Professional Documents
Culture Documents
INTRODUCTION TO
SOCIAL STATISTICS
3
PENGERTIAN STATISTIK
MATERI 1
INTRODUCTION TO SOCIAL
STATISTICS
TUJUAN PEMBAHASAN
• Memberi pemahaman mengenai :
5
PENGERTIAN STATISTIK
• Kata statistik berasal dari bahasa Inggris “state”, karena awalnya
statistik berkaitan dengan pengumpulan data informasi tentang
penduduk dan ekonomi untuk kepentingan negara.
• Statistik (Statistic) :
– Dalam pengertian yang paling sederhana statistik artinya data.
– Dalam pengertian yang lebih luas, statistik dapat diartikan sebagai
kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka yang
berasal dari sampel.
8
STATISTIK DESKRIPTIF
• Statistik deskriptif : menggambarkan ciri – ciri
khusus dari satu atau lebih variabel secara mandiri
dalam bentuk ukuran penyebaran atau ukuran
pemusatan.
Ukuran penyebaran :
untuk melihat penyebaran atau distribusi
nilai data dalam bentuk angka
mutlak,persentase atau nilai kumulatif.
Ukuran pemusatan :
untuk melihat kecenderungan memusat dari nilai
data dalam bentuk mean, median dan modus.
9
STATISTIK INFERENSIAL
(PARAMETRIK DAN NON PARAMETRIK)
10
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi : sekumpulan unsur yang dapat berupa orang
(kelompok atau individu), benda (dokumen atau konsep) atau
berbentuk wilayah dan lembaga, yang memiliki karakteristik
kualitatif atau kuantitatif tertentu.
11
KARAKTERISTIK POPULASI DAN
SAMPEL
Ukuran N Ukuran n
Data parameter Data statistik
Rata – rata µ Rata – rata X
Varians σ2 Varians S2
Standar deviasi σ Standar deviasi S
Proporsi P Proporsi p
12
VARIABEL
Variabel : obyek penelitian yang mempunyai variasi nilai
yang dapat diamati dan diukur atau pengelompokan logis
dari dua atau lebih atribut/kategori.
14
DATA
Data adalah semua faktor dalam bentuk angka atau bukan
angka yang dapat dijadikan suatu informasi.
15
JENIS DATA
Jenis data berdasarkan bentuknya.
17
DATA KUANTITATIF
KUALITATIF
KUANTITATIF ORDINAL
KONTINUM INTERVAL
RASIO
(Sugiyono, 2004 :3)
18
PENGUMPULAN DATA
A. METODE SENSUS
19
B. METODE SAMPLING
X = 676/700 = 96,5%.
20
Contoh metode sampling 2 :
Jawaban :
20 + 4 + 5 + 10 + 5 + 7 + 22 + 25 + 8 + 12
µ = --------------------------------------------------------- = 118 : 10 = 11,8
10
21
X1 = 20; X2 = 4; X3 = 5; X4 = 10; X5 = 5;
X6 = 7; X7 = 22; X8 = 25; X9 = 8; X10 = 12.
Kebaikannya :
1. Biaya dan waktu sedikit
2. Kegiatan mudah dikuasai
3. Karakteristik yang diukur bisa lebih banyak
4. Kesalahan estimasi dapat diukur
Kelemahannya :
1. Gambaran populasi hanya berupa dugaan
2. Memerlukan kerangka sampel
3. Pengambilan sampel tidak selalu tepat
23
PENYAJIAN DATA
24
PENYAJIAN DATA BENTUK TABEL
25
Contoh : Tabel Frekuensi Kelompok
26
Contoh : Tabel Frekuensi Klasifikasi
27
Contoh : Tabel kontingensi
Tabel Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Jumlah Buku
Yang Dibaca.
Pendidikan
Jumlah buku yang
dibaca dalam 1 Rata –
bulan SLTP SLTA PT rata
28
BEBERAPA ISTILAH DALAM DISTRIBUSI
FREKUENSI DATA KELOMPOK
Kelas Interval =
Kelompok data yang berupa ukuran interval.
contoh : kelas interval 1 = 20 – 39
kelas interval 2 = 40 – 59
Batas Bawah Kelas Interval =
Angka disebelah kiri, pada setiap kelas interval.
contoh : 20 – 39
40 – 59
Batas Atas Kelas Interval =
Angka disebelah kanan, pada setiap kelas interval.
contoh : 20 – 39
40 – 59
29
Tepi bawah kelas interval (batas bawah nyata), notasi b =
(Batas bawah kelas ybs + batas atas kelas sebelumnya) : 2.
31
PENYAJIAN DATA BENTUK GRAFIK
32
Contoh Grafik Bar-chart – Skala ukuran nominal.
Menggambarkan frekuensi per kategori.
30
25
20
Frekuensi
Pria
15
Wanita
10
5
0
Pria Wanita
Jenis kelamin
33
Contoh : Pie – chart . Skala nominal. Merupakan gambaran
frekuensi dari setiap kategori yang diamati
Wiraswasta; 25 PNS; 30
PNS
Non PNS
Wiraswasta
Non PNS; 45
34
Gambarkan grafik histogram dan grafik poligon data dibawah ini !
35
Contoh Grafik Histogram – Skala ukuran interval. Pada absis X
merupakan batas bawah nyata dan batas atas nyata dari kelas
interval.
16
14
12
10
Frekuensi
8
6
4
2
0
39,5 47,5 55,5 63,5 1 71,5 79,5 87,5 95,5
36
Contoh Grafik Poligon – Bentuk garis menghubungkan Titik
Tengah Kelas Interval dengan Frekuensi Data
16
14
12
10
Frekuensi
8
6
4
2
0
43,5 51,5 59,5 67,5 75,5 83,5 91,5
37
Gambarkan grafik ogive dari data di bawah ini !
100
38
Contoh : Grafik Ogive berdasarkan frekuensi kumulatif dan
batas nyata dari data.
120
80 80
73
kurang dari
60
54 lebih dari
46
40
27
20 20
11
6
0
9,5
1 19,5
2 29,5
3 39,5
4 49,5
5 59,5
6
39
Contoh soal : Buat grafik batang hubungan jumlah penjualan dan
daerah penjualan berdasarkan data dari tabel berikut :
Daerah penjualan
Jenis barang
I II III IV
A 20 30 50 60
B 15 25 70 50
C 40 35 55 30
80 70
70
Jumlah Penjualan (ton)
60
60 55
50 50
50 40 A
40 35 B
30 30
30 25 C
20
20 15
10
0
I II III IV
Daerah Penjualan
41
BAHAN BACAAN
Hasan, M. Iqbal. 1999. Pokok – Pokok Materi Statistik 1
(Statistik Deskriptif). PT Bumi Aksara. Jakarta.
42