You are on page 1of 15

BASIS DATA

TERDISTRIBUSI
Perancangan Basisdata
Modul 5
Andi Arfian
Pengertian
 Dalam sebuah database terdistribusi,
database disimpan pada beberapa
komputer.
 Komputer- komputer dalam sebuah
sistem terdistribusi berhubungan satu
sama lain melalui bermacam- macam
mediakomunikasi seperti high speed
buses atau telepon line.
 Pada sistem basis data terdistribusi data
di simpan tersebar di beberapa tempat.
Setiap tempat penyimpanan dikelola oleh
suatu DBMS yang mandiri.
SISTEM DATABASE TERDISTRIBUSI
 SDT berisi kumpulan site  eksekusi transaksi lokal
(mengakses data pada satu site) & transaksi global
(mengakses data pada site berbeda )
 Contoh :
Transaksi lokal : transaksi menambahkan dana
pada nomor rekening 1112234 yang berada di
cabang margonda. Transaksi ditentukan pada
cabang margonda.
Transaksi global : transaksi transfer dari rekening
1112234 ke rekening 2223410 yang berada di
kramat jati (rekening didua site berbeda telah
diakses sebagai hasil dari eksekusinya)
 Site-site dalam database terdistribusi
dihubungkan secara fisik dengan
berbagai cara. Beberapa topologi
digambarkan sebagai sebuah graph.
Beberapa bentuk
• Fully connected network
• Partially connected network
• Tree structured network
• Ring network (LAN
• Star network (LAN)
Bila dilihat dari segi pengolahan data, SIM mengumpulkan semua data
dari unit kerja yang terkait langsung di lapangan. Data & informasi
yang dikumpulkan selanjutnya disimpan dalam file database untuk
diproses lebih lanjut. Dalam pemrosesan ini SIM memiliki kaidah
seperti piramid (kerucut) yang artinya semakin ke atas hasil
pemrosesan data tadi akan semakin ringkas namun padat dan
informatif!
Dalam perkembangannya, ternyata distribusi data tidak hanya diimplementasikan
pada industri / pabrik, namun sistem tersebut ternyata sesuai juga untuk dipakai
oleh organisasi lainnya seperti rumah sakit (untuk penanganan pasien dan
manajemen), dokter praktek, kantor pengacara, event organizer, bengkel,
perpustakaan hingga club golf!
KEUNTUNGAN DATA BASE
TERDISTRIBUSI
 Pengawasan distribusi dan pengambilan data Jika
beberapa site yang berbeda dihubungkan, seorang
pemakai yang berada pada satu site dapat mengakses
data pada site lain.
Contoh : sistem distribusi pada sebuah bank
memungkinkan seorang pemakai pada salah satu cabang
dapat mengakses data cabang lain.
 Reliability dan availability Sistem distribusi
dapat terus menerus berfungsi dalam
menghadapi kegagalan dari site sendiri atau
mata rantai komunikasi antar site.
 Kecepatan pemrosesan query
Contoh : jika site-site gagal dalam sebuah
sistem terdistribusi, site lainnya dapat
melanjutkan operasi jika data telah direplikasi
pada beberapa site.
 Otonomi lokal
Pendistribusian sistem mengijinkan
sekelompok individu dalam sebuah
perusahaan untuk melatih pengawasan
lokal melalui data mereka sendiri. Dengan
kemampuan ini dapat mengurangi
ketergantungan pada pusat pemrosesan.
 Efisiensi dan fleksibel
Data dalam sistem distribusi dapat
disimpan dekat dengan titik diman data
tersebut dipergunakan. Data dapat secara
dinamik bergerak atau disain, atau
salinannya dapat dihapus.
Beberapa peraturan yang harus didefinisikan
ketika mendefinisikan Fragmentasi
1. Kondisi Lengkap =seluruh data direlasi global harus
dipetakan kedalam fragmentasi
2. Kondisi penyusunan Kembali=harus selalu menyusun
kembalitiap tiap relasi global dan fragment-
fragmentnya ,hanya fragment yg diimpan didatabase
terdistribusiyg dapat membangun relasi global
kembalimelalui operasi penyusunan kembali.
3. Kondisi disjoin = kondisi inisangat berguna untuk
fragmentasi horisontal ,kondisi ini kadang kadang
dilangar untuk fragmenasi vertikal
4. Replikasi adalah sisitem pemeliharaan beberapa salinan
dari relasi setiap salinan disimpan dilokasi yang berbeda
RANCANGAN DATABASE TERDISTRIBUSI
 Fragmentasi data:
Adalah relasi yang dipartisikan kedalam beberapa
bagian,setiap bagian disimpan dilokasi yang
berbeda,pemisahan relasi global kedalam
fragmentasi fragmentasi dapat disusun dengan
mengunakan tiga jenis yg berbeda dari fragmentasi
yaitu:
1.Fragmentasi horisontal,
2.Fragmentasi vertikal,
3.Campuran
RANCANGAN DATABASE TERDISTRIBUSI
FRAGMENTASI DATA = (Fragmentasi : relasi dibagi ke dalam beberapa
bagian, setiap bagian disimpan pada lokasi yang berbeda.)
Tiga jenis fragmentasi :
1.Fragmentasi Horizontal. Berisi tuple-tuple yang dipartisi dari sebuah
relasi global ke dalam sejumlah subset. (berdasarkan baris)
 Deposit 1 =  branch-name = “Hillside” (Deposit)
 Deposit 1 =  branch-name = “Valleyview” (Deposit )

Deposit 1
Branch-name Account-number Customer-name Balance
Hillside 305 Lowman 500
Hillside 226 Camp 336
Hillside 115 Khan 62

Deposit 2
Branch-name Account-number Customer-name Balance
Valleyview 177 Camp 205
Valleyview 402 Khan 10000
Valleyview 408 Khan 1123
Valleyview 639 Green 750
1
2.Fragmentasi Vertikal.
Branch-name Customer-name Tuple-id
Hillside Lowman 1 3

. Valleyview
Hillside Camp 2
Camp 3
Valleyview Khan 4
Hillside Khan 5
Valleyview Khan 6
Valleyview Green 7

Deposit 3 =  branch-name, customer-name,tuple-id (deposit)


Deposit 4 =  account-number,balance,tuple-id (deposit )
Branch-name Account-number Customer-name Balance Tuple-id
Hillside 305 Lowman 500 1
Hillside 226 Camp 336 2 2
Valleyview 117 Camp 205 3
Valleyview 402 Khan 10000 4
Hillside 115 Khan 62 5
Valleyview 408 Khan 1123 6
Valleyview 639 Green 750 7
Fragmentasi Campuran
Relasi r (global) dibagi bagi kedalam
sejumlah relasi fragment r1,r2,rn.tiap
tiap fragment diperoleh sebagai hasil
baik dari skema fragmentasi
horisontal ataupun fragmentasi
vertikal direlasi r atau dari sebuah
fragmentasi r yang diperoleh
sebelumnya,

You might also like