You are on page 1of 10

PERNYATAAN

Dengan ini kami menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat
sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, kami siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai
1/100 untuk mata kuliah ini.

Penyusun

NPM Nama Lengkap Tanda Tangan

10110459 Aji Nugraha

Program Sarjana Sistem Informasi

UNIVERSITAS GUNADARMA

1
DAFTAR ISI

Surat Pernyataan……………………………………………….. 1
Daftar Isi……………………………………………………….. 2
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang…………………………………………………. 3
Tujuan………………………………………………………….. 4
Sasaran……………………………………………………….... 4
BAB II PERMASALAHAN
Kekuatan……………………………………………………….. 5
Kelemahan……………………………………………………... 6
Peluanng………………………………………………………. 6
Tantangan……………………………………………………… 7

BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Kesimpulan……………………………………………………. 8

Rekomendasi………………………………………………….. 8

2
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Urbanisasi yang terjadi di Indonesia setiap tahunnya semakin bertambah,


terutama terjadi setelah hari raya Idul Fitri ( Lebaran ). Hal ini seperti sudah tradisi
setiap tahunnya terjadi di Indonesia

Urbanisasi ini biasanya terjadi akibat dari beberapa factor yang mendorong
maupun menarik, beberapa factor yang menjadi penarik dan pendorong terjadinya
proses urbanisasi dari desa menuju kota adalah sebagai berikut.

A. Faktor yang menarik terjadinya Urbanisasi

1. Kota memeiliki sarana dan prasarana yang lebih baik

2. Penghasilan di kota lebih tinggi

3. Kehidupan di kota lebih modern dan menarik

4. Terdapat banyaknya hiburan di kota dibandingkan di desa

5. Di kota Pendidikan & Fasilitasnya lebih baik dari pada di desa

B. Faktor yang mendorong terjadinya urbanisasi.

1. Sempitnya lahan pekerjaan di desa

2. Lingkunagn desa yang bersifat kaku

3. Ingin mencoba mengadu nasib di kota

3
4. Trpaksa pindah dari desa ( Di usir )

5. Dorongan orang tua terhadap anaknya

Dengan demikian dapat di lihat factor utama yang menjadi pendorong dan
penarik terjadinya proses Urbanisasi adalah factor EKONOMI.

Selain itu kurang meratanya pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah


sehingga membuat masyarakat desa sulit untuk memenuhi keperluan sehari-harinya

2. TUJUAN URBANISASI

Dilihat dari latar belakang yang menjadi penarik serta pendorong terjadinya
proses urbanisasi maka tujuan dari kaum urban sebenarnya adalah berusaha untuk
meningkatkan taraf hidup mereka yang dikarenakan mereka berfikir hidup di kota
relative lebih tinggi dibandingkan hidup di desa karena di kota terdapat banyaknya
pusat-pusat industri serta perdagangan. Sehingga kesempatan mendapatkan
pekerjaan lebih tinggi dan mudaahh.

Sain dari meningkatkan taraf hidup mereka, pendidikan pun menjadi faktor
penting yang mengakibatkan kaum urban memilih pindah ke kota. Karena
pendidikan dikota lebih lengkap dan memadai dan para orang tua ingin memberikan
pendidikan terbaik kepada anak-anaknya.

Disamping itu kehidupan modern kota yang berbeda dari kehidupan desa
menjadi hal lain yang dapat dijadikan tujuan dari proses urbanisasi dan juga tujuan-
tujuan lainnya.

4
3. SASARAN URBANISASI

Secara umum kaum urban biasanya memilih daerah yang memiliki pusat
industri atau perdagangan yang dapat memberikan lapangan pekerjaan yang
memperbesar peluang untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih baik yang sesuai
dari tujuan mereka melakukan urbanisasi

Selain itu, Kota-kota modern yang besar dan megah seperti Ibu kota Jakarta
bandung Bali dan Juga Batam menjadi sasaran para kaum urban untuk memperoleh
gaya hidup yang lebih baik dari pada kehidupan di desa yang masih tradisional.

BAB II

PERMASALAHAN

Permasalahan Urbanisasi Pasca lebaran dengan memperhatikan dan


mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dapat dilihat dari
sisi kekuatan, kelemahan, peluang dan juga tantangan atau hambatan hal ini semata-
mata dijadikan sebagai alat analisis untuk menggambarkan situasi yang sedang
dihadapi oleh suatu bagian masyarakat tertentu dan bukan untuk dijadikan jalan keluar
dari maalah yang sedang dihadapi.

1. Kekuatan ( Strength )

a. Dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat desa

5
b. Memperkecil angka kemiskinan

c. Pemerintah mendapat banyak tenaga kerja untuk pembangunan umum

d. Meningkatkan pendidikan masyarakat

Dengan Urbanisasi mungkin kaum urban yang pindah ke kota mendapatkan taraf
hidup yang lebih baik dari pada kehidupan yang dulu sewaktu tinggal di desa sehingga
memperkecil angka kemiskinan di Indonesia,

Selain itu para pekerja kontrak yang mengerjakan pekerjaan umum seperti
jembatan, jalan raya, galian kabel dll, merupakan para urban dari desa-desa yang
bekerja sebagai petani yang menunggu musim panin tiba sehingga pembangunan
pemerintah dapat berjalan lancer.

Dan penduduk-penduduk desa yang mempunyai tujuan untuk belajar ke kota


mendapatkan peluang prestasi yang baik karena pendidikan di kota lebih memadai
ketimbang di desa, dan tingkat pendidikan masyarakat pun bertambah

2. Kelemahan ( Weakness )

a. Pembangunan yang tidak merata

b. Banyaknya kasus-kasus kejahatan di masyarakat

c. Pemukiman menjadi penuh sesak

d. Terjadi kemacetan dimana-mana

e. Banyaknya pengangguran

Dengan adanya urbanisasi pembangunan menjadi tidak merata hal ini dikarenakan
kurangnya sumber daya manusia yang diperlukan untuk suatu proses pembangunan di
suatu daerah dan mengakibatkan di satu sisi daerah saja yang mengalami kemajuan.

6
Kota-kota tujuan urbanisasi menjadi sangat padat dan menjadikannya sulit untuk
mencari pekerjaan sehingga menimbulkan banyaknya pengangguran yang berdampak
negatif munculnya banyak kasus-kasus kejahatan dan criminal.

3. Peluang ( Opportunity )

a. Kaum urban mungkin mendapatkan pekerjan yang lebih baik

b. Dikota dapat mengembangkan usaha pedesaan

c. Kaum urban yang telah sukses dapat membuak lapangan baru di desa

d. Moment lebaran dapat menjadi peluang bagi sebagian masyarakat

Urbanisasi memberikan peluang kepada masyarakat desa untuk meningkatkan


taraf hidup untuk menjadi lebih baik, serta mengembangkan usaha yang tadinya hanya
dikembangkan di desa-desa sehingga dapat di pasarkan di kota dan mendapat
penghasilan yang lebih besar.

Dan kaum urban yang telah sukses mungkin akan membawa keberhasilannya itu
kembali ke desa sehingga masyarakat desa pun mendapat kehidupan yang lebih baik

Selain itu Urbanisasi juga menciptakan tradisi mudik yang memberikan peluang
usaha bagi sebagian masyarakat

4. Tantangan/ Hambatan ( Thereats )

a. Perlunya adaptasi terhadap lingkungan baru.

b. Perbedaan budaya dalam masyarakat menjadi masalh tersendiri

c. Perasingan usaha yang ketat

7
d. Adanya sweeping yang dilakukan pemerintak kepada kaum urban yang
tanpa tujuan

Urbanisasi membutuhkan proses beradaptasi, karena di temapt tujuan aurbanisasi


tedapat berbagai macam suku dan budaya sehingga menimbulakan persaingan yang
ketat dalam mendapatkan kesuksesan dan jika tidak mampu beradaptasi maka dia tidak
akan bertahan lama dan tidak punya pilihan selain kembali ke desanya kembali.

BAB III

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

8
1. KESIMPULAN

Dari analisis di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa urbanisasi merupakan


masalah kita bersama di dalam masyarakat dan harus di tanggulangi secara benar,
agar tidak menimbulakan dampak negative yang dapat merugikan kota yang
menjadi tujuan urbanisasi.

Apabila urbanisasi terlalu berlebihan dan tidak beraturan dapat menimbulkan


dampak-dampak negative di dalam masyarakat seperti melonjaknya jumlah
pengangguran, tingginya tingkat kriminalitas serta adanya pemukiman-pemukiman
liar yang mengganggu pemandangan kota.

Tetapi urbanisasi harus dilihat dari berbagai aspek kehidupan agar dapat
menentukan mana yang baik dan mana yang salah. Dan juga pemerintah harus
memperhatikan pemerataan pembangunan agar dapat meminimaliskan terjadinya
urbanisasi.

2. REKOMENDASI

Pemerintah harus teliti dalam menanggulangi masalah urbanisasi ini, terutama


faktor ekonomi. Dengan cara menciptakan sumber lapangan kerja yang memadai
dan berkompeten guna mendukung terciptanya masyarakat dengan taraf hidup
yang lebih baik

Pengembangan koperasi-koperasi di desa juga dapat mendukung serta


memperlebar peluang masyarakat desa guna mampu memperoleh pekerjaan yang
berkompeten karena sudah di atur oleh lembaga lembaga pemerintahan.

Pemerataan dalam pembangunan juga penting guna mendukung sarana dan


prasarana untuk mengembangkan potensi dalam masyarakat dan juga pemberian
pendidikan yang baik kepada masyarakat pedesaan guna menciptakan sumber daya
manusia yang berkualitas untuk membangun desa-desa di seluruh Indonesia.

9
10

You might also like