Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Adapun tujuan utama dari dilaksanakannya praktikum ini adalah
mahasiswa dapat memahami sistem kerja kalorimeter dan arti fisis tara panas
listrik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kalorimeter
q lepas = q terima
keterangan:
Kalor reaksi dapat diperoleh dari hubungan massa zat (m), kalor jenis zat
(c) dan perubahan suhu (∆T), yang dinyatakan dengan persamaan berikut
q = m . c . ∆T (Petrucci, 1987).
Keterangan :
c = kalor jenis
Kalorimetri
Jika benda atau system diisolasi dari alam, maka temperatur harus tetap
konstan. Jika energi masuk atau keluar, temperatur akan berubah. Energi akan
berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya yang disebut dengan panas dan
kalorimetri mengukur perubahan suhu tersebut, bersamaan dengan kapasitas
panasnya, untuk menghitung perpindahan panas.
BAB III
METODA PRAKTIKUM
Sebuah voltmeter
Sebuah amperemeter
Sebuah Stopwatch
2.2.Prosedur Praktikum
4. Hubungkan arus dalam waktu yang singkat dan atur arusnya sebesar 0,3
A, kemudian sumber tegangan DC dimatikan lagi.
5. Aduklah air dan catat suhu sebagai suhu awal T1.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
4.2. Pembahasan
BAB V
PENUTUP
5.1.Kesimpulan
Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuki mengetahui besar
energi yang dibebaskan pada suatu sistem. Pada kalorimeter terdapat energi
disipasi. Energi disipasi dapat berarti energi yang hilang dari suatu sistem.
Hilang dalam arti berubah menjadi energi lain yang tidak menjadi tujuan suatu
sistem (dalam percobaan, energi listrik berubah menjadi energi kalor) .
Timbulnya energi disipasi secara alamiah nggak dapat dihindari
5.2.Saran
DAFTAR PUSTAKA