You are on page 1of 20

PANCASILA DAN IDEOLOGI LAIN

DI DUNIA

1. ERLINDA RAHMA DEWI


2. IAN PUTRA ADITA WIBISANA
3. IRMA NITIS STYOWATI
4. PUNGKI KUSUMA PUTRI
ARIFIANI
Main Menu

Sosialisme Nazisme Kandungan

Liberalisme Pancasila

Fasisme Perbandingan Kelebihan

Text
Komunis
Pancasila
LIBERALISME

• Penggagas Adam Smith


• Inti Pemikiran kebebasan individu
• Landasan Pemikiran menusia pada hakikatnya adalah baik dan
berbudi-pekerti, tanpa harus diadakannya pola-
pola pengaturan yang ketat dan bersifat
memaksa terhadapnya.
• Sistem Pemerintahan
demokrasi

Liberalisme Sosialisme Fasisme Nazisme Komunis Pancasila


SOSIALISME

• Penggagas Robert Own


• Inti Pemikiran kolektifitas (kebersamaan/gotong royong)
• Landasan Pemikiran bahwa masyarakat dan juga negara adalah suatu
pola kehidupan bersama. Manusia tidak bisa
hidup sendiri-sendiri, dan manusia akan lebih
baik serta layak kehidupannya jika ada kerja
sama melalui fungsi yang dilaksakan oleh
negara

• Sistem Pemerintahan demokrasi, otoriter

Liberalisme Sosialisme Fasisme Nazisme Komunis Pancasila


FASISME

• Penggagas Musolini
• Inti Pemikiran negara diperlukan untuk mengatur masyarakat
• Landasan Pemikiran suatu bangsa perlu mempunyai pemerintahan
yang kuat dan berwibawa sepenuhnya atas
berbagai kepentingan rakyat dan dalam
hubungannya dengan bangsa-bangsa lain.
• Sistem Pemerintahan
otoriter

Liberalisme Sosialisme Fasisme Nazisme Komunis Pancasila


NAZISME

• Penggagas Adoplh Hitler


• Inti Pemikiran Nasional Sosisialis.
• Landasan Pemikiran Penolakan demokrasi.
Percaya akan pemimpin.
fanatik akan kebudayaan lokal.

• Sistem Pemerintahan

Liberalisme Sosialisme Fasisme Nazisme Komunis Pancasila


KOMUNIS

• Penggagas Karl Marx


• Inti Pemikiran Transisi dari kondisi masyarakat agraris ke arah
industrialisasi

• Landasan Pemikiran 1. filsafat dialectical and historical materialism


2. sikap terhadap masyarakat kapitalis yang
bertumpu pada teori nilai tenaga kerja.
3. menyangkut teori negara dan teori revolusi
yang dikembangkan atas dasar konsep
perjuangan kelas.
• Sistem Pemerintahan Demokrasi

Liberalisme Sosialisme Fasisme Nazisme Komunis Pancasila


PANCASILA

• Penggagas Ir.Soekarno dkk


• Inti Pemikiran Ideologi tertutup dan ideologi terbuka
• Landasan Pemikiran Azas Ketuhanan yang Maha Esa
Azas Perikemanusiaan
Azas Kebangsaan
Azas Kedaulatan Rakyat
Azas Keadilan Sosial

• Sistem Pemerintahan Demokrasi

Liberalisme Sosialisme Fasisme Nazisme Komunis Pancasila


PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA
DAN IDELOGI LAIN
PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA
DAN IDELOGI LAIN
PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA
DAN IDELOGI LAIN
Kandungan Nilai Luhur Pancasila

• Ketuhanan (Religiusitas)
• Kemanusiaan (Moralitas)
• Persatuan Kebangsaan Indonesia
• Permusyawaratan dan Perwakilan
• Keadilan Sosial
Dari sudut pandang etis keagamaan, negara berdasar
Ketuhanan Yang Maha Esa itu adalah negara yang
menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduknya untuk
memeluk agama dan beribadat menurut agama dan
kepercayaan masing-masing. Dari dasar ini pula, bahwa
suatu keharusan bagi masyarakat Indonesia menjadi
masyarakat yang beriman kepada Tuhan, dan masyarakat
yang beragama, apapun agama dan keyakinan mereka.
Kemanusiaan yang adil dan beradab, adalah pembentukan
suatu kesadaran tentang keteraturan, sebagai asas
kehidupan, sebab setiap warga Indonesia mempunyai
potensi untuk menjadi manusia sempurna, yaitu manusia
yang beradab.
Bangsa Indonesia hadir untuk mewujudkan kasih sayang
kepada segenap suku bangsa dari Sabang sampai Marauke.
Persatuan Indonesia, bukan sebuah sikap maupun
pandangan dogmatik dan sempit, namun harus menjadi
upaya untuk melihat diri sendiri secara lebih objektif dari
dunia luar. Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk
dalam proses sejarah perjuangan panjang dan terdiri dari
bermacam-macam kelompok suku bangsa, namun
perbedaan tersebut tidak untuk dipertentangkan tetapi justru
dijadikan persatuan Indonesia.
Prinsip-prinsip kerakyatan yang menjadi cita-cita utama
untuk membangkitkan bangsa Indonesia, mengerahkan
potensi mereka dalam dunia modern, yakni kerakyatan
yang mampu mengendalikan diri, tabah menguasai diri,
walau berada dalam kancah pergolakan hebat untuk
menciptakan perubahan dan pembaharuan. Hikmah
kebijaksanaan adalah kondisi sosial yang menampilkan
rakyat berpikir dalam tahap yang lebih tinggi sebagai
bangsa, dan membebaskan diri dari belenggu pemikiran
berazaskan kelompok dan aliran tertentu yang sempit.
Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
merupakan cita-cita bernegara dan berbangsa. Itu semua
bermakna mewujudkan keadaan masyarakat yang bersatu
secara organik, dimana setiap anggotanya mempunyai
kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang
serta belajar hidup pada kemampuan aslinya. Segala usaha
diarahkan kepada potensi rakyat, memupuk perwatakan dan
peningkatan kualitas rakyat, sehingga kesejahteraan
tercapai secara merata.
Kelebihan Pancasila dari Ideologi Lain

• Jiwa Bangsa Indonesia


• Kepribadian Bangsa Indonesia
• Segala Sumber Hukum (SumberTertib Hukum) di
Indonesia
• Perjanjian Luhur Bangsa
• Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia
• Falsafah Hidup yang Mempersatukan BangsaIndonesia
• Moral Pembangunan bangsa Indonesia
PANCASILA
sekian . . .

You might also like