You are on page 1of 14

Penentuan Kadar Nikotin

dalam Asap Rokok


Dewi Susanna, Budi Hartono, Hendra Fauzan
Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia
(http://jurnalkimiaku.blogspot.com/2009/01/analisis-nikotin-dalam-asap-dan-filter.html)

Sani Dadan
41610110044
Abstrak
• Penelitian ini merupakan studi deskriptif untuk mengeta
hui kadar nikotin dalam asap beberapa merk rokok yan
g banyak dijual di pasaran.
• Jenis rokok yang digunakan adalah tiga merk rokok filte
r dan  tiga merk rokok kretek (non filter), Kadar nikotin
yang diukur adalah kadar nikotin dalam asap arus utam
a dan asap rokok arus samping.
• Pengukuran kadar nikotin dilakukan dengan mengguna
kan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi per batan
g rokok. Nikotin yang terdapat dalam asap rokok arus s
amping 4 - 6 kali lebih dari asap rokok arus utama.
• Hendaknya kadar nikotin dicantumkan pada kemasan s
etiap merk rokok dan perlu dilakukan penelitian lebih la
njut tentang efek terhadap kesehatan masyarakat
Pendahuluan
• Merokok telah diketahui dapat menyebabkan ga
ngguan kesehatan. Gangguan kesehatan ini da
pat disebabkan oleh nikotin yang berasal dari a
sap arus utama dan asap arus samping dari rok
ok yang dihisap oleh perokok
• Dengan demikian penderita tidak hanya peroko
k sendiri (perokok aktif) tetapi juga orang yang
berada di lingkungan asap rokok (Environmenta
l Tobacco Smoke) atau disebut dengan perokok
pasif 1 .
Pendahuluan
• Gangguan kesehatan yang ditimbulkan dapat berupa bro
nkitis kronis, emfisema, kanker paru-paru, larink, mulut,
faring, esofagus, kandung kemih, penyempitan pembulu
h nadi dan lain-lain
• Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lingkungan
asap rokok adalah penyebab berbagai penyakit, dan jug
a dapat mengenai orang sehat yang bukan perokok. Pap
aran  asap rokok yang dialami terus-menerus pada oran
g dewasa yang sehat dapat menambah resiko terkena p
enyakit paru-paru dan penyakit jantung sebesar 20 - 30
persen
Pendahuluan
• Risiko yang dapat ditimbulkan oleh karena merokok sebe
narnya dapat dikurangi bila diketahui kadar nikotin dal
am asap rokok 2 . Bila kadar ini dicantumkan maka cal
on perokok dapat memilih rokok dengan kandungan ni
kotin yang sekecil mungkin atau kandungan yang paling
 sedikit diantara jenis-jenis rokok.
• Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan atau informasi bagi para perokok u
ntuk dapat mengetahui bahaya yang ditimbulkan akibat
kebiasaan merokok dan meninggalkan kebiasaan merok
ok secara perlahan atau dapat menentukan alternatif pro
duk rokok yang ebih rendah kadar nikotinnya.
Metode Penelitian
• Penelitian ini merupakan studi deskriptif, untuk mengeta
hui kadar nikotin dalam asap berbagai merk rokok yang
banyak dijual di pasaran dipakai 6 sampel (merk rokok).
• Kadar nikotin yang diukur adalah kadar nikotin dalam as
ap arus utama (asap yang dihisap langsung oleh peroko
k) dan asap rokok  arus samping (asap rokok yang dilep
askan ke lingkungan).
• Masing-masing sampel diperiksa tiga kali ulangan denga
n menggunakan satu batang rokok untuk setiap penguk
uran
Metode Penelitian

• Pengukuran kadar nikotin dilakukan denga


n menggunakan metode Kromatografi Cair
Kinerja Tinggi per batang rokok.
• Banyaknya nikotin dalam asap rokok dihitu
ng berdasarkan luas puncak kromatogram
standar nikotin yang diketahui konsentrasi
nya
Metode Penelitian

• Data yang dikumpulkan berupa kandungan nikot


in pada asap utama dan asap samping dengan
masing-masing tiga kali ulangan.
• Data tersebut dianalisis secara deskriptif dengan
menampilkan rata-rata kandungan nikotin dan m
enghitung perbandingan antara kandungan nikot
in dalam asap arus utama dan asap arus  sampi
ng.
Hasil dan Pembahasan

• Dari hasil penelitian bahwa kandungan nikotin ya


ng terdapat dalam rokok kretek lebih besar dari
rokok filter baik pada asap arus utama atau pun
arus samping.
• Sedangkan pada jenis kretek, nikotin paling besa
r didapatkan, hal ini disebabkan karena pada rok
ok kretek tidak dilengkapi dengan filter yang ber
fungsi mengurangi asap yang keluar dari rokok s
eperti yang terdapat pada jenis filter
Metode Penelitian
• Asap rokok arus samping mengandung nikotin lebih banyak d
ari pada dalam arus utama.
• Perbandingan jumlah nikotin dalam asap arus samping lebih b
anyak 4 - 6 kali dari pada yang terdapat dalam asap arus uta
ma.
• Dengan demikian merokok tidak saja membahayakan bagi si p
erokok  saja  (perokok aktif),  tetapi  juga bagi orang di sekita
rnya  (perokok pasif).  
• Perbedaan   nikotin   dalam       berbagai merk rokok  dipenga
ruhi  oleh  berbagai  faktor antara lain jenis dan campuran te
mbakau yang digunakan, jumlah tembakau dalam tiap batang
rokok, senyawa tambahan yang digunakan untuk meningkatk
an aroma dan rasa, serta ada-tidaknya filter dalam tiap batan
g rokok.
Kesimpulan

• Dari pengukuran kadar nikotin yang dilakukan te


rhadap dua jenis rokok masing-masing tiga merk
dengan ulangan sebanyak tiga kali, diperoleh ke
simpulan yaitu:
– Bahwa kandungan nikotin dalam rokok kretek lebih b
esar dari rokok filter.
– Nikotin yang terdapat dalam asap rokok arus samping
4-6 kali lebih besar dari asap rokok arus utama.
Kesimpulan

• Hendaknya kadar nikotin dicantumkan pad


a setiap merk rokok. Penelitian lebih lanjut
perlu dilakukan khususnya tentang efekny
a terhadap kesehatan masyarakat khususn
ya perokok dan bukan perokok yang selalu
berada pada lingkungan asap rokok, dan p
erlu dikembangkan penelitian lebih lanjut t
erhadap merk-merk rokok lainnya.
Terima Kasih

You might also like