tubuh.

Menurut Tsui (2006) penyebab utama pergerakan individu kopepoda untuk pola
migrasi vertikal disebabkan oleh kondisi tubuh. Bedasarkan hal tersebut dan juga
diindikasi oleh faktor lingkungan, maka kopepoda memodifikasi pola pergerakan
migrasi sebagai reaksi terhadap predator.
Bab 3

Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan

- Plankton adalah suatu organisme yang berukuran kecil yang hidupnya terombang
ambing oleh arus di laut bebas.

- Berdasarkan ukurannya, plankton dibagi menjadi beberapa kelompok.

a) Plankton non-net

o Ultra nanoplankton

o Nanoplankton

o Microplankton

b) Plankon net

o Mesoplankton

o Makroplankton

o Micronekton

o Megaloplankton

- Berdasarkan habitatnya, plankton dikelompokkan menjadi :

a) Haliplankton (Plankton Bahari)

o Plankton oceanic

o Plankton neritik

o Plankton air payau

b) Limnoplankton (Plankton Air tawar)


- Berdasarkan daur hidupnya, plankton dikelompokkan menjadi dua kelompok
yaitu :

o Holoplankton (Plankton tetap)

o Meroplankton (Plankton sementara)

- Plankton bermigrasi kearah permukaan perairan saat matahari terbit dan


bermigrasi ke perairan yang lebih dalam pada saat matahari terbenam. Pergerakan
ini dikenal sebagai diel vertical migration atau Pola Migrasi Vertikal

- Terdapat tiga pola migrasi vertikal yaitu :

o Migrasi nocturnal

o Migrasi twilight

o Migrasi reverse

2. Saran

Kepada dosen pengajar sebaiknya memperbanyak tugas makalah sebagai


tambahan nilai karena tugas makalah sekaligus membuat para mahasiswa aktif
belajar dan mengetahui lebih tentang materi.
Tugas Makalah

Planktonologi
Migrasi Plankton

R. Adhariyan Islamy

(0910810063)

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG

2010

You might also like