You are on page 1of 27

Bahan Kuliah

Manajemen Operasi /Produksi

Manajemen Mutu
Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
Dosen : Dr. Muchdie, PhD in Economics
Telp : 0812-826-3034
Pokok Bahasan Pertemuan ke-3
Random
Fluctuations
Planning
• Planning Conversion System
• Operations Strategi
• Product and Process Choices Organising
• Operation Capacity • Job Design, Work Measurement
• Facility Location • Project Management
• Layout Planning
• Schedulling
• Schedulling System
• Operation Schedulling

INPUTs Proses Konversi OUTPUTs

Controlling
• Inventory Control
• Material Requirement Planning
Deskripsi Pokok Bahasan
Pertemuan ini bertujuan :
• Membahas pengertian tentang pentingnya mutu,
manajemen mutu terpadu dan cara-cara mengelola proses
konversi yang menghasilkan produk bermutu
• Memberi ketrampilan menggunakan alat-alat analisis
manajemen mutu terpadu
• Memberi pemahaman dalam mengelola mutu jasa

Bahan Rujukan
• Bab-16 dari Adam Jr, E.E., dan Ebert R.J., (cari edisi terbaru),
Production and Operation Management : Concepts, Models
and Behaviour, Prentice Hall, International.
• Bab-3 dari Render, B. dan Heizer, J., (cari edisi terbaru), Prinsip-
Prinsip Manajemen Operasi, Penerbit Salemba Empat & Pearson
Education Asia Pte. Ltd.
Pokok Bahasan
• Pengantar
• Definisi Mutu
• Mengapa Mutu Penting ?
• Tanggungjawab Manager dalam Mengelola
Mutu
• Mutu Produk : Mengelola Kualitas Barang dan
Jasa
• Manajemen Mutu Terpadu (MMT)
• Instrumen dalam MMT
• MMT pada Industri Jasa
• Ringkasan
Pengantar
• Mutu merupakan isu dominan pada banyak
perusahaan
• Mutu merupakan pilihan kunci yang strategis
• Manajemen mutu terpadu (MMT) dapat membantu
segala strategi operasi
• Mutu menurunkan waktu dalam pengembangan
produk
• Penentuan mutu merupakan hal yang penting dalam
membangun dan mengelola fungsi operasi
• Mutu mempengaruhi seluruh organisasi, dari pemasok
sampai konsumen dan dari rancangan produk sampai
aspek pemeliharaan peralatan
Alur Kegiatan untuk Mencapai MMT
Yang berkaitan dengan Organisasi :
Kepemimpinan,
Pernyataan Misi,
Prosedur Operasi,
Dukungan Staf,
Pelatihan
Hasil : Apa saja yang penting dan apa saja yang harus dicapai

Prinsip-prinsip Mutu :
Orientasi kepada konsumen,
Perbaikan yang terus-menerus,
Pemberdayaan karyawan,
Tersedia cukup pada waktunya
Pembandingan
Manajemen Mutu terpadu
Hasil : Bagaimana melakukan hal-hal yang penting dan harus dicapai

Karyawan yang melaksanakan :


Pemberdayaan
Komitmen Organisasi
Hasil : Sikap karyawan yang dapat memungkinkan pencapaian hal-hal yang penting dan harus
dicapai

Kepuasan konsumen :
Pemenuhan kebutuhan konsumen
Konsumen yang mengulang pembelian
Hasil : Organisasi yang efektif dengan keuntungan kompetitif
Definisi Mutu
• American Society for Quality Control (ASQC) : “mutu adalah totalitas
bentuk dan karakteristik barang atau jasa yang menunjukkan
kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan yang tampak
jelas maupun yang tersembunyi”.
• David A Garvin, 1984 :
– Berorientasi kepada pengguna/pemakainya : “tergantung pemakai menganggapnya”,
mutu yang lebih tinggi berarti kemampuan pemuasan kebutuhan yang lebih baik,
bentuk produk yang lebih menarik dan kelebihan lainnya.
– Beorientasi kepada pengerjaan: “mutu tergantung kepada pengerjaan”, mutu adalah
keharusan menyesuaikan dengan lebih baik pada standar yang berlaku dan
membuatnya benar pada waktu pertama
– Berorientasi kepada produk : mutu adalah variabel tertentu dan dapat diukur
• Pendekatan dan teknik yang berkaitan dengan mutu :
– Mutu harus diidentifikasi melalui penelitian (pendekatan mutu yang berorientasi kepada
pengguna)
– Mutu diterjemahkan kedalam atribut produk yang spesifik (pendekatan yang
berorientasi kepada produk)
– Produk bermutu jika dibuat persis dengan spesifikasi yang telah ditetapkan
(pendekatan yang berorientasi kepada pengerjaan)
Mengapa Mutu Penting ?
• Mutu mempengaruhi organisasi dalam 4 hal :
– Biaya dan pangsa pasar – Pertanggungjawaban produk
– Reputasi perusahaan – Implikasi internasional

Hasil yang diperoleh dari pasar :


• Perbaikan reputasi
• Peningkatan volume
• Peningkatan harga

Peningkatan
Perbaikan mutu
Laba

Biaya yang dapat ditekan :


• Peningkatan produktivitas
• Penurunan biaya pengerjaan ulang dan
sisa material
• Penurunan biaya garansi
Implikasi Internasional dari Mutu
• Malcolm Baldrigde National Quality Award untuk meningkatkan mutu
dengan kriteria :

Sistem Tujuan (300 point)


• Manajemen sistem • Kepuasan konsumen
jaminan mutu (140 • Kepuasan konsumen dibanding
point) dengan pesaing
• Mempertahankan konsumen
• Perolehan pangsa pasar
Pemicu • Pengembangan dan
manajemen
Kepeloporan (90 point)
sumberdaya manusia
(150 point)

• Perencanaan mutu Ukuran kemajuan (180 point)


strategis (60 point) • Mutu barang dan jasa
• Perbaikan produktivitas
• Pengurangan atau
• Perbandingan dan penghapusan limbah
analisis informasi • Kinerja pemasok
mutu (60 point) • Hasil keuangan
Tanggung Jawab Manajerial dalam
Mengelola Kualitas
• Kualitas adalah tanggungjawab managerial. Sayangnya,
Seringkali manajer tidak punya keinginan untuk
memperbaiki kualitas
• Kualitas output (berlaku untuk barang dan jasa):
– The degree to which the design spesifications for a product are
appropriate to its function and use
– The degree to which the product conforms to its design spesification
• Design spesification : the important, desired characteristics
of a product or service specified in the detil during the
design phase
Very low quality Very high quality

Output deviates importanly Output comforms closely


from design spesification to design spesification
Mutu : Konsep Alternatif
• Kualitas adalah kecocokan untuk
penggunaan
• Kualitas adalah melakukan dengan benar
saat pertama kali dan sesudahnya
• Kualitas adalah persepsi konsumen
• Kualitas menyediakan barang dan jasa
dengan harga terjangkau
• Anda bayar yang anda dapat (You pay what
you get = Kualitas adalah barang dan jasa
yang sangat mahal)
Isu MUTU dalam MOP
• Karakteristik produk : karakteristik produk yg
penting ditentukan oleh tujuan pasar yang spesifik
dan persyaratan teknis pada tahapan yang
penting dalam proses konversi
• Desain produk : ditentukan oleh jumlah tahapan
dalam proses konversi, tipe sumberdaya input
yang dibutuhkan dan tipe proses teknis yg
dibutuhkan dalam menghasilkan barang dan jasa
• Kapabilitas proses : kemampuan proses
konversi untuk menghasilkan suatu produk yg
sesuai dengan design spesification.
Mengelola Mutu Barang dan Jasa
Strategi &Mutu

Klarifikasi tema mutu ke


dalam tujuan operasi/produksi

Faktor yg Memahami hubungan Analisis : landasan


mempengaruhi: antara faktor-faktor bagi perbaikan
Manajemen, Karyawan, yang mempengaruhi terus-menerus,
Desain produk, Fasilitas,
Proses, Peralatan, kualitas dan kinerja jaminan mutu dan
Material, Pemasok mutu pengawasan

Tindakan untuk perbaikan dan jaminan


kesesuaian dengan tujuan

Hasil : Konsistensi kualitas di semua barang dan jasa yang


berkesesuaian dengan posisi strategis yang diinginkan
Strategi & Mutu
• Manajer hrs menentukan bagaimana mutu cocok
dgn strategi organisasi secara keseluruhan
• Lbh spesifik, manajer hrs menentukan peran yang
akan dimainkan oleh mutu dalam strategi
organisasi
• Pendekatan yg digunakan dalam produksi/operasi
harus melengkapi strategi organisasi secara
keseluruhan
• Contoh : CWQC pada perusahaan manufaktur di
Jepang dengan cara pikir statistik dan
pencegahan cacat dan eror
Klarifikasi Tema Mutu
• Klarifikasi tema kualitas ke
dalam tujuan operasi/produksi :
–Isu-isu desain produk
(barang/jasa)
–Kesesuain dengan isu-isu design
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Mutu
• Manajemen
• Karyawan
• Desain (barang/jasa)
• Fasilitas, proses dan peralatan
• Material
• Supllier
• Memahami hubungan antara faktor-faktor yang
mempengaruhi mutu dan kinerja mutu:
– Persepsi pelanggan
– Outcome kualitas yang diharapkan
– Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu
• Analisis : landasan bagi perbaikan terus-
menerus, jaminan mutu dan pengawasan :
– Diagnosis arahan manajemen : biaya mutu, kajian
kehilangan, pengukuran, diagram tulang ikan, dan
analisi Pareto
– Analisis statistik : inspeksi, sampling dan grafik
pengendalian
• Tindakan untuk perbaikan dan
jaminan kesesuaian dengan tujuan :
– Pendekatan management initiated
– Tingkah laku dan kualitas
• Hasil : Konsistensi mutu di semua
barang dan jasa yang berkesesuaian
dengan posisi strategis yang
diinginkan
Manajemen Mutu Terpadu (MMT)
• MMT memacu seluruh organisasi, mulai dari
pemasok sampai ke konsumen
• MMT menekankan pada komitmen
manajemen untuk memiliki keinginan yang
berkelanjutan untuk mencapai
kesempurnaan di segala aspek barang dan
jasa yang penting bagi konsumen
• MMT penting karena keputusan tentang mutu
mempengaruhi setiap tahap pembentukan
dan pengelolaan operasi yang berkelas
internasional
Langkah-langkah dalam
Manajemen Mutu Terpadu
• Edwards Deming menggunakan 14 Langkah,
yang kemudian dikembangkan menjadi 5
Konsep, yaitu :
– Perbaikan yang terus-menerus (continous
improvement)
– Pemberdayaan karyawan
– Perbandingan kinerja (Bencmarking)
– Penyediaan kebutuhan yang tepat pada waktunya
(Just-In-Time)
– Pengetahuan mengenai peralatan
14 Langkah Edwards Deming
• Ciptakan konsistensi tujuan
• Arahkan untuk perubahan yang lebih baik
• Realisasikan mutu ke dalam produk; hentikan
ketergantungan pada pemeriksaan yang menemukan
masalah
• Ciptakan hubungan jangka panjang yang berdasarkan
kinerja sebagai ganti dari pemberian penghargaan
pada bisnis yang berdasarkan ukuran harga
• Lakukan perbaikan terus-menerus, baik pada produk
maupun pada jasa
• Mulailah pelatihan karyawan
• Tekankan setiap kepemimpinan
14 Langkah Edwards Deming

• Hilangkan ketakutan
• Hilangkan hambatan-hambatan antar departemen
• Hindari memberi nasihat tak perlu kepada karyawan
• Dukung, bantu dan perbaiki
• Hilangkan perasaan bangga akan pekerjaannya
• Bentuk berbagai program pendidikan dan perbaikan diri
• Usahakan agar setiap orang di perusahaan bekerja
dalam kegiatan perubahan perusahaan
Instrumen dalam Manajemen
Mutu Terpadu
• Rumah Mutu (House of Quality)
• Metode Taguchi
• Diagram Proses
• Diagram Sebab-Akibat
• Pengendalian Proses (secara)
Statistik
Rumah Mutu (House of Quality)
Langkah dalam membangun rumah mutu :
• Menentukan keinginan konsumen
• Mengidentifikasi atribut barang dan jasa
• Membuat hubungan antara keinginan konsumen
dengan cara barang dan jasa memenuhinya
• Mengevaluasi produk saingan
• Mengembangkan spesifikasi kinerja atas cara
pemenuhan kebutuhan konsumen
• Menerapkan cara-cara tersebut pada tahapan
konversi yang tepat
Metode Taguchi
Tiga Konsep Penting :
• Ketegaran mutu (quality robustness):
seragam dan konsisten dlm kondisi
manufaktur dan lingkungan yg tidak ideal
• Fungsi kehilangan mutu (quality lost
function): biaya berbanding lurus dengan
rendahnya mutu
• Spesifikasi target (target spesification) :
peningkatan mutu berkelanjutan untuk
memproduksi sesuai target
Diagram Pareto : Hukum 80-20
• Diagram Pareto : metode untuk mencari
sumber kesalahan, masalah-masalah atau
kerusakan produk agar dapat membantu
menyelesaikannya.
• Hukum 80-20 : 80% masalah bersumber
dari 20% penyebabnya
• Bisa diaplikasikan pada banyak hal,
termasuk alokasi prioritas
Manajemen Mutu Terpadu pada
Industri Jasa
• Mutu jasa lebih sulit diukur model mutu jasa
• Atribut mutu jasa :
– Reliability : – Komunikasi :
– Responsiveness : – Kredibilitas :
– Competence : – Keamanan :
– Akses : – Mengerti Konsumen :
– Cpourtesy : – Tangible :

You might also like