You are on page 1of 12

TERM OF REFERENCE (TOR)

PEKERJAAN INVENTARISASI PERTANAHAN KAWASAN KAKI


JEMBATAN SURAMADU (KKJS) SISI MADURA DALAM RANGKA
PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA-MADURA
==================================================
I. LATAR BELAKANG
Salah satu factor penting dalam hal penyiapan kawasan adalah memastikan pemetaan atas tata guna tanah
sesuai masterplan dan implementasinya di lapangan. Pekerjaan ini dimaksudkan untuk dapat menyusun
data dan informasi pertanahan dan data hasil pembangunan yang baik dan handal. Dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud di atas, BPWS antara lain menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan rumusan pemetaan tata guna tanah berdasarkan potensi kawasan dan proyeksi pusat-
pusat pertumbuhan ekonomi untuk mendukung perencanaan kawasan terpadu sesuai dengan visi dan
misi Badan Pelaksana;
b. Pemetaan atas tata guna tanah dan kepemilikannya dalam kerangka mempersiapkan pengembangan
dan pembangunan kawasan yang terpadu;
c. pelaksanaan koordinasi dalam pemetaan tata guna tanah dan kepemilikan dalam rangka
perencanaan konsolidasi lahan untuk kasiba dan lisiba;

d. penyusunan rekomendasi, sosialisasi, dan pelaksanaan koordinasi hasil kajian pemetaan tata guna
tanah dan kepemilikan untuk pengembangan wilayah Surabaya - Madura;

e. penyiapan, penyelesaian, pengajuan dan pengesahan dokumen pemetaan (mapping tata guna tanah
dan kepemilikan) dalam pembangunan dan pengembangan wilayah Surabaya - Madura;

f. pembukaan dan pemberian akses komunikasi dan informasi yang baik, transparan, terbuka dan akuntabel
kepada berbagai pihak terkait dengan pemetaan;

Dari fungsi di atas dapat diketahuI bahwa pembentukan Unit Kerja Pemetaan BPWS
dimaksudkan untuk memperkuat dan memberi dukungan data spasial-tekstual terkait rencana
pengambangan wilayah, pelaksanaan konstruksi, kegiatan marketing dan maintenance. Melalui
kegiatan pemetaan dan inventarisasi kondisi terkini kawasan pengembangan Suramadu, akan
dihasilkan beberapa informasi geospasial dan tekstual dalam bentuk peta-peta tematik sesuai
dengan keperluan BPWS. Dan melalui kegiatan supervisi dan monitoring perubahan spasial
akibat pelaksanaan pembangunan akan diperoleh pula ”as built” daerah terbangun. Berdasarkan
data perencanaan dan data area terbangun Unit Pemetaan akan melakukan analisa spasial apakah
implementasi pembangunan sesuai dengan rencana. Melalui analisa spasial tersebut akan dapat
dilakukan monitoring dan evaluasi pengembangan wilayah Suramadu yang diperlukan oleh
Pimpinan. Dengan demikian tahap pertama yang harus dilakukan adalah kegiatan pengadaan
data geospasial sebagai data dasar (data bench marking) semua rencana dan pelaksanaan
pengembangan wilayah Suramadu.

1.1 MAKSUD DAN TUJUAN

A. MAKSUD

Maksud dari pengadaan data geospasial dan tekstual wilayah Suramadu ini adalah mengadakan
kegiatan pemetaan, inventarisasi dan pembuatan database berhubungan dengan Rencana Jangka
Panjang pengembangan wilayah Surabaya dan Madura Khusu Sisi Madura

B. TUJUAN

Adapun tujuan pekerjaan ini berdasarkan pada beberapa hal berikut :

1. Penyeragaman peta dasar perencanaan dan pengembangan wilayah Surabaya-madura


yang mengacu kepada system koordinat nasional;
2. Membuat data geospasial lokasi eksisting area perencanaan dan pengembangan
Suramadu sisi Madura seperti lokasi sub ekosistem, tataguna lahan, pemukiman, pabrik,
sanitasi, jalan, jembatan, bangunan dan feature geospasial lainya;
3. Identifikasi masterplan dan konversi goespasial mastreplan ke dalam format digital;
4. Pembuatan standarisasi desain database agar data terintegrasi dan tidak terjadi duplikasi;
5. Pembangunan database informasi pertanahan, yang dibutuhkan dalam rangka
pengembangan wilayah Surabaya-Madura di bawah koordinasi BPWS.
6. Dan lain-lain yang diperlukan sesuai dengan dinamika yang berkembang di kemudian
hari.

1.2 NAMA DAN ORGANISASI PENGUNA JASA

Nama Pekerjaan : Pekerjaan Pendataan Pertanahan Kawasan Kaki Jembatan Sisi (KKJS) Madura
dalam Rangka Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura

Pengguna Anggaran : Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura

1.3 WILAYAH SASARAN DAN LOKASI PEKERJAAN


A. WILAYAH

Cakupan wilayah pekerjaan pemetaan ini adalah lokasi rencana pengembangan wilayah
Suramadu KKJS Madura dengan sumber data utama terfokus pada data pertanahan. Data
pertanahan akan didukung oleh data masterplan sebagai data sekunder agar dapat dilakukan
analisis dan hubungan timbal balik antara masalah pertanahan dan masterplan.

B. SASARAN

Sasaran pekerjaan ini bermula dari pengumpulan semua data yang berhubungan dengan pertanahan “on
the gorund” dan data masterplan yang telah disetujui. Melakukan pemeriksaan sesuai standarisasi data, uji
kelayakan dan eliminasi data, konversi data ke format digital, dan pembuatan database terpusat yang
mendukung teknologi GIS. Data geospasial dan data tekstual yang menjadi objek pekejaan pemetaan ini,
dimulai dari unit terkecil sampai ke kawasan yang lebih luas menurut hirarki sebagai berikut:

1. Level Persil tanah : bidang tanah, pemilik, status tanah dan sebagainya;
2. Level kawasan Perumahan : Wilayah administrasi, Peta topografi kawasan, Data
prasarana dasar permukiman, Fasilitas social dan fasilitas umum Perumahan;
3. Level Desa : Wilayah administrasi desa, Peta topografi desa, Data prasarana dasar desa,
Data penggunaan lahan, Data social ekonomi, Fasilitas social dan fasilitas umum desa;
4. Level Kecamatan dan Kabupaten : Wilayah administrasi, Peta topografi, Data Jaringan
Infrastruktur Makro, Tataguna lahan, Data social ekonomi, Fasilitas social dan fasilitas
umum, Data Potensi Daerah;

Masterplan : Landuse Blokplan, Lokasi Jaringan Infrastruktur, Fasos-Fasum, RTH (Ruang


Terbuka Hijau), Kasiba dan Lisiba.

C. LOKASI PEKERJAAN

Cakupan wilayah pekerjaan pemetaan ini adalah lokasi rencana pengembangan wilayah
Suramadu KKJS Madura seluas 525 Ha di Kodya Surabaya dan Pulau Madura dengan sumber
data utama terfokus pada data pertanahan. Data pertanahan akan didukung oleh data masterplan
sebagai data sekunder agar dapat dilakukan analisis dan hubungan timbal balik antara masalah
pertanahan dan masterplan.

1.4 SUMBER PENDANAAN


Pelaksanaan Pekerjaan Konsolidasi Pertanahan Kawasan Kaki Jembatan Sisi Madura (KKJS) dalam
Rangka Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura dibiayai dana APBN melalui Satker SNVT
Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura nomor : 2138/033-01.1/-/2010 tahun anggaran
2010 dengan pagu anggaran Rp. 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah).

II. DATA PENUNJANG


2.1 DATA DASAR
Pengumpulan data dilaksanakan dengan cara observasi/survey berupa data primer maupun
sekunder, peta dasar dan peta tematik pada kawasan KKJS Madura, hasil study terdahulu sarta
referensi-referensi pendukung lainnya.

2.2 STANDAR TEKNIS


Dalam melakukan perencanaan teknis harus berpegang pada standar perencanaan dan standar
teknis yang dikeluarkan oleh instansi terkait.

III. LINGKUP KEGIATAN

3.1. UMUM

1. Jenis jasa yang diperlukan berupa jasa survey dan pemetaan

2. Lingkup kegiatan yang harus ditangani oleh Konsultan dapat dikelompokan dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :

A. Survey Lapangan

- Survey Pendahuluan

- Penyelidikan kepemilkan tanah

- Inventarisasi penggunaan tanah (tata guna lahan)

- pengukuran posisi tanah

B. Penyusunan Dokumen Pembebasan Tanah

- Kriterian pembebasan tanah

- Perkiraan harga dasar tanah

- Overlaying Posisi tanah dengan masteplan


3.2 SPESIFIKASI TEKNIS, TENAGA DAN PERALATAN YANG DIBUTUHKAN
Agar pekerjaan dapat terkontrol dan terukur sesuai dengan tujuan pengadaan data geospasial, maka dapat
ditentukan spesifikasi teknis pekerjaan sebagai berikut :

A. SPESIFIKASI TEKNIS DATA GEOSPASIAL


Data geospasial yang digunakan pada pekerjaan ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut:

1. Setiap peta dasar yang digunakan pada pekerjaan ini mengacu ke system koordinat nasional
dengan Ellipsoida Referensi WGS 84;
2. Jika ditemukan peta ataupun menuskrip yang diperlukan dan belum bergeoreferesi, maka
harus dilakukan penyeragaman skala, dimensioning dan transformasi koordinat ke dalam
system koordinat yang ditentukan;
3. Dalam hal hubungan data spasial dan data tekstual digunakan identitas yang unik dan
koordinat;
4. Dalam hal keperluan konstruksi dan pembebasan tanah data geospasial harus berasal dari
koordinat GPS Geodetik dan atau hasil interpretasi foto udara atau citra satelit;
5. Setiap layer data geospasial mempunyai tema tertentu yang dapat dipresentasikan dengan
titik, garis atau luasan (polygon) dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Setiap titik mewakili feature yang berbeda dan tidak boleh overlap
b. setiap garis harus tidak saling berdempetan dan bersilangan
c. setiap poligon mesti closed/tertutup dan tidak boleh saling bertumpukan.
d. Setiap feature tersebut ditempatkan pada layer yang berbeda dan memuat data atribut;
6. Data geospasial mesti bertopology dan mempunyai toponimi yang benar sesuai dengan
kondisi lapangan terkini;
7. Data geospasial dibuat dalam format standar AutoCad dan ESRI shape file dan PDF file
untuk berbagai keperluan;
8. Data Geospasial di simpan dalam database geospasial dan database GIS , serta
didokumentasikan dalam filing system berupa data cataloque;
9. Tema peta tertentu sesuai dengan kebutuhan harus dicetak dalam layout standar dengan
symbol dan kartografis yang mudah dibaca, harcopy print out harus disimpan pada tempat
yang aman.

B. SPESIFIKASI TEKNIS DATA TEKSTUAL


Data tekstual adalah data non spasial yang terdiri dari data numeris, teks, tabulasi, deskriptif, keterangan
dan lain sebagainya. Data deskriptif dapat diberikan pada setiap feature baik titik, garis maupun area
sesuai dengan objek data. Perolehan data atribut ini dapat di kantor berdasarkan data yang telah ada
maupun dilakukan pada tahap pekerjaan lapangan. Dengan demikian dapat ditentukan spesifikasi data
tekstual sebagai berikut:

1. Data tekstual dapat berupa hasil pegumpulan survey lapangan, hasil analisis yang
mempunyai hubungan langsung dengan wilayah Suramadu;
2. Data tekstual harus mempunyai kode identitas yang unik dan dapat terhubung langsung
dengan objek geospasial;
3. Dalam hal survey lapangan, pengambilan data tekstual harus menggunakan formulir,
setiap formulir mesti memuat identitas wilayah kabupaten/kota, kecamatan, desa, dan
kode BPS yang berlaku;
4. Data tekstual harus disusun dalam dabase tekstual dalam format DBF dan disimpan
mengikuti filling system;

5. Desian database tekstual harus mempunyai kemampuan overlay atau query data tertentu
untuk menghasilkan informasi yang diinginkan, termasuk untuk menggambarkan sebaran
objek hasil overlay/query pada sebuah peta tematik;
6. Database yang telah terbentuk di atas dapat dijadikan sebagai data dasar investigasi
langsung ke lapangan untuk keperluan pemeriksaan (audit) dan pertanggungjawaban.
3.3 PERALATAN YANG DISEDIAKAN PENGGUNA JASA

Peralatan yang akan digunakan dan diperlukan salam kegiatan dilakukan seluruhnya disedianka oleh
konsultan, sedangkan yang berkaitan dengan data-data dan dokumen pendukung disediakan oleh
pengguna jasa

3.4 PERALATAN YANG DISEDIAKAN OLEH KONSULTAN

Peralatan yang disedikan oleh Konsultan adalah peraltan yang digunakan dan diperlukan selama kegiatan
dilakukan seluruhnya, baik berkaitan dengan peralatan lapangan maupun peralatan perkantoran.
Sedangkan peralatan yang dibutuhkan untuk survey lapangan dan pengolahan data adalah sebagai
berikut :

1. GPS Goedetik dan atau GPS type Navigasi;


2. PC Desktop Berkemampuan processing digital grafis;
3. Plotter capasitas A0 (Color);
4. Printer capasitas A3 (Color);
5. Digital Camera;
6. Kendaraan roda 4 untuk keperluan survey
7. Dan ATK.

3.5 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah 90 hari kalender atau 3 bulan, termasuk mobilisasi
personil dan peralatan.

3.6 TENAGA AHLI

Sebagaimana diketahui bahwa pekerjaan pengadaan data geospasial yang mengahasilkan beberapa peta
tematik berbasiskan teknologi terkini, diperlukan sumber daya manusia, peralatan lapangan dan peralatan
studio, komputer berkemampuan prima dalam mengolah data grafis.

Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan konsolidasi pertanahan di wilayah KKJS
Madura ini adalah sebagai berikut :

1. Ahli Geodesi
2. Ahli Survey
3. Ahli GIS
4. Profesional Surveyor
5. Fasilitator Desa
6. GIS Operator/ Cad operator
7. Data Entry
8. Tenaga Lokal Pembantu Surveyor

Sebagaimana di jelaskan bahwa keberhasilan pengadaaan data geospasial ini ditentukan oleh keahlian
khusus dan pengalaman Team dan Tenaga Ahli yang digunakan. Dengan demikian untuk mencapai
keberhasilan sesuaig sasaran pekerjaan maka diperlukan Tenaga Ahli dan Staf Pendukung sebagai berikut
:

1. AHLI GEODESI sebagai Team Leader, Berpendidikan Sarjana S1 Teknik Goedesi atau yang
relevan dengan Survey dan Pemetaan yang berpengalaman 10 – 15 tahun di bidang pemetaan
khususnya untuk keperluan survey, pendataan dan pengembangan wilayah. Mengetahui pengamatan
GPS, pengolahan data digital, mengerti konsep GIS, menguasai software digital mapping : ArcInfo,
ArcGis, MapInfow, softdesk / sdrmap, auto land development, AutoCad dll. Berpengalaman dalam
manejemen proyek pemetaan digital dan diutamakan berpengalaman dalam proyek pengembangan
wilayah (urban development) skala besar atau property. Sebagai ketua tim bertanggung jawab
terhadap hasil pekerjaan, memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan anggota tim kerja
dalam pelaksanaan pekerjaan sampai pekerjaan dinyatakan selesai.

2. AHLI GEODESI sebagai Koordinator Data dan Pemetaan, Berpendidikan S1 Teknik


Goedesi yang berpengalaman 5-10 tahun di bidang pemetaan khususnya pengamatan GPS
dan pengolahan data GPS, pemetaan topografi, dan pemetaan bidang tanah, mengerti konsep
database, menguasai software digital mapping, ArcGis, softdesk, sdrmap, auto land
development dan AutoCad, GPSurvey, Geolab dll. Berpengalaman dalam manejemen proyek
pemetaan. Koordinator lapangan bertugas dan bertanggung jawab mengatur dan
melaksanakan pengukuran GPS dan atau Total Station sesuai dengan sasaran pekerjaan,
mengatur dan mengkoordinasikan pekerjaan pendataan tekstual, melakukan kontrol kualitas
peta dan data yang di hasilkan oleh Tim, mengatur mengintegrasikan semua data hasil
pekerjaan ke dalam proyeksi dan system koordinat yang sama, membuat dan menentukan
prioritas pekerjaan yang diinstruksikan oleh Pemberi Pekerjaan.
3. AHLI GIS, Berpendidikan S1 Informatika, Teknik Geodesi atau disiplin lain yang
berpengalaman pada pekerjaan basis data dan GIS selama 5-10 tahun. Mampu
mengaplikasikan konsep data base dan GIS, berpengalaman membuat aplikasi/program
database dengan software : Dbase, Acces, visual foxfro atau visual basic, SQL Server,
MySQL dan diutamakan yang menguasai WEB Server. Ahli Basis Data mempunyai
tanggung jawab membuat dan mengatur database spasial dan non-spasial, melaksanakan
updating data sesuai dengan kemajuan pekerjaan lapangan, mengklarifikasi data up-to-date
yang akan di gunakan dalam basis data. Melakukan koordinasi dengan tim survey lapangan
dan studio, membuat skenario database dan melakukan dokumentasi standar database.
Mengatur/menentukan skedul dan target pekerjaan operator untuk mencapai sasaran
pekerjaan.
4. Fasilitator Desa, Berpendidikan S1 / D3 semua jurusan dan berpengalaman minimal 3 - 5
tahun dalam pekerjaaan Fasilitator Desa. Menguasai metoda pendataan survey pemetaan dan
pembebasan tanah, mengetahui cara pengambilan data-data sosial. Mampu menggunakan
GPS dan plotting digital dalam spreat sheet atau AutoCad. Dapat bekerja mandiri dan
menguasai lapangan terutama area survey. Sebagai Fasilitator Desa mempunyai tugas dan
tanggung jawab melaksanakan sosisalisasi pemetaan di lapangan dan pengambilan data
tektual sesuai dengan formulir yang telah ditentukan, melakukan pendampang Surveyor pada
area kerja sesuai dengan yang telah ditentukan oleh koordinator lapangan, melakukan
pengolahan data dan membantu coordinator lapangan dalam koordinasi dan pelaksanaan
survey pertanahan.
5. PROFESIONAL SURVEYOR, Berpendidikan S1 / D3 / D1 semua jurusan dan
berpengalaman minimal 3 - 5 tahun dalam pekerjaaan pendataan dan pemetaan. Menguasai
metoda pengukuran topografi dan pembebasan tanah, mengetahui cara pengambilan data-
data sosial. Mampu menggunakan GPS dan plotting digital dalam spreat sheet atau AutoCad.
Dapat bekerja mandiri dan menguasai lapangan. Sebagai Surveyor mempunyai tugas dan
tanggung jawab melaksanakan pemetaan di lapangan dan pengambilan data tektual sesuai
dengan formulir yang telah ditentukan, melakukan pengukuran dengan GPS atau pengkodean
objek spasial pada peta kerja sesuai dengan kode telah ditentukan oleh koordinator lapangan,
melakukan perhitungan progress, pengolahan data dan membantu data operator dalam entry
data di studio.
6. OPERATOR GIS/AUTOCAD, Berpendidikan D3 informatika, Geodesi, atau ilmu yang
relevan dengan pemetaan dan pengukuran berpengalaman 3 - 5 tahun. Menguasai
pengolahan data total station, layering, terampil menggunakan software digital mapping
dengan baik terutama ArcInfo/ArcGis atau AutoCad. Tugas dan tanggung jawab Operator
GIS adalah melakukan topology peta, pemberian id tiap fetaure (coding) yang terintegrasi
dengan data tekstual, melakukan penyeragaman layer, kodefikasi, symbol, warna dan lain-
lain, melakukan konversi format file ke dalam format GIS, sesuai dengan arahan Koordinator
mengikuti filling system yang ditentukan. Melaksanakan tranformasi dan integrasi data
spasial dan tektual semua data serta melakukan updating.
7. DATA ENTRY, Berpendidikan D-3 minimal Diploma 1 semua jurusan berpengalaman 3-5
tahun. Menguasai Ms Office, software spreadsheet terutama MS Exel atau MS Acces. Tugas
dan tanggung jawab Data Entry adalah melakukan entry data ke dalam database yang telah
ditentukan oleh Koordinator.
IV. HASIL PEKERJAAN DAN PELAPORAN

4.1 HASIL PEKERJAAN


Produk akhir kegiatan ini adalah berupa data geospasial dan data tekstual wilayah kerja BPWS sebagai
berikut :

A. Hasil akhir pekerjaan geospasial adalah beberapa peta tematik sebagai berikut :
1. Peta dasar berupa : peta situasi lokasi pengembangan wilayah Suramadu Sisi Madura,
peta batas administrasi (kabupaten, kecamatan, desa);
2. Peta lokasi fasos-fasum eksisting : taman hijau, mesjid/mushola, sekolah, puskesmas,
taman bermain, dll;
3. Peta lokasi kawasan perumahan dan permukiman eksisting : wilayah administrasi,
topografi kawasan tertentu sesuai keperluan konstruksi;
4. Peta prasarana dasar permukiman : Jalan lingkungan, saluran, sumber air bersih, listrik,
dan lain-lain;
5. Peta petataguna lahan dan status pemilikan tanah;
6. Peta Yuridis sesuai undang-undang, surat keputusan, ijin lokasi (SK, Kepres, dll) dapat
terdiri dari : peta batas kehutanan sekitar lokasi Suramadu, peta penggunaan lahan,
RTRW, RTRWK (jika ada), peta sebaran Bench Mark (BPN/Bakosurtanal), peta ijin
lokasi Perusahaan dan Lembaga lainnya, peta masterplan definitive dalam system
koordinat nasional;
7. Peta zonasi dan strategi pembebasan tanah sesuai dengan rencana BPWS.
8. Data geospasial format ESRI shape file dan format standar AutoCad dan PDF;
9. Database geospasial, Fillyng system dan data cataloque spasial;
10. Hasil print out beberapa peta dalam ukuran kertas A0. A1, A3 sesuai dengan kebutuhan.

B. Hasil akhir pekerjaan pengumpulan dan pengolahan data tekstual terdiri dari beberapa tema
sebagai berikut :
1. Data yuridis sesuai SK/Kepres/Ijin Lokasi tentang batas penggunaan lahan sekitar
wilayah Suramadu;
2. Data dasar luasan tanah beserta Pemiliknya pada area KKJS sisi madura;
3. Data fasos-fasum eksisting KKJS sisi madura;
4. Data sosial ekonomi wilayah pengembangan KKJS sisi Madura;
5. Data profil desa-desa di wilayah KKJS sisi Madura;
6. Data potensi dan sumber daya alam wilayah Suramadu;
7. Database tekstual, fillyng system dan data cataloque tekstual;
8. Hasil print out data dan dibukukan secara berkala;
9. Dan data lainnya sesaui dengan dinamika perkembangan di kemudian hari.

V. PELAPORAN

Jenis laporan yang diserahkan oleh Konsultan kepada Pemberi Tugas adalah :

1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Rancangan Laporan Akhir (draft laporan akhir)
3. Laporan Akhir

Pelaporan yang menjadi tanggungjawab Konsultan, secara detauk diuraikan sebagai berikut:

1. Laporan pendahuluan
Konsultan harur menyampaikan laporan pendahuluan yang berisikan uraian tentang :
- Evaluasi dan pemahaman Konsultan akan tujuan, metodologi, model analisis
- Langkah-langkah dan jadwal pelaksanaan pekerjaan
- Struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan
- Rencana Kegiatan, Rencana Survey
- Kondisi latar belakang proyek meliputi evaluasi data sekunder dan hasil pengamatan dan
tinjauan awal lokasi proyek serta perencanaan pekerjaan

Konsep laporan diserahkan 7 (tujuh) hari sebelum didiskusikan (dipresentasikan) kepada Tim Teknis.
Konsep laporan dapat dipresentasikan setelah diperiksa oleh Tim dan laporan dinyatakan selesai setelah
diperbaiki berdasarkan masukan hasi diskusi dan sesuai kerangka acuan kerja (KAK)

Dokumen ini disampaikan sebanyak 10 (sepuluh) buku, yang diserahkan paling lambat 14 hari setelah
kontrak ditandatangai atau 7 hari setelah dipresentasikan.

2. Laporan Rancangan Laporan Akhir (draft laporan akhir)

Konsuktan harus menyerahkan draft laporan akhir dan gambar-gambar teknik dasar sebanyak 10
eksamplar. Konsep laporan diserahkan 7 (tujuh) hari sebelum didiskusikan (dipresentasikan) kepada Tim
Teknis. Konsep laporan dapat dipresentasikan setelah diperiksa oleh Tim dan laporan dinyatakan selesai
setelah diperbaiki berdasarkan masukan hasi diskusi dan sesuai kerangka acuan kerja (KAK)

Dokumen ini disampaikan sebanyak 5 (lima) buku, yang diserahkan paling lambat 75 hari setelah kontrak
ditandatangai atau 7 hari setelah dipresentasikan.

3. LAPORAN AKHIR
Laporan akhir diserahkan paling lambat 90 hari kalender setelah penandatangan kontrak, laporan akhir
tersebut merupakan hasil dari perbaikan laporan draft akhir yang telah didiskusikan oleh Tim Teknis
bersama instansi terkait sesuai degan petunjuk Pengguna Jasa yang dinyatakan dalam risalah rapat.

Laporan ini diserahkan Konsultan kepada Pengguna Jasa :

1. sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar buku Laporan Akhir.


2. Album gambar dalam ukuran Gambar Rencana yang diperkecil (A3) sebanyak 3 set.
3. Gambar Rencana Master (A1) 1 set dan copyan (A1) sebanyak 3 set
4. Selain itu Konsultan harus juga menyerakan CD atau DVD yang berisi semua file laporan hasil
pekerjaan mulai dari laporan pendahuluan, laporan antara, draft laporan akhir, dan laporan akhir
serta file-file album gambar, foto dll sebanyak 5 set.

You might also like