Professional Documents
Culture Documents
Puji dan syukur, kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selalu
memberikan kesehatan dan keselamatan kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada dosen S.Kep yang selalu
mendidik dan membimbing penulis dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini berisi tulisan mengenai aspek legal abortus. Makalah ini disusun secara
singkat dan jelas yang memudahkan pembaca untuk memahaminya, semoga makalah
ini berguna bagi pembaca dan dapat menambah wawasan bagi pembaca, khususnya
dibidang kesehatan.
Akhir kata, kami mengucapkan tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan
kerendahan hati kami selaku manusia menyadari dimana akan kekurangan, untuk itu
kami mengharapkan akan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi mencapai
kesempurnaan bagi kami.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar......................................................................................... i
Daftar Isi.................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Tujuan ....................................................................................... 1
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Agar mahasiswa mampu memahami model konsep dan teori keperawatan
menurut Jean Watson
b. Tujuan Khusus
Agar mahasiswa mampu memahami :
a. Pengertian dan teori keperawatan
b. Faktor pengaruh teori keperawatan
c. Tujuan Teori keperawatan
d. Model konsep dan teori keperawatan menurut Jean Watson
e. Tahap pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan,
evaluasi keperawatan.
iii
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
Teori Keperawatan merupakan usaha untuk menyusun suatu model konsep dalam
keperawatan sehingga model keperawatan ini mengandung arti aplikasi dari
struktur keperawatan itu sendiri, yang memungkinkan perawat untuk menerapkan
cara mereka bekerja dalam batas kewenangan sebagai seorang perawat. Model
konsep keperawatan ini digunakan dalam menentukan model praktek
keperawatan, mengingat dalam model praktek keperawatan mengandung
komponen dasar seperti adanya keyakinan dan nilai yang mendasari sebuah
model.
1. Kebudayaan
Kebudayaan juga mempunyai pengaruh dalam perkembangan teori-teori
keperawatan diantaranya dengan adanya pandangan bahwa dengan
memberikan pelayanan keperawatan akan lebih baik dilakukan oleh wanita,
karena wanita mempunyai jiwa yang sesuai dengan kebutuhan perawat. Akan
tetapi perubahan identitas dalam proses telah berubah seiring dengan
perkembangan keperawatan sebagai profesi yang mandiri.
2. Sistem Pendidikan
Pada sistem pendidikan telah terjadi perubahan besar dalam perkembangan
teori keperawatan.
iii
3. Pengembangan Ilmu Keperawatan
Pengembangan ilmu keperawatan ditandai dengan adanya pengelompokan
ilmu keperawatan dasar menjadi ilmu keperawatan klinik, dalam ilmu
keperawatan komunitas yang meruakan cabang ilmu keperawatan yang terus
bekembang dan tidak menutup kemungkinan pada tahun yang akan datang.
iii
Kebutuhan Biophysikal Kebutuhan Makan dan Cairan
Kebutuhan Eliminasi
Kebutuhan Vertilasi
Kebutuhan Berprestasi
Kebutuhan Psikososial
Kebutuhan Berorganisasi
iii
E. Tahap Pengkajian Keperawatan
Merupakan langkah pertama dari proses keperawatan dengan mengumpulkan
data-data yang akurat dari klien sehingga akan diketahui berbagai permasalahan
yang ada meliputi :
a. pengumpulan data dengan kriteria kelengkapan data, sistematis,
menggunakan format, aktual dan valid.
b. pengelompokan data dengan kriteria biologis, psikologis, sosial, dan spiritual.
c. perumusan masalah.
iii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Tanpa adanya pemeliharaan / perawatan diri, manusia juga akan sakit dan tidak
akan dapat memenuhi kebutuhan. Maka dari itu, manusia dituntut untuk menjaga
kesehatan dan pencegahan segala penyakit dimanapun dan kapanpun.
iii
DAFTAR PUSTAKA
iii
iii