PENDAHULUAN

• Pengertian Pendidikan Kewargaan

(civic education)
Secara substantif tdk hanya untuk mendidik
menjadi warga negara yg cerdas dan sadar akan
hak dan kewajibannya dlm konteks
keh.bermasy dan bernegara tapi juga
membangun kesiapan warga negara menjadi
warga dunia
Selain itu pendidikan kewarganegaraan merupakan
pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk
mempersiapkan warga masyarakat berpikir kritis
dan bertindak demokratis.
Demokrasi merupakan suatu learning process yg
tidak dapat begitu saja meniru dari masyarakat lain.
• Tujuan Kuliah Pendidikan Kewargaan (civic
education)
– Mempersiapkan warga masy berpikir kritis dan
bertindak demokratis, melalui aktivitas
menanamkan kesadaran bahwa demokrasi adlh
bentuk keh. masy. yg paling menjamin hak-hak
warga masy.
– Mendidik generasi muda menjadi warga negara
yang demokratis dan partisipatif melalui suatu
pendidikan yang dialogial.
 Urgensi pendidikan kewargaan (Civic Education)
dalam membangun demokrasi berkeadaban
Runtuhnya rezim orba merupakan babak baru
dalam bernegara, yakni proses transisi dari
otoriter menjadi demokratis, hal ini ditandai
dengan beberapa hal
a.Lahirnya kepemimpinan politik nasional yang
dipilih melalui jalan demokrasi yakni pemilu
b.Proses pemilu yang sangat demokratis.
 IDENTITAS NASIONAL

NEGARA

KEWARGANEGARAAN
Pokok Bahasan

KONSTITUSI

DEMOKRASI
 OTONOMI DAERAH

GOOD GOVERNANCE
(Tata Pemerintahan yang Baik)

Pokok Bahasan

HAK ASASI MANUSIA

MASYARAKAT MADANI
 Ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diti
Scr harfiah
yang melekat pada seseorang
Identity
atau sesuatu yg membedakannya
dengan dg yg lain

Sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan

kesadaran diri pribadi sendiri, golongan sendiri,
kelompok sendiri, komunitas sendiri, atau negara
sendiri. Dlm term antropologi

Identitas
Nasional

Identitas yang melekat pada

kelompok-kelompok yang lebih besar
yang diikat oleh kesamaan-kesamaan,
Nasional
baik fisik seperti budaya, agama dan
bahasa maupun non fisik seperti
keinginan, cita-cita, dan tujuan.
 Sebuah situasi kejiwaan di mana kesetiaan seseorang
total diabdikan langsung kepada negara bangsa atas
Nasionalisme
nama sebuah bangsa. Munculnya nasionalisme terbukti
sangat efektif sebagai alat perjuangan bangsa Indonesia.

Para penganut nasionalisme secara khas menggunakan retorika anti kolonialisme

dan anti imperialisme

para pengikut nasionalisme berkeyakinan bahwa persamaan cita-cita yang mereka

miliki dapat diwujudkan dalam sebuah identitas politik atau kepentingan bersama
dalam bentuk sebuah wadah yang disebut bangsa (nation). Dengan demikian bangsa
atau nation merupakan suatu badan atau wadah yang di dalamnya terhimpun orang-
orang yang memiliki persamaan keyakinan dan persamaan lain lain seperti ras,
etnis, agama, bahasa, dan budaya.

Unsur persamaan tsb dpt dijadikan sebagai identitas politik bersama atau untuk
menentukan tujuan bersama. Tujuan bersama ini direalisasikan dlm bentuk sebuah
entitas organisasi politik yang dibangun berdasarkan geopolitik yang terdiri dari atas
populasi, geografis , dan pemerintahan yang permanen yang disebut negara.
 NASIONALISME INDONESIA

Nasionalisme yang disuarakannya bukanlah nasionalisme yang

berwatak sempit, tiruan dari Barat, atau berwatak chauvinisme.
Soekarno Menurutnya nasionalisme yang dikembangkannya bersifat
toleran, bercorak ketimuran, dan tidak agresif sebagaimana
nasionalisme yang dikembangkan di Eropa.
 Unsur-unsur Pembentuk Identitas Nasional

Golongan sosial yg khusus yg bersifat askriptif (ada sjk lahir), yg sama

Suku Bangsa coraknya dg golongan umur & jenis kelamin. Di Indonesia trdpt bnyk
suku bangsa/klmpk etnis dg tdk kurang dari 300 dialek bhs

Indonesia diknl sbg masyarakat agamis, dg bbrapa agama yg tumbuh

Agama & berkembang di nusantara, karenanya perlu diciptakan tradisi saling
menghormati agama-agama yg ada agar tdk terjadi disintegrasi

Kebudayaan Seperti banyaknya suku bangsa, demikian dg juga dg kebudayaan

Dipahami sbg sistem perlambang yang secara arbiter dibentuk atas

Bahasa unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan yang digunakan sbg sarana
berinteraksi antar manusia.
 Negara
• Dari State (inggris) , staat (bld & jrman), etat
(prancis)  kata statum  sesuatu yg
memiliki sifat yg tegak dan tetap
• Scr terminologi  organisasi tertinggi di
antara satu klmpk masy yg memp cita-cita
untk bersatu, hidup di dlm daerah tertentu
dan memp pemerintahan yg berdaulat.
 Tujuan negara
• Memperluas kekuasaan semata
• Meyelenggarakan ketertiban umum
• Mencapai kesejahteraan umum
Unsur2 Negara
1. Rakyat
2. Wilayah
3. Pemerintah
 Teori terbentuknya negara
• Teori kontrak sosial
• Teori ketuhanan
• Teori kekuatan
• Teori organis
• Teori historis
 Teori kontrak sosial
• Negara dibentuk berdasarkan perjanjian masy
• Tokohnya Thomas Hobbes, John Locke, JJ.
Rousseau
 Teori ketuhanan
• Negara dibentuk oleh Tuhan dan pemimpin2
negara ditunjuk oleh Tuhan. Raja dan
pemimpin2 negara hanya bertanggung jawab
kpd Tuhan dan tdk kpd siapa pun.
• Tokohnya Thomas Aquinas
 Teori kekuatan
• Negara yg pertama adlh hasil dominasi dari
kelompok yg kuat thd kelompok yg lemah.
Negara terbentuk dg penaklukan dan
penundukan kelompok yg kuat thd kelompok
yg lemah.
 Teori organis
• Negara dianggap atau disamakan dg makhluk
hidup. Individu yg merupakan komponen
negara dianggap sbg sel-sel dari makhluk
hidup itu. Kehidupan korporal dari negara dpt
disamakan sbg tulang belulang manusia, UU
sbg urat syaraf, raja (kaisar) sbg kepala dan
para individu sbg daging makhluk hidup itu.
• Tokohnya  Fichte, Schelling dan Hegel
 Teori historis
• Lembaga-lembaga sosial tdk dibuat, tetapi
tumbuh secara evolusioner sesuai kebutuhan2
manusia.
 Bentuk negara
• Negara kesatuan
bentuk negara yg merdeka dan berdaulat dg
satu pemerintah pusat yg berkuasa dan
mengatur seluruh daerah
a. negara kesatuan sistem sentralisasi
 segalanya terpusat
b. negara kesatuan sistem desentralisasi
 daerah diberi kewenangan untk mengurus
kekuasaannya sendiri (otonomi)
 Negara serikat (federasi)
• Merupakan bentuk negara gabungan dari
beberapa negara bagian. Negara-negara
bagian itu pada awalnya merupakan negara yg
merdeka, berdaulat dan berdiri sendiri.
• Setelah menggabungkan diri dg negara
serikat, negara bagian melepaskan sebagian
kekuasannya dan menyerahkannya kpd
negara serikat
• Penyerahan tsb disebut limitatif (sebuah demi
sebuah)
• Hanya kekuasaan yg disebut oleh negara
bagian saja yg menjadi kekuasaan negara
serikat.
• Kekuasaa asli dlm negara federasi merupakan
tugas negara bagian
• Negara federasi hanya menjalankan hub luar
negeri, pertahanan negara, keuangan
Bentuk negara dilihat dari jumlah orang yg
memerintah
• Negara monarki
negara yg hanya dikuasai dan diperintah
(berhak memerintah) oleh satu orang saja.
• Negara oligarki
negara yg dipimpin oleh beberapa orang
• Negara demokrasi
negara yg kekuasaan tertinggi ada pada rakyat
 Negara dan agama
• Menurut paham teokrasi
– Negara menyatu dg agama, karena pemerintahan
dijalankan berdasarkan firman2 Tuhan, segala tata
kehidupan dlm masy, bangsa dan negara dilakukan
atas titah Tuhan
• Menurut pahan sekularisme
– norma hukum ditentukan atas dasar kesepakatan
manusia & tdk berdasarkan agama atau firman
Tuhan, meskipun mungkin norma-norma tsb
bertentangan dg norma agama.
• Menurut paham komunisme
– Kehidupan manusia adlh dunia manusia itu sendiri
yg kemudian menghasilkan masy negara.
– Agama dipandang sbg realisasi fantastis makhluk
manusia, dan agama merupakan keluhan makhluk
tertindas.
– Nilai yg tertinggi dlm negara adalh materi, karena
manusia pd hakekatnta adlh materi.
Terima Kasih