Jalan. Jenggalu No.
1 Kelurahan Lingkar Barat Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu Telpon (0736) 25355
NO JENIS PROGRAM LATAR BELAKANG
1 PEMBAGIAN TUGAS GURU Program Kerja Bidang Kurikulum
harus disusun setiap tahun ajaran
dan atau setiap kali terjadi pergantian
pegawai/guru
Program Kurikulum perlu disusun
ulang agar kegiatan akademik
senantiasa sesuai dengan Kalender
Pendidikan.
2. MENGATUR HARI EFEKTIF Jumlah hari efektif belajar didata dan
BELAJAR disusun sehingga proses belajar
mengajar berlangsung penuh
sepanjang tahun ajaran.
TUJUAN
Meningkatkan mutu
pelaksanaan kegiatan
akademik sehingga berjalan
secara terarah, terpadu dan
menyeluruh serta sesuai
dengan Kalender Akademik
SMA Plus Negeri 7 Bengkulu
Meningkatkan gairah belajar
bagi siswa dan semangat guru
sehingga grrafik keberhasilan
siswa dalam belajar meningkat.
Proses belajar mengajar
berjalan baik, lancar dan efektif.
BENTUK KEGIATAN KETERANGAN
Menyusun Daftar: Pembagian tugas guru
1. Pembagian Tugas sudah tersusun paling
Mengajar Guru lambat satu minggu sebelum
2. Wali Kelas hari pertama masuk sekolah
3. Koord. Laboratorium di tahun pelajaran baru.
4. Koord. Perpustakaan
5. Koord. Mata Pelajaran
6. Guru Piket
7. Jam Mata Pelajaran per
Kelas
Menyusun Kalender Sekolah: Agar Kalender Pendidikan
1. Waktu Belajar Efektif termuat dalam Kalender
2. Waktu Ulangan Bersama Sekolah maka
3. Waktu Remedial Bersama penyusunannya
4. Waktu Pra US/UN, US/UN berkoordinasi dengan waka.
dan Praktik Kesiswaan.
5. Waktu Try Out
6. Waktu Penyerahan Nilai
7. Waktu Pembagian Rapor
8. Waktu Libur Sekolah
NO JENIS PROGRAM LATAR BELAKANG
3. PEMBUATAN FORMAT Dari beberapa evaluasi tentang
PERANGKAT KELAS, perangkat pembelajaran guru,
ADMINISTRASI beberapa bahan tidak digunakan oleh
PEMBELAJARAN GURU guru karena bentuk/format
ketinggalan zaman. Sehingga
nantinya, penggandaan yang
dilakukan oleh pihak sekolah,
formtnya ditentukan oleh bid.
kurikulum
4. SOSIALISASI SISTEM Pola pelaksanaan pembelajaran/
AKADEMIK akademik terkadang meangalami
penyempurnaan dlam rangka
menyelaraskan dengan
perkembangan IPTEK ataupun
potensi siswa/lingkungan.
Pemahaman yang kurang bagi guru
akan menghambat jalannya program.
5. PENYUSUNAN ANGGOTA
KELAS
a. Kelas Unggul Tahun 2007/2008 merupakan tahun
ketiga pelaksanaan Kelas Unggul.
Agar tidak menimbulkan
kecemburuan bagi siswa lain, kriteria
perekrutan harus disosialisasikan
dengan baik kepada seluruh stake
holders.
b. Kelas Reguler/ Penjurusan Ketidakseimbangan ratio kemampuan
akademik dan kepribadian bagi siswa
dalam menempatkan kelas dapat
berakibat pada ketidakharmonisan
kelas sehingga dapat mengganggu
proses belajar mengajar.
6. MENYUSUN JADWAL MATA Keterlambatan menyelesaikan Jadwal
PELAJARAN Pelajaran menjadikan suasana
disekolah pada awal tahun ajaran
sangat tidak tertib dan tidak kondusif
TUJUAN
Terciptanya efisiensi dan
efektifitas karena semua bahan
yang diperlukan sesuai dengan
yang dikehendaki oleh guru
Terciptanya efektifitas guru
dalam melaksnakan
pembelajaran sehari-hari
Guru memiliki pemahaman
yang baik tentang system
pelaksanaan setiap program
akademik yang sedang
berjalan.
Memilih siswa unggul sesuai
dengan kemampuan
akademiknya.
Menciptakan kelas yang
seimbang antara kelas yang
satu dengan yang lain sehingga
lebih mudah bagi siswa dalam
mengikuti proses belajar atau
kegiatan yang lain.
Menghapus kesan bagi siswa
maupun guru bahwa minggu-
minggu pertama awal tahun
ajaran, pembelajaran belum
efektif.
BENTUK KEGIATAN
Pembuatan Format:
1. Daftar Nilai
2. Daftar hadir Siswa
3. Tugas dan Kewajiban
Guru
4. Pedoman pelaksanaan
remedial
5. Ped. KENAIKAN KELAS
6. Catatan Mengajar Guru,dll.
Penyampaian Informasi
tentang program akademik,
sasaran dan cara-cara untuk
merealisasikannya.
Merekrut Siswa Unggul pada
masing-masing tingkatan kelas
X Unggul
XI IPA unggul
XII IPA unggul
Menyusun anggota kelas
Menyusun Jadwal Pelajaran
untuk setiap semester
KETERANGAN
Diserahkan kepada guru
selambat-lambatnya minggu
pertama jam mengajar.
Disampaikan bertepatan
dengan pemberian informasi
tentang Pembagian Tugas
Mengajar
Bekerja sama dengan guru
BP/BK dan Waka.
Kesiswaan
Jadwal sudah harus
diinformasikan kepada siswa
dan guru sebelum hari
pertama tahun ajaran baru
NO JENIS PROGRAM LATAR BELAKANG
Penyusunan jadwal pelajaran yang
tidak strategis dan kurang akomodatif
akan mengganggu pelaksanaan
tugas guru
7. PELAKSANAAN KEGIATAN Masih banyak siswa yang keluar pada
BELAJAR MENGAJAR waktu jam pelajaran sedang
berlangsung dengan berbagai alasan.
Banyaknya siswa yang terlambat
pada saat jam pertama pada setiap
harinya.
Ada beberapa guru yang
meninggalkan kewajiban
mengajarnya karena sesuatu hal.
Kurang efektifnya pelaksanaan
Program Sabtu Pagi pada TP.
2006/2007
8. PENGEMBANGAN Kurikulum dan manajemen sekolah
KURIKULUM DAN senantiasa akan terus berkembang
MANAJEMEN SEKOLAH baik konsep maupun persepsi
pengambil kebijakan dalam dunia
pendidikan.
Selain itu penyempurnaan kurikulum
tetap akan mengacu pada
perkembangan IPTEK dan kebutuhan
siswa.
TUJUAN
Menumbuhkan minat belajar
yang tinggi pada siswa dan
meningkatkan semangat
mengajar bagi guru
Memberikan dorongan/motivasi
kepada siswa untuk mengikuti
pelajaran dengan sebaik-
baiknya
Agar pembelajaran Lebih
kondusif di dalam ruang kelas,
sebab siswa yang masuk
setelah mendapatkan izin
masuk sangat mengganggu
konsentrasi baik siswa maupun
guru.
Menciptakan kondisi yang tidak
pernah ada jam kosong bagi
siswa sekalipun ada guru yang
berhalangan
Mengefektikan kembali 6 hari
belajar.
Memperluas wawasan guru dan
siswa tentang muatan konsep
kurikulum, seperti:
a. KBK
b. KTSP
c. MPMBS
d. Life Skill
e. Mastery Learning
f. Konsep Kelas Unggul
BENTUK KEGIATAN
Menyusun startegi dan kiat
agar siswa tidak keluar kelas
saat PBM berlangsung dan
tidak terlambat saat jam
pertama pada awal hari belajar
Menyusun konsep yang baik
untuk mencegah terjadinya
kekosongan belajar bagi siswa
sekalipun guru berhalangan
mengajar
Rapat kerja guru untuk
mengkaji perlu tidknya
melakukan perubahan jumlah
hari belajar dalam satu minggu
Kepada siswa dapat
disampaikan saat Upacara
atau kesempatan-kesempatan
lain.
Kepada Guru dapat
disampaikan melalui:
a. Rapat Dinas Guru dan
Pegawai
KETERANGAN
Hari mengajar bagi guru tetap
diupayakan selama 4 hari
dalam seminggu dan 1 hari
untuk kegiatan MGMP/MGMS
Berkoordinasi dengan waka.
Kesiswaan, BP/BK dalam
mengatasi masalah siswa
ini.
Alternatif sementara:
mengefektifkan tugas guru
piket untuk menayangkan
berbagai obyek sesuai
dengan matapelajarannya.
Alternatif:
Belajar sore hari rabu (3
jampel) dipindahkan pada
hari sabtu. Agar siswa
pulang bersama-sama
dengan kelas XII, struktur
kurikulum kelas X ditambah
2 jampel.
Bagi Guru Kegiatan tersebut
termasuk dalam kategori:
PENYEGARAN
NO JENIS PROGRAM LATAR BELAKANG
9. EVALUASI KBM Evaluasi KBM bukan merupakan
suatu rutinitas belaka. Evaluasi harus
disikapi sebagai bentuk kegiatan yang
tidak dapat dipisahkan dari kegiatan
pembelajaran. Dari momen ini guru
akan dapat menemukan apakah
metode, tehnik, cara mengajar dapat
diterima dengan baik oleh siswa
ataupun tidak. Disamping itu melalui
kegiatan ini guru akan mendapatkan
data-data tentang tingkat penguasan
materi yang diterima oleh siswa.
10. PROGRAM REMEDIAL Pelayanan kepada siswa dalam
bentuk pengulangan kembali pada
beberapa SK/KD yang belum
dituntaskan oleh siswa berjalan
kacau bila waktu pelaksanannya
ditentukan oleh guru masing-masing.
11. PROGRAM PENYIAPAN Prestasi siswa dalam bidang
SISWA DALAM KOMPETISI akademik masih sangat kurang,
AKADEMIK sedangkan mereka memiki potensi
yang dapat dikembangkan
TUJUAN
g. Konsep Kelas Akselerasi
h. Dll.
Melaksanakan evaluasi KBM
bagi peningkatan mutu belajar
siswa dan kemampuan guru
dalam memberikan pelayanan
pendidikan kepada peserta
didik
Memberikan kesempatan
kepada setiap siswa yang
belum menuntaskan beberapa
SK/KD dalam bentuk
pembelaran dan ulangan
remedial.
1. Menyiapakan para siswa
yang selalu siap dalam
setiap kegiatan yang
dilaksanakan diluar sekolah
2. Menumbuhkembangkan
budaya kompetitif yang
BENTUK KEGIATAN
b. IHT
c. Raker Waka. Kurikulum
dengan Koord Mata
Pelajaran
Menugaskan guru untuk
mengikuti Diklat atau kegiatan
yang berkaitan dengan bidang
tugasnya
Evaluasi dilakukan dalam
bentuk:
a. Ulangan Harian
b. Ulangan Mid Semester
c. Ulangan Bersama Akhir
Semester
d. Pra US/UN
e. Ujian Praktek
f. Try Out
g. US/UN
Penyusunan Jadwal:”
1. Pembelajaran Remedial
2. Ujian Remedial
Pada masing-masing tingkatan
kelas.
Beberapa Kegiatan yang
dilakukan:
1. Class meeting dlam
bidang Akademik (lomba
matapelajaran, debate dan
pidato bahasa inggris)
KETERANGAN
Ulangan harian dilakuan
oleh guru minimal 4 kali
dalam satu semester.
Nilai ulangan Blok
disampaikan kepada Waka.
Kurikulum untuk
diinformasikan kepada
orang tua siswa sekurang-
kurangnya dua kali setiap
semester.
Pelaksanaan Ulangan
Umum akan dibentuk dalam
suatu panitia dan langsung
dibawah koordinasi waka.
Kurikulum
Dilaksanakan di akhir
semester, berkoordinasi
dengan Waka. Kesiswaan
agar Program Class meeting
berjalandengan baik.
Dibentuk suatu tim,
pengelola dan pelatihan
yang berkesinambuangan,
terprogram dan terarah.
Berkoordinasi dengan waka.
kesiswaan
NO JENIS PROGRAM LATAR BELAKANG TUJUAN BENTUK KEGIATAN KETERANGAN
sehat dikalangan siswa SMA 2. Pembentukan Tim
(Plus) Negeri 7 Bengkulu Olympiade yang
3. Meningkatkan peringkat permanent
Sekolah dalam bidang
pencapaian Prestasi
Akademik

12. OBSERVASI MATA Menyeimbangkan pembelajaran di
PELAJARAN dalam kelas dengan realita yang ada
dimasyarakat bukanlah pekerjaan
yang mudah untuk disampaikan
kepada anak didik. Dalam rangka
mentransfer materi pembelajaran
dikelas sehingga para siswa dapat
menerapkan aplikasi ilmu yang
diterima saat belajar di kelas, dengan
lingkungan tempat tinggalnya dan
agar dapat hidup dan berperan serta
di tengah-tengah masyarakat maka
perlu mengenal obyek dan realita
dimasyarakat yang sesungguhnya.
1. Mengenalkan secara Kegiatan dalam bentuk Berkoordinasi dengan
langsung obyek, benda- perjalanan menuju objek seluruh waka.
benda ataupun situs-situs penelitian/atau situs-situs
sejarah, kebudayaan dan sejarah.
peradaban masyarakat
2. Menyerasian dan
menyelaraskan antara
pembelajaran didalam kelas
dengan realita atau
keadaan masyarakat yang
sebenarnya.
3. Mengembangkan
kemampuan berfikir dan
kreatifitas siswa dalam
mengenali dan mencintai
lingkungannya yang
rasionalitas akan dapat
memacu kemampuan siswa
secara optimal dalam
meningkatkan kecerdasan
intelektual, spritual dan
emosional siswa.

13. PROGRAM BELAJAR Hasil Ujian Nasional di Propinsi
TAMBAHAN KELAS XII Bengkulu secara umum bila dilihat
dari sisi kualitas masih tertinggal
dengan propinsi-propinsi lain di
Indonesia.
Prosentase kelulusan yang terus
membaik di SMA Plus Negeri 7
Melalui Les siswa diharapkan
dapat:
1. Mmengenali keberagaman
jenis-jenis soal ujian
nasional sehingga dapat
memprediksi bentuk dan
variasi soal Ujian nasional
Pemberian Materi minimal dan Dilaksanakan sedini
bersesuaian dengan SKL Ujian mungkin
Nasional
Try Out yang dilakukan setiap
hari sabtu.
NO JENIS PROGRAM LATAR BELAKANG
Bengkulu (Tahun 2004/2005 UN I =
70%, Tahun 2005/2006 = 96,7%,
Tahun 2006/2007 = 99,69%) tidak
terlepas dari upaya yang dilakukan
pihak sekolah melalui persiapan
siswa dalam menghadapi UN, salah
satu bentuk Les Belajar Tambahan.
14. PROGRAM PELAYANAN DAN Prosentase lulusan yang diterima
PERSIAPAN CALON PPA melalui jalur Non tes (PPA) di PTN
masih sangat rendah, perlu
mempersiapkan calon-calon PPA
sedini mungkin
15. SPMB Prosentase lulusan yang diterima di
PTN favori sangat kecil
TUJUAN BENTUK KEGIATAN KETERANGAN
dari masing-masing
Pokok / Sub Pokok
Bahasan dari materi
pembelajaran.
2. Terus mengasah
kemampuan untuk berfikir
dan meningkatkan motivasi
diri sendiri.
3. Keberagaman soal-soal
ujian nasional dan
perbedaan kemampuan dari
masing-masing peserta
ujian, akan menumbuhkan
‘kiat’ dari diri sendiri agar
sukses dalam ujian
Nasional.
Meningkatkan jumlah siswa Mendata siswa yang memiliki Berkoordinasi dengan
yang diterima melalui jalur non potensi program tersebut Waka. Humas, BP/BK dan
tes di PTN favorit sedini mungkin Kaur TU.
Meneliti dan mengawal berkas
akademik siswa yang
dinominasikan untuk dikirim
sebagai calon mahasiswa jalur
PPA
Menyiapkan dan membuat
sertifikat atau piagam bagi
setiap siswa yang berprestasi
dibidang akademik/non
akademik secara lengkap dan
rapi
Meningkatkan jumlah lulusan Mendata dan menyampaikan Keputusan untuk mengikuti
yang diterima di PTN favorit informasi tentang Lembaga bimbingan belajar benar-
melalui jalur tes (SPMB) BImbel SPMB yang baik. benar berdasarkan
Bekerja sama dengan kesepakatan/kesediaan dari
Lembaga Bimbingan Belajar siswa/orang tua sendiri.
atau lembaga lain seperti Berkoordinasi dengan waka
 LPMP dll dan mendorong Humas.

NO JENIS PROGRAM LATAR BELAKANG TUJUAN BENTUK KEGIATAN KETERANGAN

siswa untuk ikut dalam
bimbingan belajar
Mendata siswa yang mengikuti
bimbingan belajar di Luar
Propinsi

16. MENYUSUN LAPORAN Frekuensi, kuantitas dan kualitas
KEGIATAN KURIKULUM kegiatan kurikulum dapat segera
SECARA BERKALA dievaluasi berdasarkan laporan dan
pencatatan kegiatan secara baik,
lengkap dan akurat.
Memiliki data yang lengkap, rapi
dan akurat sehingga
memudahkan dalam
pengambilan keputusan
Kurikulum memiliki data setiap
kegiatan yang diikuti oleh guru
baik didalam maupun diluar
sekolah yang berkaitan dengan
kegiatan kurikulum
Menyusun buku laporan yang Dilakukan setiap periode
meliputi: minimal per tri wulan
 Kegiatan akademik dan
hasilnya
 Catatan dan perangkat
yang diperlukan untuk
mendata seluruh kegiatan
kurikulum

17 MENYUSUN PROGRAM DAN Pembinaan guru harus dilakukan Setiap kegiatan berlangsung
JADWAL PEMBINAAN secara terrencana, terprogram dan melalui bebrapaproses:
KURIKULUM berkesinambungan agar seluruh - Perencanaan
kegiatan dapat berjalan dengan - Pengorganisasian
lancar sesuai tujuan peningkatan - Pelaksanaan
kualitas pembelajaran. - Pengawasan
- Prediksi
- Antisipasi
- Evaluasi
- Pertanggungjawaban
-
Rapat kerja Waka. Kurikulum Dilaksanakan awal tahun
dengan: pembelajaran
- Staf Kurikulum, atau Minimal 2 bulan sekali.
- Koordinator matapelajaran,
atau
- Koordinator atau Guru
BP/BK.

MENGETAHUI: Bengkulu, September 2009

Kepala SMA Plus Negeri 7 Bengkulu Waka. Kurikulum,

DRS. EKO PURWOKO RUSTIYONO, S.Pd.

NIP. 19641210 199412 1 001   Nip. 19690509 199403 1 004