Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 2
SIKAP POSITIF TERHADAP PANCASILA
XII TI2
SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
Nama
Kelompok
- Azizah
Mutiara
- Aulia R
- Arief K
- Cecep
Hamdan
- Bagus P
- Chamarul I
G
Puji syukur kami panjatkan pada tuhan yang maha esa sehingga penyusunan
makalah PKn yang berjudul Sikap Positif Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi
Terbuka dapat terwujud.
Penyusunan makalah ini merupakan tugas PKn SMK kelas XII.Berdasarkan
keadaan tersebut ,kami memberanikan diri untuk menyusun makalah ini di mana di
dalamnya menyajikan penjelasan-penjelasan mengenai Sikap Positif Terhadap
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka.
Kepada Semua yang ikut berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini kami
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya sehingga makalah ini dapat di
selesaikan dengan baik.
Penyusun
Cover ……………………………………………………….. 1
Kata Pengantar………………………………………..…… 2
Daftar Isi……………………………………………………. 3
Isi……………………………………………………………. 4
Kesimpulan……………………………………….………... 14
Daftar Pustaka……...……………………………………… 15
Sikap positif warga Negara terhadap nilai-nilai Pancasila terlihat dalam sejarah
perjuangan bangsa dan Negara Republik Indonesia. Sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 telah
terbukti bahwa Pancasila yang merupakan ideologi, pandangan hidup bangsa, dan dasar Negara
Kesatuan RI benar-benar sesuai dengan kepribadian bangsa dan jiwa bangsa Indonesia serta
merupakan sarana untuk mengatasi dan memecahkan masalah yang dihadapi oleh bangsa dan
Negara Indonesia.
Kedua, karena terbuka untuk ditafsirkan oleh siapa saja, bias terjadi Pancasila semata-
mata ditafsirkan sesuai dengan kepentingan si penafsir.
Sikap positif lain adalah kesediaan segenap komponen bangsa menjadikan nilai-nilai
Pancasila makin tampak nyata dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehari-
hari.
Sikap positif yang paling dibutuhkan untuk menjadikan Pancasila sebagai ideologi
terbuka yang berwibawa adalah terus – menerus secara konsisten berjuang memperkecil
kesenjangan antara ideal-ideal Pancasila dengan kenyataan kehidupan berbangsa sehari-hari.
1. Jalur Pendidikan
Pasal 6 ayat (1) menyatakan “Setiap warga Negara yang berusia tujuh tahun sampai
dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar”.
a. Pendidikan Informal
b. Pendidikan Formal
Terciptanya suasana belajar yang didasari oleh nilai luhur Pancasila sangat
diperlukan di sekolah. Di sekolah terjalin hubungan yang harmonis dan penuh rasa
kekeluargaan antara guru, karyawan dan siswa.
c. Pendidikan Nonformal
Media massa dapat dijadikan wahana bagi pendidikan Pancasila yang demokrasi,
baik media modern seperti pers, radio, televise, dan internet maupun media tradisional,
seperti aneka macam kesenian rakyat, wayang, ludruk, ketoprak, dan dolanan anak-anak.
Penampilan media massa diarahkan untuk membawa misi permasyarakatan dan pancasila
sebagai dasar Negara dan nilai-nilai demokrasi.
c. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan benar;
d. Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan
kepentingan umum;
Nilai-nilai sila ketuhanan yang maha esa meliputi dan menjiwain sila yang lainnya . niali yang
terkandung dalam sila ketuhanan yang maha esa , di antaranya :
Dalam sila kemanusiaan yang beradil dan beradab terkandung nilai-nilai bahwa Negara harus
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai mahluk yang beradab .
Oleh karena itu , dalam kehidupan kenegaraan terutama dalam peratruran perundang-undangan ,
Negara harus mewujudkan tercapainya tujuan ketinggian harkat dan martabat manusia,terutama
hak-hak kodrat manusia sebagai hak dasar yang harus di jamin di dalam perundang-undangan
Negara . kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai suatu kesadaran sikap moral dan
tingkah laku manusia , terhadap sesama manusia maupun terhadap lingkungannya .
Dalam sila persatuan Indonesia terkandung niali bahwa Negara merupakan penjelmaanm sifat
kodrat manusia monodualis . Negara merupakan suatu persekutuan hidup bersama di antara elemen-
elemen yang membentuk Negara .
1. Mengembangkan sikap saling menghargai antar suku, agama, ras, antar golongan
2. Mengembangkan sikap saling asah,saling asih , dan saling asuh
3. Tidak membedakan warna kulit dan suku serta etnik
4. Membina persatuan dan kesatuan demi terwujudnya kemajuan bangsa dan Negara
Nilai filosofis yang terkandung di dalam sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan adalah hakikat Negara sebagai
penjelmaan sifat kodrat manusia sebagai mahluk individu dan mahluk social.
Hakikat rakyat adalah sekelompok manusia sebagai mahluk tuhan yang maha esa yang
bersatu , yang bertujuan mewujudkan harkat dan martabat manusia dalam satu wilayah
Indonesia .
Rakyat merupakan subjek pendukung Negara . Negara adalah dari , oleh , dan untuk rakyat .
Oleh karena itu rakyat merupakan asal mula dari kekuasaan Negara sehingga dalam sila
kerakyatan terkandung nilai demokrasi yang secara mutlak harus di lakukan dalam kehidupan
Negara .
Wujud pengalaman sila kerakyatan yang di pinpin oleh hikmat dalm permusyawaratan atau
perwakilan , diantara nya :
1. Menghargai perbedaan pendapat
2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
3. Mengembangkan sikap demokratis
4. Mau menerima hasil keputusan demi kepentingan bersama
Dalam sila keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia terkandung nilai-nilai yang merupakan tujuan
Negara sebagai tujuan hidup bersama . keadilan kemanusiaan , yaitu keadilan dalam kehidupan
manusia dengan dirinya sendiri , manusia dengan manusia lain , manusia dengan masyarakat , bangsa
dan negaranya, serta hubungan manusia dengan tuhannya .
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia , diantaranya :
1. Di lingkungan keluarga
Contoh sikap di lingkungan keluarga dengan nilai-nilai pancasila , di antaranya :
a. Sikap saling menghargai antara anggota keluarga
b. Melaksanakan pembagian tugas kerja dan di laksanakan dengan penuh tanggung jawab
dan ikhlas
c. Menjaga nama baik keluarga serta mengembangkan rasa kasih sayang antara anggota
keluarga
d. Menjunjung tinggi nasehat orang tua
e. Setiap anggota keluarga melaksanakan kewajibannya
f. Menjunjung tinggi nilai-nilai luhur kelurga dengan penuh ketulusan sehingga terbina
suasana keluarga yang sakinah mawadah dan warohmah
2. Di lingkungan sekolah
Contoh sikap di lingkungan sekolah yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila di antaranya :
a. Adanya harmonisasi antara semua warga sekolah
b. Berani mengemukakan pendapat jika merasa pendapatnya positif
c. Mematuhi tata tertib dan peraturan sekolah
d. Menghormati bapak-ibu guru
e. Tidak menyakiti perasaan teman
f. Membantu teman yang sedang mengalami musibah, baik moral maupun material
g. Menjunjung tinggi kesopanan dalam pergaulan antar teman sekolah
3. Di lingkunagn masyarakat
Contoh sikap di lingkungan sekolah yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila di antara nya :
a. Senantiasa membina kerukunan di antara tentangga
b. Senantiasa semua permasalahan di antara tetangga di selesaikan dengan baik
c. Menjaga nama baik lingkungan warga
d. Menjaga kenyamanan serta kebersihan lingkungan
e. Menghindari perbuatan-perbuatan tercela
f. Berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan di masyarakat
g. Membantu korban bencana alam
h. Giat mengikuti system keamanan lingkungan
i. Menggalang kegiatan social
j. Musyawarah dan gotong royong dalam membangun sarana umum
Dengan semakin berkembangnya tekhnologi dan system informasi,maka akan semakin terbuka lebar
adanya pengaruh asing untuk memasuki wilatyah Indonesia.pengaruh tersebut dapat berupa :
a. Penyebaran nilai-nilai budaya yang tidak jarang berttentangan dengan tradisi ketimuran
b. Pemaksaan kepentingan,baik kepentingan ekonomi maupun politik dari Negara maju
c. Penyusupan ideologi,baik dari asing maupun dari dalam negeri yang ingin kembali
menerapkan ideologi yang pernah di terapkan oleh pendahulunya
Melihat kondisi yang demikian maka sudah seharusnya pemerintah dan seluruh warga Negara
Indonesia memiliki komitmen yang kuat dan bersikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi
terbuka.hal tersebut dapat dilakukan,antara lain dengan mengamalkan nilai-nilai pancasila dan
mengamankan pancasila dalam kehidupan.
b. Mengamankan pancasila
Secara garis besar, usaha pengamanan pancasila dapat di lakukan dengan dua
cara,yaitu:
Sikap positif yang paling dibutuhkan untuk menjadikan Pancasila sebagai ideologi terbuka
yang berwibawa adalah terus – menerus secara konsisten berjuang memperkecil kesenjangan antara
ideal-ideal Pancasila dengan kenyataan kehidupan berbangsa sehari-hari.
1. http://www.scribd.com/doc/21380704/sikap-positif-
terhadap-pancasila-sebagai-ideologi-terbuka-2
2. LKS PKn Kelas XII Semester 1 SAKTI