You are on page 1of 18

Perbandingan Sistem

Pemerintahan Indonesia dengan


Sistem Pemerintahan Negara Lain
Pengertian
Sistem pemerintahan diartikan sebagai
suatu tatanan utuh yang terdiri atas
berbagai komponen pemerintahan yang
bekerja saling bergantungan dan
memengaruhi dalam pencapaian tujuan
dan fungsi pemerintahan.
Sistem Pemerintahan Dunia

System pemerintahan Parlementer System pemerintahan Presidensial

System pemerintahan Campuran


Dalam system pemerintahan ini diambil hal-hal yang terbaik dari system
pemerintahan Presidensial dan system pemerintahan Parlemen. Selain memiliki
presiden sebagai kepala Negara, juga memiliki perdana menteri sebagai kepala
pemerintahan.
Contoh Negara: Perancis.
System pemerintahan Parlementer
=> Merupakan suatu system pemerintahan
di mana pemerintah (eksekutif)
bertanggung jawab kepada parlemen.
Dalam system pemerintahan ini, parlemen
mempunyai kekuasaan yang besar dan
mempunyai kewenangan untuk melakukan
pengawasan terhadap eksekutif. Menteri
dan perdana menteri bertanggung jawab
kepada parlemen.
Ciri-ciri dari sistem pemerintahan parlementer adalah sebagai berikut:
Badan legislatif atau parlemen adalah satu-satunya badan yang anggotanya
dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum.
Anggota parlemen terdiri atas orang-orang dari partai politik yang
memenangkan pemiihan umum.
Pemerintah atau kabinet terdiri dari atas para menteri dan perdana menteri
sebagai pemimpin kabinet.
Kabinet bertanggung jawab kepada parlemen dan dapat bertahan sepanjang
mendapat dukungan mayoritas anggota parlemen.
Kepala negara tidak sekaligus sebagai kepala pemerintahan.
Sebagai imbangan parlemen dapat menjatuhkan kabinet maka presiden atau
raja atas saran dari perdana menteri dapat membubarkan parlemen.
Kelebihan Sistem Pemerintahan Parlementer:
Pembuat kebijakan dapat ditangani secara cepat.
Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan
pelaksanaan kebijakan publik jelas.
Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen
terhadap kabinet sehingga kabinet menjadi
barhati-hati dalam menjalankan pemerintahan.
Kekurangan Sistem Pemerintahan Parlementer:
Kedudukan badan eksekutif/kabinet sangat
tergantung pada mayoritas dukungan parlemen
sehingga sewaktu-waktu kabinet dapat
dijatuhkan oleh parlemen.
Kelangsungan kedudukan badan eksekutif atau
kabinet tidak bisa ditentukan berakhir sesuai
dengan masa jabatannya karena sewaktu-waktu
kabinet dapat bubar.
Kabinet dapat mengendalikan parlemen.
Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi
jabatan-jabatan eksekutif.
System pemerintahan Presidensial
=> Merupakan system pemerintahan di
mana kepala pemerintahan dipegang oleh
presiden dan pemerintah tidak bertanggung
jawab kepada parlemen (legislative).
Menteri bertanggung jawab kepada
presiden karena presiden berkedudukan
sebagai kepala Negara sekaligus kepala
pemerintahan.
Ciri-ciri dari sistem pemerintahan presidensial
adalah sebagai berikut.
Penyelenggara negara berada ditangan presiden.
Kabinet (dewan menteri) dibentuk oleh presiden.
Presiden tidak bertanggungjawab kepada parlemen.
Presiden tidak dapat membubarkan parlemen seperti
dalam sistem parlementer.
Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan sebagai
lembaga perwakilan.
Presiden tidak berada dibawah pengawasan langsung
parlemen.
Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensial:
Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak
tergantung pada parlemen.
Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu
tertentu.
Penyusun program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan
jangka waktu masa jabatannya.
Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan
eksekutif karena dapat diisi oleh orang luar termasuk anggota
parlemen sendiri.
Kekurangan Sistem Pemerintahan Presidensial:
Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung
legislatif sehingga dapat menciptakan kekuasaan
mutlak.
Sistem pertanggungjawaban kurang jelas.
Pembuatan keputusan atau kebijakan publik umumnya
hasil tawar-menawar antara eksekutif dan legislatif
sehingga dapat terjadi keputusan tidak tegas dan
memakan waktu yang lama.
Sistem Pemerintahan setelah amandemen
(1999 – 2002)
MPR bukan lembaga tertinggi lagi.
Komposisi MPR terdiri atas seluruh anggota
DPR ditambah DPD yang dipilih oleh rakyat.
Presiden dan wakil Presiden dipilih langsung
oleh rakyat.
Presiden tidak dapat membubarkan DPR.
Kekuasaan Legislatif lebih dominan.
Kelebihan Sistem Pemerintahan
Indonesia
Presiden dan menteri selama masa
jabatannya tidak dapat dijatuhkan DPR.
Pemerintah punya waktu untuk
menjalankan programnya dengan tidak
dibayangi krisis kabinet.
Presiden tidak dapat memberlakukan dan
atau membubarkan DPR.
Kelemahan Sistem Pemerintahan Indonesia
Ada kecenderungan terlalu kuatnya otoritas dan
konsentrasi kekuasaan di tangan Presiden.
Sering terjadinya pergantian para pejabat karena
adanya hak perogatif presiden.
Pengawasan rakyat terhadap pemerintah kurang
berpengaruh.
Pengaruh rakyat terhadap kebijaksanaan politik
kurang mendapat perhatian.
Contoh…
Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan
Sistem Pemerintahan Malaysia
Badan Eksekutif
Badan Eksekutif Malaysia terletak pada Perdana
Menteri sebagai penggerak pemerintahan negara.
Badan Eksekutif Indonesia terletak pada Presiden yang
mempunyai 2 kedudukan sebagai kepala negara dan
kepala pemerintahan.
Badan Legislatif
Di Malaysia ada 2 Dewan Utama dalam badan
perundangan yaitu Dewan Negara dan Dewan Rakyat
yang perannya membuat undang-undang.
Di Indonesia, DPR berperan membuat undang-undang
dengan persetujuan Presiden.
Teng Kiu...

You might also like