You are on page 1of 2

1.

1 Latar Belakang
Dalam Sang Pemimpi, Andrea bercerita tentang kehidupan ketika masa-masa SMA. Tiga tokoh
utamanya adalah Ikal, Arai dan Jimbron. Ikal- alter egonAndrea Hirata, sedangkan Arai adalah
saudara jauh yang yatim piatu yang disebut simpai keramat karena anggota keluarga terakhir
yang masih hidup dan akhirnya menjadi saudara angkat dan Jimbron adalah seorang yatim piatu
yang terobsesi dengan kuda dan gagap bila sedang antusias terhadap sesuatu atau ketika gugup.

Ketiganya dalam kisah persahabatan yang terjalin dari kecil sampai mereka bersekolah di SMA
Negeri Manggar, SMA pertama yang berdiri di Belitung bagian timur. Bersekolah di pagi hari
dan bekerja sebagai kuli di pelabuhan ikan pada dini hari, dari ketagihan mereka menonton film
panas di bioskop dan akhirnya ketahuan guru mengaji mereka , kisah cinta Arai dan Jimbron,
perpisahan Jimbron dengan ikal dan Arai yang akan meneruskan kuliah di Jakarta yang akhirnya
membuat mereka berdua terpisah tetapi tetap akan bertemu di Perancis. Hidup mandiri terpisah
dari orang tua dengan latar belakang kondisi ekonomi yang sangat terbatas namun punya cita-
cita besar , sebuah cita-cita yang bila dilihat dari latar belakang kehidupan mereka, hanyalah
sebuah mimpi.

1.2 Tujuan Resensi

Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya atau buku. Tujuan
resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu
patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.

Seorang penulis resensi (pertimbangan buku) bertolak dari tujuan untuk membantu para pembaca
dalam menentukan perlu tidaknya membaca sebuah buku tertentu atau perlu tidaknya menikmati
suatu hasil karya seni. Hasil karya seni misalnya: drama, film, sinetron, sebuah pementasan, dst.

Resensi harus disesuaikan dengan selera pembaca. Oleh karena itu resensi yang dimuat melalui
sebuah majalah mungkin tidak sama dengan yang disiarkan oleh majalah lain. Resensi juga harus
disesuaikan dengan tingkat pendidikan para pembacanya. Pembaca merupakan orang-orang yang
akan dihadapi secara langsung oleh penulis resensi.

Untuk memberi pertimbangan atau penilaian secara objektif atas sebuah hasil karya atau buku,
penulis resensi harus memperhatikan dua faktor:
1.Penulis resensi harus memahami sepenuhnya tujuan pengarang buku. Hal ini dapat dilihat  dari
Kata Pengantar.

2.Penulis resensi harus menyadari sepenuhnya apa maksudnya membuat resensi.

Adapun struktur dari resensi adalah sebagai berikut:


1. Tema resensi
    Tujuannya untuk menarik pembaca

2. Deskripsi isi buku


   Dengan deskripsi, pembaca yang belum tahu, dapat memperoleh gambaran tentang isi buku
tersebut. Deskripsi buku tidak hanya terdisri dari isi buku, melainkan juga identitasnya. Antara
lain: penerbit, tahun terbit, tempat terbit, tebal buku, format (ukuran), dan harga.
Penulis resensi juga dapat memperkenalkan pengarang/penulis bukunya, missal: nama,
ketenarannya, dan buku atau karyanya.

3. Jenis buku
  Penulis resensi juga harus mencantumkan jenis buku tersebut, baik secara eksplisit maupun
implisit.

4. Keunggulan dan kekurangan buku


    Untuk menentukan keunggulan dan kekurangan buku, dapat dilihat berdasarkan:
    a.Organisasi (kerangka)
    b.Isi -> apakah sudah jelas/tuntas, ada uraian/contoh tidak, berikut pembahasannya.
    c.Teknik -> perwajahan (lay-out), kebersihan, pencetakan kata-katanya, tanda baca, dst.

5. Nilai buku
   Penulis resensi juga harus memberikan sugesti kepada pembaca, apakah buku tersebut      layak
dibaca atau tidak. Tetapi penilaian yang diberikan harus objektif.

You might also like