Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Matriks tulang sejati mengandung protein serabut kolagen dan zat kapur
(CaCO3) yang menyebabkan tulang menjadi keras. Sel tulang disebut osteosit yang
berasal dari osteoblast (sel darah muda). Selaput pembungkus tulang disebut
periosteum yang berfungsi memperbaiki tulang yang retak (fisura) atau tulang yang
patah (fraktura). Lempeng-lempeng tulang disebut lamela. Ditengah lamela konsentris
terdapat saluran harvers. Juga terdapat saluran-saluran kecil (kanalikuli) yang
menghubungkan aluran Harvers dengan osteosit-osteosit.
Jaringan tulang sejati disebut pula dengan jaringan tulang dewasa. Jaringan
tulang sejati tersusun atas sel-sel tulang yang dinamakan osteosit. Osteosit di bentuk
oleh osteoblas. Osteoblas berasal dari fibroblas.
Jaringan ikat penyokong terdiri dari jaringan tulang rawan dan jaringan tulang
sejati. Jaringan tulang sejati juga berfungsiuntuk menghasilkan sel darah merah
(eritrosit).
Jaringan tulang sejati disebut pula dengan jaringan tulang dewasa. Jaringan
tulang sejati tersusun atas sel-sel tulang yang dinamakan osteosit. Osteosit di bentuk
oleh osteoblas. Osteoblas berasal dari fibroblas.
Di dalam saluran Havers ditemukan kapiler, vena, dan arteri. Di antara lamela
terdapat ruang tempat osteosit yang disebut lakuna. Sementara, antar saluran Havers
dihubungkan oleh sebuah saluran yang dinamakan saluran Volkman.
Gambar 9. Osteon
Berdasarkan kepadatan matriks ada atau tidak ada rongga di dalamnya , tulang
dibedakan menjadi dua, yaitu :
Tulang kompak (keras)
Matriks tulang sejati mengandung protein serabut kolagen dan zat kapur
(CaCO3) yang menyebabkan tulang menjadi keras. Sel tulang disebut osteosit yang
berasal dari osteoblast (sel darah muda). Selaput pembungkus tulang disebut
periosteum yang berfungsi memperbaiki tulang yang retak (fisura) atau tulang yang
patah (fraktura). Lempeng-lempeng tulang disebut lamela. Ditengah lamela konsentris
terdapat saluran harvers. Juga terdapat saluran-saluran kecil (kanalikuli) yang
menghubungkan aluran Harvers dengan osteosit-osteosit.
Tulang selalu dirobak dan dibentuk (diperbaiki) secara aktif. Osteocyt dan
osteoblast selalu dibentuk baru. Sel tulang yang meresorpsi bagian tulang yang akan
dihancurkan adalah sel osteoklast yang merupakan modifikasi dari monosit (salah satu
leukosit).
Jaringan tulang disusun oleh sel-sel tulang yang disebut osteosit. Osteosit
dibentuk dari osteoblas. Osteoblas adalah sel yang berasl dari fibroblas dan ikut serta
dalam pembentukan tulang. Unit dasar tulang disebut sistem Havers. Sistem Havers
tersusun dari lamella, lacuna, kanalikuli, dan saluran Havers. 10
Lamela Lamela adalah lapisan konsentris matriks yang terdiri dari garam mineral
dan serat kolagen. Garam mineral berfungsi membuat tulang menjadi keras.
Serat kolagen berfungsi membuat tulang menjadi kuat. Lakuna adalah suatu
ruang kecil di antara lamella yang di dalamnya mengandung osteosit.
Tulang berfungsi sebagai alat gerak, penyokong tubuh, tempat melekatnya otot,
dan melindungi organ-organ yang lunak.
Perbedaan sel-sel tulang dewasa dengan tulang rawan adalah tulang dewasa
sudah mengalami mineralisasi. Mineralisasi merupakan proses perubahan penyusunan
materi organik menjadi materi anorganik.
Mineral yang sangat tinggi konsentrasinya di dalam tulang adalah kalsium dan
fosfat. Berdasarkan strukturnya, tulang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu tulang
kompak dan tulang spongiosa. Tulang kompak adalah tulang yang tidak memiliki
rongga, sedangkan tulang spongiosa (tulang spons) adalah tulang yang memiliki
rongga.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
http://ipa-biologi-kbsi«jaringan-tulang-sejati.htm
http://www.infokita.blogspot.com