You are on page 1of 3

ARTI & MAKNA LAMBANG KALIMANTAN BARAT

Bentuk keseluruhan dari


Lambang Daerah ialah
bersudut lima, yang
berarti Pancasila,
dimaksudkan Kalimantan
Barat adalah sebagian
dari wilayah Negara
Kesatuan Republik
Indonesia yang
bersendikan Pancasila.
Warna yang dipakai pada
Lambang Daerah adalah
enam, yaitu hijau muda,
jihau tua, putih, kuning
emas, merah dan hitam.
Warna dasar adalah hijau
muda, menunjukkan
kesuburan Daerah
Tingkat I Kalimantan
Barat. Warna perisai,
mandau dan keris adalah
putih, dimaksudkan
bahwa pusaka-pusaka itu
suci murni.

Perisai, mandau dan keris adalah menggambarkan pusaka dan kebudayaan putra-putra
daerah Kalimantan Barat. Padi dan kapas melambangkan cukup pangan dan sandang.
Garis putih yang melintang di tengah-tengah melukiskan garis Khatulistiwa.

Kapas yang berjumlah 17, nyala api yang berjumlah 8 dan padi yang berjumlah 45
melambangkan Kalimantan Barat sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945, tidak ketinggalan ikut
mempertahankannya.

Padi dan kapas diikat dengan pita yang bersudut empat, yang berarti Catur Karsa, yakni
kesungguhan, kejujuran, kegotong royongan dan kekeluargaan. Dengan Catur Karsa ini
dimaksudkan terlaksananya kesejahteraan yang merata.

Tulisan Akcaya berarti tak kunjung binasa atau dengan keuletan pantang menyerah.
Tulisan Akcaya ini di atas dasar putih dalam tiga lipatan, yang berarti tiga Kerangka
Revolusi Nasional Indonesia, yakni membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang berwilayah dari Sabang sampai Merauke, menuju masyarakat adil dan makmur
materiil dan spirituil dan mempererat hubungan dengan semua bangsa dan negara di
seluruh dunia.
Lambang Gerakan Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal organisasi Gerakan Pramuka yang
bersifat tetap. Lambang ini diciptakan oleh Soenardjo Atmodipuro, seorang pegawai
tinggi Departemen Pertanian yang juga tokoh pramuka.

Lambang ini dipergunakan pertama kali sejak tanggal 14 Agustus 1961, ketika Presiden
Republik Indonesia Ir. Soekarno menganugrahkan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan
Nasional Indonesia kepada organisasi Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden
Republik Indonesia Nomor 448 tahun 1961.

Bentuk
Lambang Gerakan Pramuka berbentuk
Silluete (bayangan) Tunas Kelapa.
(lihat gambar di samping) Penjabaran
tentang Lambang ini ditetapkan dalam
Keputusan Kwarnas No. 06/KN/72
tentang Lambang Gerakan Pramuka.
Arti kiasan
Lambang Gerakan Pramuka mengandung arti kiasan sebagai berikut:

1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti
Pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).
2. Buah nyiur tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani
dan rohaninya kuat dan ulet.
3. Nyiur dapat tumbuh dimana saja. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang
yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun
4. Nyiur tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki
cita-cita yang tinggi.
5. Akar nyiur kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang
kuat.
6. Nyiur pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa,
bangsa dan agama.
7. Lambang keris melambangkan senjata tradisional Jawa Tengah
8. Lambang 10 api yang berkobar melambangkan dasadarma
9. Padi dan kapas melambangkan kesuburan dibidang pangan dan sandang
10. Kode daerah melambangkan daerah kota daerah
11. Nama kabupaten melambangkan kota cabang
12. Bintang melambangakan 5 sila pancasila

Penggunaan
• Lambang Gerakan Pramuka dapat dipergunakan pada Panji, Bendera, Papan
Nama Kwartir / Satuan, Tanda Pengenal dan alat administrasi Gerakan Pramuka

• Penggunaan lambang tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk


mengingatkan dan menanamkan sifat dan keadaan seperti yang termaktub dalam
arti kiasan lambang Tunas Kelapa itu pada setiap anggota Gerakan Pramuka.

• Setiap anggota Gerakan Pramuka diharapkan mampu mengamalkan dan


mempraktekkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya kepada
masyarakat di sekelilingnya. Sebab generasi muda yang tergabung dalam Gerakan
Pramuka diharapkan kelak mampu menjadi kader pembangunan yang berjiwa
Pancasila

You might also like