You are on page 1of 2

Pertanyaan: Kepada yang terhormat Pengasuh Rubrik Keamanan Konstruksi.

Tolong jelaskan cara kerja PDA Test. Berapa hari tiang yang selesai dipancang
boleh ditest? Dan setelah usia berapa hari PDA Test boleh dilakukan pada Bor
Pile? YULY ASTUTY MAHASISWA MAGISTER TEKNIK SIPIL UIR.

Jawab:

Saudari Yuly Astuty yang saya hormati. Tujuan Pengujian dengan PDA Test
adalah menguji daya dukung statis pondasi tiang (baik tiang bor, tiang pancang,
atau jenis tiang lainnya) tunggal sehingga dapat dievaluasi terhadap daya
dukung rencana. Alat yang digunakan terdiri dari alat penguji: PDA, sepasang
Accelerometer, sepasang Strain Transducer, Kabel utama, Kabel penghubung,
Adaptor. Dan Alat Pendukung (untuk Tiang Bor): Massa Hammer, dengan berat
sesuai dengan beban ultimete rencana dari tiang, Alat penjatuh hammer (dapat
digunakan crane atau sejenisnya).

Standar prosedur pengujian dilakukan sesuai dengan prosedur pengujian ASTM


(American Standard Testing & Materials) D4945-96. Prinsip kerja, bila massa
hammer dijatuhkan ke kepala tiang akan membangkitkan gelombang tegangan
yang kemudian menjalar sepanjang badan tiang. Gerakan material akibat
perambatan gelombang tegangan yaitu percepatan partikelnya, yang bila
diintegrasikan terhadap waktu akan menjadi kecepatan partikel (V) yang secara
profesional dapat dikonversi menjadi gaya (F). Fungsi alat PDA merekam data (F)
& (V) dalam fungsi waktu, menganalisanya, menampilkannya dalam grafik, serta
dengan metode Case-Goble menghitung daya dukung statis tiang serta output
turunnan lainnya.

PDA Test dilakukan setelah 7 hari waktu pemancangan, agar tanah mempunyai
waktu untuk kembali seperti semula. Sedangkan npada tiang bor dilakukan
setelah usia tiang bor mencapai 21 hari, agar waktu dipukul kepala tiang tidak
mudah pecah. Beton tiang bor bagian atas (top pile) dibobok dan diratakan
permukaannya sampai mencapai beton yang benar-benar keras/beton
sesungguhnya yang tidak bercampur dengan lumpur. Hammer yang digunakan
adalah drop hammer, yang berat hammernya kurang lebih disesuaikan dengan
beban rencana. Tanah disekeliling tiang digali dengan lebar minimal 0,75 meter
dengan kedalaman minimal 2 (dua) kali diameter tiang ditambah 0,75 meter hal
ini untuk menjaga keamanan sensor. Seperti terlihat pada sket gambar di
bawah.
Berikut ini contoh perhitungan & desain hammer yang diperlukan untuk
pengeteskan jenis tiang bor. Jenis Tiang: Bored Pile, Spesifikasi Tiang: Dia = 400
mm, Panjang Tiang = 30 m, Beban Rencana = 70 ton, Desain hammer: 200% X
660 X 1% = 1,4 ton.***

You might also like