You are on page 1of 16

Ini adalah tembolok Google' untuk http://gurungeblog.wordpress.

com/2008/11/12/phylum-
arthropoda/. Gambar ini adalah jepretan laman seperti yang ditampilkan pada tanggal 26 Sep
2010 10:53:51 GMT. Sementara itu, halaman tersebut mungkin telah berubah. Pelajari
Selengkapnya

Versi hanya teks


Berikut adalah frasa penelusuran yang disorot: alat pernapasan pada kepiting

Guru NgeBlog
November 12, 2008
Phylum Arthropoda
Diarsipkan di bawah: Klasifikasi — gurungeblog @ 5:52 am
Tags: Arthropoda, Arachnoidea, Myriapoda, Crustacea, Insecta.

arthropoda
Arthropoda (dalam bahasa latin, Arthra = ruas , buku, segmen ; podos = kaki) merupakan
hewan yang memiliki ciri kaki beruas, berbuku, atau bersegmen.Segmen tersebut juga
terdapat pada tubuhnya.Tubuh Arthropoda merupakan simeri bilateral dan tergolong
tripoblastik selomata.
Ciri tubuh
Ciri tubuh Arthropoda meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh.
Ukuran dan bentuk tubuh
Ukuran tubuh Arthropoda sangat beragam, beberapa diantaranya memiliki panjang lebih
dari 60 cm., namun kebanyakan berukuran kecil.Begitu pula dengan bentuk Arthropoda
pun beragam.
Struktur tubuh
Tubuh Arthropoda bersegmen dengan jumlah segmen yang bervariasi.Pada tiap segmen
tubuh tersebut terdapat sepasang kaki yang beruas.Segmen bergabung membentuk bagian
tubuh, yaitu Kaput (kepala), toraks (dada), dan abdomen (perut).
Ciri lain dari Arthropoda adalah adanya kutikula keras yang membentuk rangka luar
(eksoskeleton).Eksoskeleton tersusun dari kitin yang di sekresikan oleh sel
kulit.Eksoskeleton melekat pada kulit membentuk perlindungan tubuh yang kuat.
Eksoskeleton terdiri dari lempengan-lempengan yang dihubungkan oleh ligamen yang
fleksibel dan lunak.Eksoskeleton tidak dapat membesar mengikuti pertumbuhan
tubuh.Oleh karena itu, tahap pertumbuhan Arthropoda selalu diikuti dengan
pengelupasan eksoskeleton lama dan pembentukan eksoskeleton baru.Tahap pelepasan
eksoskeleton disebut dengan molting atau ekdisis.Hewan yang biasanya melakukan
ekdisis misalnya kepiting, udang, dan laba-laba.
Sistem saraf Arthropoda berupa sistem saraf tangga tali berjumlah sepasang yang berada
di sepanjang sisi ventral tubuhnya.
Pada berbagai tempat di segmen tubuh, ada pembesaran saraf tangga tali yang disebut
ganglia.Ganglia berfungsi sebagai pusat refleks dan pengendalian berbagai
kegiatan.Ganglia bagian anterior yang lebih besar berfungsi sebagai otak.
Sistem pencernaan Arthropoda terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan
anus.Mulutnya dilangkapi dengan berbagai alat tambahan yang beragam, misalnya
mandibula dan maksila pada belalang.
Arthropoda bernapas dengan insang, trakea, atau paru-paru buku.Sisa metabolisme
berupa cairan dikeluarkan oleh organ ekskresi yang disebut saluran/tubula Malpighi,
kelenjar ekskresi, atau keduanya.Sistem sirkulasi Arthropoda bersifat terbuka.Sistem
sirkulasi terdiri dari jantung, pembuluh darah pendek, dan ruang disekitar organ tubuh
yang disebut sinus atau hemosol.Darah Arthropoda disebut juga hemolimfa.
Cara hidup dan habitat
Cara hidup Arthropoda sangat beragam, ada yang hidup bebas, parasit, komensal, atau
simbiotik.Dilingkungan kita, sering dijumpai kelompok hewan ini, misalnya nyamuk,
lalat, semut, kupu-kupu, capung, belalang, dan lebah.
Habitat penyebaran Arthropoda sangat luas.Ada yang di laut, periran tawar, gurun pasir,
dan padang rumput.
Reproduksi
Sistem reproduksi Arthropoda umumnya terjadi secara seksual.Namun ada juga yang
secara aseksual, yaitu dengan partenogenesis.
Partenogenesis adalah pembentukan individu baru tanpa melalui fertilisasi
(pembuahan).Individu yang dihasilkan bersifat steril.Organ reproduksi jantan dan betina
pada Arthropoda terpisah, masing-masing menghasilkan gamet pada individu yang
berbeda sehingga bersifat dioseus (berumah dua).Hasil fertilisasi berupa telur.
Klasifikasi
Arthropoda diklasifikasikan menjadi 20 kelas berdasarkan struktur tubuh dan
kaki.Berikut ini akan diuraikan empat kelas diantaranya yang paling umum, yaitu Kelas
Arachnoidea, Myriapoda, Crustacea, dan Insecta.
Arachnoidea

laba-laba
Arachnoidea (dalam bahasa yunani, arachno = laba-laba) disebut juga kelompok laba-
laba, meskipun anggotanya bukan laba-laba saja.Kalajengking adalah salah satu contoh
kelas Arachnoidea yang jumlahnya sekitar 32 spesies.Ukuran tubuh Arachnoidea
bervariasi, ada yang panjangnya lebih kecil dari 0,5 mm sampai 9 cm.Arachnoidea
merupakan hewan terestrial (darat) yang hidup secara bebas maupun parasit.Arachnoidea
yang hidup bebas bersifat karnivora.Arachnoidea dibedakan menjadi tiga ordo, yaitu
Scorpionida, Arachnida, dan Acarina.Scorpionida memiliki alat penyengat beracun pada
segmen abdomen terakhir, contoh hewan ini adalah kalajengking (Uroctonus mordax)
dan ketunggeng ( Buthus after).Pada Arachnida, abdomen tidak bersegmen dan memiliki
kelenjar beracun pada kaliseranya (alat sengat), contoh hewan ini adalah Laba-laba
serigala (Pardosa amenata), laba-laba kemlandingan (Nephila maculata).Acarina
memiliki tubuh yang sangat kecil, contohnya adalah caplak atau tungau (Acarina sp.).
Berikut adalah ciri-ciri dari salah satu hewan Arachnoidea yang sering kita jumpai, yaitu
laba-laba.Tubuhnya terdiri dari dua bagian, yaitu sefalotoraks (kepala-dada) pada bagian
anterior dan abdomen pada bagian posterior.Sefalotoraks adalah penyatuan tubuh bagian
sefal atau kaput (kepala) dan bagian toraks (dada).Pada sefalotoraks terdapat sepasang
kalisera (alat sengat), sepasang pedipalpus (capit), dan enam pasang kaki untuk
berjalan.Kalisera dan pedipalpus merupakan alat tambahan pada mulut.
Pada bagian abdomen (opistosoma) laba-laba terdiri dari mesosoma dan metasoma.Pada
bagian posterior abdomen terdapat spineret yang merupakan organ berbentuk kerucut dan
dapat berputar bebas.Didalam spineret terdapat banyak spigot yang merupakan lubang
pengeluaran kelenjar benang halus atau kelenjar benang abdomen.Kelenjar benang halus
mensekresikan cairan yang mengandung protein elastik.Protein elastik tersebut akan
mengeras di udara membentuk benang halus yang digunakan untuk menjebak mangsa.
Laba-laba bernapas dengan paru-paru buku atau trakea.Paru-paru buku adalah organ
respirasi berlapis banyak seperti buku dan terletak pada bagian abdomen.Ekskresi laba-
laba dilakukan dengan tubula ( tunggal = tubulus ) Malpighi.Tubula Malpighi merupakan
tabung kecil panjang dan buntu dan organ ini terletak di dalam hemosol yang bermuara
ke dalam usus.Selain Tubula Malpighi, ekskresi lainnya dilakukan dengan kelenjar
koksal.Kelenjar koksal merupakan kelenjar ekskretori buntu yang bermuara pada daerah
koksa (segmen pada kaki insecta).
Myriapoda
Myriapoda (dalam bahasa yunani, myria = banyak, podos = kaki) merupakan hewan
berkaki banyak.Hewan kaki seribu adalah salah satunya yang terkadang kita lihat di
lingkungan sekitar kita.Myriapoda hidup di darat pada tempat lembap, misalnya di
bawah daun, batu, atau tumpukan kayu.Bagian tubuh Myriapoda sulit dibedakan antara
toraks dan abdomen.Tubuhnya memanjang seperti cacing.
Pada kaput terdapat antena, mulut, dan satu pasang mandibula (rahang bawah), dua
pasang maksila (rahang atas), dan mata yang berbentuk oseli (mata tunggal).Tubunya
bersegmen dengan satu hingga dua pasang anggota badan pada tiap segmennya.Setiap
segmen terdapat lubang respirasi yang disebut spirakel yang menuju ke
trakea.Ekskresinya dengan tubula malpighi.Myriapoda bersifat dioseus dan melakukan
repsroduksi seksual secara internal.Myriapoda dibedakan menjadi dua ordo, yaitu
Chilopoda dan Diplopoda.
Chilopoda

kelabang
Kelompok hewan ini dikenal sebagai kelabang.Tubuhnya memanjang dan agak
pipih.Pada kepalanya terdapat antena dan mulut dengan sepasang mandibula dan dua
pasang maksila.Pada tiap segmen tubuhnya terdapat kaki dan sepasang
spirakel.Pasangan pertama kaki termodifikasi menjadi alt beracun.Alat penyengat
digunakan unutk menyengat musuh atau pengganggunya.Sengatannya menimbulkan
bengkak dan rasa sakit.Contoh hewan ini adalah kelabang (scutigera sp.).
Diplopoda
Hewan pada ordo ini dikenal dengan kaki seribu, meskipun jumlah kakinya bukan
berjumlah seribu.Ada yang menyebutkan nama lain seperti keluwing.Tubuhnya bulat
panjang.Mulutnya terdiri dari dua pasang maksila dan bibir bawah.Pada tiap segmen
tubuhnya terdapat dua pasang kaki dan dua pasang spirakel.Diplopoda tidak memiliki
cakar beracun karenanya hewan ini bersifat hebivora atau pemakan sisa
organisme.Gerakkan hewan ini lambat dengan kaki yang bergerak seperti
gelombang.Bila terganggu hewan ini akan menggulungkan tubuhnya dan pura-pura
mati.Contoh hewan ini adalah kaki seribu(lulus sp.).
Crustacea
Crustacea (dalam bahasa latinnya, crusta = kulit) memiliki kulit yang keras.Udang,
lobster, dan kepiting adalah contoh kelompok ini.
Umumnya hewan Crustacea merupakan hewan akuatik, meskipun ada yang hidup di
darat.Crustacea dibedakan menjadi dua subkelas berdasarkan ukuran tubuhnya, yaitu
Entomostraca dan Malacostraca.
Entomostraca
Entomostraca adalah crustacea yang berukuran mikroskopik, hidup sebagai zooplankton
atau bentos di perairan, dan juga ada yang sebagai parasit.Contoh hewan ini adalah
Daphnia, Cypris virens, dan Cyclops sp.
Malacostraca

lobster
Malacostraca adalah crustacea yang berukuran lebih besar dari pada
entomostraca.Hewan yang termasuk kelompok ini adalah Udang, lobster, dan
kepiting.Berikut akan dibahas sedikit mengenai urain hewan kelompok satu ini.
Udang memiliki ekssoskeleton yang keras untuk melindungi tubuhnya.Tubuhnya terdiri
dari dua bagian, yaitu kaput dan toraks yang menyatu membentuk sefalotoraks, serta
abdomen.Dibagian sefalotoraks dilindungi oleh eksoskeleton yang keras berupa
karapaks.Karapaks memiliki duri di ujung anterior yang disebut rostrum.Di dekat rostrum
terdapar mata faset ( majemuk) yang bertangkai.Pada kaput sefalotoraks merupakan
penyatuan lima segmen.Dibagian kaput terdapat sepasang antenula, sepasang antena, dan
tiga pasang bagian mulut.Antenula berfungsi sebagai alat peraba, sedangkan antena
sebagai alat keseimbangan tubuh.Tiga pasang mulut terdiri dari sepasang mandibula dan
dua pasang maksila.Pada bagian toraks terdiri dari delapan segmen, terdapat tiga pasang
maksiliped, sepasang seliped, dan empat pasang kaki jalan(periopod).
Maksiliped tersebut berfungsi sebgai penyaring makanan.Seliped berfungsi untuk
mencari makanan dan melindungi diri dari musuh.Pada bagian abdomen terdapat lima
pasang kaki renang (pleopod).Pada ujung posterior terdapat telson dan sepasang alat
kemudi untuk berenang (urupod).Pada udang jantan, pasangan pleopod 1 dan 2 bersatu
menjadi gonopod.Gonopod berfungsi sebagai penyalur sperma saat kopulasi.Sedangkan
pada wanita berfungsi untuk melekatkan telur dan membawa anaknya.Saluran
pencernaan udang terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.Mulut dan
esofagus terletak di bagian bawah sefalotoraks.Lambung ( terletak di sefalotoraks ) dan
usus ( terletak di abdomen ) berada disepanjang bagian dorsal tubuh.Hati yang
merupakan kelanjar pencernaan terletak di bagian toraks dan abdomen.makanan udang
berupa berudu, larva, serangga, dan ikan-ikan kecil.Sisa metabolisme dikeluarkan melalui
alat kelenjar hijau yang terletak di kepalanya.Pernapasan dilakukan dengan insang yang
terdapat di bagian ventral tubuhnya dekat kaki.Sistem peredaran darah terdiri dari
jantung, pembuluh darah, dan sinus yang rongganya berdinding tipis.Organ kelamin
bersifat dioseus.
Insecta

kupukupu
Insecta (dalam bahasa latin, insecti = serangga).Banyak anggota hewan ini sering kita
jumpai disekitar kita, misalnya kupu-kupu, nyamuk, lalat, lebah, semut, capung, jangkrik,
belalang,dan lebah.Ciri khususnya adalah kakinya yang berjumlah enam buah.
Karena itu pula sering juga disebut hexapoda.
Insecta dapat hidup di bergagai habitat, yaitu air tawar, laut dan darat.Hewan ini
merupakan satu-satunya kelompok invertebrata yang dapat terbang.Insecta ada yang
hidup bebas dan ada yang sebagai parasit.
Tubuh Insecta dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu kaput, toraks, dan abdomen.Kaput
memiliki organ yang berkembang baik, yaitu adanya sepasang antena, mata majemuk
(mata faset), dan mata tunggal (oseli).Insecta memiliki organ perasa disebut palpus.
Insecta yang memiliki syap pada segmen kedua dan ketiga.Bagian abdomen Insecta tidak
memiliki anggota tubuh.Pada abdomennya
terdapat spirakel, yaitu lubang pernapasan yang menuju tabung trakea.Trakea
merupakan alat pernapasan pada Insecta.Pada abdomen juga terdapat tubula malpighi,
yaitu alt ekskresi yang melekat pada posterior saluran pencernaan.Sistem sirkulasinya
terbuka.Organ kelaminnya dioseus.
*Perkembangan Insecta dibedakan menjadi tiga :
Pertama Ametabola adalah perkembangan yang hanya berupa pertambahan ukuran saja
tanpa perubahan wujud.Contohnya kutu buku (lepisma saccharina)
Kedua Hemimetabola adalah tahap perkembangan Insecta yang tidak sempurna, dimana
Insecta muda yang menetas mirip dengan induknya, tetapi ada organ yang belum muncul,
misalnya sayap.Sayap itu akan muncul hingga pada saat dewasa hewan tersebut.
Insecta muda disebut nimfa.Ringkasan skemanya adalah telur – nimfa (larva) – dewasa
(imago).Contoh Insecta ini adalah belalang, kecoa (periplaneta americana), jangkrik
(gryllus sp.), dan walang sangit (leptocorisa acuta).
Ketiga Holometabola adalah perkembangan Insecta dengan setiap tahap menunjukan
perubahan wujud yang sanagt berbeda (sempurna).
Tahapnya adalah sebagai berikut ; telur – larva – pupa – dewasa.Larvanya berbentuk ulat
tumbuh dan mengalami ekdisis beberapa kali.
Setalah itu larva menghasilkan pelindung keras disekuur tubuhnya untuk membentuk
pupa..Pupa berkembang menjadi bagian tubuh seperti antena, sayap, kaki, organ
reproduksi, dan organ lainnya yang merupakan struktur Insecta dewasa.Selanjutnya,
Insecta dewasa keluar dari pupa.Contoh Insecta ini adalah kupu-kupu, lalat, dan nyamuk.
*Berdasarkan sayap,Insecta dibedakan menjadi dua sub-kelas :
Pertama Apterigota (tidak bersayap), tubuh apterigota berukuran kecil sekitar 0,5 cm dan
memiliki antena panjang.Umumnya berkembang secara ametabola.Contoh hewan kelas
ini adalah kutu buku.
Kedua Pterigota (bersayap), merupakan kelompok insecta yang sayapnya berasal dari
tonjolan luar dinding tubuh yang disebut Eksopterigota.Kelompok lain yang sayapnya
berasal dari tonjolan dalam dinding tubuh disebut Endopterigota.
Eksopterigota dibedakan menjadi beberapa ordo bedasarkan tipe sayap, mulut, dan
metamorfosisnya :
- Orthoptera memiliki dua pasang sayap dengan sayap depan yang sempit.Misalnya
kecoa, jangkrik, dan gansir
- Hemiptera memiliki dua pasang sayap yang tidak sama panjang.Contohnya walang
sangit (leptocorisa acuta) dan kutu busuk (cymex rotundus)
- Homoptera memiliki dua pasang yang sama panjang.Contohnya wereng coklat
(Nilaparvata lugens), kutu daun (Aphis), dan kutu kepala (Pediculus humanus)
- Odonata memiliki dua pasang sayap seperti jala.Contohnya capung (pantala).
Endopterigota dibedakan menjadi :
- Coleptera memiliki dua pasang sayap dengan sayap depan yang keras dan
tebal.Misalnya kumbang tanduk (Orycies rhinoceros) dan kutu gabah (Rhyzoperta
diminica)
- Hymenoptera memiliki dua pasang sayap yang seperti selaput, dengan sayap depan
lebih besar daripada sayap belakang.
Misalnya semut rangrang (Oecophylla saragillina), semut hitam (Monomorium sp.),
lebah madu (Apis indica), dan tawon (Xylocopa latipes)
- Diptera hanya memiliki sepasang sayap.Misalnya nyamuk (culex sp.), nyamuk malaria
(Anopheles sp), nyamuk demam berdarah (Aedes Aegypti), lalat rumah (Musca
domestica), lalat buah (Drosophila melanogaster), dan lalat tse-tse (Glossina palpalis)
- Lepidoptera memiliki dua pasang sayap yang bersisik halus dan tipe mulut
mengisap.Misalnya kupu-kupu sutera (Bombyx mori) dan kupu-kupu elang (Acherontia
atropos)
Peran Arthropoda bagi manusia

kepiting
Berbagai jenis Arthropoda memberikan keuntungan dan kerugian bagi manusia.Peran
arthropoda yang menguntungkan manusia misalnya dibidang pangan dan sandang yaitu
sebagai berikut :
-Sumber makanan yang mengandung protein hewani tinggi.Misalnya Udang windu
(Panaeus monodon), rajingan (portunus pelagicus), kepiting (scylla serrata), dan udang
karang (panulirus versicolor)
-Penghasil madu, yaitu lebah madu (Apis indica)
-Bahan industri kain sutera, yaitu pupa kupu-kupu sutera (Bombyx mori)
Sementara yang merugikan manusia anatara lain :
-Vektor perantara penyakit bagi manusia.Misalnya nyamuk malaria, nyamuk demam
berdarah, lalat tsetse sebagai vektor penyakit tidur, dan lalat rumah sebagai vektor
penyakit tifus.
-Menimbulkan gangguan pada manusia.Misalnya caplak penyebab kudis, kutu kepala,
dan kutu busuk
-Hama tanaman pangan dan industri.Contohnya wereng coklat dan kumbang tanduk
-Perusak makanan.Contohnya kutu gabah
-Perusak produk berbahan baku alam.Contohnya rayap dan kutu buku
Komentar (31)
31 Komentar »
1.

Terimakasih untuk gurungeblog.wordpress.com


Bahan – bahan materi yang di berikan sangat lengkap
Komentar oleh REZA — Januari 18, 2009 @ 1:15 pm
2.

KEREN ARTIKELNYA
Komentar oleh astri — Februari 1, 2009 @ 3:11 pm
3.

makasih banget niy bwat artikelnya…


saya jadi terbantu bgt bwat kerjain tugaz
Komentar oleh afif — Maret 6, 2009 @ 6:40 am
4.

Keren bozzzzzzzzzz……..thx yaw…


Komentar oleh NoNi — Maret 20, 2009 @ 2:17 pm
5.

kuramg lengkappppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
Komentar oleh punk — Maret 23, 2009 @ 7:07 am
6.

struktur tubuhnya bareng ma gmbarnya donkk, pliss!


Komentar oleh iedha1 — Maret 26, 2009 @ 3:35 am
7.

Makasih y, aq jd lebih gampang ngerjain tugas…. Hehehe


Komentar oleh Mei_Mei — Maret 26, 2009 @ 8:37 am
8.

Thank you for the informations which this site gave to me. These are very useful
to make my Biology Presentation about Anthropod. Wish this site always filled
by many useful informations especially about education. Besides, fully more
better than…
Komentar oleh Irvan — Maret 28, 2009 @ 12:30 pm
9.

bagussssssssssssssssssssssssssssss
thank’s
Komentar oleh luthfi — Maret 28, 2009 @ 1:20 pm
10.

bagussssssssssssssssssssssssssssss
iiiii jelek
thank’s
Komentar oleh luthfi — Maret 28, 2009 @ 1:21 pm
11.

terima kasih .
Komentar oleh walah — April 2, 2009 @ 9:45 am
12.

cuma tinggal bedain gambar doang…


gila ngopi abis-abisan…
ilfil dah gue…
Komentar oleh chu — April 5, 2009 @ 5:33 am
13.

makasihh yah buat gurungebloh.wordpress.com


yang dah banyak ngeabantu akuh ngerjainn tugass…
oia…
kluu bisa struktur tubuhnya di barenginn sma gambarnya…
thank you so much…
Komentar oleh rani — April 13, 2009 @ 12:13 pm
14.

artikel nya bagus tp tolong kalau bisa untuk msg- msg spesies di perdetail
Komentar oleh fuji — April 14, 2009 @ 9:49 am
15.

aku butuh struktur tubuh si kelabaang… =(


Komentar oleh enzie — April 20, 2009 @ 3:43 am
16.

Terima kasih
Komentar oleh Raissa — April 21, 2009 @ 12:10 pm
17.

materi nya lengkap……………


makasih banget wat gurungeblog:-)
Komentar oleh thor — April 21, 2009 @ 12:49 pm
18.

gOOOooooOOOod….
hehheheheehe
Komentar oleh tim_hsp — April 23, 2009 @ 2:49 am
19.

penjelasannya boleh juga…………


Komentar oleh rara — Mei 29, 2009 @ 12:44 pm
20.

aSSalamu’alaykum…
matur nuhun sanget nggih…
ILmu ne bermanfaat banget…
saya ijin ngopy ya….
Komentar oleh Nafisah — Juni 2, 2009 @ 12:00 pm
21.

thnk’s…
artikelnya sngat membntu…
Komentar oleh Retno d. hartianti — Juni 14, 2009 @ 7:24 am
22.

diantara ciri ciri berikut, mana yang bener ini


peredaran darah terbuka
peredaran darah tertutup
sistem saraf dibawah saluran pencernaan
mana yang bener dari ketiga itu?
terimakasih
Komentar oleh Ilham basya — Juni 14, 2009 @ 2:26 pm
23.

subhanallah…
luar biasa info yang diberikan pada blog ini…
terutama pada materi arthropoda..
terus kembangkan dan majukan dunia pendidikan indonesia..
selamat berjuang!!^0^
Komentar oleh alfin hidayat — Juni 17, 2009 @ 6:04 pm
24.

assalamualaikum.. bagi” ilmu biologinya dunk,,, aku kesel sma dosenku~ aku
diremehin…
Komentar oleh uMi-aPpLe — Juli 27, 2009 @ 9:08 am
25.

numpang tanya pak,


cara membedakan wereng coklat jantan dan betina gimana ya? makasih
Komentar oleh agus — Agustus 19, 2009 @ 11:52 pm
26.

oke banget artikelnya


Komentar oleh ubaidillah — September 4, 2009 @ 9:57 pm
27.

muantappp
oc situs ny boz…………………………………….
Komentar oleh cute girl — September 9, 2009 @ 9:58 am
28.

lumyan tapi kalau biza dikasih pernn bgi mnsiay


y……………………///////???????????
Komentar oleh ADUNG — September 30, 2009 @ 3:16 pm
29.

lumYanlah,,,,, bagus artikelnya kalo mnaurut aq,bisa bantui anak-anak yang


mgerjai tugas. di perlengkaplagi ya?…
Komentar oleh neti — Oktober 2, 2009 @ 6:43 am
30.

Muantappppppp….thx banget yach


Komentar oleh lusi — Oktober 20, 2009 @ 10:01 am
31.

thanks bgt y,,,gua jdy bsa ngrjaen tugaz scul ne,,,,


Komentar oleh arya — Oktober 28, 2009 @ 3:46 am

RSS umpan untuk komentar-komentar dalam tulisan ini. URI Lacak Balik
Tinggalkan komentar
Klik di sini untuk membatalkan balasan.
Top of Form

Nama (wajib)

E-mail (wajib)

Situs web

Kirim Komentar 222 0

1285498431

Beritahu saya mengenai komentar-komentar selanjutnya melalui surel.

Beritahu saya tulisan-tulisan baru melalui surel.


Bottom of Form

• Bliketut Bagus

Buat Lencana Anda


BLOG ini merupakan bentuk ungkapan TERIMA KASIH, seorang alumni/siswa (
I KETUT DIANA ADHI,S.KOM aka kunchunx, email: ketutdian@gmail.com)
kepada bapak/ibu guru khususnya SMU 1 Melaya, Jembrana, Bali yang telah
memberi berbagai ilmu selama saya belajar di sekolah tercinta..Jasa bapak / ibu
guru tidak akan saya lupakan

Untuk materi, mohon maaf sebesar besarnya, karena basic saya yang cuma orang
IT/ computer science, dan cuma bisa mengumpukan bahan dan materi ajar dan
menyajikan dalam sebuah BLOG..
Saya merasa materi yang disajikan banyak kekurangannya, mudah mudahan saran
dan kritik pengunjung bisa membuat blog ini berguna bagi pendidikan Indonesia..

Mudah mudahan blog ini bisa menjadi motivasi bagi pendidik untuk lebih bisa
memanfatkan media IT demi kemajuan pendidikan Indonesia.
Silahkan juga jalan jalan di beberapa website / blog saya

blognya kunchunx

Toko online edukasi kunchunx.com

Blog sepakbola republik BM

Blog Lowongan Kerja di bali

Info Wisata Bali

MAJU TERUS PENDIDIKAN INDONESIA



• Dapatkan CD Belajar Interaktif BIOLOGI di sini
• Kategori
○ Biogeografi
○ Bioteknologi
○ Ekosistem
○ Evolusi
○ Klasifikasi
○ Pemencaran Organisme
○ Pertumbuhan dan Perkembangan
○ Pewarisan Sifat
○ silabus materi
○ Sistem Ekskresi
○ Sistem Gerak
○ Sistem Koordinasi dan Indera
○ Sistem Pencernaan
○ Sistem Pernafasan
○ Sistem reproduksi
○ Sistem Transportasi
○ Struktur Hewan
○ Struktur Tumbuhan
○ Umum
○ Uncategorized

• Link Komersial
○ Bali Tourism Information Center
○ Bali Watersport
○ Lowongan Kerja di Bali
○ Wisata murah di bali

• Link Pribadi / Blog


○ blog kunchunx
○ kunchunx
○ Milanisti Bali Indonesia
○ Republik BM

• Komentar Terakhir
jemry on Mengenal Seluk Beluk Phylum…

riyan xi ipa 3 dwism… on Sistem Koordinasi dan Alat Ind…


vhita-cLiez on Sistem Pernapasan Hewan

ariefziafirdaus on Mengenal Seluk Beluk Phylum…

ariefziafirdaus on Phylum Mollusca

diar on Phylum Mollusca

~N on Sistem Transportasi/Peredaran …

Pelajar SMP on Sistem Transportasi/Peredaran …

kalin on Polusi atau Pencemaran li…

kalin on Polusi atau Pencemaran li…

elsha on Sistem Koordinasi dan Alat Ind…

diahhh on Sistem Transportasi/Peredaran …

evi riyanti on Sistem Reproduksi Vertebr…

bintang on Pengantar : Mengenal Krom…

ila on Organ Tumbuhan

• Tulisan Teratas
○ Sistem Ekskresi pada Manusia
○ Bakteri - Ciri ciri, Struktur, Perkembangbiakan, Bentuk dan Manfaatnya
○ Sistem Reproduksi Pada Manusia - Pria
○ Jaringan Pada Tumbuhan
○ Sistem Transportasi/Peredaran Darah pada Manusia
○ Sistem Koordinasi dan Alat Indera Manusia.
○ Organ Tumbuhan
○ Sistem Reproduksi Pada Manusia - Wanita
○ Mengenal Mikroskop
○ Asal usul kehidupan,Teori Generatio Spontanea,Teori Evolusi Biokimia,

• Statistik
○ 1,930,942 hits

• Recent Readers
Powered by BlogCatalog

November 2008
S S R K J S M
« Okt Des »
1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30

• Arsip
○ November 2009
○ Januari 2009
○ Desember 2008
○ November 2008
○ Oktober 2008
Blog pada WordPress.com.

You might also like