Professional Documents
Culture Documents
Pembuluh Nadi
Pembuluh Vena
http://isharmanto.blogspot.com/2009/11/beda-arteri-dan-vena.html
Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah,
pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.
1. Jantung
Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu dua serambi (atrium) dan dua
bilik (ventrikel) dan terletak di dalam rongga dada sebelah kiri di atas diafragma. Jantung
terbungkus oleh kantong perikardium yang terdiri dari 2 lembar :
a. lamina panistalis di sebelah luar
b. lamina viseralis yang menempel pada dinding jantung.
Jantung memiliki katup atrioventikuler (valvula bikuspidal) yang terdapat di antara serambi dan
bilik jantung yang berfungsi mencegah aliran dari bilik keserambi selama sistol dan katup
semilunaris (katup aorta dan pulmonalis) yang berfungsi mencegah aliran balik dari aorta dan
arteri pulmonalis kiri ke bilik selama diastole.
2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah terdiri atas arteri dan vena. Arteri berhubungan langsung dengan vena pada
bagian kapiler dan venula yang dihubungkan oleh bagian endotheliumnya.
Arteri dan vena terletak bersebelahan. Dinding arteri lebih tebal dari pada dinding vena. Dinding
arteri dan vena mempunyai tiga lapisan yaitu lapisan bagian dalam yang terdiri dari endothelium,
lapisan tengah yang terdiri atas otot polos dengan serat elastis dan lapisan paling luar yang terdiri
atas jaringan ikat ditambah dengan serat elastis. Cabang terkecil dari arteri dan vena disebut
kapiler. Pembuluh kapiler memiliki diameter yang sangat kecil dan hanya memiliki satu lapisan
tunggal endothelium dan sebuah membran basal.
Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari
dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung sebanyak
dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda yang terdiri dari :
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri
jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di
jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi
kanan (atrium) jantung.
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke
jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri
pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen
yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.
Proses peredaran darah dipengaruhi juga oleh kecepatan darah, luas penampang pembuluh darah,
tekanan darah dan kerja otot yang terdapat pada jantung dan pembuluh darah.
a. Bila spingter prakapiler berelaksasi maka kapiler-kapiler yang bercabang dari pembuluh darah
utama membuka dan darah mengalir ke kapiler.
b. Bila spingter prakapiler berkontraksi, kapiler akan tertutup dan aliran darah yang melalui kapiler
tersebut akan berkurang.
Pada vena bila otot berkontraksi maka vena akan terperas dan kelepak yang terdapat pada
jaringan akan bertindak sebagai katup satu arah yang menjaga agar darah mengalir hanya menuju
ke jantung.
1. Arteriosklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak berbentuk plak
(kerak) yaitu jaringan ikat berserat dan sel-sel otot polos yang di infiltrasi oleh lipid (lemak)
2. Anemia yaitu rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau berkurangnya jumlah eritrosit
dalam darah