Professional Documents
Culture Documents
Menjawab Kontradiksi
Ayat-ayat Al Qur'an
Disusun oleh : Rahmanhadiq
Telah banyak generasi silih berganti, namun orang‐orang yang Tetapi dalam dawahnya itu , dia merubah terjemahan surat Al
engkar tidak henti‐hentinya menyerang ajaran Islam, terutama Furqaan ayat 33 tersebut menjadi kalimat yang berbunyi ;
terhadap ayat‐ayat Al Qur’an yang paling dibenci dan sekaligus
paling ditakuti oleh mereka. Mereka terus mengugat ayat‐ayat
“ Dan mereka tidak akan membawa pertanyaan padamu karena
AL Qur’an, namun kebenaran Firman Allah SWT itu tidak
Kami mewahyukan kepada kamu kebenaran dan penjelasan yg
tergoyahkan hingga saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa Allah
terbaik (QS Al Furq’aan 25:33)”.
SWT benar‐benar membuktikan janjinya “"Sesungguhnya Kami
telah menurunkan Al Qur`an dan sesungguhnya Kami pula Padahal terjemahan yang sebetulnya adalah ;
yang Memelihara (Qs 15 Al Hijr 9) ”.
Di dalam buku ini saya akan menjawab tuduhan yang sering
“ Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu
dilemparkan oleh kaum kafir yang mengingkari Ayat‐ayat Al
Qur’an. Mereka menuduh bahwa ayat‐ayat AL Qur’an banyak (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan Kami
mengandung kontradiksi. Tujuan mereka adalah untuk datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling
melemahkan iman seorang Muslim dan mengembalikannya baik penjelasannya.( QS 25:33)”.
kepada kekafiran.
Sebagai seorang muslim, saya mencoba menangkis serangan itu , Sebenarnya ayat tersebut ditujukan kepada orang‐orang kafir
demi untuk menyampaikan kebenaran agar umat muslim tidak
yang mempersekutukan Allah SWT . Dia sengaja menghapus
terpengaruh oleh hasutan‐hasutan yang menyesatkan.
Di Dalam penduhuluan bukunya, si penggugat Al Qur’an itu tersebut karena dia menyadari bahwa ayat tersebut memang
mengutip surat Al Furqaan ayat 33, bahkan dia menekankan ditujukan pada dirinya. Pada ayat diatas, Allah mengetuk umat
bahwa AL Qur’an itu merupakan ketetapan Allah yang absolut manusia agar mampu memikirkan tentang sesuatu yang aneh di
sehingga tidak boleh ada satupun pertentangan di dalamnya. dalam ajaran mereka , seperti hal‐nya ajaran Trinitas yang
terdapat di dalam kepercayaan umat nasrani. Sementara ayat‐
ayat Al Qur’an memberikan pilihan dan petunjuk yang paling
baik, paling logis dan paling benar bagi orang‐orang yang mau empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang‐
berpikir jernih. orang yang bertanya. ‐‐ > 4 hari
Adapun ayat‐ayat tentang langit dan bumi yang sering diperolok‐ [41.11] Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih
olokan oleh para penentang Islam antara lain adalah ; merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi:
"Datanglah kamu keduanya menurut perintah‐Ku dengan suka
Tentang Penciptaan Alam Semesta hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang
1‐ Penciptaan Langit dan Bumi dengan suka hati".
2‐ Matahari terbit dan terbenam
3‐ Bumi adalah tempat peristirahatan Matahari [41.12] Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa
4‐ Bintang diciptakan sebagai alat menimpuk Setan! dan Dia mewahyukan pada tiap‐tiap langit urusannya. Dan
5‐ Bulan Bercahaya sendiri ! Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang‐bintang yang
6‐ Matahari berputar mengelilingin Bumi cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik‐baiknya. ‐‐
7‐ Gunung diciptakan utk mematok Bumi agar tidak bergerak saat > 2 hari
gempa bumi
Total hari penciptaan : 8 hari
Untuk itu saya akan bahas satu persatu tuduhan dan gugatan para
penentang ayat‐ayat Alah SWT tersebut ;
Ini jelas‐jelas sebuah kontradiksi. Terlebih lagi ayat 7.54 berkata
“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah
1. Penciptaan Langit dan Bumi
menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia
Enam Atau Delapan Hari Penciptaan?
bersemayam di atas Arasy (singgasana). Dia menutupkan
Surat 7:54, 10:3, 11:7, dan 25:59 berkata bahwa Tuhan
malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat,”
menciptakan langit dan bumi dalam enam hari.
‐‐o‐‐
Tapi ini bertentangan dg Surat 41.9‐12. [41.9]
Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang
menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu‐ Jawaban rahmanhadiq;
sekutu bagi‐ Nya? (Yang bersifat) demikian itulah Tuhan Surat 7:54, 10:3, 11:7, dan 25:59 berkata bahwa Tuhan
semesta alam". ‐‐ > 2 hari menciptakan langit dan bumi dalam enam hari.
Kombinasi dua kata “langit dan bumi” pada ayat tersebut ,
[41.10] Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung‐gunung yang menunjukkan bahwa “ langit dan bumi” merupakan jagat
kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan raya itu sendiri. Kata langit dan Bumi , menunjukan satu
padanya kadar makanan‐makanan (penghuni) nya dalam kesatuan dari alam semesta. Artinya Bumi merupakan bagian
dari alam semesta. Disini yang dimaksud langit, bukanlah Jawaban Rahmanhadiq;
lapisan atmosfir saja. Jadi perkataan langit itu sendiri Karena bumi ini termasuk bagian dari jagad raya, maka berarti
merupakan pengertian dari seluruh benda‐benda yang bahwa bukan hanya bumi saja yang terbentuk dalam 2 masa.
terdapat di langit atau di angkasa luas atau diseluruh jagat Tetapi termasuk juga planet‐planet, Matahari , bintang‐bintang
raya ini termasuk di dalamnya adalah Bumi ini. dan gugusan bintang lainnya.
Lagi pula ayat ini tidak menjelaskan proses apapun dan apa yang
Secara total atau keseluruhan alam semesta ini diciptakan
telah terbentuk selama 2 masa itu? Apakah baru pada tahap
elama 6 masa.
permulaan atau sudah lengkap atau sudah sempurna,
Kata masa ( “ayyamin”) merupakan kata sifat dari hari atau sebagaimana yang kita saksikan sekarang ini?
waktu dalam bentuk jamak dari satuan waktu “yaum”. Kata Tetapi kalau dihubungan dengan ayat Surat 7:54, 10:3, 11:7, dan
ini mempunyai makna yang luas. Bisa sebagai periode, bisa 25:59 sebelumnya , maka jelaslah bahwa pembentukan bumi
juga sebagai tahap‐tahap, bisa juga sebagai jangka waktu pada 2 masa ini, baru pada tahap penciptaan awal, karena
dan bisa juga prosesnya. Hal ini tergantung kepada penciptaan total belangsung selama 6 masa.
pemahaman dan pengerti dari para cendikiawan yang Di dalam pikiran orang‐orang kafir yang memperolok‐olokan al
membahasnya. Sebab “masa” di dalam ayat tersebut Qur’an, dia membayangkan, setelah bumi diciptakan lalu Allah
bukanlah sebuah kata benda, bukan pula kata yang akan menciptakan benda‐benada langit lainnya, seperti seorang
dihasilkan dari penemuan teknologi manusia. Tetapi kata itu sedang merajut tenunan atau seperti burung yang terbang kesana‐
kesini untuk membuat sarangnya. Padahal ayat tersebut tidak
lebih bermakna sebagai petunjuk atau pertanda atau bisa
menerangkan dan memberikan penjelasan seperti yang ada di
juga perumpamaan dan kiasan.
dalam pikiran mereka itu.
‐‐oo‐‐
‐‐oo‐‐
Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung‐gunung yang kokoh
Tapi ini bertentangan dg Surat 41.9‐12. di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya
[41.9] Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kadar makanan‐makanan (penghuni) nya dalam empat masa.
kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang‐orang yang
adakan sekutu‐sekutu bagi‐Nya? (Yang bersifat) demikian bertanya. (QS 41:10) ‐‐ > 4 hari
itulah Tuhan
semesta alam". ‐‐ > 2 hari ‐‐o‐‐
‐‐o‐‐
Jawaban Rahmanhadiq;
Ternyata ayat ini berhubungan erat dengan Surat 41:9.
Artinya ayat ini menjelaskan tentang kelanjutan dari proses mengukur luasnya langit atau alam semesta ini, padahal al
tahap 2 masa penciptaan berikutnya. Ayat ini menerangkan qur’an telah member petunjuk 15 abad yang lalu.
tentang proses atau tahap penciptaan berikutnya yaitu tahap Para penentang agama Allah SWT hanya mampu
penyempurnaan ekosistim yang dapat mendukung memperolok‐olokan Al Qur’an karena rasa kedengkian
kehidupan makhluk hidup di atasnya nanti. semata.
Masa atau tahap pembentukan ini lebih lama dari pada ‐‐oo—
tahap permulaan 2 masa sebelumnya.
Pada tahap penyempurnaan ini , di kuatkanlah kedudukan
gunung‐gunung untuk system peredam getaran atau Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan
berfungsi juga sebagai pori‐porinya bumi, begitu juga dengan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi:
sistim pertahanan bumi yang lainnya seperti atmosir yang "Datanglah kamu keduanya menurut perintah‐Ku dengan suka
berfungsi sebagai atap dari bumi, selanjutnya setelah itu hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang
disiapkan lagi aneka macam bahan makanan, yaitu dengan suka hati"(QS 41:11)”.
bermacam‐macam tumbuh‐tumbuhan yang lengkap dan
seimbang untuk mempersiapkan kedatangan makhluk hidup. ‐‐o‐‐
Ayat ini memberikan sedikit petunjuk bahwa , tumbuh‐
tumbahan lebih dahulu diciptakan daripada hewan atau
mungkin juga bertahap, karena tumbuhan‐tumbuhan tidak Jawaban Rahmanhadiq;
tegantung kepada hewan, justru sebaliknya hewan sangat Ayat ini memberikan petunjukan bahwa sebelum terciptanya
membutuhkan tanaman sebagai bahan makanan pokoknya. bumi dan benda‐benda angkasa lainnya di langit seperti yang
Jadi kalau kedua ayat ini digabung maka penciptaan bumi ada sekarang ini, pada awalnya, langit dan bumi itu berasal
adalah dua tahap. Yaitu; 2 periode pada tahap permulaan, dari kesatuan yaitu masih berupa asap. Asap atau gas inilah
lalu dilanjutkan 4 periode lagi pada periode setelah itu. Jadi yang merupakan pembentuk benda‐benda langit termasuk
Totalnya adalah 6 periode, atau 6 masa. di dalamnya adalah bumi ini.
Pertanyaannya yang sebaiknya diajukan adalah; apa yang Jadi ayat ini menceritakan asal‐usul pembentukan alam
terjadi selama 2 periode pertama penciptaan langit dan semesta ini yaitu berasal dari asap atau kumpulan gas, atau
Bumi (alam semesta) ini? Tentu saja para penantang ayat‐ gas yang sangat padat. Setelah itu barulah, asap, atau gas,
ayat Allah tidak akan mampu menjawabnya, karena Allah atau gas yang padat ini, mengalami pemisahan atau ledakan
tidak memberikan petunjuk apapun bagi mereka. Bahkan atau pengembangan (sesuai menurut teori big bang).
hingga saat ini para ahli perbintangan belum mampu Sesungguhnya ayat‐ayat al qur’an bukan sebuah buku sain,
tetapi buku signs yaitu kitab yang berisi petunjuk atau
pertanda, yang harus di sikapi dengan pemikiran yang jernih
dan bersih. Ayat‐ayat Al Qur’an banyak mengandung hikmah masa, sebagaimana yang dimaksud dalam Surat 41.9‐12
dengan penyampaian berupa perumpamaan atau berupa tersebut diatas.
kiasan, sehinga diperlukan kearifan dalam menyingkapinya. Jadi jelaslah bahwa Allah menciptakan alam semesta ini
Kata‐kata di dalam kalimat “Datanglah kamu keduanya sekaligus bukan satu persatu, termasuk bumi, bintang‐
menurut perintah‐Ku dengan suka hati atau terpaksa", bintang, matahari dan bulan, tetapi sekaligus. Artinya
merupakan sebuah ungkapan perumpamaan atau kata penciptaan benda‐benda langit termasuk bumi atau seluruh
kiasan yang mengandung makna yang sangat mendalam dan alam semesta yang merupakan tujuh langit itu, mulai dari
luas. Tentu saja para penentang ayat‐ayat Allah SWT tidak ledakan awal lalu berubah menjadi gumpalan asap lalu
akan sanggup memahami perumpamaan itu , kerena mereka memadat dan kemudian tunduk mengikuti sistim peredaran
kehilangan hatinurani. yang sudah ditetapkan , membutuhkan waktu selama 2
Adapun kalimat dari ayat tersebut dapat dimaknai secara arif masa.
yaitu bahwa Allah telah menciptakan sistim kendali Setelah tahap 2 masa ini, akan dilanjutkan lagi dengan 4
sedemikian rupa, sehingga seluruh alam ciptaanNya tersebut massa berikutnya yang merupakan tahap penyempurnaan
berada dibawah sistim kendali tersebut. Tidak satupun dari ekosistim atas kondisi dari masing‐masing benda langit
benda‐benda langit itu yang luput dari sistim kontrol yang tersebut, seperti; apakah planet ini dipersiapkan untuk
telah dirampungkan oleh ALLah SWT. Misalnya; bumi mendukung sistim kehidupan (seperti bumi ini) atau tidak ,
berotasi pada sumbunya sambil mengorbit matahari, atau kondisi lainnya untuk penyempurnaan benda langit
matahari bercahaya, begitu juga dengan planet lainnya di tersebut. Jadi penciptaan alam semesta ini tidak terjadi
dalam sistim Tatasurya matahari, adanya komet‐komet yang begitu saja , tanpa proses , tanpa kehendak, tanpa rencana
melintasi sistim tatasurya secara acak, adanya galaxy atau dan tanpa tujuan yang telah ditentukan oleh Allah SWT.
gugusan bintang‐bintang yang sistim kendalinya masih
belum dimengerti dan masih dalam pengamatan para ahli ‐‐oo—
Astronomi.
Artinya setelah tahap pemisahan atau tahap pengembangan Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan
dari pusat asap tersebut selesai, maka Allah menciptakan Dia mewahyukan pada tiaptiap langit urusannya. Dan Kami
sistim kendali yang sesuai dengan sifat dan karakter dari hiasi langit yang dekat dengan bintang‐bintang yang
masing‐masing benda langit tersebut. cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik‐baiknya
Hal ini merupakan tahap awal atau periode permulaan dari (QS 41:12) ‐‐ > 2 hari
total 6 masa, seperti yang dimaksud oleh ayat‐ayat yang
sebelumnya. Artinya; tahap awal ini berlangsung selama 2 Jadi Total hari penciptaan : 8 hari
Ini jelas‐jelas sebuah kontradiksi. Terlebih lagi ayat 7.54 Jadi jelaslah bahwa langit yang tujuh itu berserta bumi ,
berkata “Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah merupakan benda‐benda langit yang disebut dengan alam
menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia semesta ini, sesuai dengan pengertian kedua ayat tersebut.
bersemayam di atas Arasy (singgasana). Dia menutupkan Perlu dijelaskan bahwa langit yang selama ini kita pandang
keangkasa sebenarnyan bukanlah dalam arti langit yang luas
malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat,”
tetapi berupa lapisan Atmosfir Bumi saja, sedangkan langit yang
Pernyataan ini dapat diterima sebagai puisi tapi tidak sebagai
lebih luas , tidak akan tembus dipandang dengan mata biasa.
sains: Kegelapan adalah ketiadaan terang, dg begitu tidak
dapat dibandingkan sebagai ‘penutup’ yg menutupkan siang. Arti kata langit di dalam AL Qur’an sangat luas dan bisa juga
Juga dalam cerita ini terjadi hal yg menyalahi jaman. Bumi diartikan segaia sebuah kata kiasan atau perumpamaan yang
adalah bagian dari jagat raya. Hanya “setitik debu” yg harus disikapi dengan kearifan berpikir yang bijaksana.
mengapung dalam samudra luas angkasa raya. Tidak bisa
diciptakan terlebih dulu sebelum angkasa. Bahkan jika semua Sedangkan pengertian ilmiah dari maksud 7 langit itu sendiri
yg lain dalam Quran itu benar, maka satu kesalahan ini saja masih belum dapat dipecahkan oleh para ahli astronomi, bukan
sudah cukup utk menolaknya sebagai buku dari Tuhan. berarti al qur’an berkata bohong , tetapi ilmu manusia belum
sanggup menyentuhnya. Karena luasnya alam semesta ini belum
dapat diperkirakan oleh ahli ruang angkasa hingga abad
‐‐o‐‐
millennium ini.
Jawaban Rahmanhadiq;
Saat ini, Manusia baru dapat membuktikan bahwa lapisan
Ternyata ayat ini menyempurnakan ayat dari Surat 41‐9
atmosfir Bumi terdiri dari 7 lapis yaitu 1Troposfer yang
sebelumnya. Kalau pada Surat 41‐9 ini dijelaskan bahwa
merupakan lapisan atmosfir terdekat pada permukaan bumi,
terbentuknya bumi dan langit dalam 2 masa atau 2 periode, maka
pada surat 41‐12 ini dijelaskan bahwa ketujuh langit itupun 2 Stratosfer , 3 Ozone layer yang mengadung ozon untuk
diciptakan dalam 2 masa atau 2 periode. menyerap sinar UV dari matahari, 4 Mesosfer, 5 Termosfer,
Penciptaan langit yang tujuh sama halnya dengan penciptaan 6ionosfer dan 7 Eksosfer.
bumi ini. Petunjuk ini dijelaskan dan diperkuat oleh keterangan Hasil penemuan sain ini cocok dengan petunjuk Allah yang
surat Ath Thalaq ayat 12 yang berbunyi; tercantum pada surat Al Mu’minun ayat 17 yang berbunyi ;
ض
ِ ْﻦ اﻷر
َ ت َو ِﻣ
ٍ ﺳﻤَﺎوَا
َ ﺳﺒْ َﻊ
َ ﻖ
َ ﺧَﻠ
َ اﻟَﻠّ ُﻪ اَّﻟﺬِي
“ Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti ﺳﺒْ َﻊ
َ ْﺧَﻠﻘْﻨَﺎ َﻓﻮْ َﻗ ُﻜﻢ
َ ْ َوَﻟ َﻘﺪ
itu pulalah halnya dengan bumi (QS 65:12) “. ﻦ
َ ﻖ ﻏَﺎ ِﻓﻠِﻴ
ِ ْﺨﻠ
َ ْﻦ اﻟ
ِﻋَ ﻖ َوﻣَﺎ ُآ َﻨّﺎ
َ ﻃﺮَا ِﺋ
َ
“ Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan di atas
kamu tujuh buah lapisan (langit). dan Kami tidaklah
lengah terhadap ciptaan(Kami). ( QS 23:17)”.
Petunjukan dari ayat diatas diperkuat lagi oleh Allah di dalam
Al Qur’an surat Al Mulk ayat 3 yang berbunyi ;
ﻃﺒَﺎﻗًﺎ
ِ تٍ ﺳﻤَﺎوَا َ ﺳﺒْ َﻊ
َ ﻖ َ ﺧَﻠ
َ اَّﻟﺬِي
ْﻦ ِﻣﻦِ ﻖ اﻟ َّﺮﺣْ َﻤ
ِ ْﺧﻠ
َ ﻣَﺎ َﺗﺮَى ﻓِﻲ
ﺼ َﺮ َهﻞْ َﺗﺮَى ِﻣﻦْ ُﻓﻄُﻮ ٍر َ ﺟ ِﻊ اﻟْ َﺒ
ِ ْت ﻓَﺎر
ٍ َﺗﻔَﺎ ُو
“ Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis,
kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Sementara menurut para Ahli Nuklir bahwa unsur terkecil
Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka dari suatu benda yaitu atom , electron mengelilingi inti atom
lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu dengan 7 lapisan.
yang tidak seimbang? ( QS 67:3) “.