You are on page 1of 11

MAKALAH

“TRIGONOMETRI”

NAMA KELOMPOK:

1. RISTY WIDYA
2. TRI SUSANTI
3. WAHYU RAMADHAN
4. WENANG SARI AMBAR
5. WENDY SRI WAHYUNI
6. YOGA AVISTIO
7. YOKIA MARSITA
8. YULIA EKAWATI

Kelas : Matematika 1 E

Pembina : Muksin, SPd

UNIVERSITAS MUHAMMADYAH Bengkulu


DAFTAR ISI

Kata pengantar. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii

Daftar isi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iv

Bab 1 Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vii

a. Tujuan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
b. Latar belakang. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
c. Rumusan maslah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Bab 2 Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Bab 3 Penutup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

a. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
b. Daftar pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Kata pengantar

Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan kesempatan pada kami untuk menyelesaikan makalah
Trigonometri dengan judul “Pengantar Trigonometri”.

Di dalam makalah ini kami menjelaskan sejarah awal munculnya


Trigonometri dan beberapa aspek trigonometri.

Kami berharap makalah ini dapat memberikan penjelasan yang


lengkap mengenai pengantar trigometri kepada pembaca.

Ada pun kekurangan dan kelebihan pada makalah ini kami


mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.

Bengkulu, oktober 2010

Penulis
Bab 1
Pendahuluan

a. Tujuan
Untuk mengetahui dan memahami lebih dalam tentang trigonometri, sehingga
dapat menggunakan aplikasi-aplikasi trigonometri dalam kehidupan sehari-hari.

b.Latar belakang
Lebih dari 3000 tahun yang lalu pada zaman Mesir Kuno dan Babilonia serta
peradaban Lembah Indus adalah awal trigonometri dapat dilacak .Matematikawan
India adalah perintis penghitungan variabel aljabar yang digunakan untuk
menghitung astronomi dan juga trigonometri.

Sekitar 150 SM matematikawan Yunani Hipparchus menyusun tabel


trigonometri untuk menyelesaikan segi tiga. Dan dilanjutkan oleh Ptolemy yang
juga merupakan matematikawan yunani sekitar tahun 100 yang mengembangkan
penghitungan trigonometri lebih lanjut. Kemudian pada tahun 1595
matematikawan Silesia Bartholemaeus Pitiskus menerbitkan sebuah karya yang
berpengaruh tentang trigonometri dan memperkenalkan kata ini ke dalam bahasa
Inggris dan Perancis. Hingga saat ini trigonometri telah digunakan oleh pembuat
jalan,pembuat jembatan dan mereka yang menghasilkan bangunan.

c. Rumusan masalah
 Apa pengertian Trigonometri?

 Kapan Trigonometri digunakan?

 Apa fungsi Trigonometri?

 Apa saja ruang lingkup Trigonometri?

 Apa saja aplikasi Trigonometri?


Bab 2
Isi
Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonon = tiga sudut dan metro =
mengukur) adalah sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut
segi tiga dan fungsi Trigonometri kseperti sinus, cosinus, dan tangen.

Ada banyak aplikasi trigonometri salah satunya adalah teknik triangulasi


yang digunakan dalam astronomi untuk menghitung jarak ke bintang-bintang
terdekat, dalam geografi untuk menghitung antara titik tertentu, dan dalam sistem
navigasi satelit.

Bidang lainnya yang menggunakan trigonometri termasuk astronomi


(dan termasuk navigasi, di laut, udara, dan angkasa), teori musik, akustik,
optik, analisis pasar finansial, elektronik, teori probabilitas, statistika, biologi,
pencitraan medis/medical imaging farmasi, kimia, teori angka seismologi,
meteorologi, oseanografi, berbagai cabang dalam ilmu fisika, survei darat dan
geodesi, arsitektur, fonetika, ekonomi, teknik listrik, teknik mekanik, teknik
sipil, grafik komputer, kartografi, kristalografi.

Fungsi trigonometri adalah hal yang sangat penting dalam sains, teknik,
arsitektur dan bahkan farmasi

Fungsi trigonometri pada bidang   x-y

Untuk sudut dalam posisi standar, kita definisikan rasio trigonometri


menggunakan x, y dan r/
Sin theta = y/r

Cos theta = x/r

Tan theta = y/x

Lihat kalau kita tetap memakai sin theta sebagai de/sa, cos theta sebagai
sa/mi dan tangen theta sebagai de/sa,

Namun kita menggunakan nilai x-, y- dan r- yang ditentukan oleh titik (x,y)
yang dilewati sisi terminal.

Untuk mencari r, kita gunakan teorema pitagoras, karena segitiga berbentuk


siku-siku:

Tidak heran kalau rasio resiprokalnya sama juga didefinisikan dengan x, y


dan r:

Tabel Sudut Istimewa


Melakukan survey adalah salah satu penerapannya. Contohnya pembuatan
jalan, pembuatan jembatan dan mendirikan bangunan, semua itu memakai
trigonometri dalam pekerjaannya sehari-hari.

Sinus
Sinus dalam matematika adalah perbandingan sisi segitiga yang ada di depan
sudut dengan sisi miring (dengan catatan bahwa segitiga itu adalah segitiga siku-
siku atau salah satu sudut segitiga itu 90o). Perhatikan segitiga di bawah
berdasarkan definisi sinus di atas maka nilai sinus adalah

Nilai sinus positif di kuadran I dan II dan negatif di kuadran III dan IV.

Nilai sinus sudut istimewa


Kosinus
Kosinus atau cosinus (simbol: cos) dalam matematika adalah perbandingan
sisi segitiga yang terletak di sudut dengan sisi miring (dengan catatan bahwa
segitiga itu adalah segitiga siku-siku atau salah satu sudut segitiga itu 90 o).
Berdasarkan definisi kosinus di atas maka nilai kosinus adalah

Nilai kosinus positif di kuadran I dan IV dan negatif di kuadran II dan III.

Nilai cosinus sudut istimewa

Tangen
Tangen (bahasa Belanda tangens; lambang tg, tan) dalam matematika adalah
perbandingan sisi segitiga yang ada di depan sudut dengan sisi segitiga yang
terletak di sudut (dengan catatan bahwa segitiga itu adalah segitiga siku-siku atau
salah satu sudut segitiga itu 90o). Berdasarkan definisi di atas maka nilai tangen
adalah

Nilai tangen positif di kuadran I dan III dan negatif di kuadran II dan IV.

Hubungan Nilai Tangen dengan Nilai Sinus dan Cosinus

Nilai Tangen Sudut Istimewa

Kemudian ada lagi cosecan,secan dan cotangen yang merupakan invers dari
sin,cos dan tangen yang mana rumusnya sebagia berikut:

Untuk memperjelas mari kita ambil 1 contoh segitiga berikut:


Dari segitiga tersebut kita dapatkan bahwa:

sin = sisi depan


sisi miring
= 12
13

Cos = sisi samping


Sisi miring
= 5
13

Tan = sisi depan


Sisi samping
= 12
5

Untuk mempermudah menghafal, kita cukup menghafal 1 kalimat yaitu:


Demi suami di desa

Sin = de/mi
Cos = sa/mi
Tan = de/sa

Mari kita lihat contoh soal berikut.


Sin 120 = sin(180-60)
= sin 60
=½ 3

Cos 225 = cos(180+45)


= cos 45
=-½ 2
Bab 3
Penutup
a. Kesimpulan
Maka dapat kita simpulkan bahwa aplikasi trigonometri dapat kita gunakan
dalam kehidupan sehari-hari, misalnya mencari ketinggian jalan yang miring pada
bidang datar hanya dengan mengetahui sudut kemiringan jalan dan panjang jalan.
Serta banyak juga digunakan pada bidang sains,pemetaan,listrik,statistik,optik,dan
sebagainya.

b.Daftar pustaka
Johanes.2006.kompetisi Matematika 2A.Jakarta:yudhistira.

Johanes.2006.kompetisi Matematika 1B.Jakarta:yudhistira.

Situs Internet:

id.wikipedia.org

www.faktailmiah.com

www.google.com

You might also like