You are on page 1of 12

Untuk membahas tentang arti pikiran, akan

diangkat 2 ilmu yaitu Logika & Psikologi.


Logika adalah: Ilmu yang mempelajari hukum-
hukum, patokan-patokan dan rumus-rumus berpikir.
Psikologi adalah: Aktivitas Berpikir

Note: Hati-hati melihat persimpangan diantara ke


dua ilmu tersebut.
Mempelajari Pikiran dan
kerjanya tanpa menyinggung
sama sekali urusan benar dan
salah.
1. Dalam logika urusan benar menjadi masalah
pokok, logika tidak mempelajari cara berpikir
dari semua ragamnya, tetapi pemikiran dalam
bentuk yang paling sehat dan praktis.
2. Logika menyelidiki, menyaring dan menilai
pemikiran dengan cara serius dan terpelajar
serta bertujuan mendapatkan kebenaran,
terlepas sari segala kepentingan dan keinginan
perorangan
Logika merumuskan serta menerapkan
hukum-hukum dan patokan-patokan
yang harus ditaati agar manusia dapat
berpikir dengan benar, efisien dan
teratus
 Benar adalah:

1.Persesuaian antara Pikiran dan Kenyataan


Contoh Proposisi yang salah:
Kepada nabi Musa, Allah menurunkan Kitab
Al-Quran.
Contoh Proposisi yang benar:
Bumi Bergerak mengililingi Matahari
Dasar untuk menentukan proposisi
“Benar atau Salah” yaitu dengan
melihat sesuai atau tidaknya
proposisi tersebut dengan
kenyataannya.
2. Adanya Kesesuaian atau tidak adanya
pertentangan dalam diri
Suatu Pernyataan dikatakan benar:
Apabila Tidak ada pertentangan dari awal hingga
akhir.
Contoh:
Fatimah adalah gadis bisu yang suka berdebat
2 cara berpikir untuk mendapatkan
pengetahuan baru yang benar yaitu:
A. INDUKSI

Adalah: Cara berpikir untuk menarik


kesimpulan yang bersifat umum dari kasus-
kasus yang bersifat individual.
Dimana, penalaran dimulai dari kenyataan2
yang bersifat khusus dan terbatas diakhiri
dengan pernyataan yang bersifat umum.
 Contoh:
Besi Dipanaskan Memuai,
Seng Dipanaskan Memuai,
Timah Dipanaskan Memuai,
Jadi, Semua Logam Jika dipanaskan memuai
Keuntungan Berpikir Induksi:
1. Dapat Berpikir secara ekonomis
2. Pernyataan yang dihasilkan melalui cara berpikir
induksi, memungkinkan proses penalran
selanjutnya, baik secara induktif maupun deduktif
2. DEDUKSI
Adalah: Cara berpikir dari kenyatan yang bersifat
umum menuju ke kesimpulan yang bersifat khusus.

Contoh:
Semua Logam Bila Dipanaskan Memuai
Tembaga adalah Logam
Tembaga Bila dipanaskan Memuai
Selesai

You might also like