Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Group : K-2
Bissmillahirrohmanirrohim,
Puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia kepada hambanya yang senantiasa mengharapkan ridho-
Nya serta limpahan anugerah kepada penyusun sehingga mampu menyelesikan
tugas Makalah Kimia Zat Warna dengan judul Kerusakan Zat Warna Dispersi
dalam Proses Pencelupan.
Makalah ini betujuan untuk melengkapi nilai tugas mata kuliah Kimia
Zat Warna.
Dengan penuh kesadaran diri dan dengan segala kerendahan hati, penyusun
menyadari bahwa makalah ini tidak terlepas dari kekurangan dan kesalahan.
Oleh karena itu penyusun senantiasa mengharapkan kritik, dan saran, serta
tegur sapa yang membangun dari semua pihak dan teman-teman sekalian,
sehingga pada akhirnya akan membuat tulisan ini bisa lebih disempurnakan
lagi di masa yang akan datang.
Akhir kata, penyusun berharap semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak terutama bagi perkembangan dunia pertekstilan Indonesia.
H N N=N NH
2) Golongan Antrakinon
OH O NHCH
H CHN O OH
Duranol Blue B
O N
NH SO NH
Dispersol Yellow T
Oksidasi
N=N N(CH CH OH)
Cl aktif/ On
(Merah)
Cl
(Merah Kekuningan)
Peristiwa oksidasi tersebut dapat merusak zat warna sehingga arah warna
berubah.
B. Reduksi
Terkadang zat warna disperse dapat rusak oleh zat reduksi karena
faktor-faktor tertentu antara lain :
Larutan reduktor tercampur kedalam larutan celup
Zat pembantu atau perata mempunyai daya reduksi yang tinggi
Dibawah ini beberapa contoh reaksi reduksi :
CN
Reduksi
O N N=N N
H
CN
H N N=N N (1)
CN
R
Reduksi
O N N=N N
H
R
H N NH + NH N (2)
C. Hidrolisa
Penyebab kerusakan lain adalah hidrolisa akibat pH dan suhu
yang tinggi dalam larutan celup. Sebagai contoh adalah reaksi sbb :
NO R
R
H O
O N N=N N
Alkali
R
Br NHCOCH
NO R
O N N=N N + CH COOH
Br NH
Zat warna disperse azo setelah proses hidrolisa (warna tampak lebih muda)
Keterangan :
R1, R2, R3 = gugus alifatik
Pada reaksi tersebut diatas proses hidrolisa lebih mudah
menyerang zat warna disperse azo yang mengandung NHCOCH3 dan –
CN.
CN
Reduksi
O N N=N N
H
R
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Dyeing & finishing of Vonnel V 17, Chori Company, ltd. Osaka. Jepang : 1974
Soeprojo.P, S.Teks. Serat-serat Tekstil. Institut Teknologi Tekstil.
Bandung:1973
Shore, John. Colorant and Auxiliaries, volume 1 & 2. Society of Dyers and
Colourists. Manchester, England : 1990.
Isminingsih, S.Teks., M.Sc. dan Djufri, Rasjid, Ir., M.Sc.. 1982. Pengantar
Kimia Zat Warna. Institut Teknologi Tekstil, Bandung : 1982
Sumikaron Colors Basic, Sumitomo Chemical Co., Ltd., hal 162
Sumikaron Red SGG 200 % (C.I. Dispersi Red 135)