Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
Oleh
Tri Minarni
3301401090
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia
Hari : Kamis
Mengetahui
Ketua Jurusan Ekonomi
ii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan sidang panitia ujian skripsi Fakultas
Hari : Rabu
Penguji Skripsi
NIP. 130604216
Anggota I Anggota II
Mengetahui :
Dekan,
iii
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis didalam skripsi ini benar-benar hasil
karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian maupun
seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip
Tri Minarni
NIM. 3301401090
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
Dengan ilmu hidup menjadi mudah, dengan seni hidup
menjadi indah dan dengan agama hidup menjadi bermakna.
(Prof. H.A. Mukti Ali)
Dengan do’a dan usaha yang tiada henti, insyaAllah
kesempatan akan datang lebih dari sekali. (Penulis)
PERSEMBAHAN :
v
PRAKATA
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun skripsi dengan
judul: Pengaruh Disiplin dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata
Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VIII Semester I SMP Negeri 11 Semarang Tahun
Ajaran 2004/2005.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat tersusun dengan baik tanpa
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini
1. Dr. H. Ari Tri Sugito, S.H.,M.M., selaku Rektor Universitas Negeri Semarang
UNNES.
2. Drs. Sunardi, M.M., selaku Dekan FIS Universitas Negeri Semarang yang telah
3. Drs. Kusmuriyanto, M.Si., selaku Ketua Jurusan Ekonomi FIS Universitas Negeri
ilmu di UNNES.
4. Dra. Nanik Suryani, M.Pd., selaku dosen pembimbing I yang telah penuh
vi
5. Drs. Partono, selaku dosen pembimbing II yang telah penuh perhatian dan
6. Dra. J. Titik Haryati, M.Si., selaku penguji yang telah memberikan masukan dan
7. Arief Basuki, S.Pd., selaku Kepala SMP Negeri 11 Semarang yang telah
Negeri 11 Semarang.
8. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan bekal ilmu yang tidak ternilai
harganya,
9. Semua pihak yang telah memberikan bantuan, dukungan moral maupun spiritual
Penulis menyadari sepenuhnya kemampuan yang ada dalam diri penulis yang
terbatas, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Penulis
vii
SARI
Tri Minarni. 2006. Pengaruh Disiplin dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi
Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VIII Semester I SMP Negeri 11
Semarang Tahun Ajaran 2004/2005. Skripsi. Jurusan Ekonomi. Program Studi
Pendidikan Ekonomi Administrasi Perkantoran. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas
Negeri Semarang. Pembimbing I : Dra. Nanik Suryani, M.Pd. Pembimbing II : Drs.
Partono. 72 halaman, 11 daftar tabel, 11 daftar gambar, 13 daftar lampiran.
viii
disiplin dan lingkungan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi
belajar mata pelajaran ekonomi maka hipotesis peneliti diterima. Besarnya pengaruh
secara simultan atau bersama-sama dari disiplin belajar dan lingkungan belajar
terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi yaitu sebesar 57,8%. Diantara
disiplin dan lingkungan belajar yang memberikan pengaruh paling besar terhadap
prestasi belajar mata pelajaran ekonomi secara parsial adalah disiplin belajar yaitu
sebesar 25,50%, sedangkan lingkungan belajar berpengaruh lebih kecil sebesar
18,57%.
Mengacu dari hasil penelitian, maka diajukan saran yaitu : Hendaknya siswa
dapat meningkatkan disiplin belajarnya terutama untuk belajar lebih teratur dengan
menepati jadwal belajar yang telah disusun agar kuantitas dan kualitas materi yang
dipahami dari kegiatan belajar tersebut dapat meningkat dan pada akhirnya dapat
meningkatkan prestasi belajarnya saat ini yang baru dalam kategori cukup.
ix
DAFTAR ISI
PERNYATAAN .............................................................................................. iv
PRAKATA ...................................................................................................... vi
B. Permasalahan ............................................................................. 6
x
1.2 Fungsi Disiplin ............................................................. 13
C. Hipotesis ...................................................................................... 34
1. Populasi ................................................................................. 35
2. Sampel ................................................................................... 35
xi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 46
B. Pembahasan ................................................................................. 65
A. Simpulan ..................................................................................... 71
B. Saran ............................................................................................ 72
LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 75
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
ciri masyarakat yang maju pada umumnya antara lain, bersikap rasional,
(Lemhannas, 1997:1).
Undang No.20 Tahun 2003 tentang tujuan Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3
yang berbunyi:
sekolah. Salah satu tugas pokok sekolah adalah menyiapkan siswa agar dapat
pendidikan dan prestasi belajar yang sesuai dengan bakat, kemampuan dan
berhasil secara gemilang, masih juga terdapat siswa yang memperoleh prestasi
belajar yang kurang menggembirakan, bahkan ada diantara mereka yang tidak
faktor kecerdasan, bakat, minat dan perhatian, motif, cara belajar, sekolah,
lingkungan keluarga (dalam Tulus Tu’u, 2004:78). Selain itu masih terdapat
faktor penghambat prestasi belajar yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar
diri siswa. Faktor dari dalam yaitu kesehatan, kecerdasan, perhatian, minat
dan bakat. Sedangkan faktor dari luar diri siswa yaitu keluarga, sekolah,
Tu’u, 2004:83).
ekonomi.
faktor disiplin dan lingkungan belajar. Disiplin belajar siswa yang baik atau
dapat dikatakan tinggi akan dapat mendorong siswa meraih prestasi tinggi
mengatur diri anak dalam mengikuti tata tertib dalam pengelolaan pengajaran
siswa di sekolah antara siswa yang satu dengan yang lain berbeda karena
pengaruh lingkungan yang kurang mendidik, ada diantara siswa yang kurang
lingkungan keluarga adalah teladan yang kurang, hubungan orang tua dengan
anak yang tidak baik. Untuk lingkungan sekolah misalnya anak yang datang
mencuri, dll.
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, dll. Salah satu hal yang
mendasari disiplin belajar siswa adalah timbulnya kesadaran siswa untuk mau
terencana untuk membantu potensi dan kemampuan anak tidak hanya menjadi
tanggung jawab pemerintah saja, melainkan juga orang tua, sekolah dan
5
masyarakat. Di sini, lingkungan keluarga yaitu (ayah dan ibu) lah yang
dipecahkan dan apakah orang tua bisa membantu. Orang tua acapkali
pengaruh kepada seluruh siswa untuk belajar dengan baik dan memacu
sebagian pelajar, tetapi ada pula yang memberikan pengaruh yang positif.
Dalam hal ini, soal pengaruh positif atau negatif yang akan diperoleh oleh
menaati tata tertib, tidak mengerjakan tugas, belajar di rumah hanya saat akan
diadakan tes. Demikian pula halnya dengan kondisi lingkungan belajar siswa
belajarnya. Jika dilihat dari prestasi belajar mata pelajaran ekonomi yang
didapat dari nilai tugas, ulangan harian, mid semester dan ujian semester
B. Permasalahan
pada:
Ajaran 2004/2005?
7
C. Tujuan Penelitian
Ajaran 2004/2005.
belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas VIII semester I SMP Negeri
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
2. Manfaat Teoritis
pendidikan.
9
E. Sistematika skripsi
1. Bagian Pendahuluan
Bab I Pendahuluan
belajar.
Bab V Penutup
BAB II
A. Landasan Teori
1. Disiplin Belajar
Disiplin bagi peserta didik adalah hal yang rumit dipelajari sebab
dalam penelitian ini adalah disiplin yang dilakukan oleh para siswa
pencapaian tujuan.
siasat.
pengertian belajar.
lingkungannya.
13
kewajiban belajar secara sadar dengan cara menaati peraturan yang ada
baik.
pihak lain dan hubungan dengan sesama menjadi baik dan lancar.
b. Membangun kepribadian
c. Melatih kepribadian
dilatih.
d. Pemaksaan
e. Hukuman
terima.
d. Disiplin dalam menjaga kondisi fisik agar selalu sehat dan fit
secara teratur.
2. Lingkungan Belajar
Hadikusumo, 1996:74).
18
pembantu, dll).
b. Faktor-Faktor Keluarga
belakang kebudayaan.
20
tersebut.
21
3) Suasana Rumah
belajar.
22
c. Fungsi Keluarga
1) Menggantikan keluarga
2) Bersifat membantu
5) Menunjukkan status
23
2004:11).
b. Faktor Sekolah
1) Metode Mengajar
2) Kurikulum
5) Disiplin Sekolah
belajarnya.
6) Alat Pelajaran
7) Waktu Sekolah
9) Keadaan Gedung
belajarnya.
d. Fungsi Sekolah
keberadaannya.
b. Faktor Masyarakat
belajarnya.
2) Mass Media
terhadap siswa.
3) Teman Bergaul
(Slameto, 2003:70)
Ihsan, 1997:59)
31
3. Prestasi Belajar
sebagai berikut:
1) Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika
sekolah.
angka nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas
adalah hasil yang telah dicapai dari usaha belajar terhadap nilai akhir mata
bentuk angka.
32
faktor dari dalam dan faktor dari luar diri siswa. Faktor dari dalam yaitu
luar diri siswa yaitu keluarga, sekolah, disiplin yang diterapkan di sekolah,
2004:83).
peneliti adalah disiplin yang ada dalam diri siswa sendiri yang dalam
B. Kerangka Berpikir
Perilaku disiplin yang baik akan memberi dampak yang baik bagi
keberhasilan diri seseorang pada masa depan. Demikian pula disiplin belajar
bagi seorang siswa akan berpengaruh bagi prestasi belajarnya. Dengan disiplin
yang baik, akan berdampak baik pula bagi prestasi belajar siswa. Sebaliknya
mendukung dan mendorong dalam proses belajar seorang siswa maka akan
C. Hipotesis
(Ha) yaitu “Ada Pengaruh Positif Antara Disiplin dan Lingkungan Belajar
simultan”
35
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Populasi
delapan (VIII) yang terdiri dari enam kelas yaitu kelas VIII A, B, C, D, E,
242 siswa.
A 18 22 40
B 18 22 40
C 24 17 41
D 21 18 39
E 21 19 40
F 20 22 42
Jumlah 122 120 242
2. Sampel
dari seratus, lebih baik diambil semua. Selanjutnya jika jumlah subjeknya
besar dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-25% atau lebih. Berdasar
36
S = 25% X 242
pengambilan undian secara acak. Jadi antara siswa perempuan dan laki-
laki mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sampel. Dari 242
pertimbangan-pertimbangan :
a. Masalah umur
Umur dari sampel yang diambil adalah relatif sama untuk setiap
b. Masalah ketelitian
Makin banyak obyek yang harus diteliti makin kurang ketelitian yang
kesalahan akan lebih besar terjadi ketika mencatat dan menyalin data.
37
Oleh karena itu menguasai obyek yang sedikit hasilnya akan jauh lebih
c. Masalah biaya
Adalah wajar bahwa makin banyak obyek yang diteliti makin banyak
pula biaya yang diperlukan, oleh karena itu jumlah obyek yang sedikit
d. Masalah waktu
singkat.
B. Variabel Penelitian
a. Variabel Bebas
- Lingkungan keluarga
- Lingkungan sekolah
- Lingkungan masyarakat
terikat (Y) dalam penelitian ini adalah prestasi belajar mata pelajaran
nilai akhir mata pelajaran ekonomi yang didapat dari nilai ulangan harian,
2. Metode Dokumentasi
variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, legger,
belajar, penulis menggunakan alat bantu daftar nilai akhir mata pelajaran
ekonomi siswa kelas VIII semester I tahun ajaran 2004/2005 pada guru
3. Metode Observasi
4. Metode Wawancara
X = skor butir
Y = skor total
N = jumlah responden
(Arikunto, 1998:162)
diperoleh hasil bahwa angket disiplin belajar siswa dan lingkungan belajar
41
siswa tersebut memiliki harga rxy > rtabel = 0,444 untuk α =5% dengan n =
20. Dengan demikian seluruh butir angket dalam penelitian ini valid dan
2. Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu
⎡ k ⎤ ⎡ Σσ b ⎤
2
r11 = ⎢ ⎥ ⎢1 − ⎥
⎣ (k − 1) ⎦ ⎣⎢ σ t 2 ⎦⎥
Keterangan:
Σσ b
2
= jumlah varians butir
(Arikunto, 1998:193)
5%. Jika harga r11 > r tabel, maka instrumen dikatakan reliabel, dan
sebaliknya jika harga r11 < r tabel maka dikatakan instrumen tersebut tidak
reliabel.
42
0,9025 dan untuk angket lingkungan belajar sebesar 0,8950. Pada taraf
koefisien reliabilitas tersebut lebih besar dari nilai rtabel, maka dapat
persentase.
n
%= x100
N
Keterangan:
(Ali, 1997:184)
43
Y = b0 + b1 X 1 + b2 X 2
Keterangan:
Y = variabel dependen
b0 = konstanta
X1 = variabel disiplin
=
(Σx )(Σx y ) − (Σx x )(Σx y )
2
=
(Σx )(Σx y ) − (Σx x )(Σx y )
2
b0 = Y − b1 X 1 − b2 X 2
44
JK reg
F= k
JK res
n − k −1
Dimana:
JK reg = b1Σx1 y + b2 Σx 2 y
JK res = Σy 2 − JK reg
(Sudjana, 1996:91)
JK reg
R=
Σy 2
ry1 − ry 2 r12
ry12 =
(1 − r )(1 − r )
y2
2
12
2
ry12 n − 3
t=
1 − ry12
dk= N-3
45
ry 2 − ry1r12
ry 21 =
(1 − r )(1 − r )
y1
2
12
2
ry 21 n − 3
t=
1 − ry 21
dk= N-3
JK reg
SR% = x100%
Σy
2
SE % = SR% X 1 xR 2
SE % = SR % X 2 xR 2
(Nurgiyantoro, 2002:145)
46
BAB IV
A. Hasil Penelitian
belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Semarang tahun ajaran 2004/2005
sebagian besar siswa yaitu 73,33% memiliki disiplin belajar yang tinggi,
dan 8,33% memiliki disiplin belajar yang masuk dalam kategori sedang.
Lebih rinci gambaran tentang disiplin belajar siswa kelas VIII SMP
deskripsi tiap-tiap indikator disiplin belajar yang terdiri dari menaati tata
83,75% dan termasuk kategori sangat tinggi. Secara lebih rinci ditinjau
siswa yaitu 51,67% menaati tata tertib sekolah dalam kategori sangat
kategori tinggi, dan 8,33% siswa menaati tata tertib sekolah dalam
kategori sedang.
49
dalam kelas siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Semarang tahun ajaran
skor disiplin siswa dalam menepati jadwal belajar adalah 12,03 dengan
berikut ini :
51
skor belajar secara teratur adalah 7,57 dengan persentase 63,06% dan
berikut :
52
rendah.
53
baik, dan 5,00% memiliki lingkungan belajar yang masuk dalam kategori
cukup baik.
berikut ini:
a. Lingkungan keluarga
berikut :
cukup baik dan hanya 3,33% siswa yang memiliki lingkungan keluarga
tidak baik.
b. Lingkungan sekolah
berikut :
56
besar siswa yaitu 58,33% memiliki lingkungan sekolah yang baik, dan
baik.
57
c. Lingkungan masyarakat
dan termasuk kategori baik. Secara lebih rinci ditinjau dari jawaban
berikut :
tidak baik.
3. Prestasi Belajar
memiliki prestasi belajar mata pelajaran ekonomi yang baik dan sebagian
sebesar 0,636 dengan probabilitas 0,814 lebih besar dari 0,05. Dengan
0,196 lebih besar dari 0,05. Dengan demikian data variabel lingkungan
0,326 lebih besar dari 0,05. Dengan demikian data variabel prestasi
apakah data yang diperoleh berbentuk linier atau tidak. Jika data
tidak linier, maka harus digunakan analisis regresi non linier. Uji
lebih besar dari 0,05. Sedangkan untuk data lingkungan belajar dengan
regresi berganda dua prediktor yaitu disiplin belajar (X1) dan lingkungan
belajar (X2) sebagai variabel bebas dan prestasi belajar (Y) sebagai
variabel terikatnya. Ada beberapa hal yang dapat diketahui dari analisis ini
antara lain: model regresi yang dapat digunakan untuk mengetahui bentuk
dalam penelitian ini adalah “Ada Pengaruh Positif Antara Disiplin dan
2004/2005”
kenaikan 1 unit skor disiplin belajar siswa, maka akan diikuti kenaikan
bersifat tetap dan setiap terjadi kenaikan 1 unit skor lingkungan belajar
siswa, akan diikuti kenaikan prestasi belajar sebesar 0,028 dengan asumsi
1 unit skor, maka akan terjadi kenaikan prestasi belajar sebesar 0,030 +
0,028.
63
39,095 dengan probabilitas 0.000 < 0.05, yang berarti signifikan. Karena
harga signifikansi kurang dari 0,05 menunjukkan bahwa nilai Fhitung yang
belajar (X1) dan lingkungan belajar (X2) terhadap prestasi belajar (Y)
.
64
untuk varibel disiplin belajar sebesar 4,422 dengan probabilitas 0.000 <
0.05, yang berarti bahwa variabel tersebut signifikan. Hal ini menunjukkan
bahwa secara parsial, ada pengaruh yang nyata antara disiplin belajar
terhadap prestasi belajar siswa. Semakin tinggi disiplin belajar siswa akan
yang dicapai. Hasil uji parsial untuk variabel lingkungan belajar diperoleh
thitung sebesar 3,608 dengan probabilitas 0,001 < 0.05, yang berarti variabel
r2 untuk variabel ini sebesar (0,505)2 yaitu 0,2550 yang berarti bahwa
variabel ini sebesar (0,431)2 yaitu 0,1857 yang berarti bahwa sumbangan
B. Pembahasan
antara disiplin belajar dengan prestasi belajar pada siswa kelas VIII SMP
Negeri 11 Semarang tahun ajaran 2004/2005. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji
parsial yang diperoleh probabilitas 0.000 < 0.05. Dengan kata lain
prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 11
Semarang tahun ajaran 2004/2005. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi
yang diperoleh, sebaliknya semakin rendah disiplin belajar akan diikuti kurang
belajar siswa tergolong tinggi, hanya ada satu bagian saja yang menunjukkan
adanya kedisiplinan yang sangat tinggi yaitu dalam tata tertib sekolah dengan
rata-rata persentase skor 83,73%. Pada faktor ini terdapat 51,67% siswa yang
mempunyai tingkat disiplin menaati tata tertib sekolah yang sangat tinggi,
selebihnya 40,00% tinggi dan 8,83% sedang. Ada satu faktor yang
60,17% dan termasuk kategori sedang. Pada indikator ini terdapat 50,00%
siswa yang berada pada kategori sedang, 11,67% dalam kategori rendah,
33,33% dalam kategori tinggi dan hanya 5,00% dalam kategori sangat tinggi.
Hal ini berarti bahwa tingkat kesadaran sebagian siswa untuk belajar di luar
Hal ini juga didukung dengan tingkat kedisiplinan siswa untuk belajar
secara teratur yang mencapai rata-rata persentase skor 63,06% yang berada
dalam kategori tinggi. Meskipun termasuk dalam kategori tinggi, tetapi pada
indikator ini terdapat 41,67% siswa berada pada kategori sedang, 10,00%
dalam kategori rendah, 33,33% dalam kategori tinggi sedangkan yang berada
pada kategori sangat tinggi hanya mencapai 15,00% siswa saja. Kurang
antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada
siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Semarang tahun ajaran 2004/2005. Hal ini
ditunjukkan dari hasil uji parsial yang diperoleh probabilitas 0.001 < 0.05.
67
Dengan kata lain menunjukkan bahwa ada pengaruh yang nyata lingkungan
belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas VIII SMP
Negeri 11 Semarang Tahun Ajaran 2004/2005. Hal ini berarti bahwa semakin
akan diikuti kurang optimalnya prestasi belajar yang dicapai. Ditinjau dari
Kondisi ini tentunya akan mendorong siswa untuk belajar secara baik dan
belajar merupakan faktor yang penting agar diperoleh prestasi belajar yang
optimal. Dengan adanya disiplin belajar dan lingkungan belajar yang baik
maka akan diperoleh pretasi belajar yang tinggi pula, begitu juga sebaliknya.
Hal ini ditunjukkan dari hasil uji simultan dengan diperolehnya Fhitung sebesar
39,095 dengan probabilitas 0.000 < α = 0.05, yang berarti kedua variabel yaitu
disiplin belajar dan lingkungan belajar signifikan, yang berarti ada pengaruh
yang signifikan antara disiplin belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi
belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas VIII Semester I SMP Negeri 11
kelas VIII SMP Negeri 11 Semarang Tahun Ajaran 2004/2005 dapat dilihat
dalam menaati tata tertib sekolah, disiplin dalam mengikuti pelajaran di kelas,
disiplin dalam menepati jadwal belajar, dan disiplin dalam belajar secara
teratur akan berpengaruh secara langsung terhadap cara dan teknik siswa
dalam belajar yang hasilnya dapat dilihat dari prestasi belajar yang dicapai.
yang tidak bisa dipecahkan dan apakah orang tua bisa membantu. Orang tua
acapkali memberikan semangat agar anak menjadi optimis dan merasa ada
69
seluruh siswa untuk belajar dengan baik dan memacu mereka untuk bersaing
meraih prestasi.
justru menyebabkan timbulnya masalah bagi sebagian pelajar, tetapi ada pula
yang memberikan pengaruh yang positif. Dalam hal ini, soal pengaruh positif
atau negatif yang akan diperoleh oleh pelajar dari lingkungan masyarakatnya,
sebagian besar siswa kelas VIII Semester I SMP Negeri 11 Semarang Tahun
yang telah di susun dan keinginannya untuk belajar secara teratur. Walaupun
belajar siswa telah baik, akan tetapi keinginan dari siswa yang bersangkutan
70
tersebut untuk belajar masih kurang, maka potensi yang telah ada tersebut
tidak dapat berperan secara optimal. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa
belajar siswa adalah dengan menumbuhkan motivasi dan minat belajar siswa
yang pada akhirnya ada keinginan dari siswa untuk belajar secara disiplin
dilakukan yang pada akhirnya dapat berdampak pada prestasi belajar yang
akan dicapai.
71
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
ini yaitu:
Tahun Ajaran 2004/2005, yang ditunjukkan dari hasil uji parsial dengan
berarti variabel tersebut signifikan. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi
disiplin belajar siswa, diikuti pula tingginya prestasi belajar yang dicapai,
Tahun Ajaran 2004/2005, yang ditunjukkan dari hasil uji parsial dengan
yang berarti bahwa variabel lingkungan belajar ini signifikan. Hal tersebut
71
72
sebesar 18,57%.
terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas VIII semester
signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi disiplin belajar dan
dicapai.
B. Saran
dengan menepati jadwal belajar yang telah disusun agar kuantitas dan kualitas
materi yang dipahami dari kegiatan belajar tersebut dapat meningkat dan pada
cukup.
73
DAFTAR PUSTAKA
Sulistyowati, Sofchah. 2001. Cara Belajar Yang Efektif dan Efisien. Pekalongan:
Cinta Ilmu.
74
Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta:
Grasindo