Professional Documents
Culture Documents
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopa
sdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
Permutasi dan Kombinasi
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj
Shinichi Wijaya
klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklz
xcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwe
rtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuio
pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg
hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjk
Kombinasi dan permutasi
Contoh: Seorang anak hanya diperbolehkan mengambil dua buah amplop dari tiga
buah amplop yang disediakan yaitu amplop A, amplop B dan amplop C. Tentukan
ada berapa banyak kombinasi untuk mengambil dua buah amplop dari tiga buah
amplop yang disediakan?
Contoh: Ada sebuah kotak berisi 3 bola masing-masing berwarna merah, hijau dan
biru. Jika seorang anak ditugaskan untuk mengambil 2 bola secara acak dan urutan
pengambilan diperhatikan, ada berapa permutasi yang terjadi?
Solusi: Ada 6 permutasi yaitu; M-H, M-B, H-M, H-B, B-M, B-H.
a) Permutasi pengulangan
Jika urutan diperhatikan dan suatu objek dapat dipilih lebih dari sekali
maka jumlah permutasinya adalah:
di mana n adalah banyaknya objek yang dapat dipilih dan r adalah jumlah yang harus
dipilih.
Sebagai contoh, jika kamu memiliki huruf A, B, C, dan D dan kamu ingin
mencari tahu ada berapa cara untuk menyusunnya dalam suatu grup yang berisi tiga
angka maka kamu akan menemukan bahwa ada 43 atau 64 cara untuk menyusunnya.
Beberapa cara untuk menyusunnya adalah: AAA, BBB, CCC, DDD, ABB, CBB,
DBB, dst.
Jika urutan diperhatikan dan setiap objek yang tersedia hanya bisa dipilih
atau dipakai sekali maka jumlah permutasi yang ada adalah:
di mana n adalah jumlah objek yang dapat kamu pilih, r adalah jumlah yang harus
dipilih dan ! adalah simbol faktorial.
Umpamakan jika n = r (yang menandakan bahwa jumlah objek yang bisa dipilih
sama dengan jumlah yang harus dipilih) maka rumusnya menjadi:
karena 0! = 1! = 1
Sebagai contoh, ada lima kotak kosong yang tersedia. Kelima kotak kosong
itu harus diisi (tidak boleh ada yang kosong). Kelima kotak kosong itu hanya boleh
diisi dengan angka 1,2,3,4,5. Ada berapa banyak cara untuk mengisi kotak kosong ?
Dengan menggunakan rumus n! maka ada 5! = 120 permutasi.
Ketika urutan tidak diperhatikan akan tetapi setiap objek yang ada hanya
bisa dipilih sekali maka jumlah kombinasi yang ada adalah:
Di mana n adalah jumlah objek yang bisa dipilih dan r adalah jumlah yang harus
dipilih.
Jika urutan tidak diperhatikan dan objek bisa dipilih lebih dari sekali, maka
jumlah kombinasi yang ada adalah:
Di mana n adalah jumlah objek yang bisa dipilih dan r adalah jumlah yang harus
dipilih. Sebagai contoh jika kamu pergi ke sebuah toko donat. Toko donut itu
menyediakan 10 jenis donat berbeda. Kamu ingin membeli tiga donat. Maka
kombinasi yang dihasilkan adalah (10+3-1)!/3!(10-1)! = 220 kombinasi.
Pengertian
Jika terdapat suatu untai abjad abcd, maka untai itu dapat dituliskan
kembali dengan urutan yang berbeda: acbd, dacb, dan seterusnya. Selengkapnya ada
24 cara menuliskan keempat huruf tersebut dalam urutan yang berbeda satu sama
lain.
Setiap untai baru yang tertulis mengandung unsur-unsur yang sama dengan
untai semula abcd, hanya saja ditulis dengan urutan yang berbeda. Maka setiap untai
baru yang memiliki urutan berbeda dari untai semula ini disebut dengan permutasi
dari abcd.
Menghitung Banyaknya Permutasi yang Mungkin
Maka kita dapat mengisi setiap kotak dengan kartu. Tentunya setiap kartu
yang telah dipakai tidak dapat dipakai di dua tempat sekaligus. Prosesnya
digambarkan sebagai berikut:
Kartu Kotak
----------- ---------------
a b c d [ ] [ ] [ ] [ ]
^ 4 pilihan: a, b, c, d
Kartu Kotak
----------- ---------------
a * c d [b] [ ] [ ] [ ]
^ 3 pilihan: a, c, d
Karena dua kartu telah dipakai, maka untuk kotak ketiga, kita tinggal
memiliki dua pilihan.
Kartu Kotak
----------- ---------------
a * c * [b] [d] [ ] [ ]
^ 2 pilihan: a, c
Kartu Kotak
----------- ---------------
a * * * [b] [d] [c] [ ]
^ 1 pilihan: a
Kartu Kotak
----------- ---------------
* * * * [b] [d] [c] [a]
Bilangan Inversi
Setiap permutasi dapat kita kaitkan dengan barisan bilangan yang disebut
sebagai barisan bilangan inversi. Setiap unsur dalam permutasi dikaitkan dengan
sebuah bilangan yang menunjukkan banyaknya unsur setelah unsur tersebut, yang
posisinya salah. Sebagai contoh, salah satu permutasi dari untai abcdefg adalah
dacfgeb. Maka untuk setiap unsur dacfgeb dapat dibuat bilangan inversinya:
Faktoradik
Membangkitkan Permutasi
ab ac ad
ba bc bd
ca cb cd
da db dc
Ini bisa dimengerti sebagai permutasi biasa dengan kedua unsur a dibedakan, yaitu a0
dan a1:
Untuk untai S sepanjang n yang mengandung satu macam unsur identik sebanyak k:
Lebih general lagi, jika panjang untai adalah n, mengandung m macam unsur yang
masing-masing adalah sebanyak k1, k2, ..., km, maka:
atau
Sebagai contoh, untai aaaaabbcccdddddd terdiri dari 5 a, 2 b, 3 c, dan 6 d, maka
banyaknya permutasi yang dapat dibentuk:
Dalam permutasi biasa, misalnya abcd, setiap unsur hanya muncul satu kali, sehingga
Unsur yang identik tersebut tidak perlu benar-benar identik, tetapi bisa
merupakan unsur yang berbeda, tetapi ada kualitas tertentu yang kita anggap sama
dari kedua unsur tersebut. Sebagai contoh, huruf A dan huruf a bisa dianggap identik
untuk keperluan tertentu.
c) Permutasi siklis
h a
g b
f c
e d
Pada susunan di atas, kita dapat membaca untai tersebut sebagai salah satu
dari untai-untai berikut:
abcdefgh
bcdefgha
cdefghab
defghabc
efghabcd
fghabcde
ghabcdef
habcdefg
Cara membaca untai abcdefgh dalam susunan melingkar tersebut
bermacam-macam, maka setiap macam cara kita anggap identik satu sama lain.
Permutasi siklis dapat dihitung dengan menganggap bahwa satu elemen harus ditulis
sebagai awal untai.
a bcdefgh
--------
^ bagian yang dipermutasikan
Definisi
Kombinasi C dari sebuah himpunan S adalah himpunan bagian dari S.
apel jeruk apel mangga jeruk apel jeruk mangga mangga apel mangga jeruk
mangga jeruk mangga apel jeruk apel
apel jeruk apel pisang jeruk apel jeruk pisang pisang apel pisang jeruk
pisang jeruk pisang apel jeruk apel
apel mangga apel pisang mangga apel mangga pisang apel pisang
pisang mangga pisang pisang apel mangga mangga apel
jeruk mangga jeruk pisang mangga jeruk mangga pisang jeruk pisang
pisang mangga pisang pisang jeruk mangga mangga jeruk
Karena untai 1110 memiliki 4 unsur, tetapi ada 3 unsur identik, yaitu 1.
Maka total permutasinya adalah 4! dibagi dengan 3!. Kombinasi r dari n unsur, sesuai
dengan pengertian itu, selalu setara dengan permutasi yang terdiri dari r angka 1 dan
n - r angka 0. Maka permutasinya menjadi:
Koefisien Binomial
Suatu binomial (a + b)n yang dijabarkan dalam bentuk jumlahan, akan
membangkitkan koefisien-koefisien yang merupakan bilangan kombinasi.
1. (a + b)0 = 1a0b0
2. (a + b)1 = 1a1b0 + 1a0b1
3. (a + b)2 = 1a2b0 + 2a1b1 + 1a0b2
4. (a + b)3 = 1a3b0 + 3a2b1 + 3a1b2 + 1a0b3
5. (a + b)4 = 1a4b0 + 4a3b1 + 6a2b2 + 4a1b3 + 1a0b4
6. (a + b)5 = 1a5b0 + 5a4b1 + 10a3b2 + 10a2b3 + 5a1b4 + 1a0b5
7. (a + b)6 = 1a6b0 + 6a5b1 + 15a4b2 + 20a3b3 + 15a2b4 + 6a1b5 + 1a0b6
Segitiga Pascal
1.
2.
3.
4.
Jika diteruskan, daftar koefisien ini akan membentuk susunan yang disebut sebagai
Segitiga Pascal.
1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
1 5 10 10 5 1
1 6 15 20 15 6 1
1 7 21 35 35 21 7 1
1 8 28 56 70 56 28 8 1