You are on page 1of 6

TIPS SINGKAT PENULISAN LAPORAN PEMANTAPAN

KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)

DI UNIVERSITAS TERBUKA

Oleh

Dr. Maman Rumanta, M.Si

I. JUDUL PENELITIAN

Harus diupayakan:

1. singkat dan padat,

2. menggambarkan upaya perbaikan pembelajaran,

3. apa yang ingin diperbaiki.

4. PTK merupakan penelitian kasus, oleh sebab itu harus jelas terhadap kelas
berapa dan di sekolah mana penelitian ini dilakukan.

5. Upaya perbaikan tegas dan spesifik, misalnya: ”untuk meningkatkan hasil


belajar dengan menggunakan Torso pada pembelajaran dst”. Jelas bukan
dengan alat peraga yang lain melainkan torso.

Tidak boleh dilakukan! menulis judul yang kurang spesifik. misalnya: ”Upaya
meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran
pada pembelajaran dst. ”atau ...........mengunakan alat peraga pada
pembelajaran dst. Media pembelajaran dan alat peraga apa yang dimaksud?
Tidak jelas, jadi hindari penggunaannya.

Contoh Judul Penelitian:

” Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas


I tentang Konsep Bangun Ruang di Kelas IV SDN 6 Manggar”.

II. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang (mencantumkan hal-hal terkait pembelajaran, identifikasi


masalah pembelajaran, analisis penyebab masalah, fokus perbaikan)
1. Hal-hal terkait pembelajaran: dijelaskan sedikit kajian atau informasi
mengenai pembelajaran saat ini
2. Identifikasi masalah: menjelaskan masalah pembelajaran yang dihadapi
guru dan perpusat kepada siswa (didasarkan pada hasil refleksi), misalnya:
nilai ulangan siswa rata-rata sangat tidak memuaskan, ketuntasan belajar
siswa rendah, siswa tidak aktif dalam belajar, dan lain-lain)
3. Analisis masalah: dijelaskan penyebab timbulnya masalah yang
didasarkan atas hasil fefleksi berpusat pada guru, misalnya: dalam
mengajar seorang guru hanya menggunakan metode ceramah, guru tidak
berusaha mengaktifkan siswa dengan memberi waktu dan kesempatan
untuk tanya jawad dengan siswa, guru tidak pernah menggunakan alat
peraga, dan lain-lain.
4. Fokus pembelajaran, contohnya: berdasarkan identifikasi masalah,
ditentukan masalah utama, yaitu ”siswa kurang memahami materi dengan
baik dan kurang aktif dalam belajar”, sedangkan penyebab utamanya
”guru hanya menggunakan metode ceramah”, oleh karena itulah dalam
penelitian ini akan dilakukan perbaikan pembelajaran yang berfokus pada
”upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan
menggunakan metode diskusi pada pembelajaran.....di
kelas....SD.......!”

Catatan:

Dalam penulisan latar belakang tidak perlu tercantum sub judul tersendiri mengenai:
identifikasi masalah, analisis penyebab masalah, dan fokus perbakan, melainkan
mengalir berupa uraian.

1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka disusunlah perumusan masalah


sebagai berikut: ” Bagaimana meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada
pembelajaran X dengan menggunakan metode diskusi di kelas Y SDN Z.

1. Tujuan Penelitian

Harus terukur, misalnya:

1. untuk mengetahui apakah penggunaan metode diskusi dalam pembelajaran X

dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas Y di SDN Z.

2. untuk mengetahui apakah penggunaan metode diskusi dalam pembelajaran X

dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas Y di SDN Z.

3. untuk mendekripsikan penggunaan metode diskusi dalam upaya

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas Y di SDN Z.

D. Manfaat Penelitian

1. bagi guru

2. bagi siswa

3. bagi Sekolah

III. KAJIAN PUSTAKA

1. Relevan dengan judul dan upaya perbaikan yang dilakukan. Misalnya dengan
topik penelitian ”upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
dengan menggunakan metode diskusi pada pembelajaran.....di
kelas....SD.......!”, maka yang paling utama dijadikan kajian pustaka adalah:

a. Mengenai metode pembelajaran (pengertian, jenis-jenis metode


pembelajaran termasuk metode diskusi)

b. Selanjutnya secara khusus dan mendalam dibahas hal-hal yang berkenaan


dengan metode diskusi, seperti: jenis-jenis metode diskusi, teori tentang
kekuatan dan kelemahan metode diskusi, hasil penelitian dan pendapat
ahli berkenaan dengan metode diskusi.
2. Penulisan Kajian Pustakan:

a. Bukan hanya kumpulan pendapat yang dirangkai satu sama lain, melainkan
hasil pemikiran yang dituangkan dengan gaya bahasa sendiri atas kasil
telaah pustaka. Tulisan yang dikutip langsung (sama persis dengan tulisan
sumbernya) harus dicantumkan sumbernya. Kutipan sebaiknya dari
sumber aslinya namun masih diperbolehkan (walaupun tidak diharapkan)
dari sumber kutipan lain (sekunder).

b. Mengutip dari sumber asli (sangat dianjurkan):

1) Jika satu pengarang dalam suatu sumber, yang ditulis hanya nama
marganya/nama belakang pengarang. Misalnya Haholongan
Simanjuntak tahun terbit buku 2009, maka dalam kutipan cukup ditulis
Simanjuntak (2009) mengungkapkan.......kutipan......atau....kutipan....
(Simanjuntak, 2009)

2) Jika dua pengarang dalam satu sumber, harus ditulis lengkap kedua
nama marga/nama belakang pengerang tersebut. Misalnya sebuah
sumber kutipan berupa buku ditulis oleh dua orang pengarang yaitu
Haholongan Simanjuntak dan Maman Rumanta, tahun 2007, berjudul
Lembayung Sutera Ungu, diterbitkan oleh UT di Pangkalpinang. Maka
kutipannya adalah sebagai berikut:

Simanjutak dan Rumanta (2007) mengungkapkan ......kutip-an ......atau


........kutipan...... (Simanjuntak dan Rumanta, 2007)

3) Jika lebih dari 2 pengarang dalam suatu sumber, cukup digunakan


pengarang utama ditambah kata et al. Misalnya: Simanjuntak et al
(2007) mengungkapkan ....kutipan......... atau .......kutipan ..........
(Simanjuntak et al, 2007).

c. Mengutip bukan dari sumber aslinya (tidak dianjurkan). Misalnya di dalam


buku karangan Haholongan Simanjuntak dan Maman Rumanta yang terbit
tahun 2007, ada kutipan ....XXX..... yang dikutip dari (Winataputra, 2002).

Maka pencantuman kutipan pada tulisan yang Anda buat adalah sebagai
berikut:

Winataputra (2002, dalam Simanjuntak dan Rumanta, 2007)


mengungkapkan .........kutipan XXX........ atau ........kutipan XXX.......
(Winataputra, 2002 dalam Simanjuntak dan Rumanta, 2007)

d. sebaiknya Kajian Pustakan berjumlah antara 5-10 halaman

e. Setiap kutipan harus tercantum dalam daftar Pustaka.

IV. PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek Penelitian

1. Mencantumkan lokasi, nama sekolah, kelas, mata pelajaran, dan waktu


penelitian

2. Waktu pelaksanaan (tabel)

B. Perbaikan Pembelajaran
1. Rencana (penjelasan tentang tindakan apa yang akan dilakukan,
langkah-langkah perbaikan, alat dan bahan yang diperlukan).

2. Pelaksanaan (adanya prosedur pelaksanaan PTK, informasi tentang


pengamat dan tugasnya, prosedur/skenario pembelajaran.

3. Observasi (hal-hal yang diobservasi, instrumen yang digunakan, siapa


saja yang melakukan observasi)

4. Refleksi (menemukan kekuatan dan kelemahan tindakan perbaikan)

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Sajikan data-data hasil penelitian dan refleksi, gunakan data statistik


upayakan bukan data metah.

2. Data tidak tumpang tindih, misalnya ada sajian data mentah tentang
nilai tes perorangan dan rata-rata nilainya, ada pula hasil olahannya
berupa tabel rata-rata nilai, ada pula grafik tentang rata-rata nilai untuk
setiap siklus pembelajaran. Ini jelas tidak diharapkan, cukup gunakan
gunakan salah satu data statistik berupa rata-rata nilai setiap siklus
pembelajaran dalam bentuk grafik atau tabel.

3. Selain data berupa statistik berikan ulasan dari setiap data tersebut

dan hasil refleksinya setiap siklus pembelajaran.

B. Pembahasan

Dijelaskan mengapa hasil-hasil dari setiap siklus diperoleh seperti itu, apa
yang telah dilakukan dan diperkuat dengan teori dan atau hasil penelitian
terdahulu.

Misalnya ternyata rata-rata nilai atau hasil belajar siswa meningkat dari satu
siklus ke siklus berikutnya. Maka yang perlu dijelaskan mengapa terjadi
peningkatan rata-rata nilai atau hasil belajar antar siklus dan secara
keseluruhan siklus dengan mengemukakan alasan apa yang telah Anda
lakukan. Selanjutnya perkuat dengan teori-teori dan atau hasil penelitian
terdahulu yang relevan dengan hasil tersebut.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT

A. Kesimpulan

1. Sesuai dengan permasalahan, tujuan, dan berdasarkan hasil penelitian

dan pembahasan.

2. Disusun secara jelas dan tegas.

C. Saran Tindak lanjut

1. Disusun sesuai kesimpulan


2. Saran diajukan secara logis dan lepada siapa (misalnya: gulu lain,
peneliti lain, kepala sekolah, dan lain-lain.)

3. Tindak lanjut dapat dilakukan (operasional)

VII. DAFTAR PUSTAKA

1. Ditulis mengikuti aturan tertentu

2. Untuk keseragaman dilakukan sebagai berikut.

a. Nama pengarang ditulis nama belakang/Marga diikuti singkatan nama


depannya. Misalnya: Maman Rumanta Marsita maka penulisan nama
pengarang : Marsita MR.

b. Pengarang tidak boleh ditulis dkk, melainkan harus lengkap berapa orang
yang mengarang buku ybs.

Misalnya:

Marsita MR, Simanjuntak H, dan Winataputra US. 2009 . judul

karangan. Kota terbit: penerbit. Hal. ....

3. Jika ada dua pengarang yang sama cukup diberi .....

Misalnya :

Marsita MR. 2009. judul tulisan. Kota terbit: Penerbit.

.................... 2008. judul tulisan. Kota terbit: Penerbit

4. Jika ada dua pengarang yang sama pada tahun yang sama, pada tahun terbit
diberikan tambahan abjad.

Misalnya:

Marsita MR. 2009a. judul tulisan. Kota terbit: Penerbit.

.................... 2009b. judul tulisan. Kota terbit: Penerbit

5. Untuk kutipan dari internet:

Nama penulis artikel. Tahun terbit artikel. Judul artikel. Alamat web. Tgl di
down load.

Rumanta M. 2004. Mendulang emas di Pantai Pasirgaram.

http.www.mendulmas.113/ik.net. [12 Desember 2009].

6. Diurut

Contoh:

DAFTAR PUSTAKA
Simanjuntak H dan Rumanta MR. 2009. Lembayung di Pantai Pasirpadi.

Pangkalpinang: Trisatya Karya. Hal. 200-206.

Winataputra US, Wardhani IGAK, Wihardit K, dan Julaeha S. 2002.

Penelitian tindakan. Jakarta: Universitas Terbuka. Hal. 4.1-4.40.

Zakaria M. 2010. Wahana Pembelajaran untuk Anak Usia Dini.

Majalengka: PT Kilat Maju Jaya. Hal 20-60.

kan secara alfabetis (berdasarkan urutan abjad nama pengarang).

7. Dicetak satu spasi dan 2 spasi antar pustaka dan pustaka yang lebih dari 1 baris
harus menjorong ke dalam dengan jarak 10 karakter.

Perhatikan:

Penggunaan spasi, urutan alfabetis pengarang, penggunaan tanda titik,


singkatan nama depan pengarang, dan halaman yang digunakan untuk
dikutip atau dirujuk.

SELAMAT BERKARYA SEMOGA SUKSES

You might also like