Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 3
KARINA ZULKARNAIN
MIA YUNITA
PANDU AZIZI
LELA SEPTIANING SARI
PENI PUSPITA RANI
M. ALLYA NASRULLAH
MERI ANGGRAINI
HERNI SETIANI
Standar
Kompetensi :
Menampilkan sikap
positif terhadap sistem
hukum dan pera-dilan
nasional
Kompetensi Dasar :
2.1. Mendeskripsikan pengertian sistem
hukum dan peradilan nasional.
2.2. Menganalisis peranan lembaga-
lembaga peradilan.
2.3. Menunjukkan sikap yang sesuai de-
ngan ketentuan hukum yang berlaku
2.4. Menganalisis upaya pemberantasan
korupsi di Indonesia
2.5. Menampilkan peran serta dalam upaya
pemberantasan korupsi di Indonesia.
Standar Kompetensi :
Menampilkan sikap positif terhadap
sistem hukum dan peradilan
nasional
Kompetensi Dasar :
2.1. Mendeskripsikan penger-
tian sistem hukum dan
peradilan nasional.
(Indikator)
Hasil Yang Diharapkan :
Sumber Hukum
SISTEM 1. Wujud
HUKUM DAN 1. Undang-undang 2. Ruang
PERADILAN 2. Kebiasaan 3. Waktu
NASIONAL 3. Yurisprudensi 4. Pribadi
4. Traktat 5. Isi
5. Doktrin 6. Tugas & Fungsi
1. P. Umum
Penggolongan 2. P. Agama
Hukum 3. P. Militer
4. P. T. Ush Negara
5. M. Konstitusi
Peradilan Nasional
1. Sistem Hukum & Peradilan Nasional
1. Pengertian Sistem
BERDA-
SARKAN ISI
Kompetensi Dasar :
2.2. Menganalisis peranan
lembaga-lembaga
Peradilan
2.3. Menunjukkan sikap yg
sesuai dengan keten-
tuan hukum yg berlaku
• Menguraikan fungsi pengadilan negeri, tinggi
dan MA.
• Mendeskripsikan tugas dan kewenangan
pengadilan negeri, tinggi dan MA.
• Menganalisis wewenang dan kewajiban
Mahkamah Konstitusi.
• Mendeskripsikan dengan memberi contoh
bentuk sikap terbuka, objektif atau rasional, dan
mengutamakan kepentingan umum
Fungsi
Pengadilan Negeri Tugas
Wewenang
Fungsi
Pengadilan Tinggi Tugas
Wewenang
Fungsi/Tugas
Peranan Lembaga- Mahkamah Agung
Lembaga Peradilan
Wewenang
Wewenang
Mahkamah Konstitusi
Kewajiban
1.Peranan Lembaga-lembaga Peradilan
• Sikap Terbuka
Contoh : Mau mengatakan benar atau salah, dan
berupaya selalu jujur dalam memahami ketentuan
hukum.
• Sikap Obyektif/Rasional
Contoh : sanggup menyatakan ya atau tidak
dalam ketentuan hukum dengan segala
konsekuensinya.
• Sikap Mengutamakan Kepentingan Umum
Contoh : Merelakan tanah atau bangunan diambil
pemerintah untuk kepentingan sarana jalan atau
jembatan.
Waktu : 10 x 45 Menit
Standar Kompetensi :
Menampilkan sikap positif terhadap sistem
hukum dan peradilan nasional
Kompetensi Dasar :
2.4. Menganalisis upaya pemberantasan
korupsi di Indonesia
2.5. Menampilkan peran serta dalam
upaya pemberantasan korupsi di
Indonesia
(Indikator)
Hasil Yang Diharapkan :
Persepsi Masyarakat
Korupsi DI
Indonesia Fenomena Korupsi
Upaya Pencegahan
Upaya Penindakan
Peran Serta Upaya
Pemberantasan Upaya Edukasi Masyarakat
1.Pengertian Korupsi
Kata “korupsi” mrp penyelewengan atau penggelapan (uang negara
atau perusahaan) dsb. untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
Perbuatan korupsi selalu mengandung unsur “penyelewengan” atau
“ketidak jujuran”.
Tidak kurang
dari 2,7 triliun
rupiah uang
negara yang
dikorupsi pada
tahun 2004
(Lap. Cawu II
ICW).
1.Persepsi Masyarakat Tentang Korupsi