You are on page 1of 15

1.

MENDESKRIPSIKAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM


A. Teori Atom Dalton
John Dalton pada tahun 1805 mengemukakan teori atom secara
ringkas sebagai berikut :
[a] Semua materi terdiri atas atom-atom, yaitu suatu
partikel-partikel terkecil yang sudah tak terbagi.
[b] Atom suatu unsur sejenis sama, tetapi berbeda untuk
atom unsur tak sejenis.
[c] Pada reaksi kimia terjadi pemutusan ikatan dan
penggabungan atom-atom.
Smartchem1.wordpress.com
Lambang Atom Dalton

Kelemahan :
Pada perkembangan selanjutnya ditemukan berbagai fakta
yang tidak dapat dijelaskan oleh teori tersebut, antara
lain :
# Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi.
# Tidak dapat menjelaskan gejala kelistrikan dalam materi.
# Tidak dapat menjelaskan daya gabung unsur-unsur.
Misalnya mengapa satu atom oksigen dapat mengikat dua
atom hidrogen membentuk air.
B. Teori Atom Thomson
Menurut Thomson, atom terdiri atas materi bermuatan positif
dan elektron-elektron tersebar di antara muatan tersebut,
bagaikan kismis dalam roti kismis.

Kelemahan :
Tidak dapat menerangkan dinamika reaksi kimia yang
terjadi antara atom.
Model Atom Rutherford

Kelemahan :
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron yang beredar
mengelilingi inti tidak jatuh ke inti karena ada gaya tarik-
menarik antara inti dan elektron.
C. Teori Atom Rutherford – Bohr
[1] Atom merupakan susunan berongga yang mirip sistem tata
surya.
[2] Seluruh muatan positif dan seluruh massa atom terpusat
pada inti atom. Pada inti atom terdapat proton dan neutron.
[3] Elektron-elektron beredar mengelilingi inti dalam lintasan
dengan tingkat energi tertentu.
[4] Selama beredar pada lintasannya, elektron tidak mengalami
perubahan energi.
[5] Elektron dapat berpindah dari tingkat energi rendah ke
tingkat energi yang lebih tinggi jika menyerap energi dan
sebaliknya.
1)Notasi Penulisan partikel sub Atom
Notasi atom ialah cara penulisan sub atom dalam atom.
Penulisan lambang atom X dengan nomor atom (Z) dan
massa atom (A) adalah :

A
Z X
(jika ditulis dalam tabel periodik)
dimana
X = lambang atom suatu unsur
Z = nomor atom
Z = jumlah proton (p)
Z = jumlah elektron (e-)  untuk atom (netral)
A = nomor massa
A = jumlah proton (p) + jumlah neutron (n)
Atom netral  p = e
n=A–p
Ion positif  Atom yang melepaskan elektron, p > e atau e < p

Contoh: zAX+a atom X melepaskan elektron sebanyak a elektron


p=z

e=p–a

n=A–p

Ion negatif
Atom menangkap elektron, e > p

z
A
X-b atom X menangkap ellektron sebanyak b elektron
p=z
e=p+b
n=A–p
p=Z
A
Z X e=Z
n = (A – Z)
Notasi atom netral

Contoh : 7
[1] Atom Lithium
3 Li
memiliki 3 elektron, 3 proton, dan 4 neutron

[2] Atom Natrium 23


11 Na
memiliki 11 elektron, 11 proton, dan 12 neutron
Latihan Soal :
Tentukan jumlah elektron, proton, dan neutron dari atom-atom
berikut !
12 19 
[a] 6 C [f]
9 F
80
[b] Br 84
35 P = 13
[g] 36 Kr
e = 13 – 3
3
27
[c] 13 Al = 10
n = 27 – 13 39 2
137 = 14
[h]
19 Ca
[d]
56 Ba
32 2 131
[e]
16 S [i]
54 Xe

You might also like