You are on page 1of 6

SKEMA HYDROGEN GENERATOR

MEMBUAT SENDIRI HYDROGEN GENERATOR


update 31 Mei 2008 pk. 19.00

Untuk suplemen bahan bakar kendaraan bermotor

• Menciptakan udara bersih


meningkatkan tenaga

• merawat mesin
• menghemat bahan bakar.

I believe that water will one day be employed as fuel, that hydrogen and oxygen which
constitute it, used singly or together, will furnish an inexhaustible source of heat and light, of
an intensity of which coal is not capable.”

– Jules Verne, The Mysterious Island (1874)

Http://h2earth.org

Eksplorasi - kreasi - integrasi berbasis Air sebenarnya menarik, mengasyikkan dan tentu
bermanfaat. Kekayaan alam yang hampir merata di seluruh planet bumi ini rasanya masih
kurang mendapat perhatian.

Pelajaran kimia di sekolah mengatakan bahwa Air terdiri dari H2O, dua molekul hidrogen dan
satu molekul Oxigen. Untuk dapat memisahkan H2 dengan O Air dialiri listrik DC (elektrolisa).
Hydrogen dijadikan suplemen bahan bakar kendaraan bermotor, baik bensin maupun solar.
Motor bahan bakar camur masih sulit.
Dalam praktek, penambahan hydrogen ini mengasilkan pembakaran mendekati sempurna.
Akibat lanjutannya antara lain, tenaga meningkat, gas buangnya bersih, putaran mesin lebih
halus, dan tentunya lebih hemat bahan baker, Informasi dari praksis hydrogen sebagai suplemen
ini dapat ditelusuri di jalur internet, terutama di Amerika www.water4gas.com,
http://en.wikipedia.org/wiki/Stanley_Meyer%27s_water_fuel_cell
http://h2earth.com
Dan link-linknya.

Adalah teman saya Petrus Joko Sutrisno dari Yogyakarta yang sudah melakukan penelitian dan
percobaan dari apa yang diperoleh dari internet maupun pengalaman-pengalam sebagai
peminat sience dibidang otomotif, teknologi komunikasi/informasi dsb.

Kami sering diskusi tentang keberadaan Air yang melimpah di muka bumi ini. Apakah tidak
mungkin manusia membangun kebudayaan dan peradaban hari depan berbasis Air? Juga
dibidang energi modern yang sudah terlanjur menjadi kebutuhan peradaban manusia hingga hari
ini. Entah itu Air hujan, Air sungai, Air laut, Air danau dsb.
Joko Sutrisna dari Yogyakarta, tidak sama dengan Joko Suprapto dari Nganjuk Jawa Timur,
"penemu" bahan bakar "blue energy" yang belakangan jadi polemik itu. Joko Sutrisno bukan
penemu teknologi water fuel cell, atau alat pemisah hydoregen atau hydrogen generator. Joko
Sutrisno melakukan pengembangan, kreasi sana-sini, modifikasi dengan percobaan-percobaan
dengan biaya sendiri yang tujuannya agar mendjadi sederhana dan mudah untuk bisa dibuat,
dilakukan oleh banyak orang terutama ekonomi lemah, orang-orang desa, gunung, rakyat kecil
begitulah. Kalau hanya melihat di internet, belum tentu orang sederhana, tidak punya uang lebih
langsung membuat sendiri. Bahkan keberanian pun sering kali tidak kita punyai.

Akhirnya segala eksperimen itu diaplikasikan pada sepeda motor dan mobil tanpa ada masalah.
Media masa cetak maupun elektronik sudah mewartakan pengalaman Joko Sutrisno meski
sering hanya sepotong-sepotong dan hanya fokus pada penghematan bahan bakar. Setahu
saya Kompas, 7 Mei 2008; Suara Pembaruan 30 Mei 2008 memuat agak lengkap.

Saya pun memberanikan diri untuk membuat Hydorgen Generator di mobil Kijang Solar tahun
2000 bulan Maret 2008 yang lalu. Sudah saya test ke Bandung, Surabaya, Jogja, Solo,
Semarang dsb. Sudah menempuh jarak sekitar 15 000 km selama tiga bulan, Maret - Mei 2008,
tanpa masalah. Di Yogyakarta pun sudah ratusan mobil dan motor dinstalasi dengan alat
sederhana yang umumnya juga dibuat sendiri setelah belajar, melihat di tempat eksperimen Pak
Joko Sutrisno.
Ketika kita mencobanya, ternyata sangat merangsang untuk terus melakukan eksperimen, dari
memilih botol air, merangkai stanles untuk kutub anoda-katodanya, jumlah elemen dsb. Kami di
Merapi mencoba macam-macam Air yang ada di Merapi, air aqqu (bukan aqqu sir), aquades di
super market yang mahal itu hingga aquades yang diproduksi apotek untuk kesehatan. Pada
dasarnya semua Air bisa dipergunakan. Karena setiap Air toh terdiri dari H2O dan macam-
macam mineral. Karena yang dibutuhkan untuk suplemen adalah H2 maka ya paling baik air
murni, aquades. Dan yang paling terjamin kemurniaanya adalah yang diproduksi oleh apotik.

Mas Joko Sutrisno memang memiliki kecerdasan, dan KEBERANIAN. Bagaimana dengan
modifikasi sana-sini, mesin motor kendaraan atau jenset kelak bisa mempergunakan murni Air.
Tentu akan sangat membantu rakyat kecil. Mas Joko tidak ingin membuat mesin baru. Itu sudah
dilakukan oleh raksasa industri mobil seperti BMW, Honda, Toyota dsb dengan mobil
hydrogennya. Obesenya adalah bagaimana rakyat bisa membuat sendiri energi listrik misalnya,
berbasis Air. Maka perlu kita doakan semoga "tidak melawan alam" dan kehendak Sang
Pencipta Air.
Sementara itu kami di Lereng Merapi terus melakukan eksperimen untuk suplemen bahan bakar
kendaraan bermotor, baik bensin maupun solar. Kami buat laboratorium kecil-kecilan, mesikpun
tidak ilmiah dan akademis. Kerakyatanlah, agar tidak membuat silau rakyat kecil. Kami berharap
makin banyak orang melakukan eksperimen juga, setidaknya untuk kebutuhan sendiri.

Dari ratusan motor dan mobil yang sudah dicoba hampir tidak ada yang bermasalah, karena
memang tidak mengubah sedikitpun mesin mobil atau motor itu. Jadi, jika suplemen tidak
bekerja, atau dilepas, dengan sendirinya mesin hidup dengan bahan bakar biasa, bensin atau
solar.

Kiranya ada yang tertarik untuk membuat sendiri Hydrogen Generator? Tekniknya sudah
disederhanakan oleh Mas Joko. Gambar berikut ini adalah skema untuk mobil dan sepeda
motor. Bisa dilihat juga di Galeri Foto
Silahkan mencoba.

GMCA sangat berterima kasih jika Anda berkenan berbagi pengetahuan dan pengalaman, baik
melalui website ini maupun di tempat dan cara lain. Pertanyaan-pertanyaan yang muncul
silahkan ditanggapi oleh siapa saja dengan tidak usah takut salah. Marilah kita tiada henti
melakukan eksplorasi-kreasi-integrasi untuk menciptakan ruang kehidupan di planet bumi ini
berbasis Cinta Air.

Terima kasih

V. Kirjito /Moderator
Tanggapan yang masuk :

• bagus banget nih kalau alat ini bener- bener bisa kerja. bisa ngirit kita punya
BBM.yang dibutuhkan sekarang tidak sekedar aksi tapi solusi dari masalah yang kita
hadapi. sukses selalau
Ditulis oleh : nor rohman pada 2008/05/27 11:14:59

* Salut dengan penemuan ini, cuma saya ingin tahu apakah hidrogen yang masuk ke
dalam mesin tidak tercampur dengan uap air. Sukses . Best Regards
Ditulis oleh : Suryanto pada 2008/05/28 02:23:44

* Salut dengan penemuan ini, saya ingin tahu apakh nanti berpengaruh dengan
kompresi dan pada blok mesin.
Ditulis oleh : anto pada 2008/05/28 02:46:01

* ada yg tau gak..perbandingan Arus yang masuk dengan banyak nya gas yg keluar,
terima kasih laho
Ditulis oleh : erwin pada 2008/05/28 19:13:10

* Saya Tertarik stlah membaca dimedia & coba buka website ini, mudah-2an temuan
ini dapat membawa kemaslahatan bagi umat, tapi dijkt dimana bisa didapt & diinstal
dikendaraan kami? tx
Ditulis oleh : Mulia Warto pada 2008/05/28 20:42:30

* Satu karya anak bangsa yang lahir dari kesulitan


Ditulis oleh : Nandang pada 2008/05/28 21:37:12
Terima kasih atas tanggapan-tanggapan yang sudah masuk di atas ini. Baik kiranya saya
tambahkan sharing dari pengalaman kami di Merapi, Jogja, Semarang dll.

Rasanya baik dan penting kita makin mengokohkan dasar sikap positif kita pada Air, dengan
rumusan kalimat ini : "Lewat proses apapun, Air itu akhirnya menyelamatkan kehidupan."
Kita bisa menciptakan banyak kalimat dari pengalaman kita sehari-hari dengan Air.
Dalam konteks ini, saya menambahkan hal-hal praktis dalam kreativitas menggunakan Air untuk
suplemen bahan bakar kendaraan mobil maupun motor, khususnya milik dan yang kita
gunakan sendiri sehari-hari.

1. Lakukanlah percobaan memisahkan H2 dan O dengan menggunakan listrik DC entah


pakai adaptor atau aqqu atau batery. Mengamati prosesnya saja sudah cukup membuat
asyik dan kagum serta timbul banyak pertanyaan.

2. Baik juga kalau H2 yang keluar itu kita salurkan dengan pipa plastik lalu kita masukkan
dalam Air sabun sampai timbul gelembung-gelembung (umpluk, Jw).

3. Umpluk itu disulut dengan api untuk membuktikan bahwa Air bisa meledak. Jangan
membayangkan ledakan bom, karena toh jumlahnya hanya sedikit, mungkin 10-20
gelembung sudah cukup, sehingga tidak perlu takut. Seperti kalau kita membakar
rumput kering itu pasti ada ledakan kecil-kecil berbunyi "plethek".

4. Ledakan itulah, -- kata para ahli mesin-- yang dibutuhkan sebagai tenaga/energy.
5. Selanjutnya kita membuat rangkaian HHO Generator / Hydrogen Booster, -- atau apa
terserah namanya wong itu buatan kita sendiri mau dipakai sendiri -- seperti dalam
skema di atas.
6. Yang sangat penting dalam konsep hydrogen sebagai suplemen bahan bakar adalah
istilah "on demand", sesusai dengan kebutuhan. Kongkritnya adalah memproduksi
hydrogen ketika mesin hidup, itu kuncinya. Jadi hydrogen yang diproduksi oleh HHO
Generator, saat itu juga langsung "dimakan" (begitu sajalah istilahnya) oleh mesin.
7. Oleh karena itu on dan off nya diatur dari kunci kontak mobil atau sepeda motor.

Menurut hemat saya, Air sebagai suplemen bahan bakar ini merupakan cara sederhana, murah
namun sangat bagus untuk merawat mesin kendaraan yang kita punyai. Dengan suplemen Air
ini, pembakaran nyaris sempurna. Pembakaran yang sempurna akan berubah menjadi tenaga,
tidak ada sisa carbon maka kerak-kerak dalam mesin akan hilang, putaran mesin menjadi halus
dan tentunya akan lebih irit. Silahkan buktikan sendiri. Maka mesti kita pelajari, kita buat sendiri
dan gunakan sendiri. Kita jangan tergantung pada industri atau pabrik. Dan kita sendiri yang
bertanggungjawab. Lagi dan lagi, Air itu baik pada kita, sederhana dan dahsyat manfaatnya bagi
kehidupan, termasuk untuk mesin kendaraan kita.

Belakangan saya temukan di internet bahwa sudah banyak yang melakukan hal ini. Silahkan
bertanya kepada Om Googel dengan kata "bahan bakar hydrogen". Bahkan ada yang siap
melayani, lengkap dengan alamat dan nomor kontaknya. Internet sangat membantu kita.

Mangga, silahkan mencoba dan mencoba SENDIRI. Pelan-pelan kita jauhkan mental serba
tergantung dan budaya konsumeris.

Artikel Yang Berhubungan:


Atikel dari Roma @27/04/2008 14:13:56
IPTEK KOMPAS @07/05/2008 00:01:45

Komentar Yang Telah Masuk:

• bagus banget nih kalau alat ini bener- bener bisa kerja. bisa ngirit kita punya
BBM.yang dibutuhkan sekarang tidak sekedar aksi tapi solusi dari masalah yang kita
hadapi. sukses selalau
Ditulis oleh : nor rohman pada 2008/05/27 11:14:59
• Salut dengan penemuan ini, cuma saya ingin tahu apakah hidrogen yang masuk ke
dalam mesin tidak tercampur dengan uap air. Sukses . Best Regards
Ditulis oleh : Suryanto pada 2008/05/28 02:23:44
• Salut dengan penemuan ini, saya ingin tahu apakh nanti berpengaruh dengan
kompresi dan pada blok mesin.
Ditulis oleh : anto pada 2008/05/28 02:46:01
• ada yg tau gak..perbandingan Arus yang masuk dengan banyak nya gas yg keluar,
terima kasih laho
Ditulis oleh : erwin pada 2008/05/28 19:13:10
• Saya Tertarik stlah membaca dimedia & coba buka website ini, mudah-2an temuan ini
dapat membawa kemaslahatan bagi umat, tapi dijkt dimana bisa didapt & diinstal
dikendaraan kami? tx
Ditulis oleh : Mulia Warto pada 2008/05/28 20:42:30
• Satu karya anak bangsa yang lahir dari kesulitan
Ditulis oleh : Nandang pada 2008/05/28 21:37:12
• Saya yakin 100% teori/metode HHO u/ suplemen kendaraan bermotor, krn dinegara
lain sudah banyak diterapkan bahkan pada mobil mewah. Tapi saya ada pertanyaan,
klo banyak orang yang membuat HHO Generator apakah tidak berpengaruh terhadap
pasokan O2 diudara?, atau minimal keseimbangan molekul udara yg kita hirup u/
bernafas?. Kan u/ membentuk molekul HHO diudara berarti 2-H2 akan mengikat O2 ?
(klo salah harap dikoreksi).Mohon Pencerahan dari Merapi Community.
Ditulis oleh : Fadjar pada 2008/05/29 22:33:46
• untuk mesin 2 tak bis ga sih?
Ditulis oleh : agung pada 2008/05/29 23:14:42
• Duh penasaran nih mo coba alat ini. soalnya mobil sy ini termasuk kategori boros
feroza 95.
Ditulis oleh : Hasdar pada 2008/05/30 00:16:33
• suatu penemuan yang patut disyukuri oleh masyarakat kecil seperti saya ini,
terimakasih
Ditulis oleh : enda pada 2008/05/30 04:27:23
• Hebat Pak:
1. Man for others.. 2. Creativity..
Pak, apa sudah ada bengkel-bengkel yang bisa memasangkan alat ini di Jakarta?
Ditulis oleh : Romanus pada 2008/05/30 07:19:46
• Wooow, saya kagum bukan karena tehnologinya, tapi kearifan mas Joko untuk
menyebarkan penemuan ini kepada masyarakat. GBU.
Ditulis oleh : edo pada 2008/05/30 12:19:02
• Yth P Joko,
Yth Moderator,
saran saja, supaya dibuat pemisah antara gelembung dari pol positif dan pol negatif.
kiranya perlu dibuat kontroller untuk mendeteksi kebutuhan optimal Hydrogen secara
automatik.terimakasih
Ditulis oleh : a chen pada 2008/05/30 19:11:06
• Wah menarik sekali dan sungguh suatu karya cipta yg amat berguna bagi kita semua,
apalagi teknologi ini bisa dikatakan ramah lingkungan. Aku juga mau tanya nih Pak,
selama ini kan yg dipakai adalah air murni/aquades. Bagaimana jika pakai air dari
irigasi/sumur/PAM?
Bagaimana jika dipadu dengan alat pemurni air, sehingga setiap saat, jika kehabisan
air, orang tidak susah-susah mencari air murni? Bisa nggak ya? Maaf, saya ndak tau
apa-apa soal ini, ini sekedar pertanyaan bodoh. hehehehe....
Terima kasih...
Ditulis oleh : susan pada 2008/05/30 19:38:48
• Tanya nih Pak, utk elektrolisysnya kan ambil tenaga dari mobil juga, nah apakan hasil
pembakaran HHO yang dihasilkan lebih besar dari tenaga yang dipakai elektrolisis itu?

Ditulis oleh : Hidayat pada 2008/05/30 22:15:36


• sangat membantu sekali. Bagaimana kalau untuk skala besar misalnya untuk
pembakaran mesin pengering.
Ditulis oleh : H.S. Tjokro pada 2008/05/31 05:26:50
• dilihat dari banyaknya komentar yang isinya kebanyakan pertanyaan tentang
bagaimana membuat suplement mesin, maka bagaimana dibuat rubrik yang berisi
pertanyaan dan jawaban. terima kasih
Ditulis oleh : arbert pada 2008/05/31 11:13:53
• kalo boleh tolong di email donk skema lengkapnya... belum paham nich ... sama ada
efek sampingnya gak ke mesin.... trims bangetdeh..
STOP GLOBAL WARMING
Ditulis oleh : jhuan pada 2008/05/31 12:50:16
• Penemuan bapak sangat bagus...
Kalau H2 masuk ke mesin lewat Manifold?... Apakah tidak ada tekanan balik dari
mesin ke Generator H2.

Tabung electrolyzer terbuat dari apa akan diletakkan di daerah mana mobil?
Bolehkah saya mendapatkan tabung electrolyzer buatan bapak agar saya pasangkan
di mobil saya.

Sukses dan sukacita selalu.

Bili (Hp.817 9891 602)

Ditulis oleh : Biliater Sinaga pada 2008/05/31 19:26:44

You might also like