You are on page 1of 3

Stephanie M F Agusta

230110090008

Yulia Estmirar Tanjov

230110090009

Tugas Oseanografi

1. Apa yang dimaksud dengan termoklin, halocline dan pycnocline ?


Jawab :
 Termoklin (kadang-kadang metalimnion) adalah lapisan tipis namun berbeda
dalam tubuh besar cairan (misalnya air, seperti laut atau danau, atau udara,
seperti suasana), di mana perubahan suhu lebih cepat dengan kedalaman
daripada yang dilakukannya di lapisan atas atau di bawah.
Gambar grafik termoklin di Laut Tropis :

Perhatikan perubahan yang cepat antara 100 dan 200 meter


 Halocline adalah sebuah zona vertikal di dalam laut dimana kadar garam
berubah dengan cepat sejalan dengan perubahan kedalaman. Perubahan kadar
garam ini akan mempengaruhi kepadatan air sehingga Zona ini kemudian
berfungsi sebagai dinding pemisah antara air asin dan air tawar.

 Pycnocline adalah kemerosotan disebabkan oleh gradien, kepadatan yang kuat


vertikal dalam badan air. Dalam lingkungan air tawar seperti danau ini
perubahan kerapatan terutama disebabkan oleh suhu air (termoklin),
sedangkan di lingkungan air laut seperti lautan dan muara, perubahan densitas
yang cepat dalam kolom air sering disebabkan oleh kombinasi penurunan suhu
air dan meningkatkan salinitas (halocline).
Pycnoclines cenderung menghilang di lautan terbuka di sekitar 50 atau 60
derajat Lintang Utara atau Selatan. Hal ini disebabkan oleh salinitas
diturunkan dan perubahan suhu di dekat kutub.
2. Mengapa pada saat musim dingin, air di permukaan perairan bisa membeku
sedangkan yang dibawahnya tetap cair ?
Jawab :
Termoklin juga terdapat di danau yang relatif dangkal. Pada iklim yang lebih dingin,
hal ini menyebabkan fenomena yang disebut stratifikasi. Apabila pada musim panas
itu, air yang lebih hangat memiliki kepadatan yang lebih rendah berada di atas air
dingin dan padat yang tenggelam ke bawah. Air yang hangat dipanaskan oleh
matahari, ini adalah sistem yang stabil, dan ada sedikit percampuran antara air panas
dan air dingin. Hal ini menyebabkan pada musim panas sedikit oksigen dibawah
termoklin, karena air ini tidak pernah muncul ke permukaan.
Pada musim dingin, suhu secara bertahap jatuh di permukaan air sampai mendekati
40C, ini adalah temperatur ketika air lebih berat. Pada suhu ini air danau mengalami
stratifikasi atau pembalikan, dimana termoklin menghilang. Semua air di danau
kemudian bercampur dengan air pada lapisan permukaan.
Bila suhu terus menurun, di tempat dimana hal ini terjadi, permukaan air cukup dingin
untuk membekukan dan meletakan es di permukaan. Hal ini kemudian membentuk
termoklin baru, dimana air terberat (40C) tenggelam ke bawah dan air yang ringan
(dingin) naik ke atas.

You might also like