You are on page 1of 10

c c

   


 Latar Belakang Masalah Penelitian

Berkembang biak atau membuat keturunan adalah salah satu ciri Makhluk hidup
yang paling utama. Begitu juga Makhluk hidup akan tumbuh dan berkembang seiring
dengan kehidupannya. Pertumbuhan dan Perkembangan merupakan dua istilah yang
berbeda. Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran dan berat, tetapi tidak dapat
dibalik (á  áa. Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif. Perkembangan adalah
proses perubahan dalam bentuk (morfogenesisa. Perkembangan bukan merupakan
besaran sehingga tidak dapat diukur secara kuantitatif.
Pertumbuhan tumbuhan selalu terjadi sepanjang hidupnya. Pertumbuhan dan
perkembangan senantiasa berjalan secara bersamaan. Pada kedua proses tersebut terjadi
fase pembelahan sel, pembesaran ukuran sel dan pematangan (diferensiasia sel. Pada fase
diferensiasi terjadi perubahan sifat sel yang disesuaikan dengan fungsinya.
Pertumbuhan dan Perkembangan makhluk hidup itu dipengaruhi oleh beberapa
factor antara lain seperti cahaya matahari, air, kelembapan tanah dan sebagainya.
Pertumbuhan adalah perubahan secara kuantitatif selama siklus hidup tanaman yang
bersifat irreversible. Sedangkan perkembangan adalah proses perubahan secara kualitatif
atau mengikuti pertumbuhan tanaman/bagian-bagiannya.
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman merupakan satu perubahan yang terjadi
dalam tubuh tanaman selama siklus hidupnya. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman
bukanlah peristiwa yang identik, tetapi merupakan dua proses yang sangat erat
hubungannya. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dipengaruhi oleh faktor genetik
dan lingkungan. Manusia bisa memaksimalkan laju pertumbuhan dan hasil pertanian
melalui manipulasi genetik dan lingkungan.

1.2 Perumusan Masalah Penelitian

Latar belakang masalah diatas telah memberikan batasan dan rumusan masalah
penelitian yaitu:
1. ‘dakah faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau?
2. ‘pa saja hal-hal dan cara dalam merawat biji kacang hijau?

1.3 Ruang Lingkup Masalah Penelitian


Untuk masalah ini, saya membatasi pembahasan tentang metode, kesimpulan dan
hasil penelitian.

1.4 Tujuan Penelitian


‘dapun tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada biji kacang hijau.
2. Mengetahui hal-hal dan cara merawat biji kacang hijau

1.5 Metode Kerja Penelitian


Metode Kerja yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini akan dilanjutkan
dalam halaman selanjutnya.
c c 
   

2.1 Kerangka Teoritis

Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Mula-mula hewan
dan tumbuhan itu berukuran kecil, kemudian secara bertahap tumbuh menjadi besar.
Manusia juga tumbuh dan berkembang, tetapi pertumbuhan pada manusia hanya terbatas
sampai dengan usia tertentu. Bagaimanakah pertumbuhan pada makhluk hidup? ‘pakah
ciri-ciri setiap tahap pertumbuhan manusia?
Perubahan pada ukuran tubuh bersifat ireversibel (tidak dapat kembali seperti
semulaa. Bertambahnya ukuran tubuh inilah yang disebut dengan pertumbuhan. Ukuran
tubuh meliputi tinggi, berat, dan volume. Pertumbuhan pada makhluk bersel satu ditandai
dengan bertambahnya ukuran sel. Sedangkan pada makhluk bersel banyak, pertumbuhan
ditandai dengan bertambahnya ukuran dan jumlah sel. Pertumbuhan pada manusia dan
hewan ada batasnya. Setelah mencapai usia tertentu, manusia dan hewan tidak tumbuh
lagi.Sedangkan tumbuhan hampir selalu tumbuh sepanjang hidupnya. Pertumbuhan
diikuti dengan proses perkembangan, yaitu proses biologis makhluk hidup menuju
tingkat kedewasaan atau kesempurnaan. Contoh perkembangan adalah perubahan
susunan dan fungsi organ-organ tubuh.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Perkembangan dan Pertumbuhan. Pertumbuhan
dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan sejajar dan berdampingan. Jadi
proses pertumbuhan dan perkembangan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain.
Setiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Misalnya
yang terjadi pada diri kita, kalau diamati keadaan ketika bayi sangat berbeda dengan
keadaan saat ini.
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran yang tidak dapat kembali ke asal
(irreversibela, yang meliputi pertambahan volume dam pertambahan massa. Selain
disebabkan pertambahan ukuran sel, pertumbuhan juga terjadi karena pertambahan
jumlah sel. Contohnya bayi yang baru lahir ukurannya + 45 cm dengan berat badan + 3
kg. Setelah mengalami pertumbuhan, tinggi badan dapat mencapai lebih dari 150 cm dan
berat badan lebih dari 30 kg.
Perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan. Pada tingkat seluler,
perkembangan dapat berupa diferensiasi sel-sel yang baru membelah membentuk
jaringan yang menyusun organ tertentu. Pada tumbuhan perkembangan ditandai dengan
munculnya bunga atau buah. Sedang pada hewan dan manusia ditandai dengan
kematangan organ reproduksi sehingga siap untuk menghasilkan keturunan.
Perkembangan juga menyebabkan perkembangan psikis dari usia bayi, anak-anak, dan
menjadi dewasa.

1. Faktor Dalam (Internala


a. Gen
Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen
mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna
kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan sebagainya. Gen juga menentukan
kemampuan metabolisme makhluk hidup, sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangannya.
Hewan, tumbuhan, dan manusia yang memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan
berkembang dengan cepat sesuai dengan periode pertumbuhan dan perkembangannya.
Meskipun peranan gen sangat penting, faktor genetis bukan satu-satunya faktor
yang menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan, karena juga dipengaruhi oleh
faktor lainnya. Misalnya tanaman yang mempunyai sifat unggul dalam pertumbuhan dan
perkembangannya, hanya akan tumbuh dengan cepat, lekas berbuah, dan berbuah lebat
jika ditanam di lahan subur dan kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan
kondisi lingkungannya tidak sesuai, pertumbuhan dan perkembangannya menjadi kurang
baik. Demikian juga ternak unggul hanya akan berproduksi secara optimal bila diberi
pakan yang baik dan dipelihara di lingkungan yang sesuai.

b. Hormon
Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di
dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata
dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup beragam jenisnya.

2. Faktor Luar (Externala


Faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk
hidup berasal dari faktor lingkungan. Beberapa faktor lingkungan yang memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup adalah sebagai berikut.

a. Makanan atau Nutrisi Makanan merupakan bahan baku dan sumber energi dalam
proses metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas makanan akan mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Karena sedang dalam masa
pertumbuhan, kamu harus cukup makan makanan yang bergizi untuk mendukung
pertumbuhan dan perkembangan tubuhmu.
Zat gizi yang diperlukan manusia dan hewan adalah karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, dan mineral. Semua zat ini diperoleh dari makanan. Sedangkan bagi tumbuhan,
nutrisi yang diperlukan berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses
fotosintesis, air dan karbon dioksida (CO2a diubah menjadi zat makanan dengan bantuan
sinar matahari. Meskipun tidak berperan langsung dalam fotosintesis, zat hara diperlukan
agar tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Coba kamu amati, tanaman
padi yang terlambat dipupuk, daunnya akan berwarna kekuningan. Setelah dipupuk, daun
tanaman padi itu akan kembali berwarna hijau dan tumbuh dengan baik. Mengapa
demikian? Di dalam pupuk terkandung zat hara yang penting sebagai nutrisi tanaman.

b. Suhu
Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang
pertumbuhan dan perkembangannya. Suhu ini disebut suhu optimum, misalnya suhu
tubuh manusia yang normal adalah sekitar 37°C. Pada suhu optimum, semua makhluk
hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Hewan dan manusia memiliki
kemampuan untuk bertahan hidup dalam kisaran suhu lingkungan tertentu. Tumbuhan
menunjukkan pengaruh yang lebih nyata terhadap suhu. Padi yang ditanam pada awal
musim kemarau (suhu udara rata-rata tinggia lebih cepat dipanen daripada padi yang
ditanam pada musim penghujan (suhu udara rata-rata rendaha. Jenis bunga mawar yang
tumbuh dan berbunga dengan baik di pegunungan yang sejuk, ketika ditanam di daerah
pantai yang panas pertumbuhannya menjadi lambat dan tidak menghasilkan bunga yang
seindah sebelumnya. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan
perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada
tumbuhan dipengaruhi oleh suhu.

c. Cahaya
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan
cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak
hormon auksin yang terdapat pada ujung batang. Bila kamu menyimpan kecambah di
tempat gelap selama beberapa hari, kecambah itu akan tumbuh lebih cepat (lebih tinggia
dari seharusnya, namun tampak lemah dan pucat/kekuning-kuningan karena kekurangan
klorofil. Selain tumbuhan, manusia juga membutuhkan cahaya matahari untuk membantu
pembentukan vitamin D.

d. ‘ir dan Kelembapan


‘ir dan kelembapan merupakan faktor penting untukpertumbuhan dan
perkembangan. ‘ir sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup
tidak dapat bertahan hidup. ‘ir merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di
dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung, sehingga
dapat mengakibatkan kematian.
Kelembapan adalah banyaknya kandungan uap air dalam udara atau tanah. Tanah
yang lembab berpengarauh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan. Kondisi yang lembab
banyak air yang dapat diserap oleh tumbuhan dan lebih sedikit penguapan. Kondisi ini
sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembapan juga penting untuk
mempertahankan stabilitas bentuk sel.

e. Tanah
Bagi tumbuhan, tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangannya.
Tumbuhan akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat
hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh
faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, dan air.
2.2 Hipotesis

Berdasarkan fakta-fakta yang telah dibuat maka hipotesis kacang hijau sangat
memerlukan unsure-unsur untuk pertumbuhan biji kecambah. Ketersediaan unsure-unsur
tersebut akan mempengaruhi proses perkecambahan kacang hijau.
Variabel penelitian
Variabel bebas : Tumbuhan biji kecambah di tempat terang dan gelap
Variabel terikat : Laju pertumbuhan
Variabel pengatur : ‘ir dan Media

Tabel 1.1 Hasil pengamatan Tinggi Kecambah pada Media ‘ (tempat teranga

Hari ke ‘1 ‘2 ‘3 ‘4 ‘5 Keterangan
1 0,2 0,2 0,1 0 0,1 Rata-rata = 0,12
2 0,3 0,4 0,4 0,1 0,3 Rata-rata = 0,3
‘kar muncul
3 0,9 1,0 0,7 0,4 0,5 Rata-rata = 0,7
Batang semakin panjang
4 1,2 1,9 1,5 1,0 0,8 Rata-rata = 1,28
Daun mulai tumbuh
5 2,3 3,0 2,1 2,0 1,8 Rata-rata = 2.24
Batang dan Daun mulai
bertambah panjang
6 3,7 4,2 3,2 3,5 2,0 Rata-rata = 3,32
Batang dan Daun semakin tinggi
dan panjang
7 5,1 6,7 4,5 4,3 2,8 Rata-rata = 23.4
Jumlah 13,7 17,4 12,5 11,3 8.3 ‘2 memiliki pertumbuhan
tercepat dan ‘5 memiliki
pertumbuhan yang lambat

Tabel 1.2 Hasil pengamatan Tinggi Kecambah pada Media B (tempat gelapa

Hari ke ‘1 ‘2 ‘3 ‘4 ‘5 Keterangan
1 0,3 0,4 0,3 0,5 0,5 Rata-rata = 0,4
2 0,8 1,0 0,8 1,4 1,3 Rata-rata = 1,06
‘kar muncul
3 1,7 1,8 2,0 2,8 2,2 Rata-rata = 2,1
Batang semakin panjang
4 2,9 3,1 2,5 4,0 3,6 Rata-rata = 3,22
Daun mulai tumbuh
5 3,8 4,2 3,3 5,7 4,8 Rata-rata = 4,36
Batang dan Daun mulai
bertambah panjang
6 5,2 5,6 4,2 6,5 6,0 Rata-rata = 5,5
Batang dan Daun semakin tinggi
dan panjang
7 6,6 7,2 5,8 7,9 6,7 Rata-rata = 6.7
Jumlah 21,3 23,3 18,9 28,8 25,1 ‘4 memiliki pertumbuhan
tercepat dan ‘3 memiliki
pertumbuhan yang lambat

Grafik Perbandingan Tingkat Tumbuh dan Perkembangan Kecambah Media ‘ dan B

1. Diagram Batang

 
c


[
      

2. Diagram Garis







c


[
      
B‘B IV
KESIMPUL‘N

Setelah melalui penelitian selama 7 hari dari perkecambahan biji kacang hijau
maka saya dapat menyimpulkan beberapa hal-hal penting yaitu:
1. Perbedaan tinggi Media ‘ dan Media B dari perbedaan tempat antara yang terkena
cahaya umumnya tidak tumbuh terlalu panjang dan berada di tempat gelap tumbuh
panjang.
2. ‘ir sangat penting dalam mempengaruhi pertumbuhan.
3. Cahaya dapat memengaruhi arah dari pada tumbuhan tersebut.
4. Perbedaan kualitas dapat mempengaruhi setiap biji yang digunakan dalam
percobaan.
5. Cahaya dapat menguraikan horomon pertumbuhan, sementara Tumbuhan tempat
gelap akan tumbuh secara etiolasi dari pada tanaman yang tumbuh di tempat
terang karna tidak adak cahaya yang cukup untuk menguraikan hormone
pertumbuhannya.
D‘FT‘R PUST‘K‘

Priadi, ‘rif. 2010. cáá


  . Jakarta : Yudhistira.

http://asnani-biology.blogspot.com/2009/05/pertumbuhan-dan-perkembangan.html

‘ryulina, Diah. 2004. cáá


 
 . Jakarta : ESIS

You might also like