Professional Documents
Culture Documents
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
IX.2 (KELOMPOK I)
YASMINE SAFIRAH NL
TABAYYUN PASSINRINGI
PEMBAHASAN
Otonomi dalam makna sempit dapat diartikan mandiri, sedangkan daslam makna
yang lebih luas diartikan sebagai berdaya. Dengan demikian otonomi daerah berarti
kemandirian suatu daerah dalam kaitan pembuatan dan pengambilan keputusan mengenai
kepentingan daerahnya sendiri. Jika daerah sudah mampu mencapai kondisi tersebut maka
daerah dapat dikatakan sudah berdaya untuk melakukan apa saja secara mandiri tanpa
intervensi dari luar.
2. Pembagian kekayaan yang tidak adil dan merata. Daerah yang memiliki sumberdaya
alam yang melimpah tidak menerima perolehan dana yang patut dari pemerintah.
3. Kesenjangan sosial antara suatu daerah dengan daerah yang lain sangat terasa.
Pembangunan fisik disuatu daerah sangat pesat sekali, namun disisi lain pembangunan
di daerah lain masih lamban bahkan terbengkalai.
C. Tujuan Otonomi Daerah
Tujuan yang hendak dicapai dengan diterapkannya otonomi daerah yaitu untuk
memperlancar pembangunan diseluruh pelosok tanah air secara merata tanpa ada
pertentangan, sehingga pembangunan daerah merupakan pembangunan nasional secara
menyeluruh.
Melalui otonomi diharapkan daerah akan lebih mandiri dalam menentukan setiap
kegiatannya tanpa ada intervensi dari pemerintah pusat. Pemerintah daerah diharapkan
mampu membuka peluang memajukan daerahnya dengan melakukan identifikasi sumber-
sumber pendspatan dan mampu menetapkan belanja daerah secara efisien, efektif, dan
wajar.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka konsep otonomi yang diterapkan adalah :
4. Peningkatan efisiensi administrasi keuangan daerah serta pengatuan yang lebih jelas
atas sumber-sumber pendapatan daerah. Pembagian pendapatan dari sumber penerimaan
yang berkaitan dengan kekayaan alam, pajak dan retribusi.
6. Perimbangan keuangan antara pusat dengan daerah yang merupakan suatu system
pembiayayaan penyelenggaraan pemerintah yang mencakup pembagian keuangan
antara pemerintah pusat dengan daerah serta pemerataan antar daerah secara
proposional.
Manfaat Otonomi Daerah Terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Otonomi Daerah adalah kewenangan Daerah Otonom untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi
masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Daerah Otonom selanjutnya disebut Daerah adalah kesatuan masyarakat hukum yang
mempunyai batas daerah tertentu, yang berwenang mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan
aspirasi masyarakat dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pembentukan Daerah adalah pemberian status pada wilayah tertentu sebagai Daerah
Propinsi, Daerah Kabupaten dan Daerah Kota.
Pemekaran Daerah adalah pemecahan Daerah Propinsi, Daerah Kabupaten, dan
Daerah Kota menjadi lebih dari satu Daerah.
Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah adalah forum konsultasi Otonomi Daerah di
tingkat Pusat yang bertanggung jawab kepada Presiden.
Ruang adalah wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan dan ruang udara
sebagai suatu kesatuan wilayah, tempat manusia dan mahluk lainnya hidup dan
melakukan kegiatan serta memelihara kelangsungan hidupnya.
Tata Ruang adalah wujud struktural dan pola pemanfaatan ruang, baik direncanakan
maupun tidak.
Prasarana dan Sarana Wilayah adalah kelengkapan dasar fisik wilayah yang
memungkinkan wilayah dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Satuan Wilayah Pengembangan (SWP) adalah suatu wilayah dengan dengan
semua kota di dalamnya mempunyai hubungan hirarki yang terikat oleh sistem jaringan
jalan sebagai prasarana perhubungan darat, dan atau yang terkait oleh sistem jaringan
sungai atau perairan sebagai prasarana perhubungan air.
Geografis adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bentuk permukaan, iklim,
penduduk, fauna, flora, dan potensi kegiatan ekonomi.
Aksesibilitas adalah keadaan atau ketersediaan hubungan dari satu tempat ke tempat
lainnya atau kemudahan seseorang atau kendaraan untuk bergerak dari suatu tempat
ke tempat lain dengan aman, nyaman, serta kecepatan yang wajar.
Sumber Daya Alam adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya
alam hayati (nabati dan hewani) dan sumber daya alam non hayati.
Kawasan Suaka Alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu baik di darat
maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan
keragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya.
Kawasan Lindung adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi
kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam dan sumber daya
buatan.
Prasarana Transportasi adalah bangunan-bangunan yang diperlukan untuk
memberikan pelayanan atau jasanya bagi kebutuhan dasar penduduk yang terdiri atas
jalan, jembatan, pelabuhan, bandara.
Transportasi adalah hal-hal yang berkaitan dengan pemindahan orang dan atau
barang dari suatu tempat ke tempat lain.
Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal
atau lingkungan huhnian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan.
Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung yang
berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal/lingkungan hunian dan tempat kegiatan
yang mendukung perikehidupan dan penghidupan.
-(Manfaat Otonomi Daerah)-