You are on page 1of 14

SK 2

Mengevaluasi Berbagai Sistem Pemerintahan

KD 2.2
Menganalisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara
Indonesia
1. Sistem Pemerintahan
Negara Indonesia Menurut
UUD 1945
Sistem Pemerintahan Indonesia menganut sistem pembagian
kekuasaan (distribution of power) karena UUD 1945 :

1. tidak membatasi secara tajam, bahwa kekuasaan harus dilakukan


oleh sesuatu organisasi.

2. tidak mebatasi kekuasaan atas 3 organ dan 3 bagian saja.

3. tidak membagi habis kekuasaan rakyat yang dilakukan MPR, pasal 1


ayat 2 kepada lembaga-lembaga lainnya.
A. Pokok-pkok Sistem Pemerintahan Republik
Indonesia
1. Bentuk negara adalah kesatuan dengan prinsip otonomi yang
luas.
2. Bentuk pemerintahan adalah republik, dengan sistem
pemerintahan presidensial.
3. Pemegang kekuasaan eksekutif adalah presiden yang
merangkap sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
4. Kabinet atau menteri diangkat dan diberhentikan oleh presiden
serta bertanggung jawab kepada presiden.
5. Parlemen terdiri atas 2 bagian, yaitu DPR dan DPD
6. Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh MA, MK dan KY
B. Beberapa Variasi dari Sistem Pemerintahan
Presidensil RI
1. Presiden sewaktu-waktu dapat diberhentikan oleh MPR
atas usul DPR.
2. Presiden dalam mengangkat pejabat negara perlu
pertimbangan dan atau persetujuan DPR.
3. Presiden dalam mengeluarkan kebijakan tertentu perlu
pertimbangan dan atau persetujuan DPR.
4. Parlemen diberi kekuasaan yang lebih besar dalam hal
membentuk UU dan hak budget.
2. Struktur Ketatanegaraan
Republik Indonesia
A. Struktur ketatanegaran sebelum
amandemen UUD 1945
JIWA DAN PANDANGAN HIDUP
BANGSA

PEMBUKAAN UUD 1945

UUD 1945

MPR

MA BPK DPR PRESIDEN DPA


B. Struktur ketatanegaran setelah
amandemen UUD 1945
UUD 1945

BPK MPR PRESIDEN KEHAKIMAN

DPD DPR WAPRES MK MA KY


3. Kelebihan dan kelemahan
pelaksanaan sistem
pemerintahan negara RI
KELEBIHAN :

1. Indosnesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum


dan sistem konstitutional.
2. MPR, yang terdiri dario DPR, utusan daerah DPR dan DPD
berwenang mengubah UUD dan memberhentikan
presiden atau wakil presiden dalam masa jabatannya
menurut UUD.
3. Jabatan presiden tidak bisa dijatuhkan oleh DPR dan
sebaliknya.
4. Belum terjadi krisis kabinet.
KEKURANGAN :

1. Para aparat penegak hukum belum bekerja dengan


profesional dan produk hukum belum banyak yang
memihak kepentingan rakyat.
2. MPR, merupakan lembaga negara yang sarat dengan
muatan politis sehingga keputusannya sangat bergantung
pada konstelasi politik rezim yang berkuasa pada saat itu.
3. Pengawarsan rakyat pada pemerintah masih kurang.
4. Para menteri dalam kabinet masih belum banyak yang
berpihak kepada rakyat dan juga belum bekerja secara
profesional.
Kelompok 2.2

1. Adhinda Sekar Ayu


2. Eko Pamungkas
3. Hamim Jazuli
4. Nudia Mella
5. Dirda Delaga
6. Tommy Dwi Hartanto

XII IPA 2 - PKn

You might also like