Professional Documents
Culture Documents
PEMILIHAN DAN HASIL PEMILU 2004 DAN 2009 PADA WILAYAH DKI
JAKARTA MENGGUNAKAN ARCVIEW 3.3 DAN MAPSERVER
Novita Indah
Sistem Informasi, Ilmu Komputer
Universitas Gunadarma
ABSTRAK
Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan,
menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan menghasilkan data
bereferensi geografis atau geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam
suatu perencanaan. Dengan menggunakan SIG akan lebih mudah bagi para pengambil
keputusan untuk menganalisa data yang ada. Pada penulisan tugas akhir ini, penulis
membuat Perancangan SIG berbasis web untuk mengetahui daerah pemilihan dan hasil
pemilu pada tahun2004 dan 2009 untuk wilayah DKI Jakarta dengan menggunakan
ArcView 3.3, MapServer. Sistem aplikasi ini diharapkan terwujudnya SIG dalam
pemahaman mengenai daerah pemilihan pemilu pada tahun 2004 sehingga dapat
dijadikan patokan atau tolak ukur untuk pemilu tahun 2009, kepada masyarakat luas,
anggota partai politik yang terlibat dalam pemilu, dan KPU sebagai penyelenggara
pemilu.
Kata kunci : Web, GIS, Pemilu
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ArcView 3.3
ArcView merupakan salah satu perangkat lunak desktop Sistem Informasi
Geografis dan pemetaan yang telah dikembangkan oleh ESRI. Dengan ArcView,
pengguna dapat memiliki kemampuan untuk melakukan visualisasi, meng-
explore, menganalisis data secara geografis.(Eddy, 2002). Kemampuan-
kemampuan perangkat SIG ArcView ini secara umum dapat dijabarkan sebagai
berikut :
Pertukaran data.
Melakukan analisis dan operasi-operasi matematis.
Menampilkan Informasi(basisdata) spasial maupun atribut.
Menjawab query spasial maupun atribut.
Melakukan fungsi-fungsi dasar SIG.
Membuat peta tematik.
Berikut tampilan project ArcView.
Menu project
Project Button
Nama
Project
Command
tipe pada
dokumen
Tipe
Dokumen
ArcView
MapServer
MapServer merupakan aplikasi freeware dan open source yang memungkinkan
kita menampilkan data spasial (peta) di web. Pada bentuk paling dasar, MapServer
berupa sebuah program CGI (Common Gateway Interface). Program tersebut
akan dieksekusi di web server, dan berdasarkan beberapa parameter tertentu
(terutama konfigurasi dalam bentuk file *.map) akan menghasilkan data yang
kemudian akan dikirim ke web browser, baik dalam bentuk gambar peta ataupun
bentuk lain. (Ruslan, 2002).
MySQL
MySQL adalah multi user database yang menggunakan bahasa Structured
Query Language. Database adalah kumpulan data atau segala sesuatu yang
berhubungan dengan data. MySQL adalah salah satu jenis database server yang
sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai
dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu, MySQL bersifat free (anda tidak
perlu membayar untuk menggunakannya) pada berbagai paltform (kecuali pada
Windows, yang bersifat shareware). (Eddy, 2002)
Macromedia Dreamweaver MX
Macromedia Dreamweaver Mx adalah program aplikasi professional untuk
mengedit HTML secara visual dan mengelola web site serta pages. Karena tampil
secara visual, program aplikasi ini mudah dioperasikan. Fitur-fitur pengeditan
yang ditampilkan secara visual oleh Macromedia Dreamweaver MX dapat
mempercepat penambahan desain dan fungsi pada halaman web tanpa harus
menuliskan satu baris kode. Semua elemen di dalam site dapat ditampilkan dan di
drag dari panel-panel (yang terdapat di dalam macromedia dreamweaver MX) ke
dalam dokumen secara langsung dan cepat. (Gregorius, 2002)
Peta Navigasi
Peta navigasi dapat dianalogikan sebagai diagram alur dalam perancangan
bahasa pemrograman. Peta navigasi berfungsi untuk dapat menggambarkan
dengan jelas hubungan dan rantai kerja seluruh elemen-elemen yang akan
digunakan dalam aplikasi. Dengan peta navigasi, pembuatan sebuah aplikasi dapat
sistematis dan mudah, karena sudah mengetahui alur dari sebuah aplikasi. Peta
navigasi dikelompokkan menjadi 4 struktur yang berbeda, yaitu linier, hirarki, non
linier serta campuran. Pada webgis ini, Penulis menggunakan struktur navigasi
campuran.
PEMBAHASAN
Analisa dan Pembahasan
Untuk membuat webgis daerah pemilihan dan hasil pemilu tahun 2004 dan
2009 pada wilayah DKI Jakarta, sebelumnya terdapat beberapa tahapan yaitu
tahapan analisis dan perancangan. Berikut tahapan-tahapannya :
1. Melakukan pengumpulan data, data diperoleh dari KPUD (Komisi Pemilihan
Umum Daerah) DKI Jakarta. Data tersebut berupa data hasil pemilu legislatif,
pilpres I, pilpres II, mutasi, tambahan, dan jumlah TPS pada pemilu 2004,
serta data pemilih tetap untuk pemilu 2009
2. Setelah data diperoleh, dilakukan analisis pada data tersebut. Kemudian data
tersebut dikelompokkan ke dalam tabel-tabel.
3. Pada tahap perancangan, yang pertama dibuat adalah struktur navigasi webgis.
Berikut struktur navigasi webgis daerah pemilihan dan hasil pemilu tahun
2004 dan 2009 pada wilayah DKI Jakarta :
Halaman Utama
2 5 6 Legenda
4 Tools
7 Query
Informasi
Halaman Peta merupakan halaman inti dalam WebGIS pemilu ini. Berikut
keterangan dari halaman map pencarian :
(1) : Navigasi
(2) : Combo Box1 ke Peta Pemilihan 2004
(3) : Combo Box2 ke Peta Pemilihan 2009
(4) : Tools berisi tools untuk memperbesar (Zoom In), memperkecil
(Zoom out), Resize(Zoom All), Merubah koordinat peta(Recenter),
dan melihat informasi peta (Query)
(5) : Peta yang ditampilkan
(6) : Legenda Peta berisi keterangan gambar peta
(7) : Query menampilkan informasi hasil query peta
(8) : Informasi menampilkan informasi keterangan hasil pemilu sesuai
dengan wilayah yang inigin di tampilkan.
5. Langkah selanjutnya membuat perancangan basis data, dimulai dengan
melakukan identifikasi semua kebutuhan pengguna yang berhubungan dengan
basisdatanya serta pengumpulan dari semua data dan informasi yang
diperlukan. Lalu mengidentifikasi semua kemungkinan entitas yang ada,
kemudian disajikan dalam bentuk ERD.
Implementasi
Pembuatan webgis ini, menggunakan perangkat lunak ArcView 3.3 untuk
membuat peta dan Macromedia Dreamweaver MX. Berikut tahapan
pembuatannya :
1. Langkah pertama yang dilakukan adalah proses digitasi peta dengan cara
memilih menu pulldown “View | Add Theme Æ “Add Theme”. Kemudian,
arahkan kursor pada direktori dimana file yang akan ditampilkan berada.
Setelah itu baru bisa memulai proses digitasi dengan menggunakan metode on
screen digitizing. Mulai dari wilayah, batas kotamadya/kabupaten, dan batas
kecamatan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Eddy Prahasta, Membangun Aplikasi Web-Based GIS dengan MapServer,
Informatika, Cetakan Pertama, Bandung, 2007.
[2] Eddy Prahasta, Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis,
Informatika, Cetakan Pertama, Bandung, 2002.
[3] Ruslan Nuryadin., Panduan Menggunakan MapServer, Informatika,
Cetakan Pertama, Bandung, 2005.
[4] Sidik B, Pemograman WEB dengan PHP, Informatika, Cetakan Pertama,
Bandung, 2004.
[5] Eddy Prahasta, Sistem Informasi Geografis Tutorial ArcView, Informatika,
Bandung, cetakan pertama, 2002.
[6] Gregorius Agung, Macromedia Dreamweaver, PT Elex Media Komputindo,
cetakan ketiga, Jakarta, 2002.
[7] http://www.ilmukomputer.com (20 Agustus 2008)
[8] http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Sistem_Informasi_Geografis (1
Oktober 2008)
[9] http://www.maptools.org/ms4w/index.phtml (1 Oktober 2008)
[10] http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Jakarta (24 Oktober 2008)