You are on page 1of 3

Aplikasi Gelombang Bunyi

Jika suatu saat anda menyusuri suatu jalan desa di tengah musim kemarau, anda
akan mendengar bunyidan suara lebah, belalang atau jangkrik. Bahakan jika lebih cermat,
anda dapat mendengarkan bunyiyang lebih lemah dan halus. Selain dapat mendengarkan
bunyi yang dapat didengar manusia, serangga-serangga juga dapat mendengarkan bunyi-
bunyi yang lain, yang tidak tertangkap oleh telinga manusia. Bunyi tersebut dinamakan
bunyi ultrasonic. Telinga manusia normal dapat menangkap bunyi yang mempunyai
frekuensi 20 Hz -20.000 Hz.Perbedaan antara gelombang ultrasonic dan gelombang
bunyi biasa adalah frekuensinya. Bunyiultrasonic mempunyai frekuensi diatas 20.000 Hz.
Gelombang ultrasonic dimanfaatkan oleh para ahli dalam banyak hal, diantaranya sitem
pengujiantidak merusak (NDT - Non Destructive Testing). Sistem pengujian itu banyak
digunakan dalam duniaindustri dan medis.
Penggunaan dalam industri
Suatu alat yang bernama reflektoskopdigunakan untuk mendeteksi cacat yang terkandung
dalambesi tuang. Cacat pada velg ban mobil diperiksa dengan menggunakan alat ini.
Gelombangultrasonik juga digunakan untuk mempercepat beberapa reaksi kimia. Getaran
kuat padagelombang ultrasonik juga digunakan untuk menggugurkan ikatan antara
partikel kotoran danbahan kain serta menggetarkan debu yang melekat sehingga lepas.
Penggunaan dalam medis
Ultrasonic digunakan untuk mengamati cacat cacat dalam jaringan hidup. Sifat reflektif
jaringannormal dan jaringan abnormal cukup jelas untuk dibedakan secara ultrasonic.
Alat diagnosisdengan ultrasonic digunakan untuk menemukan beberapa penyakit
berbahaya didada/payudara,hati, otak dan beberapa organ lainnya. Pengamatan ultrasonic
pada seorangwanita hamil dapat memperlihatkan janin di uterus.
Menduga kedalaman laut
Selain digunakan di dunia industri dan medis , gelombang ultrasonic digunakan pada
dunia kelautan . untuk menduga kedalaman laut, digunakan alat yang dinamakan sonar
(sound navigation ranging). Sonar menghasilkan gelombang suara yang dikirim dari
suatu piranti dan dipantulkan kembali oleh dasar samudra. Alat ini juga digunakan untuk
menemukanletak suatu benda di bawah permukaan laut.
Prinsip kerja sensor pizoelektrik pada alat uItrasonoraph

Sensor pizoelektrik terdiri dan bagian seperti housing, clip-type spring, crystal,
dan seismicmass. Prinsipnya yakni ketika frekuensi energi akustikyang dipantulkan
diterapkan, aka clip-type spring yang terhubung dengan seismic mass akan menekan
crystal, karena energi akustiktersebut dirtai oleh gaya luar sehingga crystal akan
mengalami ekspansi dan kontraksi padafrekuensi tersebut. Ekspansi dan lontraksi
tersebut mengakibatkan lapisan tipis antara crystal dengan housing akan bergetar.
Getaran dan crystal tersebut akan menghasilkan sinyal berupa tegangan yang nantinya
akan diteruskan keprosesor.
USG, Pelengkap Obstetri Ginekologi
OK, anak saya laki-laki atau perempuan? Kondisijaninnya sehat-sehat saja, kan?”
Pertanyaan tersebut sering terdengar di ruang praktik seorang dokter ahli kebidanan dan
kandungan. Pertanyaan yang hampir selalu ditanyakan oleh para calon ibu yang sedang
memeriksakan kehamilan mereka
Sang dokter kemudian akan menjelaskan keadaan janin dalam kandungan si ibu
denganmenggunakan alat bernama ultrasonografi (USG). Sekarang, instrumen yang satu
ini kerapditemukan di setiap ruang praktik dokter ahli kandungan karena dapat
mempermudah dokter
menganalisis kondisi janin dengan tampilan dua dimensi atau tiga dimensi.
Aplikasi pemakaian USG dalam bidang kebidanan dan kandungan/obstetri
ginekologidiprakarsai oleh seorang ilmuwan asal lnggris, Ian Donald. Sesuai dengan
namanya, prinsipkerja USG memanfaatkan sistem kerja gelombang ultrasonik alias
gelombang suara
berfrekuensi tinggi.
Sonar dan radar
Perkembangan penggunaan USG dalam berbagai bidang ilmu kedokteran saat ini,
salah satunyaadalah bidang obstetri ginekologi, berawal dari ditemukannya cara
mengukur jarak di dalam airmenggunakan gelombang suara. Pada saat itu dikenal istilah
“sonar” atau Sound Navigation andRanging.
Lazzaro Spallanzani, seorang ahli biologi Italia, dapat dikatakan sebagai orang
yangmengilhami penemuan tersebut. Sekira tahun 1794 ia mendemonstrasikan
kemampuan seekorkelelawar menentukan arah terbang dan mencari mangsa dalam gelap
dengan menggunakangelombang suara berfrekuensi tiriggi (ultrasonik). Kelelawar
tersebut memanfaatkan pantulansuara ultrasonik yang dikeluarkannya setelah menumbuk
suatu objek. Sehingga ia tidak akan menabrak sebuah benda atau sebaliknya dapat
menentukan lokasi mangsanya. Awal tahun 1826, Jean Daniel Colladon, seorang ahli
fisika dari Swiss berhasil menggunakan
sebuah alat yang dinamakan “underwater bell” untuk mendeterminasi kecepatan suara
dalam air di Danau Geneva. Penemuan ini memacu para ahli fisika lainnya untuk meneliti
dasar ilmu fisika mengenai getaran, transmisi, dan refraksi gelombang suara. Salah satu
ahli fisika yangturut andil dalam penelitian itu adalah Lord Rayleigh asal Inggris. Tahun
1877 iamengemukakan the Theory of Sound yang intinya menerangkan bahwa
gelombang suara adalah sebuah persamaan matematika. Persamaan mi membentuk dasar
teori sistem kerja akustik.
Sistem deteksi suara dalam air kemudian dikembangkan dan dimanfaatkan untuk
kepentingannavigasi kapal selam selama perang dunia pertama berlangsung, khususnya
setelah kejadiantenggelamnya kapal Titanic pada tahun 1912. Hal itu terjadi berkat
penemuan alat hydrophone oleh seorang ahli fisika Perancis, Paul Langevin. Alat mi juga
memanfaatkan pantulan gelombang ultrasonik.
Penemuan radar (radio detection and ranging) pada tahun 1953 oleh Robert
Watson-Watt juga menerapkan sistem kerja gelombang ultrasonik. Seperti sonar, alat mi
pun menjadi inspirasi digunakannya ultrasonik dalam bidang obstetri ginekologi kelak.
Hanya pemanfaatannya saat itu lebih banyak digunakan untuk kepentingan pelacakan
kapal musuh di udara. Perkembangan pemakaian ultrasonik di bidang obstetri ginekologi
berikutnya juga tak lepas dan peranan penemuan
Sonar merupakan sistem yang menggunakan gelombang suara bawah air yang
dipancarkan dan dipantulkan untuk mendeteksi dan menetapkan lokasi obyek di bawah
laut atau untuk mengukurjarak bawah laut. Sejauh mi sonar telah luas digunakan untuk
mendeteksi kapal selam danmendeteksi kedalaman, penangkapan ikan komersial,
keselamatan penyelaman, dan komunikasidi laut.
Cara kerja perlengkapan sonar adalah dengan mengirim gelombang suara bawab
permukaandan kemudian menunggu untuk gelombang pantulan (echo). Data suara
dipancar ulang keoperator melalui pengeras suara atau ditayangkan pada monitor.
Dua Jenis Sonar
Alat sonar pertama digolongkan sebagai sonar pasif, di mana tidak ada sinyal
yang dikirim keluar.
Pada tahun 1918 Inggris dan AS membuat sistem aktif, di mana sinyal sonar aktif
dikirim danditerima kembali. Misalnya saja untuk mengetahui jarak satu obyek, petugas
sonar mengukurwaktu yang diperlukan oleh sinyal sejak dipancarkan hingga diterima
kembali. Karena tidak adasinyal yang dikirim pada sistem pasif, alat hanya
mendengarkan. Pada sistem pasif maju, adabank data sonik (sumber bunyi) yang besar.
Sistem komputer menggunakan bank data tadiuntuk mengenali kelas kapal, juga aksinya
(kecepatan atau senjata yang ditembakkan).
Sonar merupakan sistem yang menggunakan gelombang suara bawah air yang
dipancarkan dandipantulkan untuk mendeteksi dan menetapkan lokasi obyek di bawah
laut atau untuk mengukurjarak bawah laut. Sejauh mi sonar telah luas digunakan untuk
mendeteksi kapal selam danranjau, mendeteksi kedalaman, penangkapan ikan komersial,
keselamatan penyelaman, dankomunikasi di laut.

Cara kerja perlengkapan sonar adalah


dengan mengirim gelombang suara
bawah permukaan
dan kemudian menunggu untuk
gelombang pantulan (echo). Data suara
dipancar ulang ke
operator melalui pengeras suara atau
ditayangkan pada monitor

You might also like