Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan bukan merupakan hal yang baru. Jauh sabelum
masehi sudah banyak tokoh- tokoh Ilmu Pengetahuan bermunculan. Misalnya seperti
Archimedes, Pytagoras, Aristoteles, Ibnu Al- Haitham, Ibnu Al- Haitsam, dan masih banyak
lagi yang lainnya yang menemukan banyak penemuan. Baik itu dibidang Astronomi,
Matematika, Fisika, Biologi, Filsafat dan lain- lain.
pada masa prasejarah banyak tokoh fisika yang bermunculan. Bukan hanya tokoh-
tokoh barat saja yang mendapatkan penemuan mengenai Ilmu Pengetahuan, tetapi banyak
juga dari kalangan pemikir muslim . pada buku- buku yang beredar rata- rata hanya
menyebutkan tokoh- tokoh barat saja, sehingga tokoh- tokoh fisika islam kurang begitu
dikenali di Masyarakat dunia.
Pada makalah ini kami akan membahas mengenai sejarah fisika pada masa prasejarah,
atau yang lebih dikenal dengan periode I.semoga dengan disusunanya makalah ini dapat
memberikan tambahan ilm,u pengetahuan mengenai perkembangan sejarah fisika pada masa
prasejarah dan dapat mengetahui para tokoh- tokohnya.
BAB II
PEMBAHASAN
Penemuan yang lain adalah tentang prinsip matematis tuas, sistem katrol
yang didemonstrasikannya dengan menarik sebuah kapal sendirian saja. Ulir
penak, yaitu rancangan model planetarium yang dapat menunjukkan gerak
matahari, bulan, planet-planet, dan kemungkinan konstelasi di langit.
2. Ibnu Al-Haitsam
Kamal al-Din al-Farisi adalah seorang ahli fisika Muslim terkemuka dari
Persia. Ia dilahirkan di kota Tabriz, Persia sekarang Iran- pada 1267 M dan
meninggal pada 1319 M. Ilmuwan yang bernama lengkap Kamal al-Din Abu’l-
Hasan Muhammad Al-Farisi itu kesohor dengan kontribusinya tentang optik serta
teori angka. Ia merupakan murid seorang astronom dan ahli matematika terkenal,
Qutb al-Din al-Shirazi (1236-1311), yang juga murid Nasiruddin al-Tusi. Dalam
bidang optik, al-Farisi berhasil merevisi teori pembiasan cahaya yang dicetuskan
para ahli fisika sebelumnya. Gurunya, Shirazi memberi saran agar al-Farisi
membedah teori pembiasan cahaya yang telah ditulis ahli fisika Muslim legendaris
Ibnu al-Haytham (965-1039).
Para ahli sebelum al-Farisi berpendapat bahwai warna merupakan hasil sebuah
pencampuran antara gelap dengan terang. Secara khusus, ia pun melakukan
penelitian yang mendalam soal warna. Ia melakukan penelitian dengan lapisan/bola
transparan. Hasilnya, al-Farisi mencetuskan bahwa warna-warna terjadi karena
superimposition perbedaan bentuk gambar dalam latar belakang gelap.
5. Al-Khazini Saintis
Sederet buah pikir yang dicetuskannya tetap abadi sepanjang zaman. Al-Khazini
merupakan ilmuwan yang mencetuskan beragam teori penting dalam sains seperti:
metode ilmiah eksperimental dalam mekanik; energi potensial gravitasi;
perbedaan daya, masa dan berat; serta jarak gravitasi.Teori keseimbangan
hidrostatis yang dicetuskannya telah mendorong penciptaan peralatan ilmiah.
6. Nicolaus Copernicus
Copernicus dilahirkan pada tanggal 14 Februari 1473 di kota Torun di tepi sungai
Vistula, Polandia dan meninggal pada tanggal 24 Mei 1543 di Frauenburg, Prusia
Timur, Polandia dalam usia 70 tahun. Ayahnya bernama Nicholas Koppernigk,
seorang pedagang kaya dan berpengaruh di Kota Torun, Polandia. Ibunya bernama
Barbara Waczenrode juga berasal dari keluarga kaya.
7. Ibnu Al-Shatir
Ilmuwan Muslim itu bernama Ala Al-Din Abu’l-Hasan Ali ibnu Ibrahim ibnu al-
Shatir. Ia merupakan seorang astronomer Muslim Arab, ahli matematika, ahli
mesin teknik dan penemu.
Penemuan- penemuan dari Al- Shatir yang lainnya adalah sebagai berikut:
Jam Astrolab
David A King dalam bukunya bertajuk The Astronomy of the Mamluks
menjelaskan bahwa Ibnu al-Shatir menemukan jam astrolabe pertama di
awal abad ke-14 M.
Jam Matahari
Menurut catatan sejarah, sundial atau jam matahari merupakan jam tertua
dalam peradaban manusia. Jam ini telah dikenal sejak tahun 3500 SM.
Pembuatan jam matahari di dunia Islam dilakukan oleh Ibnu al-Shatir,
seorang ahli Astronomi Muslim ( 1304-1375 M). “Ibnu al-Shatir merakit
jam matahari yang bagus sekali untuk menara Masjid Umayyah di
Damaskus,” ujar David A King dalam karyanya bertajuk The Astronomy
of the Mamluks.
Kompas
David A.King mengatakan Ibnu al-Shatir juga menemukan kompas, sebuah
perangkat pengatur waktu yang menggabungkan jam matahari dan kompas
magnetis pada awal abad ke-14 M.
Instrumen Universal
8. Aristoteles
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Fisika pada periode presejarah fisika disebut juga periode pertama, yang
berlangsung dari tahun 2400000 SM sampai dengan tahun 1550 M.
2. Beberapa penemuan pada periode ini diantaranya :
B. Saran
MAKALAH
STRUKTUR BUMI
Kelompok
SABIRIN MUHTAR
SANTOSO
MUHAMMAD HABIBIE
SUNAWAN
TAHUN 2010
DAFTAR NPUSTAKA
http://www.dwisusilo.web.id/2010/04/nicolaus-copernicus-astronom-ahli.html
http://forumkumpul.blogspot.com/2009/08/penemu-ilmu-fisika-pertama-ibnu-al.html
http://juhernaidy.blogspot.com/2010/02/ibnu-al-shatir-sang-penemu-jam-astrolab.html
http://tanbihun.com/sejarah/profil-ulama/camera-ditemukan-oleh-ilmuan-muslim/
http://tonyoke.wordpress.com/category/dunia-islam/kamal-al-din-al-farisi-ahli-fisika-
dari-persia/
http://www.2lisan.com/biografi/sastrawan/biografi-aristoteles/