You are on page 1of 4

NINDYA ANGGI WULANDARI

KELAS : 1KA34 PENGERTIAN MASYARAKAT


NPM : 19110055 Definisi adalah uraian ringkas untuk
memberikan batasan-batasan mengenai
sesuatu persoalan, dalam hal ini beberapa
sarjana mendefinisikan masyarakat, seperti :
R. Linton : Masyarakat adalah setiap
BAB 7 kelompok manusia yang telah cukup lama
MASYARAKAT PERDESAAN hidup dan bekerjasama,
DAN MASYARAKAT M. J. Herkovits : Masyarakat adalah
PERKOTAAN kelompok individu yang diorganisasikan
dan mengikuti satu cara hidup tertentu.
J. L. Gillin dan J. P. Gillin : Masyarakat
adalah kelompok manusia yang terbesar dan
mempunyai kebiasaan
S. R. Steinmetz : Masyarakat adalah
kelompok manusia yang terbesar
Hasan Shadily : Masyarakat adalah
golongan besar atau kecil dari beberapa
manusia, yang dengan pengaruh bertalian
secara bergolongan.
MASYARAKAT
PERDESAAN
DAN
MASYARAKAT
PERKOTAAN
Kelompok yang belum terorganisasikan
mengalami proses yang fundamental,
yaitu :
Adaptasi dan organisasi dari tingkah
para anggota.
b. Timbul perasaan berkelompok secara
lambat laun atau L Esprit De
Cerpa.

bahwa masyarakat harus mempunyai


syarat-syarat sebagai berikut :
Harus ada kumpulan manusia, dan
harus banyak, bukan kumpulan
binatang.
b. Telah bertempat tinggal dalam waktu
yang lama di suatu daerah tertentu.
c. Adanya aturan-aturan atau undang-
undang yang mengatur mereka untuk
menuju kepada kepentingan dan
tujuan bersama.
Ada 2 tipe manusia yaitu :
Masyarakat kecil yang belum begitu
kompleks, yang belum
mengenal pembagian kerja, belum
mengenal struktur dan
aspek-aspeknya.
b.Masyarakat yang sudah kompleks, yang
sudah jauh menjalankan spesialisasi
dalam bidang, karena ilmu pengetahuan
modern sudah maju

Ada beberapa ciri yang menonjol


pada masyarakat kota, yaitu :
Kehidupan keagamaan berkurang
Orang kota pada umumnya dapat
mengurus dirinya sendiri tanpa harus
bergantung pada orang lain,
Pembagian kerja di antara warga-
CIRI warga kota juga lebih tegas
MASYARAKAT Kemungkinan-kemungkinan untuk
PERKOTAAN mendapatkan pekerjaan juga lebih
DAN banyak
PERBEDAAN Jalan pikiran rasional yang pada
MASYARAKAT umumnya dianut masyarakat
PERKOTAAN perkotaan
DAN Jalan kehidupan yang cepat di kota-
PERDESAAN kota,
Perubahan-perubahan sosial tampak
dengan nyata di kota.

PERBEDAAN DESA DAN KOTA


Jumlah dan kepadatan penduduk.
Lingkungan hidup.
Mata pencaharian.
Corak kehidupan sosial.
Stratifikasi sosial.
Mobilitas sosial.
Pola interaksi sosial.
Solidaritas sosial.
Kedudukan dalam hierarki sistem
administrasi nasional.
PENGERTIAN DESA/PERDESAAN
Menurut Sutardjo Kartohadikusuma, desa
adalah suatu kesatuan hukum dimana
bertempat tinggal suatu masyarakat
pemerintahan sendiri.
Menurut Bintarto desa merupakan
perwujudan atau kesatuan geografi,
sosial, ekonomi, politik dan kultural.
Menurut Paul H. Landis : desa adalah
penduduknya kurang dari 2.500 jiwa.

Ciri-ciri masyarakat perdesaan yaitu :


a. Didalam masyarakat perdesaan
diantara warganya mempunyai hubungan
yang lebih mendalam dan erat b. Sistem
kehidupan umumnya berkelompok
MASYARAKAT dengan dasar kekeluargaan
PERDESAAN c. Sebagian besar warga masyarakat
perdesaan hidup dari pertanian.
d. Masyarakat tersebut homogen, seperti
dalam hal mata pencarian, agama, adat-
istiadat.

UNSUR-UNSUR DESA
Daerah dalam arti tanah-tanah yang
produktif dan yang tidak beserta
penggunaanya, termasuk juga unsur
lokasi, luas atau batas
Penduduk adalah hal yang meliputi
jumlah pertambahan, kepadatan,
persebaran dan mata pencaharian
penduduk desa setempat.
Corak kehidupan di desa didasarkan
pada ikatan kekeluargaan yang erat.
Masyaakat merupakan sesuatu
gemeinschaft yang memiliki unsur
gotong royong yang kuat.
Ada beberapa perbedaan pelapisan sosial
yang tak resmi ini antara
Pada masyarakat kota aspek
kehidupannya lebih banyak sistem
pelapisannya dibandingkan dengan desa;
(b) Pada masyarakat desa kesenjangan
antara kelas eskterm dalam piramida
sosial tidak terlalu besar dan sebaliknya;
(c) Masyarakat perdesaan cenderung
pada kelas menengah;
(d) Ketentuan kasta dan contoh perilaku.

MOBILITAS SOSIAL
Mobilitas berkaitan dengan perpindahan
yang disebabkan oleh pendidikan kota yang
heterogen, terkonsentrasinya kelembagaan-
kelembagaan.

URBANISASI PERBEDAAN MASYARAKAT


DAN PERDESAAN DENGAN
URBANISME MASYARAKAT PERKOTAAN
DAN JUGA 1. LINGKUNGAN UMUM DAN
MOBILITAS ORIENTASI TERHADAP ALAM
SOSIAL 2. PEKERJAAN ATAU MATA
PENCAHARIAN
3. UKURAN KOMUNITAS
4. KEPADATAN PENDUDUK
5. HOMOGENITAS DAN
HETEROGENITAS
6. DIFERENSIASI SOSIAL
7. PELAPISAN SOSIAL
8. MOBILITAS SOSIAL
9. INTERAKSI SOSIAL
10. PENGAWASAN SOSIAL
11. POLA KEPEMIMPINAN.
12. STANDAR KEHIDUPAN.
13. KESETIAKAWANAN SOSIAL.
14. NILAI DAN SISTEM NILAI.

penanganan masalah kota sebagai berikut:


1. Menekan angka kelahiran.
2. Mengalihkan pusat pembangunan pabrik
3. Membendung urbanisasi.
4. Mendirikan kota satelit dimana pembukaan
usaha relatif rendah.
5. Meningkatkan fungsi dan peranan kota kecil
6. Transmigrasi bagi warga yang miskin.

You might also like