Professional Documents
Culture Documents
METABOLISME
PROTEIN
PROTEIN DAN
ENZIM
Konsentrasi enzim
Konsentrasi substrat
Suhu
pH
Inhibitor
Konsentrasi enzim
Pada suatu konsentrasi substrat tertentu,
kecepatan reaksi bertambah dg
bertambahnya konsentrasi enzim.
Konsentrasi substrat
Dg konsentrasi enzim yg tetap, maka
pertambahan konsentrasi substrat akan
menaikkan kecepatan reaksi.
Tetapi, pd batas konsentrasi tertentu tdk akan
terjadi kenaikan kecepatan reaksi walaupun
konsentrasi substrat diperbesar.
Utk dpt terjadi kompleks ES, perlu adanya
kontak antara enzim dg substrat bagian
aktif.
Pd konsentrasi substrat rendah, bagian aktif
enzim ini hanya menampung substrat sedikit.
Bila konsentrasi substrat diperbesar makin
banyak substrat yg dapat berhubungan dg
enzim pd bagian aktif tsb konsentrasi
kompleks ES makin besar makin besar
kecepatan reaksi.
Pd suatu batas konsentrasi substrat tertentu,
semua bagian aktif telah jenuh dg substrat
jumlah hasil reaksi tetap.
Suhu
Pd suhu rendah reaksi kimia lambat
Pd suhu yg lebih tinggi lebih cepat
Disamping itu, enzim adlh suatu protein maka
kenaikan suhu denaturasi bagian aktif
enzim terganggu kecepatan reaksi
menurun.
Kenaikan suhu sblm terjadinya denaturasi
kecepatan reaksi meningkat.
Kenaikan suhu pd saat mulai denaturasi
mengurangi kecepatan reaksi.
Karena ada pengaruh berlawanan
suhu optimum
pH
Struktur ion enzim tergantung pd pH
lingkungan zwitter ion berpengaruh thd
efektifitas bagian aktif enzim dlm membentuk
kompleks ES.
pH rendah atau tinggi proses denaturasi
menurunnya aktivitas enzim.
pH optimum pH tertentu yg menyebabkan
kecepatan reaksi paling tinggi
Inhibitor
Hambatan reversibel
Hambatan irreversibel
KOENZIM
Sejumlah besar enzim membutuhkan
suatu komponen lain utk dapat berfungsi
sbg katalis kofaktor.
Kofaktor dibagi 3 kelompok:
Gugus prostetik
Koenzim
aktivator
Gugus prostetik kelompok kofaktor yg
terikat erat pd enzim.
Koenzim molekul organik kecil, tahan
thd panas, mudah terdisosiasi, dpt
dipisahkan dr enzimnya dg cara dialisis.
Contoh: NAD, NADP, ATP, tiamin
pirofosfat, asam tetrahidrofosfat.
Aktivator pd umumnya ion-ion logam yg
dpt terikat dan mudah lepas dari enzim.
Contoh: K+, Mn++, Mg++, Cu++ atau Zn++ .
METABOLISME PROTEIN DAN
ASAM AMINO
Protein dlm makanan dicerna dlm lambung
dan usus asam2 amino diabsorbsi,
sebagian dibawa ke hati dan sebagian
diedarkan ke jaringan2 diluar hati.
Protein dibentuk dari asam amino
Bila dlm biosintesis protein tdpt kelebihan asam
amino diubah mjd asam keto dapat masuk
dlm siklus asam sitrat atau diubah mjd urea.
Asam amino yg dibuat dlm hati, maupun
yg dihasilkan dari proses katabolisme
protein dlm hati dibawa oleh darah ke
dlm jaringan utk digunakan.
Asam amino yg terdapat dlm darah
berasal dari 3 sumber, yaitu:
Absorbsi melalui dinding usus
Hasil penguraian protein dlm sel
Hasil sintesis asam amino dlm sel
Banyaknya asam amino dalam darah
tergantung pada keseimbangan antara
pembentukan asam amino dan
penggunaannya.
Hati fungsi: sbg pengatur konsentrasi
asam amino dlm darah.
Dalam tubuh, protein mengalami
perubahan2 tertentu dg kecepatan yg
berbeda utk tiap protein.
Asam Amino dalam darah
Pada proses pencernaan makanan,
protein diubah mjd AA oleh bbrp reaksi
hidrolisis dg pengaruh enzim2 tertentu.
Enzim2 yg bekerja pd proses hidrolisis
protein pepsin, tripsin, kimotripsin,
karboksi peptidase, amino peptidase,
tripeptidase dan dipeptidase.
Setelah protein diubah mjd AA dg
proses absobsi dinding usus pembuluh
darah transpor aktif.
Reaksi metabolisme asam amino
Tahap awal reaksi metabolisme AA
pelepasan gugus amino perubahan
kerangka karbon pd molekul AA.
Proses pelepasan gugus AA 2 proses
utama, yaitu:
Transaminasi
Deaminasi
Transaminasi
proses katabolisme AA yg melibatkan
pemindahan gugus amino dari satu AA ke
AA yg lain.
dlm reaksi ini gugus amino dari suatu AA
dipindahkan ke salah satu dari 3 senyawa
keto, yaitu : asam piruvat, α ketoglutarat atau
oksaloasetat.
Ada 2 enzim penting dlm reaksi transaminasi
yaitu alanin transaminase dan glutamat
transaminase.
alanin transaminase
glutamat transaminase
glisin alanin
sistein
serin
Asam piruvat
Asetil koenzim A
Alanin menghasilkan asam piruvat dg
langsung pd reaksi transaminasi dg asam
α ketoglutarat.
Serin mengalami reaksi dehidrasi dan
deaminasi oleh enzim serin α dehidratase.
Treonin diubah mjd glisin kmd diubah mjd
asetil koenzim A melalui pembentukan
serin dg jalan penambahan 1 atom C.
Koenzim yg bekerja tetrahidrofolat.
Siklus Urea
NH3 dpt dilepaskan dari AA melalui reaksi:
transaminasi
deaminasi.