Professional Documents
Culture Documents
• Karena pada masa lalu hukum Islam telah menjadi pionir dalam penerapannya
dengan landasan yang valid, alquran dan sunnah nabi. Bukan berdasarkan
dugaan-dugaan manusia semata mengenai hal-hal yang dirasa adil.
• Adalah masyarakat abad 20 telah berubah dan tentu dengan tatanan dan
kebutuhan yang berbeda dengan masa lalu termasuk hukumnya. Lalu klaim itu
meluas dengan mengatakan syariat islam tidak lagi selaras dengan kehidupan
global karena ia terlalu keras bagi masyarakat yang menjunjung tinggi HAM.
• Hukum pencipta tidak ada bandingannya (Syariat Islam X man made law).
• Pencipta maha mengetahui masa lalu, sekarang dan akan datang, paling
mengerti kebutuhan, sifat, tabiat, kecenderungan dan segala aspek pada
manusia ciptaan-Nya.
• Tuhan tidak memiliki kepentingan pada ciptaannya.
• Manusia dalam membuat hukum memiliki kepentingan tertentu dan sebagai
makhluk ia adalah lemah.
Kesimpulan:
• Tidak sah mengklaim bahwa syariat Islam ketinggalan zaman dan hukum buatan
manusia lebih baik. Karena faktor pembandingnya tidak satu tingkatan atau tidak
relevan untuk dibandingkan. Tidak mungkin membandingkan antara produk
hukum pencipta dengan produk hukum dari hasil ciptaannya.
• Hudud
• Qisas/Diyat
• Ta’zir
• Adalah setiap tindak pidana yang sanksinya ditentukan oleh al-quran maupun
hadis nabi.
• Tindak pidana Hudud adalah kejahatan yang paling serius dan berat dalam
hukum pidana Islam. Karena terkait erat dengan kepentingan publik. Namun
tidak berarti kejahatan hudud tidak mempengaruhi kepentingan pribadi sama
sekali. Kejahatan hudud ini terkait dengan Hak Allah
• Tindak pidana ini diancam dengan hukuman hadd, yaitu hukuman yang
ditentukan sebagai hak Allah. Ini berarti bahwa baik kuantitas maupun kualitas
ditentukan dan ia tidak mengenal tingkatan serta harus dilaksanakan.
• Perzinaan
• Tuduhan (palsu) berbuat zina
• Minum-minuman keras
• Murtad
• Pencurian
• Pemberontakan
• Perampokan
• Murtad
Contoh konkrit:
• Qanun (NAD)No.12 Tahun 2003 ttg Minuman khamar dan sejenisnya.
• Pasal 5, berbunyi; Setiap orang dilarang mengkonsumsi minuman khamar dan
sejenisnya.,
• Pasal 26, berbunyi; Setiap orang yg melanggar ketentuan sebagaimana
dimaksud dlm pasal 5, diancam dg ‘uqubat hudud 40 (empat puluh) kali cambuk.,
• Dalam penjelasan pasal-pasal dinyatakan ttg yg dimaksud dg khamar dan
sejenisnya adalah minuman yg mempunyai sifat ato kebiasaan memabukkan
atas dasar kesamaan illat (sebab), yaitu memabukkan, sepert ; bir brendi, wiski,
tuak, dsbnya.
• Tindak pidana dalam kategori ini kurang serius dibanding yang pertama
(hudud) namun lebih berat daripada ta’zir. Sasaran dari tindak pidana ini adalah
integritas tubuh manusia, sengaja atau tidak sengaja. Atau dalam hukum pidana
modern dikenal dengan kejahatan terhadap manusia.
• Adalah setiap tindak pidana yang tidak ditentukan sanksinya oleh al-quran
maupun hadis nabi, yang berkaitan dengan tindak pidana yang melanggar hak
Allah dan hak hamba.
• Tindak pidana yang berkaitan dengan hak Allah adalah segala sesuatu yang
berkaitan dengan kemaslahatan umum. Misal perampokan, pencurian,
perzinaan, pemberontakan.
• Tindak pidana yang berkaitan dengan hak hamba adalah segala sesuatu yang
mengancam kemaslahatan bagi seorang manusia. Misal tidak membayar utang,
penghinaan.
• Dalam sejarah hukum pidana Islam tindak pidana yang diancam dengan
hudud atau qisas/diyat hampir tidak pernah dilakukan, kecuali dalam perkara
yang sangat sedikit.
• Pada umumnya tindak pidana yang banyak terjadi adalah yang diancam
dengan ta’zir.karena perhatian ajaran Islam atas kemaslahatan manusia sangat
besar.
• Zina
• Perampokan (Hirabah)
• Murtad
• Pemberontakan
• Pembunuhan sengaja
Proses pengadilan
• Hukuman yang dijatuhkan terhadap pelaku hanya dapat dilakukan apabila telah
memenuhi syarat-syarat yang ketat.
• Dalam kasus zina:
o Hukuman mati bagi pelaku muhsan (terikat kawin) hanya dapat dilakukan
setelah melalui proses pembuktian yang ketat, sehingga dimasa nabi dan
sahabat penjatuhan hukuman ini dapat dihitung dengan jari.
• Apabila perzinaan telah terbukti maka hakim wajib menjatuhkan hukuman had
kepada para pelakunya.
• Teori tadakhul:
o Jika seorang pelaku zina telah berkali-kali melakukan perzinaan kemudian
tertangkap, maka baginya cukup dijatuhi hukuman sekali saja.
• Akan tetapi jika ia melakukan perzinaan, di samping itu juga melakukan tindak
pencurian atau tindak pidana lainnya, maka masing-masing kejahatan
dikenakan hukuman. karena kedua macam tindak pidana itu berbeda
tujuannya, yakni yang satu memelihara kehormatan dan yang lain menjaga
harta.
• Eksekusi dilakukan oleh pemerintah atau orang atau badan yang diberi
wewenang oleh pemerintah
• Pelaksanaan sanksi harus terbuka dan diketahui umum, agar hukuman tersebut
berdaya preventif.
http://id.wikipedia.org/wiki/Persekutuan_komanditer
http://pengantar-bisnis.blogspot.com/2006/09/bentuk-bentuk-organisasi-bisnis.html
Persekutuan komanditer
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
• Sekutu aktif atau sekutu Komplementer, adalah sekutu yang menjalankan perusahaan dan
berhak melakukan perjanjian dengan pihak ketiga. Artinya, semua kebijakan perusahaan
dijalankan oleh sekutu aktif. Sekutu aktif sering juga disebut sebagai persero kuasa atau
persero pengurus.
• Sekutu Pasif atau sekutu Komanditer, adalah sekutu yang hanya menyertakan modal
dalam persekutuan. Jika perusahaan menderita rugi, mereka hanya bertanggung jawab
sebatas modal yang disertakan dan begitu juga apabila untung, uang mereka memperoleh
terbatas tergantung modal yang mereka berikan. Status Sekutu Komanditer dapat
disamakan dengan seorang yang menitipkan modal pada suatu perusahaan, yang hanya
menantikan hasil keuntungan dari inbreng yang dimasukan itu, dan tidak ikut campur
dalam kepengurusan, pengusahaan, maupun kegiatan usaha perusahaan. Sekutu ini sering
juga disebut sebagai persero diam.
Persekutuan komanditer biasanya didirikan dengan akta dan harus didaftarkan. Namun
persekutuan ini bukan merupakan badan hukum (sama dengan firma), sehingga tidak memiliki
kekayaan sendiri.
Jenis-jenis CV
Berdasarkan perkembangannya, bentuk perseroan komanditer adalah sebagai berikut:
Bentuk ini merupakan persekutuan komanditer yang pertama. Dalam persekutuan ini hanya
terdapat satu sekutu komplementer, sedangkan yang lainnya adalah sekutu komanditer.
Bentuk ini umumnya berasal dari bentuk firma bila firma membutuhkan tambahan modal.
Sekutu firma menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain atau sekutu tambahan
menjadi sekutu komanditer.
• Persekutuan komanditer bersaham
Persekutuan komanditer bentuk ini mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan dan
sekutu komplementer maupun sekutu komanditer mengambil satu saham atau lebih. Tujuan
dikeluarkannya saham ini adalah untuk menghindari terjadinya modal beku karena dalam
persekutuan komanditer tidak mudah untuk menarik kembali modal yang telah disetorkan.
Prosedur Pendirian
Dalam KUH Dagang tidak ada aturan tentang pendirian, pendaftaran, maupun pengumumannya,
sehingga persekutuan komanditer dapat diadakan berdasarkan perjanjian dengan lisan atau
sepakat para pihak saja (Pasal 22 KUH Dagang). Dalam praktik di Indonesia untuk mendirikan
persekutuan komanditer dengan dibuatkan akta pendirian/berdasarkan akta notaris, didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang berwenang dan diumumkan dalam Tambahan Berita
Negara RI. Dengan kata lain prosedur pendiriannya sama dengan prosedur mendirikan
persekutuan firma.