You are on page 1of 8

HUKUM BENDA sulit untuk pembuktian kepemilikan.

Contoh benda
terdaftar : rumah, mobil, kapal, motor, dll. Benda-
keseluruhan aturan hukum yang mengatur mengenai benda tersebut ada surat kepemilikannya. Sedangkan
benda, meliputi pengertian, macam-macam benda, contoh benda tidak terdaftar : uang, telepon, kursi,
dan hak-hak kebendaan. dll.
hukum Benda bersifat tertutup dan memaksa. HUKUM BENDA,adalah hukum tentang benda yaitu
Tertutup : seseorang tidak boleh mengadakan hak kumpulan segala macam aturan hukum tentang benda
kebendaan jika hak tersebut tidak diatur dalam UU yang terdapat di dalam Buku II KUHPer mulai pasal
Memaksa:harus dipatuhi dan dituruti, tidak boleh 499 sampai dengan 1232.
menyimpang. Sistem pengaturan Buku II adalah system tertutup,
Macam-macam benda / barang artinya seseorang tidak dapat mengadakan hak – hak
1. Benda berwujud dan tidak berwujud : Arti penting kebendaan yang baru selain yang ada di dalam Buku
pembagian ini adalah, bagi benda berwujud bergerak II tersebut.
dilakukan dengan penyerahan langsung benda ASAS - ASAS HUKUM BENDA
tersebut, bagi benda berwujud tidak bergerak • Hukum Memaksa : Aturan yang berlaku menurut
dilakukan dengan balik nama. undang – undang wajib dipatuhi atau tidak boleh
2. Benda bergerak dan tidak bergerak : Arti disimpangi oleh para pihak.
pentingnya pembagian ini terletak pada penguasaan • Dapat dipindahkan : Semua hak kebendaan dapat
(bezit), penyerahan (levering), daluarsa (verjaring), dipindahkan. Menurut perdata barat, tidak semua
serta pembebanan (berzwaring). dapat dipindahkan (seperti hak pakai dan hak
3. Benda habis dipakai dan benda tidak habis mendiami) tetapi setelah berlakunya UUHT, semua
dipakai : Arti pentingnya pembagian ini terletak pada hak kebendaan dapat dipindahtangankan.
waktu pembatalan perjanjiannya. Jika dalam • Individualitas : Hak kebendaan selalu benda yang
perjanjian objeknya adalah benda habis dipakai, dapat ditentukan secara individu, artinya berwujud
apabila terjadi pembatalan perjanjian maka akan dan merupakan satu kesatuan bukan benda yang
terjadi kesulitan untuk pemulihan objek tersebut ditentukan menurut jenis jumlahnya, misalnya
karena telah terpakai. memiliki rumah, hewan,dll.
4. Benda yang sudah ada dan yang akan ada : Arti • Totalitas :Dalam asas totalitas ini mencakup suatu
pentingnya pembagian ini terletak pada pembebanan asas perlekatan. Seseorang memiliki sebuah rumah,
sebagai jaminan hutang atau pelaksanaan perjanjian. maka otomatis dia adalah pemilik jendela, pintu,
Sesuai dengan pasal 1320 KUHPerdata, syarat kunci, gerbang, dan benda – benda lainnya yang
sahnya perjanjian adalah adanya sepakat,cakap menjadi pelengkap dari benda pokoknya (tanah)
hukum, objek tertentu, dan halal. Jika objek yang • Tak Dapat Dipisahkan : Seorang pemilik tidak
dalam perjanjian itu adalah barang yang sudah ada, dapat memindahtangankan sebagian dari wewenang
maka perjanjian sah-sah saja. Sebaliknya apabila yang ada padanya atas suatu hak kebendaan seperti
ibjek yang di-perjanjikan adalah barang yang akan memindahkan sebagian penguasaan atas sebuah
ada, maka perjanjian itu batal demi hukum. rumah kepada orang lain. Penguasaan atas rumah
5. Benda dalam perdagangan dan benda di luar harus utuh, karena itu pemindahannya juga harus
perdagangan : Arti pentingnya terletak pada cara utuh.
pemindahtanganan. Benda dalam perdagangan dapat • Prioritas : Asas ini timbul sebagai akibat dari asas
diperjualbelikan dan diwariskan secara bebas. Tetapi, nemoplus yaitu asa yang menyatakan bahwa
jika benda di luar perdagangan tidak dapat seseorang hanya dapat memberikan hak yang tidak
diperjualbelikan ataupun diwariskan. Contoh benda melebihi apa yang dimilikinya atau seseorang tidak
di luar perdagangan : benda wakaf, narkotika, dapat memindahkan haknya kepada orang lain lebih
perdagangan wanita untuk pelacuran, dan lain besar pada hak yang ada pada dirinya.
sebagainya. • Asas Percampuran :Percampuran terjadi bila dua
6. Benda dapat dibagi dan tidak dapat dibagi : Arti atau lebih hak melebur menjadi satu.
pentingnya pembagian terletak pada pemenuhan • Pengaturan dan Perlakuan yang Berbeda Terhadap
prestasi suatu perikatan. Contoh benda dapat dibagi : Benda Bergerak dan TIdak Bergerak : Pengaturan
beras, minyak, air, kertas, dll. Sedangkan contoh dan perlakuan dapat disimpulkan dari cara
benda tidak dapat dibagi : binatang, manusia, mobil, membedakan antara benda bergerak dengan benda
rumah, kapal, dll. Suatu benda dikatakan tidak dapat tidak bergerak serta manfaat atau pentingnya
dibagi karena akan berubah nama dan fungsinya. pembedaan antara kedua jenis benda tersebut.
7. Benda terdaftar dan benda tidak terdaftar : Pada • Asas Publisitas : Asas ini berkaitan dengan
benda terdaftar, kepemilikan dapat dilacak dengan pengumuman status kepemilikan suatu benda tidak
mudah sedangkan pada benda tidak terdaftar lebih bergerak kepada masyarakat. Sedangkan untuk benda
tidak bergerak tidak perlu didaftarkan, artinya cukup KUHPer)perahu
melalui penguasaan dan penyerahan nyata. b. Karena ketentuan UU (Pasal 511 KUHPer)
- Hak pakai hasil dan hak pakai atas benda – benda
PEMBAGIAN BENDA bergerak
 Benda – benda berwujud dan tidak berwujud - Hak atas bunga – bunga yang diperjanjikan
(Pasal 503 KUHPer) Penting karena : dikaitkan - Penagihan – penagihan atau piutang – piutang
dengan cara penyerahan benda yang bersangkutan - Saham – saham atau andil – andil dalam
sebagai akibat hubungan hukum (misalnya : karena persekutuan dagang, dll
jual beli, pewarisan, pemberian, dll) Benda tidak bergerak
Benda – benda yang bila dipakai habis dan tidak a. Karena sifatnya, (Pasal 506 KUHPer) tanah dan
habis (Pasal 505 KUHPer) segala sesuatu yang melekat diatasnya, demikian juga
Benda yang sudah ada dan benda yang akan masih dengan barang – barang tambang
ada b. Karena peruntukannya dan tujuan pemakaian
Benda yang akan masih ada : Terdiri dari 2 yaitu , (Pasal 507 KUHPer)
- Relatif Pabrik dan barang – barang yang dihasilkannya,
- penggilingan – penggilingan, dsb.
Benda di dalam perdagangan dan benda diluar c. Karena UU
perdagangan Hak pakai hasil, dan hak pakai atas kebendaan tidak
Pentingnya : terletak pada objek perjanjian bergerak, hak pengabdian tanah, hak numpang
Benda dalam perdagangan : benda – benda yang karang, hak usaha, dll (Pasal 508 KUHPer)
dalam lapangan harta kekayaan dapat dijadikan objek kapal – kapal berukuran berat kotor 20 M (kubik)
suatu perjanjian (dapat diperjual belikan dengan keatas juga termasuk benda tidak bergerakPasal 314
bebas) KUHD
Benda di luar perdagangan : benda – benda yang
dalam lapangan perdagangan tidak dapat dijadikan Hak kebendaan
objek perjanjian, tidak dapat diperjualbelikan (jalan Pengertian: hak yang memberikan kekuasaan
umum, lapangan sepak bola, dll) langsung atas suatu benda yang dapat dipertahankan
Benda yang dapat dibagi dan tidak dapat dibagi terhadap setiap orang.
1. Benda yang dapat dibagi : benda yang wujudnya Ciri-ciri hak kebendaan : memberikan kekuasaan
apabila dibagi tidak akan menghilangkan sifat dan langsung atas benda; dapat dipertahankan terhadap
hakekat benda tersebut (missal : beras, kopi, nasi ) setiap orang; selalu melekat pada benda
2. Benda yang tidak dapat dibagi : benda yang
wujudnya apabila dibagi akan mengakibatkan Pembagian hak-hak kebendaan
hilangnya sifat dan hakekat benda karena kalau Hak kebendaan yang bersifat memberi kenikmatan:
dibagi bukan lagi berupatersebut. (kuda, ayam, sapi - Atas bendanya sendiri: hak eigendom, hak bezit
hewan tetapi berupa daging kuda, daging ayam, - Atas benda orang lain: hak opstal, erfpack,
daging sapi, dll) memungut hasil, hak pakai
Benda yang terdaftar dan tidak terdaftar Hak kebendaan yang bersifat memberi jaminan: hak
- pentingnya terletak pada pembuktian kepemilikan gadai dan hipotik
1. Benda terdaftar (benda atas nama) : benda – benda
yang pemindahan dan pembebanannya harus Hak Bezit
didaftarkan dalam daftar buku atau register umum, Bezit: kedudukan berkuasa; yang menguasai suatu
jadi dapat dibuktikan dengan tanda pendaftaran atau benda, baik dengan sendirinya atau melalui
serifikat atas nama kepemilikannya. perantaraan orang lain, dan mempertahankan dan
2. Benda tidak terdaftar (benda tidak atas nama) : menikmatinya seperti hak milik (Psl 529 KUHPdt)
(pada umumnya) benda bergerak yang tidak sulit Dibagi menjadi bezit jujur (didapatkan dengan sah
membuktikan siapa pemiliknya karena berlaku asas misalnya jual beli, warisan;Psl 531) dan bezit tidak
‘BEZIT berlaku sebagai title yang sempurna’ untuk jujur (didapat dari pencurian;Psl 532)
benda bergerak Hapusnya bezit:
• Benda bergerak dan tidak bergerak Kekuasaan atas benda itu berpindah kepada orang
Cara membedakannya : lain
Benda bergerak Benda yang dikuasai telah ditinggalkan dan atau
a. Karena sifatnya, yaitu benda – benda yang dapat musnah
berpindah (termasuk kapal – kapal, perahu – perahu
dan tempat pemandian yang dipasangi pasal 510 Hak Eigendom/ hak milik
Eigendom: hak untuk menikmati kegunaan Hapusnya:
kebendaan dengan leluasa, dan untuk berbuat bebas - Meninggalnya pemiliki hak
terhadap benda itu dengan kedaulatan penuh, asal - Tenggang waktu yang telah diberikan telah lewat
tidak bertentangan dengan undang-undang, dan tidak waktu
mengganggu hak orang lain; kesemuanya itu dengan - Percampuran (jika hak milik dan hak pakai hasil
tidak mengurangi kemungknan akan dicabutnya hak berada di tangan satu orang)
itu demi kepentingan umum berdasarkan undang- - Pelepasan hak oleh penyandang hak pakai hasil,
undang, dengan pembayaran ganti rugi. kepada pemilik
Eigendom: Hak yang paling sempurna atas suatu - 30 tahun tidak dipakai, daluarsa
benda - Musnahnya benda itu

Cara memperoleh hak milik: Hak Gadai


Pewarisan Yaitu hak kebendaan yang diperoleh seseorang yang
Penyerahan berpiutang atas suatu benda bergerak, dan
Lewat waktu (daluarsa) --- acquisitieve memberikan kekuasaan kepada si berpiutang untuk
(memperoleh hak); dengan syarat: mengambil pelunasan dari barang tersebut (Psl 1150)
- Harus ada bezit (jujur) Hak si pemegang hak gadai:
- Membezitnya harus terus-menerus, tidak terganggu, - Untuk menggadaikannya lagi (Psl 1155)
diketahui oleh umum, berturut-turut selama 20 tahun - Jika pemberi gadai melakukan wanprestasi (ingkar),
atau 30 tahun si pemegang gadai berhak menjual barang tersebut
(Psl 1156)
Hapusnya hak milik: - Si pemegang hak gadai berhak mendapatkan ganti
Orang lain memperoleh hak milik itu dengan cara rugi atas biaya yang dikeluarkan untuk
yang sah (peralihan hak milik yang sah) menyelamatkan barang tersebut (Psl 1157)
Benda itu musnah - Pemegang gadai berhak untuk menahan barang
Pemilik melepaskan benda itu yang digadaikan tersebut, hingga waktu utang
dilunasi (Psl 1159)
Hak Opstal
Hak opstal/ hak numpang karang: hak kebendaan Hapusnya Hak Gadai:
untuk mempunyai bangunan, gedung dan penanaman Seluruh utang sudah terbayar
di ataspekarangan orang lain (Psl 712) Barang gadai musnah
Musnah karena: Barang gadai keluar dari kekuasaan si penerima
- Jatuh ke tangan orang lain gadai
- Pekarangan musnah Barang gadai dilepaskan dengan sukarela
- Selama 30 tahun tidak dipergunakan
- Waktu yang diperjanjikan telah lampau Hak Hipotik
- Diakhiri oleh pemilik tanah Adalah: hak kebendaan atas benda-benda tidak
bergerak, untuk mengambil penggantian daripadanya
Hak Erfpacht bagi pelunasan suatu perikatan (Psl 1162)
Yaitu hak kebendaan untuk menikmati sepenuhnya Hapusnya hipotik:
akan kegunaan benda tidak bergerak milik orang lain, - Hapusnya perikatan pokoknya
dengan kewajiban membayar upeti tahunan kepada - Si berpiutang melepaskan hipotinya
pemilik, baik berupa uang atau hasil atau pendapatan
(Psl 720) Skema perikatan :
Berakhirnya: Perikatan (1233)
- Hak erfpack jatuh ke tangan orang lain
- Musnaknya pekarangan Perjanjian (1313) U.U.(1352
- Selama 30 tahun tidak dipergunakan
- Waktu yang diperjanjikan telah lampau UU.Saja. UU.Krn Perbuatan Orang
- Diakhiri oleh pemilik tanah (321,104,625) (1353)
Zaakwareming.(1354)
Hak Pakai Hasil Onverschuldigde Betaling.(1359)
Yaitu hak kebendaan untuk mengambil hasil benda Onrechmatige daad.(1365)
milik orang lain, dengan kewajiban memeliharanya
sebaik-baiknya (Psl 756) ☼ Sumber perikatan (Psl. 1233)
• Perjanjian/Persetujuan masing-masing pihak baik pihak debitur maupun
• Undang-undang pihak kreditur masing masing satu pihak atau satu
• Keputusan Pengadilan(Prof.Mariam Darus) orang
☼ Perikatan/perjanjian penuntutannya dapat dilakukan seketika.
Perikatan : suatu hubungan hukum antara dua pihak b. Perikatan bersyarat :
atau lebih untuk berprestasi Apabila digantungkan pada suatu peristiwa yang
Perjanjian : Adanya suatu persetujuan antara dua masih akan datang (in the future) dan masih belum
pihak atau lebih untuk melaksanakan suatu hal, tentu akan terjadi (still uncertain).
melaksanakan Prestasi) c. Perikatan dengan ketetapan waktu :
☼ Syarat sahnya Perjanjian Tujuannya untuk menentukan waktu
(legally concluded contract). Pasal 1320 KUHPerdata PELAKSANAAN, atau jangka waktu berlakunya,
1. kesepakatan (consensus) dari sebuah perjanjian/perikatan.
2. kecakapan (capacity) Tidak menangguhkan lahirnya perjanjian / perikatan
3. Suatu hal tertentu (a certain subject matter) (seperti halnya Perikatan bersyarat), tetapi
4. Suatu sebab yang halal (legal cause) menangguhkan pelaksanaannya saja.
☼ Asas- asas Perjanjian Syarat (waktu)nya bersifat pasti akan terjadi, hanya
• Bersifat terbuka (open system), Kebebasan persoalan kapan (when)?
Berkontrak (Partijeautonomi) d. Perikatan manasuka (alternatif)
• Bersifat pelengkap(optional), Anvullent Recht. Disebut juga sebagai Perikatan yang membolehkan
• Bersifat konsensual memilh.
• Bersifat obligatoir Dimana terdapat dua atau lebih prestasi, sedangkan
☼ Prestasi kepada si berhutang (debitur) diserahkan yang mana
Kwjbn. Debitur memenuhi suatu hal. yang akan dia lakukan.
Dlm hkm Jerman dikenal istilah"schuld" Kecuali ditentukan sebaliknya, hak memilih ada pada
Jaminan harta benda debitur disebut si berpiutang. (kreditur)
"Haftung" e. Perikatan tanggung menanggung (Solideir)
Relevansi dlm KUHPerdata Pasal 1131 Beberapa orang bersama-sama (sebagai debitur)
☼ Wujud prestasi berhadapan dengan satu orang (sebagai kreditur),
1. Memberikan atau menyerahkan sesuatu atau berlaku sebaliknya.
2. Melakukan sesuatu Masing-masing anggota dapat mempunyai kuasa
3. Tidak melakukan sesuatu penuh atas hak seluruh anggota; dan dapat juga
(pasal 1234 K.U.H.Perdata). dituntut untuk bertanggung jawab penuh atas
☼ wanprestasi prestasi/ kewajiban dari keseluruhan kelompoknya
1238 KUHPerdata f. Perikatan dapat dibagi dan tdk dapat dibagi
Timbulnya wanprestasi ini ada dua kemungkinan Adalah mengenai pemenuhan prestasinya (kewajiban
yaitu : yang diperjanjikan)
Karena kesalahan debitur baik sengaja maupun Tergantung dari SIFAT barang atau MAKSUD dari
karena kelalaian. perikatannya
Karena keadaan terpaksa. (over macht, force Pembayaran adalah pelaksanaan atau pemenuhan tiap
majeure). perjanjian secara suka rela, artinya tidak dengan
paksaan atau eksekusi.
Kemungkinan-kemungkinan wanprestasi Alat pembayaran = Uang atau barang
1. Debitur sama sekali tidak memenuhi prestasi g. Perikatan dengan ancaman hukuman
2. memenuhi prestasi tetapi tidak sebagaimana yang Untuk mencegah jangan sampai orang ( si berhutang/
diperjanjikan. debiitur) melalaikan kewajibannya
3. Debitur memenuhi prestasi tetapi tidak tepat waktu h. Perikatan wajar ( Naturlijke Verbintenis).
atau terlambat dari perikatan yang diperjanjian. Sumber Perikatan Wajar/Alam
4. Prof. Subekti menambahkan lagi keadaan 1. Pasal 1359 ayat 2 (Hukum)
wanprestasi dengan " Melakukan sesuatu yang 2. Kepatutan dan Kesusilaan (Moral)
seharusnya didalam perjanjian tidak boleh dilakukan .
Hapusnya Perikatan
MACAM-MACAM PERIKATAN Menurut ketentuan pasal 1381 KUHPdt, ada sepuluh
a Perikatan murni (perikatan bersahaja). : cara hapusnya perikatan, yaitu:
suatu perikatan dimana pemenuhan prestasinya tidak 1.Karena pembayaran (pasal 1382 – 1403)
digantungkan pada suatu syarat atau kondisi tertentu Pembayaran adalah pelaksanaan atau pemenuhan tiap
perjanjian secara suka rela, artinya tidak dengan
paksaan atau eksekusi. debitur dan sebelum ia lalai menyerahkannya.
Alat pembayaran = Uang atau barang 8.Karena kebatalan atau pembatalan
►Siapa-siapa yg dapat membayar Psl. 1446 – 1456
1. Debitur yg bersangkutan Lihat syarat sahnya perjanjian pasal 1320
2. Orang yang turut berutang KUHPerdata.
3. Penanggung utang (Borghtot) • Batalnya perjanjian karena tdk memenuhi syarat
4. pihak ketiga yang tidak objektif.
berkepentingan, asal pihak ketiga • Pembatalan perjanjian karena tidak memenuhi
itu bertindak atas nama dan untuk syarat subjektif.
melunasi utang debitur (Subrogatie) 9.Karena berlakunya syarat batal
2.Karena penawaran pembayaran tunai diikuti
dengan penyimpanan atau penitipan 10.Karena lampau waktu (Daluarsa)
(Consignatie/konsunyasi) Daluarsa
Psl. 1404 – 1412 • (Pasal 1946 KUHPerdata)
Jika kreditur menolak pembayaran, maka debitur • Untuk memperoleh hak milik atas suatu barang.
dapat melakukan penawaran pembayaran tunai atas (Acquasitif)
apa yang harus dibayarnya, dan jika kreditur juga • Untuk dibebaskannya dari suatu tuntutan (Extinctif)
menolaknya,, maka debitur dapat menitipkan uang • (Pasal 1967 KUHPerdata)
atau barangnya kepada Pengadilan. Penawaran Segala tuntutan hukum yg bersifat kebendaan
demikian, yang diikuti dengan penitipan, maupun perorangan hapus karena daluarsa dgn
membebaskan debitur dan berlaku baginya sebagai lewatnya waktu
pembayaran, asal penawaran itu dilakukan menurut ☼ Lamanya daluarsa
undang-undang, sedangkan apa yang dititipkan • 20 thn ia menguasai benda itu apabila ia dpt
secara demikian adalah atas tanggungan kreditur. menunjukkan alas haknya.
3.Karena adanya pembaharuan hutang • 30 thn ia menguasai benda itu tanpa harus
(Novasi) Psl. 1413 – 1424 menunjukkan alas haknya
Pembaruan utang adalah suatu perbuatan dimana • Selama ia menguasai benda itu ia tidak pernah
seorang debitur membuat suatu perikatan utang baru sekalipun digugat/dituntut oleh siapapun.
untuk kepentingan kreditur yang menggantikan utang
lama, yang dihapuskan karenanya. DALUARSA
4.Karena percampuran hutang ( VERJARING )
Psl. 1436 – 1437. A. Pengertian Daluarsa
percampuran hutang adalah suatu kedudukan dimana Dalam KUH perdata pasal 1946 Daluarsa adalah
kreditur dan debitur berkumpul pada satu orang, suatu alat untuk memperoleh sesuatu atau
maka terjadilah demi hukum suatu percampuran membebaskan dari suatu perikatan dengan lewatnya
utang dan oleh sebab itu piutang dihapuskan suatu waktu tertentu dan atas syarat-syarat yang
5.Karena adanya pertemuan hutang ditentukan dalam UU
(perhitungan hutang timbal balik) (Psl 1425 – 1435) Ada dua macam Daluarsa atau Verjaring :
Jika dua orang saling berutang, maka terjadilah 1. Acquisitieve Verjaring
antara mereka suatu perjum-paan utang yang Adalah lampau waktu yang menimbulkan hak.
menghapuskan utang-utang kedua orang tersebut. Syarat adanya kedaluarsa ini harus ada itikad baik
6.Karena adanya pembebasan hutang dari pihak yang menguasai benda tersebut.
Psl. 1438 – 1443 Pasal 1963 KUH perdata: Pasal 2000 NBW
Pengembalian sepucuk surat piutang di bawah tangan “ Siapa yang dengan itikad baik, dan berdasarkan
yang asli secara sukarela oleh kreditur kepada suatu atas hak yang sah, memperoleh suatu benda tak
debitur, bahkan juga terhadap orang-orang lain yang bergerak, suatu bunga, atau suatu piutang lain yang
turut berutang secara tanggung- menanggung tidak harus dibayar atas tunjuk, memperoleh hak
Pembebasan hutang tidak boleh dipersangkakan tapi milik atasnya dengan jalan Daluarsa , dengan suatu
harus dibuktikan. penguasaan selama dua puluh tahun “.
7.Karena musnahnya barang yang terhutang “ Siapa yang dengan itikad baik menguasainya
Psl. 1444-1445 selama tiga puluh tahun, memperoleh hak milik
Jika barang tertentu yang menjadi pokok persetujuan dengan tidak dapat dipaksa untuk mempertunjukkan
musnah, tak dapat diperda-gangkan, atau hilang alas haknya”.
hingga tak diketahui sama sekali apakah barang itu Seorang bezitter yang jujur atas suatu benda ynag
masih ada, atau tidak, maka hapuslah perikatannya, tidak bergerak lama kelamaan dapat memperoleh hak
asal barang itu musnah atau hilang di luar kesalahan milik atas benda tersebut. Dan apabila ia bisa
menunjukkan suatu title yang sah, maka dengan waktunya selama satu tahun, segala macam tuntutan
Daluarsa dua puluh tahun sejak mulai menguasai dari para dokter, para juru sita, para pengusaha
benda tersebut. sekolah bersama, para buruh dari pengecualian pasal
2. Extinctieve Verjaring 1968 KUH perdata akan Daluarsa setelah waktunya
Adalah lampau waktu lampau yang melenyapakan selama 2 tahun.
atau membebaskan terhadap tagihan atau Menurut pasal 1977 KUH perdata barang siapa yang
kewajibannya. telah kehilangan atau kecurian suatu barang miliknya,
Tujuan Lembaga Daluarsa : terhitung sejak barangnya hilang dalam jangka tiga
1. Untuk melindungi kepentingan masyarakat. tahun maka dapatlah ia menuntut kembali barangnya
2. Untuk melindungi si berutang dengan jalan dan apabila barang tersebut telah dia temukan dan
mengamankannya terhadap tututan yang sudah kuno. barang tersebut sudah berpindah tangan maka ia
berhak untuk menuntut ganti rugi atas benda tersebut
B. Daluarsa pada Umumnya tanpa mengurangi hak dari benda itu. Dan karena
Daluarsa pada umumnya adalah suatu alat untuk itulah ia tidak dapat menjadi pemilik dari benda
memperoleh sesuatu atau untuk membebaskan suatu tersebut, jadi ia tidak berhak untuk memindahkan
perikatan dengan lewat waktu tertentu dan atas benda itu secara sah kepada orang lain.
syarat-syarat yang ditentukanoleh Undang-undang. E. Sebab-sebab yang mencegah Daluarsa
Diamana seseorang melakukan sebuah perjanjian Daluarsa dapat tercegah apabila kenikmatan atas
yang tertera pada kontrak yang telah disepakati bendanya selama lebih dari satu tahun , direbut dari
bersama dalam “hitam di atas putih”. Yang tangan si berkuasa, baik yang merebut itu pemilik
sebagaimana apa yang terulis di dalam surat lama, maupun yang merebut itu orang pihak ketiga.
perjanjian atau kontrak tersebut harus dilakukan (Pasal 1978 KUH perdata)
sesuai dengan perjanjian yang dibuat.
F. Sebab menangguhkan jalannya Daluarsa
Pelepasan Daluarsa dibagi menjadi 2, yaitu : Daluarsa tidak dapat berjalan terhadap seorang isteri
1. Dilakukan secara Tegas dalam sebuah pernikahan. Menurut pasal 1989 KUH
Seseorang yang melakukan perikatan tidak perdata menjelaskan bahwa “ apabila tuntutan si isteri
diperkenankan melepaskan Daluarsa sebelum tiba tidak akan dapat diteruskan, melainkan setelah ia
waktunya, namun apabila ia telah memenuhi syarat- memilih antara menerima atau melepaskan persatuan.
syarat yang ditentuka dan waktu yang telah Apabila si suami karena ia telah menjual benda
ditentukan pula, maka ia berhak melepaskan pribadi isteri, harus menanggung penjualan itu dan
Daluarsanya. didalam segala hal dimana tuntutan si isteri akhirnya
2. Dilakukan secara Diam-diam harus ditujukan kepada suaminya“. Didalam suatu
Pelepasan yang dilakukan secara diam-diam ini perkawinan ada yang namanya harta benda bersama
terjadi karena si pemegang Daluarsa tidak ingin dan ada juga harta benda bawaan..
mempergunakan haknya dalam sebuah perikatan. Ada juga yang disebut dengan harta benda pribadi,
yang kita ketahui harta benda pribadi adalah harta
C. Daluarsa dipandang sebagai alat untuk benda yang dimana harta benda tersebut merupakan
memperolah sesuatu milik kita sendiri tanpa ada yang meguasainya, harta
Seseorang yang dengan itikad baik memperoleh atau benda pribadi ini rasanya kurang efektif apabila
mendapatkan suatu benda tidak bergerak, bunga dan digunakan dalam kehidupan berumah tangga, disini
sebagainya, memiliki benda tersebut selam tiga puluh harta benda pribadi hanya boleh dikuasai oleh orang
tahun tanpa ada pihak yang lain yang nenggangu yang memiliki hak atas benda pribadi tersebut, tanpa
kenikmatannya, maka ia adalah pemilik sah atas adanya suatu surat perjanjian seorang sepasang suami
barang-barang tersebut tanpa harus menunjukan alas dan isteri tidak diperkenankan untuk menguasai harta
haknya, yang sesuai dengan pasal 1963 KUH tersebut, misalkan saja si isteri membawa sebuah
Peradata mobil untuk dijadikan alat transportasi untuk dia
D. Daluarsa dipandang sebagai alat untuk dibebaskan tetapi mobil tersebut digunakan suaminya untuk
dari kewajiban kekantor, tanpa sepengetahuan si isteri. Disini terjadi
Segala tuntutan hukum hapus karena Daluarsa sebuah pelanggaran hak atas sebuah harta pribadi,
sedangkan dalam peradilan tidaklah seseorang yang seharusnya harta tersebut hanya digunakan
menunjukkan pada persidangan bahwa adanya untuk pribadi seseorang.
pengadilan karena haknya sia-sia saja, hal itu tidak di a) Membuktikan dalam arti logis atau ilmiah
karenakan Daluarsa tidak dapat di ganggu gugat. Membuktikan berarti memberikan kepastian mutlak,
Segala macam tuntutan dari tuntutan para guru, para karena berlaku bagi setiap orang dan tidak
pengusaha, para buruh akan Daluarsa setelah lewat memungkinkan adanya bukti lawan.
b) Membuktikan dalam arti konvensionil berkelanjutan melalui penyediaan
infrastruktur yang handal dalam
Untuk lebih jelasnya secara sistematis Buku pengembangan permukiman, pengembangan
III KUH Perdata Indonesia berisi:[3] sistem penyediaan air minum, pengembangan
Bab I Perikatan Pada Umumnya penyehatan lingkungan permukiman dan
Bab II Perikatan yang Lahir dari Kontrak penataan bangunan dan lingkungan.
atau Persetujuan  
Bab III Periaktan yang Lahir karena MISI
 Meningkatkan pembangunan
Undang-Undang
prasarana dan sarana (infrastruktur)
Bab IV Hapusnya Perikatan permukiman di perkotaan dan perdesaan
Bab V Jual Beli dalam rangka mengembangkan permukiman
Bab VI Tukar Menukar yang layak huni, berkeadilan sosial,
Bab VII Sewa Menyewa sejahtera, berbudaya, produktif, aman,
Bab VIIA Perjanjian Kerja tenteram, dan berkelanjutan untuk
Bab VIII Perseroan Perdata memperkuat pengembangan wilayah.
Bab IX Badan Hukum  Mewujudkan kemandirian daerah
Bab X Penghibahan melalui peningkatan kapasitas pemerintah
Bab XI Penitipan Barang daerah, masyarakat dan dunia usaha dalam
Bab XII Pinjam Pakai penyelenggaraan pembangunan infrastruktur
permukiman, termasuk pengembangan
Bab XIII Pinjam Pakai Habis
sistem pembiayaan dan pola investasinya.
Bab XIV Bunga Tetap dan Bunga Abadi  Melaksanakan pembinaan penataan
Bab XV Persetujuan Untung-untungan kawasan perkotaan dan perdesaan serta
Bab XVI Pemberian Kuasa pengelolaan bangunan gedung dan rumah
Bab XVII Penanggungan Utang negara yang memenuhi standar keselamatan
Bab XVIII Perdamaian dan keamanan bangunan.
Tugas BPJT  Menyediakan infrastruktur
Tugas Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) permukiman bagi kawasan kumuh/nelayan,
adalah melaksanakan sebagian daerah perbatasan, kawasan terpencil, pulau-
penyelenggaraan jalan tol yang meliputi: pulau kecil terluar dan daerah tertinggal,
 Pengaturan jalan tol, mencakup serta air minum dan sanitasi bagi masyarakat
pemberian rekomendasi tarif awal dan miskin dan rawan air.
penyesuainnya ke Menteri, serta  Memperbaiki kerusakan infrastruktur
pengambilalihan jalan tol pada akhir masa permukiman dan penanggulangan darurat
konsesi dan pemberian rekomendasi akibat bencana alam dan kerusuhan sosial.
pengoperasian selanjutnya  Mewujudkan organisasi yang efisien,
 Pengusahaan jalan tol mencakup tata laksana yang efektif dan SDM yang
persiapan pengusahaan jalan tol, pengadaan profesional, serta pengembangan NSPM,
investasi dan pemberian fasilitas pembebasan dengan  menerapkan prinsip good
tanah governance.
 Pengawasan jalan tol mencakup Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Cipta
pemantauan dan evaluasi pengusahaan jalan Karya
tol dan pengawasan pelayanan jalan tol   23 / 01 / 2006
Visi dan Misi Pembangunan Bidang Cipta Tugas dan Fungsi
Karya
  Direktorat Jenderal CIpta Karya mempunyai
  tugas merumuskan dan pelaksanaan kebijakan
VISI dan standarisasi teknis di bidang Cipta Karya.
Terwujudnya permukiman perkotaan dan  
perdesaan yang layak huni, produktif dan
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana TUGAS POKOK DAN FUNGSI
dimaksud dalam Pasal 536, Direktorat DIREKTORAT JENDERAL BINA
jenderal Cipta Karya menyelenggarakan MARGA
fungsi :
a. Penyusunan kebijakan, program & Direktorat Jenderal Bina Marga mempunyai
anggaran serta evaluasi kinerja pembangunan tugas :
bidang Cipta Karya. "Merumuskan serta melaksanakan
b. Pembinaan teknis dan penyusunan NSPM kebijakan dan standardisasi teknis di
untuk air minum, air limbah, persampahan, bidang bina marga sesuai peraturan
drainase, teriminal, apsar dan fasos-fasum perundang-undangan."
lainnya. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana
c. Fasilitas pembangunan dan pengelolaan dimaksud, Direktorat Jenderal Bina Marga
infrastruktur permukiman perkotaan dan menyelenggarakan fungsi:
perdesaan. a. Perumusan Jakstra di bidang BM,
d. Pengembangan sistem pembiayaan dan meliputi penyelenggaraan jalan nasional,
pola investasi air minum dan sanitasi melalui provinsi, kabupaten, kota, dan desa;
kerjasama pemerintah, dunia usaha dan b. Pelaksanaan Jakstra penyelenggaraan
masyarakat. Serta standarisasi bidang BM termasuk penyusunan program dan
permukiman, air minum, penyehatan anggaran, evaluasi kinerja pelaksanaan
lingkungan permukiman dan tata bangunan. kebijakan, pengembangan sistem
e. Penyediaan infrastruktur PU bagi pembiayaan dan pola investasi serta
pengembangan kawasan perumahan rakyat. penanggulangan darurat dan rehabilitasi
f. Fasilitasi pembangunan rumah susun dalam kerusakan jalan akibat bencana alam;
rangka peremajaan kawasan. c. Penyusunan norma, standar, pedoman,
g. Penyediaan infrastruktur permukiman prosedur, dan kriteria di bidang bina marga;
untuk kawasan kumuh/nelayan, perdesaan, d. Pemberian bimbingan teknis dan
daerah perbatasan, kawasan terpencil dan evaluasi bidang bina marga termasuk
pulau-pulau kecil. pembinaan sistem jaringan jalan provinsi,
h. Penyediaan air minum dan sanitasi bagi kabupaten, kota, dan desa termasuk
masyarakat miskin dan rawan air. pembinaan kelembagaan dan pemberdayaan
i. Pembinaan teknis dan pengawasan masyarakat;
pembangunan bangunan gedung dan e. Pengembangan kemampuan teknis di
pengelolaan bangunan gedung dan rumah bidang bina marga; dan
negara. Pelaksanaan administrasi direktorat jenderal
j. Penanggulangan darurat dan perbaikan bina marga.
kerusakan infrastrukturpermukiman akibat
bencana alam dan kerusuhan sosial.
k. Pelaksanaan urusan administrasi Direktorat
Jenderal dan permberdayaan kapasitas
kelembagaan & SDM bidang Cipta Karya.
 
Direktorat Jenderal Cipta Karya terdiri dari :
a. Sekretariat Direktorat Jenderal.
b. Direktorat Bina Program.
c. Direktorat Pengembangan Permukiman.
d. Direktorat Penataan Bangunan dan
Lingkungan.
e. Direktorat Pengembangan Air Minum.
f. Direktorat Pengembanagn Penyehatan
Lingkungan Permukiman
g. Kelompok Jabatan Fungsional.

You might also like